Pemilu Aman dan Kondusif, Polres Metro Tangerang Kota Gelar Latihan Pra Operasi Mantap Brata Jaya 2023,-2024

Pemilu Aman dan Kondusif, Polres Metro Tangerang Kota Gelar Latihan Pra Operasi Mantap Brata Jaya 2023,-2024

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melaksanakan kegiatan Lat Pra Ops dalam rangka persiapan Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024 di Aula Polres Metro Tangerang Kota, Rabu (11/10/2023).
Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Mantap Brata Jaya 2023-2024, Disebut Zain, harus dilakukan secara proporsional, fungsional, dan akuntabel serta dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh personel yang terlibat.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran secara teknis dan teknik apa yang harus dilakukan pada pelaksanaan tugas Pengamanan Pemilu sesuai dengan prosedur, humanis dan tegas. Sehingga Pemilu ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, seluruh personel Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya untuk selalu menjaga sinergitas, komunikasi dan kerjasama terutama kepada seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan tugas atau tahapan Pemilu.
“Menjalin komunikasi dan berkolaborasi dengan semua pihak sehingga semua agenda dapat berjalan dengan baik, sesuai prosedur dan sesuai yang diharapkan bersama,” tuturnya.
Zain pun berpesan kepada seluruh personel untuk mengikuti kegiatan simulasi atau penanganan rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024. siap menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mungkin bisa terjadi.
“Dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bersama dan komunikasi yang baik, terutama dalam bertindak, sehingga dapat mengatasi setiap kejadian yang berkembang dan berpotensi merusak pelaksanan, mulai dari rangkaian, pelaksanan hingga sesudah Pemilu 2024 mendatang,” tukasnya.
Untuk diketahui usai dibukanya Lat Pra Ops Mantap Brata 2023-2024 oleh Kapolres Kombes Zain Dwi Nugroho kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi atau paparan Kasat Intelkam, Kabag Ops, Kasat Reskrim, Komisioner Bawaslu dan Ketua Komisi Pemilihan Umum.

Harapan Milenial Di Pemilu 2024 , Kita Punya Peran yang Sama, Sukseskan Pemilu 2024 Mendatang

Harapan Milenial Di Pemilu 2024 , Kita Punya Peran yang Sama, Sukseskan Pemilu 2024 Mendatang

JAKARTA – liputanterkini.co.id | Masyarakat Indonesia tak lama lagi akan memasuki pesta demokrasi Pemilihan umum 2024. Kita masyarakat Indonesia khususnya Kaum muda atau milenial memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan siapa pemimpin masa depan bangsa Indonesia ke depan.

Sebagai warga negara yang baik, kita juga memiliki peran yang sama dalam mensukseskan Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman dan damai.

Karena pada pelaksanaan Pemilu 2024, pemuda memiliki peran strategis dengan menjual ide/gagasan kepada pemangku kepentingan, bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu, dan ikut mengawasi dan menjadi bagian peserta Pemilu untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas.

Hal itu tentu membutuhkan komitmen tinggi untuk berkompetisi dengan cara-cara yang dibenarkan berdasarkan aturan main yang telah ditetapkan. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang maupun aturan turunannya baik di Peraturan KPU (KPU) maupun Bawaslu. Lebih substantif lagi, seluruh kontestan bisa meraba suasana kebatinan di masyarakat bahwa yang dibutuhkan dari regularitas penyelenggaraan pemilu itu ialah perbaikan nasib bangsa dan negara ini ke depan, yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat. Bukan semata menjadi ‘hajatan’ elite yang bisa dinikmati dari, oleh, dan untuk elite semata.

Kalau harapan kalian untuk Pemilu 2024 apa ya? Coba tulis di kolom komentar ya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Tony Hermanto Kunjungi Polresta Malang Kota Cek Pembangunan 3 Gedung Baru

Kapolda Jatim Irjen Pol Tony Hermanto Kunjungi Polresta Malang Kota Cek Pembangunan 3 Gedung Baru

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, melakukan kunjungan kerja ke Polresta Malang Kota, Selasa (10/10/2023) sore.
Dalam kunjungannya tersebut, Irjen Pol Toni Harmanto didampingi Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengecek progres pembangunan tiga gedung baru.
Selain mengecek progres pembangunan tiga gedung baru, juga melihat layanan publik yang ada di Kantor Pelayanan Terpadu Sarja Arya Racana Polresta Malang Kota.

