Pelajar SD di Pinggiran Kota Pelaihari Ceria Dapat Buku Bacaan dari Polisi Tanah Laut

Pelajar SD di Pinggiran Kota Pelaihari Ceria Dapat Buku Bacaan dari Polisi Tanah Laut

Murid-murid SDN 9 Pelaihari begitu semringah, Selasa (5/9/2023).
Itu menyusul datangnya buku-buku bacaan ke sekolah pinggiran ini, yakni kawasan Lokserapang, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel),
Buku-buku bacaan tersebut bantuan dari Polres Tala. “Jumlahnya sebanyak 250 buku,” sebut Wakapolres Tala, Kompol M Irfan.

Kepala SDN 9 Pelaihari, Taufik, menerimakan bantuan buku-buku bacaan itu dan mengucapkan terima kasihnya.
Hal senada diutamakan Ketua Komite SDN 9 Pelaihari Arpani. “Bantuan buku-buku ini sangat bermanfaat untuk anak-anak di sini,” tandasnya.
Kedatangan rombongan Wakapolres tersebut bagian dari implementasi program Polri Peduli Budaya Literasi, Distribusi Buku Sampai Pelosok Nusantara.
Buku-buku bacaan yang didistribusikan ke SDN 9 Pelaihari tersebut bersumber dari sumbangan anggota Polres Tala sebagai wujud kepedulian terhadap penguatan minat baca pelajar di daerah ini.
Selanjutnya, Wakapolres berharap bantuan buku bacaan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kian meningkatkan kegemaran membaca di kalangan peserta didik.
Dengan begitu, wawasan ilmu pengetahuan juga makin luas.
Ia juga meminta kalangan orangtua untuk terus menjaga dan mengawasi anak-anak.
Pasalnya, selepas jam belajar atau sepulang sekolah, merupakan waktu yang rentan, sehingga peran orangtua sangat penting.
Sementara itu Taufik mengatakan buku-buku bacaan bantuan dari Polres Tala tersebut akan diletakkan di ruangan guru karena belum punya ruangan khusus perpustakaan.
Buku-buku tersebut dikatakannya akan langsung dimanfaatkan. Kalangan pelajar setempat dapat meminjam untuk dibaca sebagai bahan pengayaan pengetahuan.

from Blogger Polri https://ift.tt/7wvyXNW
via IFTTT

Dukung Pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2023 Bid Propam Polda Sulsel Gelar Penertiban Internal

Ditlantas Bersama Propam Polda Sulsel
Gelar Penertiban Internal Personel

Dukung Pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2023 Bid Propam Polda Sulsel Gelar Penertiban Internal

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2023, Bid Propram Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar penertiban kelengkapan perorangan dan kendaraan bermotor personel Ditlantas jajaran, baik di tingkat Polda maupun di tingkat Polres, berlangsung Selasa, 5 September 2023.

Setiap personel di cek penampilan, kelengkapan pribadi dan seragam serta kendaraan yang dikendarai personil Polda maupun Polres tanpa terkecuali, baik itu roda 4 maupun roda 2 diperiksa kelengkapannya. Mulai dari kartu tanda anggota atau KTA, SIM apakah masih berlaku, STNK apakah masih aktif atau sudah mati, serta kelengkapan kendaraan (nomor plat kendaraan, warna kendaraan sesuai STNK, kaca spion, dan lain-lain) juga di periksa. Jadi sebelum menertibkan masyarakat, personel Polri nya harus tertib terlebih dahulu

Demikian dikatakan Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum kepada wartawan

Operasi Zebra Pallawa 2023 sendiri digelar dari tanggal, 4 – 17 September 2023. Namun secara internal didahului dengan penertiban bagi anggota yang bertugas di lapangan. Tujuannya memberikan contoh dan tauladan kepada masyarakat dalam berkendara.

Pemeriksaan dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat yang lebih optimal. Selain itu, bertujuan seluruh personel jajaran memiliki dokumen lengkap, sebelum melaksanakan tugas di lapangan dan kendaraan dinas dalam keadaan baik.

