Waspada modus penipuan! Surat tilang elektronik ETLE palsu melalui whatsapp Dan APK

Waspada modus penipuan! Surat tilang elektronik ETLE palsu melalui whatsapp Dan APK

Melansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kode pembayaran denda ETLE hanya dikirimkan melalui SMS dan dikirim dari sistem Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk mengingat bahwa bahwa ETLE dan kode pembayaran tidak pernah dikirimkan melalui WhatsApp. Dengan demikian, pesan WhatsApp yang melampirkan format .APK sebagai surat tilang adalah penipuan.

Modusnya, pelaku bakal mengirimkan pesan singkat di WhatsApp dengan berpura-pura sebagai pihak kepolisian dan mengirim file ekstensi APK kepada korban, bukan surat seperti yang selama ini diterapkan.

 

 

Waspada, aksi penipuan modus mengirim surat tilang electronic traffic law enforcement (ETLE) melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) menghantui masyarakat beberapa hari belakangan ini. (Dok. NTMC Polri Info)Foto: Waspada, aksi penipuan modus mengirim surat tilang electronic traffic law enforcement (ETLE) melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) menghantui masyarakat beberapa hari belakangan ini. (Dok. NTMC Polri Info)
Waspada, aksi penipuan modus mengirim surat tilang electronic traffic law enforcement (ETLE) melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) menghantui masyarakat beberapa hari belakangan ini. (Dok. NTMC Polri Info)

Seperti diketahui, Polri telah menerapkan sistem tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Melalui sistem tilang ETLE, pemilik kendaraan yang melanggar lalu lintas akan dikirimi surat konfirmasi tilang ke alamat terdaftar.

Saat ini, sistem tilang ETLE telah diterapkan oleh 34 Polda seluruh Indonesia. Melalui ETLE, polisi tidak perlu lagi menyetop pelanggar lalu lintas untuk memberikan surat tilang. Sebab, pengendara yang melanggar lalu lintas sudah ‘tertangkap’ kamera ETLE. Nantinya, hasil tangkapan kamera ETLE akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Back Office ETLE.

Bila petugas sudah berhasil mengidentifikasi data kendaraan, surat konfirmasi tilang akan dikirim ke alamat kendaraan terdaftar melalui PT Pos Indonesia. Surat konfirmasi tersebut berupa surat dalam beberapa lembaran kertas berisikan foto, waktu, dan tempat terjadinya pelanggaran lalu lintas. Tersedia pula QR Code untuk melihat bukti pelanggaran lewat online.

from Blogger Polri https://ift.tt/G0i6leC
via IFTTT

Waspada modus penipuan! Surat tilang elektronik ETLE palsu melalui whatsapp Dan APK

Waspada modus penipuan! Surat tilang elektronik ETLE palsu melalui whatsapp Dan APK

Melansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kode pembayaran denda ETLE hanya dikirimkan melalui SMS dan dikirim dari sistem Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk mengingat bahwa bahwa ETLE dan kode pembayaran tidak pernah dikirimkan melalui WhatsApp. Dengan demikian, pesan WhatsApp yang melampirkan format .APK sebagai surat tilang adalah penipuan.

Modusnya, pelaku bakal mengirimkan pesan singkat di WhatsApp dengan berpura-pura sebagai pihak kepolisian dan mengirim file ekstensi APK kepada korban, bukan surat seperti yang selama ini diterapkan.

 

 

Waspada, aksi penipuan modus mengirim surat tilang electronic traffic law enforcement (ETLE) melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) menghantui masyarakat beberapa hari belakangan ini. (Dok. NTMC Polri Info)Foto: Waspada, aksi penipuan modus mengirim surat tilang electronic traffic law enforcement (ETLE) melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) menghantui masyarakat beberapa hari belakangan ini. (Dok. NTMC Polri Info)
Waspada, aksi penipuan modus mengirim surat tilang electronic traffic law enforcement (ETLE) melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) menghantui masyarakat beberapa hari belakangan ini. (Dok. NTMC Polri Info)

Seperti diketahui, Polri telah menerapkan sistem tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Melalui sistem tilang ETLE, pemilik kendaraan yang melanggar lalu lintas akan dikirimi surat konfirmasi tilang ke alamat terdaftar.