Sebagai informasi, Polresta Malang Kota melakukan pembangunan tiga gedung baru. Yaitu gedung Sat Samapta, Sat Reskrim dan area parkir.
Untuk pembangunan tiga gedung baru tersebut, memakai anggaran hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang senilai Rp 6,5 miliar.

“Jadi, kami melihat serta memastikan. Karena memang ke depan, kami untuk terus dapat meningkatkan pelayanan publik,” ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto kepada TribunJatim.com, Selasa (10/10/2023).
Dirinya juga mengapresiasi sinergitas yang baik antara Pemkot Malang dengan Polresta Malang Kota. Yang diwujudkan di dalam pembangunan tiga gedung baru tersebut.
“Fasilitas pembangunan yang diberikan, merupakan hibah dari pemerintah daerah. Ini suatu bentuk bukti kolaborasi, antara kepolisian dengan pemerintah daerah,” terangnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, di dalam pembangunan gedung baru tersebut telah dipersiapkan tim pengawasan.

“Intinya di dalam pembangunan ini, kami telah mempersiapkan tim pengawasan internal yang dipimpin oleh Wakapolresta Malang Kota. Hal ini bertujuan, agar pembangunan tersebut berjalan sesuai dengan spesifikasi. Karena nantinya, bangunan ini akan digunakan dalam waktu jangka panjang,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa BuHer ini juga menambahkan, bahwa target pembangunan yaitu 106 hari. Terhitung sejak peletakan batu pertama yang dilakukan pada Sabtu (16/9/2023) lalu.
“Pembangunan terus dikerjakan dan harus selesai diserahterimakan pada 14 Desember 2023. Dalam pembangunan gedung baru ini, tentunya memperhatikan prasarana ramah disabilitas seperti jalur guiding block, pegangan tangan (handrail), dan pintu geser. Semoga, hal ini bisa memberikan manfaat dan dapat memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat,” pungkasnya.

Deddy Corbuzier Bagikan Bukti Rahasia Jessica Wongso Yang Tidak Dimiliki Netflix

Deddy Corbuzier Bagikan Bukti Rahasia Jessica Wongso Yang Tidak Dimiliki Netflix

Kasus Jessica Wongso masih mendapatkan perhatian media dan telah ada berbagai diskusi dan dokumenter tentangnya. Salah satunya dalam podcast Deddy Corbuzier, seorang mentalis dan pesulap Indonesia.
Deddy Corbuzier telah melakukan penelitian yang ekstensif tentang kasus Jessica Wongso dan telah membagikan temuannya dalam podcast di channel youtube-nya. Berikut ini beberapa data tentang kasus Jessica Wongso yang dibagikan oleh Deddy Corbuzier, yang tidak tersedia di Netflix.
Dua Skenario Kemungkinan
Deddy Corbuzier menyimpulkan bahwa ada dua skenario kemungkinan untuk motif Jessica Wongso dalam melakukan pembunuhan.
Pertama, dia adalah “kambing hitam” untuk seseorang yang melakukan kejahatan, dan kedua, dia adalah seorang psikopat yang melakukan pembunuhan untuk kesenangannya sendiri.

Deddy Corbuzier juga mewawancarai Otto Hasibuan, seorang pengacara yang mewakili Jessica Wongso selama persidangan.
Otto Hasibuan membagikan beberapa data dengan Deddy Corbuzier, termasuk fakta bahwa Jessica Wongso memiliki riwayat penyakit mental dan pernah dirawat di rumah sakit karena depresi.
Surat Ancaman Untuk Keluarga Mirna
Tidak hanya itu, Deddy Corbuzier juga mewawancarai keluarga Wayan Mirna dan membagikan beberapa data dari mereka.

Dia mengungkapkan bahwa keluarga Wayan Mirna telah menerima surat ancaman setelah kematiannya, yang mereka yakini terkait dengan kasus ini.
Sianida Berkualitas Tinggi
Dalam podcastnya bersama Dr. Richard Lee, seorang toksikolog forensik yang memberikan kesaksian selama persidangan Jessica Wongso.