“Langkah tersebut merupakan upaya penegakan pengawasan disiplin secara internal, mengingat polisi adalah panutan masyarakat, sehingga setiap anggota harus memberi contoh tauladan kepada masyarakat”, tegasnya

from Blogger Polri https://ift.tt/qAgkCty
via IFTTT

Operasi Zebra Pallawa 2023 Dimulai Dengan Sejumlah Sasaran, Kedepankan ELTE

Operasi Zebra Pallawa 2023 Dimulai Dengan Sejumlah Sasaran, Kedepankan ELTE

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso memimpin apel akbar pasukan Operasi Zebra Pallawa 2023 di Mapolda Sulsel, Senin (4/9/23). Dalam apel tersebut ia meminta seluruh jajaran, khususnya Polantas yang ditugaskan untuk bersikap santun kepada masyarakat. Ia mengingatkan untuk bertindak persuasif, edukatif, serta manusiawi.
Utamakan melakukan penegakan hukum melalui tilang elektronik (ETLE) atau teguran simpatik guna meningkatkan kepercayaan dan simpati masyarakat terhadap polisi.

“Jaga sopan santun, bertindak secara profesional dan bekerja sesuai prosedur. Lakukan bertindak yang simpatik ramah namun tegas dan terukur,” katanya.

Operasi Zebra Pallawa 2023 digelar mulai 4-17 September 2023 secara serentak di seluruh wilayah Polda Sulsel. Kegiatan ini dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas menjelang penggelaran Operasi “Mantap Brata 2023-2024.
Penindakan yang dilakukan antara lain, pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu-lintas serta kerawanan lainya.
“Operasi Zebra Pallawa 2023 ini perlu kerja sama dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu, masyarakat diimbau agar selalu mematuhi aturan dan tata cara berlalu lintas yang baik dan benar serta saling menghargai kepada sesama
Operasi Zebra Pallawa tahun ini di seluruh Polres jajaran Polda Sulsel dalam penindakan pelanggaran tidak lagi dengan melakukan tilang manual atau tilang di tempat. Dipastikan penindakan pelanggaran dilakukan dengan tilang elektronik.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasatya membeberkan sasaran operasi.
“Pelanggaran melawan arus, tidak menggunakan helem SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara menggunakan HP, berkendara dibawa pengaruh alkohol, berboncengan tiga, over dimensi dan over load,” kata Kombes Pol I Made.

Dikatakan, operasi ini juga diharapkan untuk mewujudkan transparansi penegakan hukum dan masyarakat sadar bukan karena ada petugas namun peduli akan keselamatan.
“Diharapkan dalam Operasi Zebra Pallawa ini tercipta kepatuhan masyarakat dan yang penting fatalitas Lakalantas jelang pemilu 2024 berlangsung dengan aman. Personil yang dilibatkan 1.500an. Selain itu ada juga kegiatan bakti religi dan bakti sosial pada masyarakat yang membutuhkan,” bebernya.
Ia juga menegaskan pelanggan yang terjadi dalam Operasi Zebra Pallawa 2023 ini mengedepankan penindakan melalui ETLE.

“Stasioner tidak kita laksanakan namun kita akan kedepankan ELTE statis yang sudah ada ETLE mobile dan ETLE yang sudah terbela dan teguran simpatik,” bebernya.

Pesan Kapolresta Malang Kota, di Hari Ulang Tahun Polwan

Pesan Kapolresta Malang Kota, di Hari Ulang Tahun Polwan

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto berharap, Polisi Wanita (Polwan) Polresta Malang Kota bisa meneladani 6 Polwan pencetus. Sehingga, melahirkan Hari Ulang Tahun Polwan, tanggal 1 September 1948 silam.