Saat ini, sistem tilang ETLE telah diterapkan oleh 34 Polda seluruh Indonesia. Melalui ETLE, polisi tidak perlu lagi menyetop pelanggar lalu lintas untuk memberikan surat tilang. Sebab, pengendara yang melanggar lalu lintas sudah ‘tertangkap’ kamera ETLE. Nantinya, hasil tangkapan kamera ETLE akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Back Office ETLE.

Bila petugas sudah berhasil mengidentifikasi data kendaraan, surat konfirmasi tilang akan dikirim ke alamat kendaraan terdaftar melalui PT Pos Indonesia. Surat konfirmasi tersebut berupa surat dalam beberapa lembaran kertas berisikan foto, waktu, dan tempat terjadinya pelanggaran lalu lintas. Tersedia pula QR Code untuk melihat bukti pelanggaran lewat online.

Terkait Pernyataan Mahfud MD  Banyak Purnawirawan TNI-Polri Terjun ke Politik, Kadiv Humas: itu Hak Masing-masing

Terkait Pernyataan Mahfud MD  Banyak Purnawirawan TNI-Polri Terjun ke Politik, Kadiv Humas: itu Hak Masing-masing

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyindir ada banyak purnawirawan TNI-Polri yang terjun ke politik sehingga bisa menimbulkan isu netralitas saat Pemilu.
Menanggapi hal tersebut, Polri tak mau ambil pusing karena para purnawirawan tersebut saat ini sudah tidak lagi menjadi anggota secara kedinasan.

 

“Terkait dengan masalah ada senior-senior yang sudah purna, kemudian bergabung dengan partai Pemilu itu adalah hak masing-masing karena beliau sudah bukan menjadi bagian dari Polri dalam kedinasan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023).
Sandi mengatakan para purnawirawan Polri mempunyai kewenangan dalam menentukan pilihannya untuk bergabung kepada partai atau kelompok tertentu.

Di sisi lain, Sandi lebih mengajak kepada seluruh komponen khususnya anggota Polri untuk tetap komitmen dalam menjaga netralitas pada Pemilu 2024 nantinya.
“Maka dari itu, yang pastinya kita mengimbau kepada semua pihak bukan hanya dari senior-senior yang sudah purna, tetapi semua pihak untuk kita bisa berperan aktif dalam menjaga netralitas, dalam menjaga kondusifitas, dalam menjaga kegiatan rangkaian tahapan pemilu bisa berjalan maksimal, bisa berjalan dengan tertib dan lancar, sesuai harapan kita semua,” ucapnya.

Pengaruhi Soal Isu Netralitas dalam Pemilu 2024
Seperti diketahui, Mahfud MD menyentil sejumlah purnawirawan TNI maupun Polri yang terjun ke politik.
Hal ini dikatakan Mahfud dalam sambutannya di Rakor Persiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam Rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

“Ini juga ada isu purnawirawan pejabat TNI maupun Polri saat ini banyak yang tergabung dalam partai politik, mendukung si A si B dan seterusnya,” ucap Mahfud.
Dalam hal ini, Mahfud meminta agar hal-hal tersebut bisa diantisipasi karena akan berpengaruh khususnya soal isu netralitas dalam Pemilu 2024 nanti.

“Ini supaya diantisipasi karena rentan menimbulkan isu netralitas TNI-Polri,” ungkapnya.
Mahfud menegaskan jika TNI-Polri dalam pesta demokrasi tersebut untuk mementingkan rakyat bukan untuk partai politik.
“Karena posisi TNI polri adalah untuk kepentingan bangsa dan negara bukan untuk kepentingan parpol, bukan untuk kepentingan pokok. Selain itu, keterlibatan TNI/Polri dalam pemilu akan membuat kualitas demokrasi menjadi terganggu,” jelasnya.
Oleh karena itu, Mahfud mengingatkan jika TNI/Polri sampai terlibat dan tidak netral Hal tersebut dapat menimbulkan masalah yang dapat mempengaruhi legitimasi masyarakat terhadap hasil pemilu nanti.
“Mempengaruhi legitimasi masyarakat terhadap hasil pemilu, sementara kita ingin pemilu itu berjalan bermartabat dan damai,” tuturnya.

Dalam hal ini, dua nama purnawirawan TNI-Polri yang santer didengar terjun ke dunia politik adalah mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan mantan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Keduanya ditunjuk menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. Selain itu, masih banyak purnawirawan lainnya yang juga secara terbuka mendukung bacapres lainnya.