Richard Lee membagikan beberapa data dengan Corbuzier, termasuk fakta bahwa sianida yang digunakan untuk meracuni kopi Wayan Mirna merupakan sianida yang berkualitas tinggi dan hanya bisa diperoleh dari pemasok kimia.
Baca Juga: Podcast Deddy Corbuzier Dan Richard Lee Kena Take Down Usai Bahas Kopi Sianida Jessica Wongso, Kok Bisa?
Namun, podcast ini mendapat peringatan bahkan sempat di-take down oleh beberapa platform media sosial.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah ada pihak-pihak tertentu yang ingin menutupi fakta-fakta dalam kasus ini.
Jessica Tertangkap Berbohong Tentang Pendidikannya
Bahkan Deddy Corbuzier telah melakukan penelitian sendiri tentang kasus ini. Ia mengungkapkan bahwa Jessica Wongso memiliki riwayat berbohong dan pernah tertangkap berbohong tentang pendidikan dan pengalaman kerjanya.

Jasad Mirna Disebut Tidak Autopsi Secara Benar. Irjen Krishna Murti : Itu Keliru Besar

Jasad Mirna Disebut Tidak Autopsi Secara Benar. Irjen Krishna Murti : Itu Keliru Besar

Irjen Krishna Murti angkat bicara dan memberikan reaksi tegas terkait autopsi Wayan Mirna Salihin disebut cacat prosedur.

Krishna Murti yang saat itu menjadi pemimpin kasus tewasnya Mirna dengan tertuduh Jessica Wongso sebagai pelaku pemberi racun menurut Otto Hasibuan dianggap banyak main intrik di perkara ini.

Pengacara Otto Hasibuan di podcast Deddy Corbuzier secara terang-terangan mengatakan bahwa jenazah Mirna Salihin tidak diautopsi dengan benar, namun hanya diambil sample sebagian.

Menurut Irjen Krishna Murti, pernyataan Pengacara Otto Hasibuan soal jenazah Mirna Salihin tidak diautopsi dengan benar itu keliru besar.

“Siapa bilang tidak ada otopsi? Hasil otopsi disebut VER dan selanjutnya dikuatkan oleh ahli kedokteran forensik resmi. Bahwa pihak sana menghadirkan ahli forensik tandingan itu adalah sah2 saja,” tegas Krishna Murti dikutip pada akun Instagram pribadinya, pada Minggu (8/10/2023).

“Dan yg banyak biacara di media bukanlah dokter yg melakukan pembedahan. Upaya apapun yg dilakukan pengacara dalam sistem peradilan pidana itu adalah hak yg sah, tdk berarti pengacara bisa secara bebas mendelegitimasi kinerja para penegak hukum dari penyidik, JPU, hakim, hakim agung dst yang mengatakan tdk ada otopsi,” imbuhnya.

Krishna Murti juga meminta Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica tidak menggunakan panggung lain untuk menjaga reputasinya.

Menurutnya, pengadilan terhadap Jessica sudah dijalankan sebagaimana mestinya.

“Pengacara adalah orang hebat, orang pintar, namun kalau arena sistem peradilan pidana anda belum mampu sepenuhnya bisa menang sesuai harapan, jangan gunakan arena lain yg tujuannya untuk menjaga kredibilitas anda sbg pengacara,” ujarnya.

Krishna Murti menilai bahwa pernyataan Otto Hasibuan menyesatkan kembali.

“Penyidik, JPU, hakim termasuk pengacara yg berperkara adalah tidak etis mengomentari hasil putusan peradilan. Makanya kami diam. tapi omongan anda di berbagai media banyak mengandung kebohongan yg menghasut pikiran publik,” ucap Krishna Murti.

“Karena pembunuhan dg racun dimuka bumi manapun 90% tdk ada saksi mata yg melihat secara langsung, makanya digunakan pembuktian secara ilmiah yg sdh dihadirkan prosesnya secara adil pada sidang terbuka,” imbuhnya.

Akan tetapi, semenjak Ice Cold tayang, kubu pembela Jessica Wongso pun perlahan berbaris dan besuara di media sosial.

Keluarga Mirna Salihin merasa kecewa juga karena belakangan ini tudingan miring bak bergulir ke arah mereka imbas dari tayangan dokumenter Netflix Ice Cold itu.

Ahli Hukum Unbraw: Film Ice Cold Tak Bisa Jadi Bukti Baru Pembunuhan Mirna

Ahli Hukum Unbraw: Film Ice Cold Tak Bisa Jadi Bukti Baru Pembunuhan Mirna

Pakar hukum Universitas Brawijaya (Unbraw), Aan Eko Widiarto.
Pakar hukum Universitas Brawijaya (Unbraw), Aan Eko Widiarto. (dok. pribadi)
Jakarta -Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (Unbraw) Aan Eko Widiarto berkomentar soal film garapan Netflix, ‘Ice Cold‘, yang membuat kasus pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Kumala Wongso ramai disorot netizen. Aan mengatakan film dokumenter tersebut bukan dan tak bisa menjadi bukti baru (novum) dalam perkara ini.