Kala itu, 6 Polwan tersebut telah menjadi Polwan pertama yang digabungkan dalam pendidikan Kepolisian. Telah melahirkan semangat, dan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan Polwan Polresta Malang Kota. Mulai bakti sosial, berbagi senyum serta mengedukasi tentu, saja patut untuk diapresiasi.

“Saya berharap, bisa meneladani 6 Polwan pencetus, di tahun 1948. Sehingga menjadikan HUT Polwan, di tanggal 1 September. Polwan pancetus, telah menjadikan Polwan pertama, yang digabungkan dalam pendidikan Kepolisian,” terang Kapolresta Malang Kota, saat Tasyakuran HUT Polwan ke 75 di Aula Polresta Malang Kota, Senin (04/09/23).

baca juga :  Polresta Malang Kota, Salurkan 100 Ribu Liter Air Bersih

Selain itu, Polisi nomor satu di Kota Malang ini juga berharap, Polwan bisa bersinergi dengan Bhayangkari, Polisi laki laki, PHL, ASN serta semuanya.

Bekerjasama dengan banyak pihak dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman. Serta memberikan pengabdian terbaiknya di wilayah hukum Polresta Malang Kota.

Sementara itu, salah satu Polwan senior di Mapolresta Malang Kota, Kompol Yuliati mengaku siap menjalankan apa yang menjadi harapan dari Kapolresta Malang Kota.

“Tentu saja, kami siap menjalankan apa yang menjadi harapan dari pimpinan. Kami juga bersinergi dengan sejumlah pihak. Termasuk, tanpa pengamanan meskipun kadang bertugas sampai malam. Dan sudah pasti bersinergi dengan Polki,” terang Polwan yang menjabat Kabagren ini.

baca juga :  Ombudsman Jatim, Cek Pelayanan di Polresta Malang Kota

Menurutnya, bekerja dengan sebaik baiknya itu, sudah menjadi cita cita dan visinya. Itu dibuktikan, dengan tidak adanya pelanggaran pelanggaran berarti dari Polwan.

“Dari 68 personel Polwan, sebanyak 16 Polwan mendapat jabatan semua dari pimpinan. 8 bintara lainya, jabat bintara perwira,” pungkasnya.

Polresta Malang Kota Gelar Operasi Zebra Semeru 2023, Ada 8 Sasaran Utamanya

Polresta Malang Kota Gelar Operasi Zebra Semeru 2023, Ada 8 Sasaran Utamanya

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2023
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2023

Selama 14 hari ke depan Polresta Malang Kota menggelar Operasi Zebra Semeru 2023. Mengusung tema Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu uang Damai 2024, operasi ini berlangsung mulai 4-17 September mendatang.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2023, Senin (04/09/2023). Sebanyak 83 personel gabungan baik dari TNI Polri, Dishub Kota Malang, dan Satpol PP Kota Malang dilibatkan dalam operasi ini.

Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Toni Harmanto, M.H., dalam amanatnya yang dibacakan Kapolresta Malang Kota, mengatakan bahwa “Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023 kali ini difokuskan pada lokasi-lokasi rawan kecelakaan black spot, rawan kemacetan trouble spot, dan rawan pelanggaran,” ujarnya saat Apel Gelar Pasukan.

Penyematan pin yang dilakukan oleh Kapolresta Malang Kota sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2023
Penyematan pin yang dilakukan oleh Kapolresta Malang Kota sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2023

Operasi Zebra Semeru 2023 kali ini bertujuan untuk menurunnya angka pelanggaran, menurunya angka kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas, meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman menuju pemilu damai 2024.

Operasi Zebra kali ini dengan delapan sasaran utamanya, yakni pengendara yang tidak menggunakan helm atau sabuk pengamanan, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara dibawah umur, Berkendara dalam keadaan mabuk, berkendara melebihi batas kecepatan, melawan arus dan bermain ponsel saat berkendara. Selain itu, pengendara tidak memiliki SIM serta pengendara melawan arus jalur satu arah.