Polri akan Kerahkan Sembilan Satgas dalam Operasi Mantap Brata

Polri akan Kerahkan Sembilan Satgas dalam Operasi Mantap Brata

Polri telah mempersiapkan operasi besar-besaran dengan nama ‘Operasi Mantab Brata’ untuk mengamankan Pemilu 2024. Sebanyak 434.197 personel Polri akan dikerahkan dalam upaya menjaga kelancaran dan ketertiban selama proses Pemilu 2024 mendatang.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menuturkan kehadiran personel yang banyak ini diharapkan pemilu akan berlangsung dengan damai dari tahap pendaftaran calon hingga pelantikan.

“Polri menerjunkan kekuatan penuh untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024. Sekitar 434.197 personel diturunkan,” kata Sandi dikutip dari laman resmi Polri, Kamis, 28 September 2023.
Sandi juga menyebut Polri telah melakukan pemetaan berdasarkan tingkat kerawanan dan karakteristik setiap daerah untuk menentukan pengamanan yang sesuai.
“Operasi Mantab Brata akan terdiri dari sembilan satuan tugas yang berbeda, termasuk Satgas Pengamanan Capres-Cawapres, Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Penindakan, Satgas Gakkum, Satgas Antiteror, Satgas Pengaman TPS Luar Negeri, Satgas Humas, dan Satgas Banops,” paparnya.
Operasi ini, kata Sandi, akan berlangsung selama 222 hari, dimulai dari tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah pasangan presiden yang terpilih. Polri berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan pemilu sebagai bagian dari proses demokrasi yang adil dan transparan.
Menurut Sandi, Komjen Fadil Imran sebagai Kabaharkam Polri akan memimpin operasi ini dengan dukungan dari Dankorbrimob sebagai wakil kepala operasi (Wakaops). Sebanyak 11 satuan kerja dari Mabes Polri, termasuk Bareskrim, Baintelkam, Baharkam, Korbrimob, Slog, Divisi Humas, TIK, Propam, Hubinter, Srena, dan Irwasum, akan terlibat dalam pelaksanaan operasi ini

Polri Bangun Kerja Sama Atasi Hoaks pada Pemilu 2024

Polri Bangun Kerja Sama Atasi Hoaks pada Pemilu 2024

Polri bekerja sama dengan semua stakeholder terkait untuk pengamanan pemilu termasuk menangani informasi bohong atau hoaks pada pemilu 2024.

“Mengedepankan koordinasi dan kolaborasi dengan satker (satuan kerja) yang ada di Mabes Polri sendiri, tetapi juga kita bekerja sama dengan stakeholder lainnya,” jelas Kadiv Humas Irjen Pol Shandi Nugroho.

Shandi menyebut Polri bekerja sama dengan para pemimpin redaksi media bila mana ada hoaks yang muncul soal pemilu. Pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk bisa membantu agar pemilu berjalan lancar. 

”Ada pihak tertentu yang membuat suasana menjadi gaduh atau polarisasi bisa kita cegah bersama, bisa kita antisipasi bersama dengan stakeholder terkait,” jelasnya.

Sejarah Dan Makna Maulid Nabi Muhammad SAW

Sejarah Dan Makna Maulid Nabi Muhammad SAW

Jakarta – Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah perayaan yang diadakan oleh umat muslim untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi biasanya jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
Cerita Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai dengan momen kelahiran beliau.
Dikutip dari buku Inilah Kisah Sang Rasul, Sejarah Nabi Muhammad dan Af-Khufafaa ‘Ar-Raasyidiin, karya Muhammad Luqman H. Za, Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah pada Senin, 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah.

Tahun kelahiran disebut dengan Tahun Gajah karena pada tahun itu, Raja Habasyah mengirim pasukan tentara dan gajah-gajah menuju Makkah untuk merobohkan Kakbah. Lalu Allah SWT menghancurkan pasukan tersebut karena memuliakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari buku Kisah Nabi Muhammad SAW karya Ajen Dianawati, Nabi Muhammad SAW kehilangan kedua orang tuanya dalam usia muda. Ayahnya yang bernama Abdullah meninggal sebelum ia dilahirkan. Sedangkan ibunya yang bernama Aminah, meninggal dunia ketika ia masih berusia enam tahun.

Karena Nabi SAW yatim piatu di usia muda, maka ia diasuh oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib, dan setelah itu diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.

Nabi Muhammad SAW tumbuh menjadi pemuda yang mempunyai budi pekerti baik.

Dikutip dari buku Kelengkapan tarikh Nabi Muhammad, Volume 1 karya Moenawar Khalil, pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW mengasingkan diri ke Gua Hira untuk beribadah.

Ketika ia sedang tidur di Gua Hira, datanglah malaikat Jibril dan memberikan wahyu pertama dari Allah SWT.

Dikutip dari buku Inilah Kisah Sang Rasul, Sejarah Nabi Muhammad dan Af-Khufafaa ‘Ar-Raasyidiin, karya Muhammad Luqman H. Za, wahyu tersebut berisi perintah untuk membaca dan menyeru manusia kepada jalan yang lurus. Setelah menerima wahyu pertama tersebut, Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan ajaran Islam.

Selama hidupnya, Nabi Muhammad SAW menghadapi banyak cobaan dan rintangan dalam menyebarkan ajaran Islam. Namun, beliau tetap teguh pada prinsip-prinsipnya dan tidak pernah menyerah. Beliau juga menjadi teladan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Makna Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim. Perayaan ini merupakan momen untuk mengenang jasa-jasa dan ajaran-ajaran yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Melalui perayaan ini, umat Muslim diingatkan untuk mengikuti teladan beliau dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari buku Jalan Damai Rasulullah: Risalah Rahmat bagi Semua karya Fuad Abdurahman, acara peringatan Maulid Nabi di Indonesia diisi dengan pembacaan sejarah Nabi yang di dalamnya mengandung puji-pujian dan shalawat kepadanya, ada waktunya pembacaan maulid dengan duduk, dan ada juga waktunya dengan berdiri. Kemudian diakhiri dengan tausiyah.

Tradisi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Dikutip dari buku ‘Pro dan Kontra Maulid Nabi’ karya AM Waskito, sejarah peringatan Maulid Nabi sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Berikut ini tiga teori asal usul perayaan Maulid Nabi.

– Perayaan Maulid diadakan oleh kalangan Dinasti Ubaid (Fathimi) di Mesir yang beraliran Syiah Ismailiyah (Rafidhah) pada tahun 362-567 hijriah. Perayaan Maulid Nabi dilakukan sebagai salah satu perayaan saja.

– Maulid Nabi berasal dari kalangan ahlus sunnah oleh Gubernur Irbil di wilayah Irak, Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri. Dikisahkan, peringatan Maulid Nabi dirayakan dengan mengundang para ulama, ahli tasawuf, ahli ilmu, dan seluruh rakyatnya, serta memberikan hidangan, hadiah, hingga sedekah kepada fakir-miskin.

– Peringatan Maulid Nabi diadakan pertama kali oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi atau Muhammad Al Fatih dengan tujuan untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin, dalam rangka menghadapi Perang salib melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yarusalem.

– Sejarah peringatan Maulid Nabi di Indonesia sendiri mulai berkembang di masa Wali Songo atau sekitar tahun 1404 masehi. Peringatan Maulid Nabi dilakukan demi menarik hati masyarakat memeluk agama Islam.

Di Indonesia Maulid Nabi juga dikenal dengan nama perayaan Syahadatin. Selain itu, perayaan Maulid Nabi juga dikenal dengan Gerebeg Mulud karena tradisi masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan cara menggelar upacara nasi gunungan.

Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
Dikutip dari buku Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW: Awal Muhammad Akhir Muhammad Jilid 1 karya Abu Nur Ahmad al-Khafi Anwar bin Shabri Shaleh Anwar, terdapat banyak hikmah dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Beberapa diantaranya yaitu:

– Mendorong umat muslim untuk bershalawat
– Merupakan ungkapan kegembiraan dan kesenangan dengan Nabi Muhammad SAW
– Meneguhkan kembali kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
– Meneladani perbuatan mulia Nabi Muhammad SAW
– Melestarikan ajaran dan misi perjuangan Nabi Muhammad SAW dan juga para Nabi.