Kombes Pol Budi Hermanto saat memberikan keterangan kepada wartawan
Kombes Pol Budi Hermanto saat memberikan keterangan kepada wartawan

“Saya menyampaikan kepada rekan-rekan untuk memodamani pelaksanaan tugas dilapangan, hindari kegiatan yang dapat merusak nama baik Polri dan apabila di temukan ada oknum yang melakukan penyimpangan maka tindakan tegas bakal di terapkan sesuai ketentuan etik maupun pidana” pesan Kombes Pol Budi Hermanto.

Dengan adanya Operasi Zebra Semeru 2023 ini, pihaknya berharap kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan serta tertib berlalu lintas meningkat.

Pose bersama usai apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2023 di halaman Mapolresta Malang Kota
Pose bersama usai apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2023 di halaman Mapolresta Malang Kota

Sehingga nantinya, fatalitas kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas dapat menurun secara signifikan.

“Dalam pelaksanaan operasi ini, kami lebih menekankan tindakan preventif. Yaitu, bagaimana mencegah fatalitas dan mengedukasi masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas,” pungkasnya.

from Blogger Polri https://ift.tt/cnq2Gam
via IFTTT

Kapolres Metro Tangerang Kota Berikan Ikan Nila Untuk Masyarakat Kampung Tangguh Bebas Narkoba RW 09 Kelurahan Sudimara Barat

Kapolres Metro Tangerang Kota Berikan Ikan Nila Untuk Masyarakat Kampung Tangguh Bebas Narkoba RW 09 Kelurahan Sudimara Barat

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., M.Si., terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Kampung Tangguh Bebas Narkoba di RW 09 Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Beliau memberikan ikan nila kepada masyarakat setempat dengan harapan dapat memberikan kegiatan positif dan mendorong mereka untuk menjauh dari penyalahgunaan narkoba dan miras.
Pemberian ikan nila ini bertujuan untuk memberikan alternatif kegiatan yang bermanfaat kepada masyarakat di lingkungan Kampung Tangguh Bebas Narkoba. Selain sebagai sumber protein yang baik, budidaya ikan juga dapat menjadi pelajaran edukatif bagi warga yang ingin terlibat dalam pertanian ikan

Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, “Kami berharap bahwa pemberian ikan nila ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung masyarakat agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan miras.”
Masyarakat di RW 09 Kelurahan Sudimara Barat sangat mengapresiasi inisiatif Kapolres dalam memberikan ikan nila ini. Mereka merasa bahwa upaya ini bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan peluang untuk belajar dan berkembang.
Kegiatan seperti ini menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi positif antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari penyalahgunaan narkoba. Semoga Kampung Tangguh Bebas Narkoba RW 09 dapat terus menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung pemberantasan narkoba.

Kapolres Metro Tangerang Kota Berikan Bibit Ikan Lele Untuk Masyarakat Kampung Tangguh Bebas Narkoba RW 09 Kelurahan Sudimara Barat

Kapolres Metro Tangerang Kota Berikan Bibit Ikan Lele Untuk Masyarakat Kampung Tangguh Bebas Narkoba RW 09 Kelurahan Sudimara Barat

Kepedulian terhadap kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat Kampung Tangguh Bebas Narkoba di RW 09 Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, terus berkembang. Kasat Resnarkoba Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Zazali Haryono, S.H., M.H., bersama Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., M.Si., memberikan bibit ikan lele kepada masyarakat setempat.
Pemberian bibit ikan lele ini adalah bagian dari upaya untuk memberikan kegiatan positif kepada masyarakat di lingkungan Kampung Tangguh Bebas Narkoba. Ikan lele merupakan sumber protein yang baik dan juga dapat menjadi sarana edukasi tentang budidaya ikan bagi masyarakat.

Kompol Zazali Haryono, Kasat Resnarkoba Polres Metro Tangerang Kota, mengatakan, “Kami ingin memberikan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat di RW 09 ini. Bibit ikan lele adalah salah satu cara untuk mengedukasi tentang pertanian ikan dan sekaligus memberikan alternatif konsumsi protein yang sehat.”
Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota, menambahkan, “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan berdaya bagi masyarakat Kampung Tangguh Bebas Narkoba. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung upaya pencegahan narkoba.”
Masyarakat di RW 09 Kelurahan Sudimara Barat sangat menyambut baik inisiatif ini. Mereka merasa bahwa pemberian bibit ikan lele adalah langkah positif dalam memberikan kesempatan untuk berkegiatan yang bermanfaat dan mendukung pemberantasan narkoba.
Dengan semangat kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan Kampung Tangguh Bebas Narkoba RW 09 dapat terus menjadi contoh sukses dalam memerangi peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih baik dan produktif bagi semua warganya.

from Blogger Polri https://ift.tt/8mwvMhB
via IFTTT

Polri Siapkan Rekayasa Lalin dan Pengamanan Jalur Delegasi KTT ASEAN

Polri Siapkan Rekayasa Lalin dan Pengamanan Jalur Delegasi KTT ASEAN

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan pengamanan jalur dan rekayasa lalu lintas terkait dengan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023. Pengamanan jalur ini dimaksudkan agar arus lalu lintas yang akan dilalui para delegasi dan masyarakat dapat berjalan baik dan lancar.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, sebanyak 1.679 personel dikerahkan guna mengamankan pengawalan, pengamanan jalur dan rekayasa lalu lintas untuk penyelenggaraan KTT ASEAN.

“Untuk pengamanan rute sebanyak 1.128 personel, 300 personel untuk pengamanan parkir dan 251 personel untuk pengawalan yang terdiri dari 75 personel untuk pengawalan delegasi baik dengan kendaraan roda dua dan roda empat, lalu sebanyak 176 personel BKO paspampres,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/9/2023).

Sandi menuturkan, dalam pelaksanaan KTT ASEAN juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur di sejumlah jalan. Hal ini dilakukan saat delegasi melintas baik ke venue utama KTT ASEAN, ke akomodasi maupun venue lainnya.

Kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membuat surat edaran soal pembatasan kendaraan besar di sejumlah ruas. Lalu ada juga kebijakan work from home (WFH) untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama penyelenggaraan KTT ASEAN.

“Kami juga mengusulkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta untuk mengganti proses belajar mengajar sekolah yang ada di sekitar venue KTT ASEAN untuk dilakukan secara daring,” katanya.

Polri yang nanti akan menjaga di luar ring 1 juga akan berkoordinasi dengan paspampres agar pergerakan tamu VVIP dapat berjalan lancar.

“Kami akan terus berkoordinasi dan memback-up paspampres mulai dari delegasi tiba di Bandara hingga ke tempat akomodasi hingga venue-venue yang akan didatangi para delegasi,” katanya.

Ia pun meminta masyarakat untuk memaklumi jika nanti saat melintas akan terjadi penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas. “Kami minta maaf dan meminta masyarakat memaklumi jika nanti saat beraktivitas terkena penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas saat rombongan delegasi melintas. Kami harap masyarakat juga mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN agar berjalan lancar,” katanya.

from Blogger Polri https://ift.tt/icxWeTB
via IFTTT

Polri Siapkan Rekayasa Lalin dan Pengamanan Jalur Delegasi KTT ASEAN

Polri Siapkan Rekayasa Lalin dan Pengamanan Jalur Delegasi KTT ASEAN

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan pengamanan jalur dan rekayasa lalu lintas terkait dengan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023. Pengamanan jalur ini dimaksudkan agar arus lalu lintas yang akan dilalui para delegasi dan masyarakat dapat berjalan baik dan lancar.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, sebanyak 1.679 personel dikerahkan guna mengamankan pengawalan, pengamanan jalur dan rekayasa lalu lintas untuk penyelenggaraan KTT ASEAN.