Kepala Divisi Humas Polri Beserta Staf dan Bhayangkari
Mengucapkan

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Semoga kita mampu meneladani Akhlakul Karimah
Beliau dan selalu memperoleh Syafaat dari-Nya’’

12 Rabiul Awal 1445 H

Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum.
Ny. Eka Sandi Nugroho

from Blogger Polri https://ift.tt/bF4g6LP
via IFTTT

Polri Kerahkan 434 Ribu Personel Amankan Pemilu 2024

Polri Kerahkan 434 Ribu Personel Amankan Pemilu 2024

Jakarta – Polri bakal menggelar operasi terpusat dengan sandi ‘Mantap Brata’ untuk mengawal jalannya Pemilu 2024. Polri mengerahkan sebanyak 434 ribu personel dari Mabes Polri dan jajaran Polda dikerahkan dalam operasi tersebut.
“Pada pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri menurunkan personel sebanyak 434.197 personel,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Sandi mengatakan, dengan banyaknya personel yang terjunkam dapat menciptakan jalannya pemilu damai. Mulai dari tahap pendaftaran para calon hingga pelantikan, termasuk saat pencoblosan.

“Pada waktu pelaksanaan pemilu langsung di TPS disesuaikan dengan karakteristik wilayah yang ada. Jadi kalau wilayahnya aman, rawan ataupun yang rawan satu itu tentunya akan berbeda dengan daerah-daerah tertentu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sandi menuturkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberi arahan terkait pengamanan selama rangkaian pemilu berlangsung.

“Jadi bukan daerah yang dinyatakan rawan yang hanya menjadi atensi, tetapi Bapak Kapolri menekankan bahwa anggaplah semua daerah itu adalah rawan, jangan sampai tidak termasuk dalam daerah rawan malah juga tidak diwaspadai oleh kita semua,” tuturnya.

“Oleh karena itu Bapak Kapolri menyampaikan kepada para Kapolda dan peserta rakor tadi semuannya tetap waspada sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing,” lanjutnya.

Karena itu, Sandi berharap agar semua pihak dapat menjaga kertertiban jalanya rangkaian pemilu mendatang.

“Untuk itu harapan kita bersama bahwa insyaallah pemilu bisa dilaksanakan dengan aman dengan tertib sesuai dengan yang kita harapkan,” lanjut dia.

Adapun operasi ini akan dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran dengan didampingi Dankorbrimob sebagai wakil kepala operasi (Wakaops).

Operasi Mantap Brata dilaksanakan selama 222 hari, dari tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah oleh pasangan presiden-wakil presiden terpilih. Ramadhan mengatakan operasi ini nantinya bakal melibatkan 11 satuan kerja dari Mabes Polri.

Sebelas satuan yang dimaksud adalah Bareskrim, Baintelkam, Baharkam, Korbrimob, Slog, Divisi Humas, TIK, Propam, Hubinter, Srena, dan Irwasum. Kemudian, lanjutnya, sebelas satuan kerja itu akan ditempatkan ke dalam sembilan satuan tugas (satgas) yang berbeda.

from Blogger Polri https://ift.tt/HMlKvtU
via IFTTT

Seleksi Petugas Pengamanan Pemilu 2024 Diprioritaskan bagi Peserta Berusia tak Lebih dari 50 Tahun

Seleksi Petugas Pengamanan Pemilu 2024 Diprioritaskan bagi Peserta Berusia tak Lebih dari 50 Tahun

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan seleksi petugas pengamanan Pemilu 2024 diprioritaskan bagi peserta yang berusia tak lebih dari 50 tahun.
Batasan usia maksimal bagi pelaksana pengamanan ini berkaca dari hasil evaluasi Pemilu 2019, di mana banyak personel yang sakit atau bahkan meninggal dunia.

Sehingga dalam Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Mantap Brata, ditekankan soal kesehatan dan kesiapan anggota pengamanan Pemilu 2024.
“Untuk batasan usia dan kesehatan, hal itu menjadi salah satu concern utama dari hasil evaluasi Pemilu 2019 lalu mengingat ada yang sakit dan meninggal dunia. Tentu saja ini menjadi masukan utama pada rakor hari ini untuk penegasan kembali bahwa untuk kesehatan dan kesiapan anggota yang melaksanakan kegiatan pengamanan, maupun komponen penyelenggara pemilu lainnya,” kata Sandi dalam konferensi pers, Rabu (27/9/2023).