“Untuk pengamanan rute sebanyak 1.128 personel, 300 personel untuk pengamanan parkir dan 251 personel untuk pengawalan yang terdiri dari 75 personel untuk pengawalan delegasi baik dengan kendaraan roda dua dan roda empat, lalu sebanyak 176 personel BKO paspampres,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/9/2023).

Sandi menuturkan, dalam pelaksanaan KTT ASEAN juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur di sejumlah jalan. Hal ini dilakukan saat delegasi melintas baik ke venue utama KTT ASEAN, ke akomodasi maupun venue lainnya.

Kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membuat surat edaran soal pembatasan kendaraan besar di sejumlah ruas. Lalu ada juga kebijakan work from home (WFH) untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama penyelenggaraan KTT ASEAN.

“Kami juga mengusulkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta untuk mengganti proses belajar mengajar sekolah yang ada di sekitar venue KTT ASEAN untuk dilakukan secara daring,” katanya.

Polri yang nanti akan menjaga di luar ring 1 juga akan berkoordinasi dengan paspampres agar pergerakan tamu VVIP dapat berjalan lancar.

“Kami akan terus berkoordinasi dan memback-up paspampres mulai dari delegasi tiba di Bandara hingga ke tempat akomodasi hingga venue-venue yang akan didatangi para delegasi,” katanya.

Ia pun meminta masyarakat untuk memaklumi jika nanti saat melintas akan terjadi penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas. “Kami minta maaf dan meminta masyarakat memaklumi jika nanti saat beraktivitas terkena penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas saat rombongan delegasi melintas. Kami harap masyarakat juga mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN agar berjalan lancar,” katanya.

Kapolda Sulsel Pimpin Gelar Pasukan Operasi Zebra Pallawa 2023

Kapolda Sulsel Pimpin Gelar Pasukan Operasi Zebra Pallawa 2023

Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso meminta seluruh jajaran, khususnya Polantas yang ditugaskan dalam Operasi Zebra Pallawa 2023 untuk bersikap santun ketika bersinggungan langsung dengan masyarakat. Lakukan secara persuasif, edukatif, serta manusiawi. Utamakan melakukan penegakan hukum melalui tilang elektronik (ETLE) atau teguran simpatik, guna meningkatkan kepercayaan dan simpati masyarakat terhadap polisi.

Amanat tersebut disampaikan Kapolda Sulsel kepada jajarannya ditengah-tengah apel akbar pasukan Operasi Zebra Pallawa 2023 di Mapolda Sulsel, Senin (4/9/23).

“Jaga sopan santun, bertindak secara profesional dan bekerja sesuai prosedur. Lakukan bertindak yang simpatik ramah namun tegas dan terukur”, pintanya

Operasi Zebra Pallawa 2023 digelar mulai 4-17 September 2023 secara serentak di seluruh wilayah Polda Sulsel, dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang penggelaran Operasi “Mantap Brata 2023-2024. Penindakan yang dilakukan antara lain, pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu-lintas serta kerawanan lainya.

“Operasi Zebra Pallawa 2023 ini perlu kerja sama dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu, masyarakat diimbau agar selalu mematuhi aturan dan tata cara berlalu lintas yang baik dan benar serta saling menghargai kepada sesama pengguna jalan,” pinta Kapolda.

Operasi Zebra Pallawa tahun ini di seluruh Polres jajaran Polda Sulsel dalam penindakan pelanggaran tidak lagi dengan melakukan tilang manual atau tilang di tempat. Dipastikan penindakan pelanggaran dilakukan dengan tilang elektronik.

Dalam apel gelar pasukan Operasi Zebra Pallawa 2023 tersebut, Irjen Pol Setyo Boedi berharap jajarannya dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran lalu lintas dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai aturan lalu lintas dan bahaya dari pelanggaran lalu lintas.

Namun demikian, tambahnya, penegakan hukum harus tetap tegas dan terukur tanpa merugikan pihak manapun.

from Blogger Polri https://ift.tt/oZz5HmM
via IFTTT