“Oleh karena itu, Polri khususnya, dilaksanakan seleksi prioritas pelaksana pengamanan tersebut maksimal usia 50 tahun,” lanjutnya.
Bahkan Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (Ass SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo mengusulkan agar personel yang masih muda dengan usia di bawah 50 tahun diprioritaskan menjadi petugas utama pengamanan Pemilu 2024.
“Bahkan Pak Ass SDM menekankan kalau bisa anggota Polri yang mengamankan bila masih ada yang muda-muda di bawah 50 tahun untuk dijadikan petugas utama dalam rangka pengamanan Pemilu 2024,” ungkapnya.

Polri menyatakan kebijakan-kebijakan yang dibuat merupakan langkah koreksi dan mengambil pelajaran dari pengalaman kejadian pesta demokrasi tahun sebelumnya agar tak terulang lagi di tahun mendatang.

“Tentu saja pengalaman-pengalaman yang lalu, di tahun mendatang kalau bisa jangan sampai terjadi lagi. Karena hal itu menjadi satu koreksi,” terang Sandi.

from Blogger Polri https://ift.tt/IEFrNwH
via IFTTT

Polri: Antisipasi Polarisasi Pemilu Jadi Topik Serius yang Dibahas di Rakor Operasi Mantap Brata

Polri: Antisipasi Polarisasi Pemilu Jadi Topik Serius yang Dibahas di Rakor Operasi Mantap Brata
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyampaikan polarisasi jadi salah satu topik serius yang dibahas dan diantisipasi dalam Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Mantap Brata terkait pengamanan Pemilu 2024.


Polri tak memungkiri kemajuan dunia digital menciptakan kerawanan polarisasi, munculnya disinformasi hingga hoaks atau berita bohong. Oleh sebab itu topik ini jadi hal serius yang diantisipasi dalam rakor.
“Salah satu hal yang tidak bisa kita pungkiri bahwa dengan kemajuan dunia digital tentu saja polarisasi informasi, baik itu hoaks atau yang lainnya tentu menjadi hal serius yang kita antisipasi dan kita kerjakan bersama untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan di pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya,” kata Sandi dalam konferensi pers, Rabu (27/9/2023).

Dalam mengantisipasinya, selain berkoordinasi dengan satuan kerja di Mabes Polri, Polri juga menjalin kerja sama dengan pihak media massa untuk membantu mengklarifikasi berita-berita hoaks yang bermunculan.

Di sisi lain, Polri juga berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu seperti KPU, KPUD, Bawaslu, DKPP, Kementerian terkait hingga tim-tim akademisi.
Polri juga meminta bantuan dari seluruh komponen untuk menciptakan suasana sejuk, damai pada waktu pelaksanaan pemilu.
“Terutama ada pihak tertentu yang ingin membuat suasana menjadi gaduh atau terjadi polarisasi, bisa kita cegah bersama, bisa kita antisipasi bersama dengan semua stakeholder terkait,” terang dia.

from Blogger Polri https://ift.tt/5Yt7R3h
via IFTTT

Kapolresta Malang Kota Bersama PJU dan Puluhan Pekerja Proyek Pembangunan Mapolres Makan Siang Bersama

Kapolresta Malang Kota Bersama PJU dan Puluhan Pekerja Proyek Pembangunan Mapolres Makan Siang Bersama

KOTA MALANG – liputanterkini.co.id | Luar biasa, siang ini ada pemandangan yang berbeda di Mapolresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota berinisiatif untuk mengadakan kegiatan humanis agar lebih dekat dengan para pekerja yang selama ini telah membantu Polresta Malang Kota dalam hal mendirikan bangunan hingga kebersihan di lingkungan kerja Polresta Malang Kota. Rabu (27/9/2023).

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto bersama PJU Polresta Malang Kota mengajak sebanyak 43 karyawan proyek bangunan dan 7 karyawan cleaning service berkumpul, berbaur bersama pejabat Polresta Malang Kota untuk makan siang bersama.

Kapolresta Malang Kota, KBP Budi Hermanto, menyampaikan bahwa upayanya mengajak para pekerja proyek dan cleaning service yang selama ini banyak membantu Polresta Malang Kota sebagai bentuk silaturahmi dengan maksud agar lebih dekat bersama masyarakat.

“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus agar lebih dekat antara polri bersama masyarakat”, terang Buher.

Semoga kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, agar kedepan dapat tercipta Kamtibmas sesuai yang kita harapkan di Kota Malang ini, pungkasnya.**
(Red)

from Blogger Polri https://ift.tt/LgRJolF
via IFTTT