Aan menyebut film dokumenter ‘Ice Cold‘ tak bisa menjadi novum karena digarap saat proses hukum terhadap Jessica sudah berlalu, dan tahap demi tahapnya dari sejak di kepolisian hingga vonis hakim pun sudah diketahui dan disaksikan publik. Video atau dokumenter, sambung Aan, dapat menjadi bukti bila dibuat berdasarkan fakta saat kejadian.

“Film jelas tidak bisa dijadikan novum karena film adalah karya seni yang ada unsur imajinasinya. Namun bila film dalam arti informasi elektronik yang berupa fakta atau dokumenter asli suatu peristiwa atau pernyataan keterangan atas suatu peristiwa riil, maka bisa dijadikan bukti,” jelas dia.

Aan lalu menyoroti salah satu potongan wawancara ayah dari Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan, yang ramai di media sosial (medsos), yakni pengakuan soal memiliki botol kopi berisi sianida yang diyakini dibawa Jessica. Aan mengatakan polisi harus merespons pernyataan tersebut agar asumsi tak makin liar.

“Polisi perlu merespons yang diramaikan netizen, setahu saya soal ortunya dan botol racun, salah satunya. Fakta-fakta yang diramaikan itu perlu diselidiki,” ujar Aan.

Aan lalu menerangkan dua kemungkinan kasus dapat kembali dibuka, yakni jika pihak Jessica Kumala Wongso mengajukan Peninjauan Kembali, atau bila ditemukan tersangka baru.

“Sangat bisa (kasus dibuka kembali, red). Ada dua kemungkinan, pertama PK atau kedua penyidikan baru dengan tersangka baru. Kalau Peninjauan Kembali diajukan oleh terpidana atau ahli warisnya, sedangkan kalau kasus baru ya oleh polisi,” terang Aan.

Dia pun menegaskan film dokumenter yang tak mengandung kebaruan informasi tak bisa menjadi dasar dibukanya kembali penyelidikan. Eko kemudian menjelaskan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Pasal 263 ayat (2) huruf a KUHAP tentang ketentuan novum.

“Kalau nggak ada info yang sifatnya kebaruannya, berarti nggak bisa (dibuka lagi kasusnya, red). Novum dikenal dengan istilah ‘keadaan baru’ sebagai salah satu alasan pengajuan peninjauan kembali,” pungkas dia.

Deddy Corbuzier Kasus Jessica Wongso Ungkap bersama Prof Eddy H Saksi Ahli Mirna: Saya Yakin Pembunuhnya..

Deddy Corbuzier Kasus Jessica Wongso Ungkap bersama Prof Eddy H Saksi Ahli Mirna: Saya Yakin Pembunuhnya..

Prof Eddy Hiariej Yakin Pelaku Pembunuhan Mirna Salihin adalahJessica Wongso. (YouTube Deddy Corbuzier)
Prof Eddy Hiariej Yakin Pelaku Pembunuhan Mirna Salihin adalahJessica Wongso. (YouTube Deddy Corbuzier)
 

KILAT.COM – Kasus kematian Mirna Salihin oleh Jessica Wongsoterus dibongkar Deddy Corbuzier dari berbagai sisi yang pernah menjadi saksi ahli kasus kopi sianida tersebut.

Deddy Corbuzier mengundang Professor Eddy Hairiej yang pernah menjadi Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus kopi sianida Jessica Wongso.

Edward Omar Sharif Hiariej atau Prof Eddy Hiariej saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM setelah pernah menjadi saksi ahli Mirna Salihin dan Jessica Wongso.

Dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Prof Eddy Hiariejmengungkapkan bahwa saksi ahli yang hadir memberikan keterangan saat ini harus yang benar-benar melakukan pemeriksaan dan observasi. Professor Eddy Hiariej mengatakan saat ini yang paling diuntungkan adalah Netflix.

Deddy Corbuzier menanyakan apakah Prof Eddy Hiariej percaya jika Jessica Wongso adalah pelaku pembunuhan Mirna Salihin.

“Satu pertanyaan Prof, apakah Jessica Wongso adalah pembunuh Mirna Salihin?” ucap Deddy Corbuzier. “Iya, langsung,” tegas Prof Eddy Hiariej.

Namun, menurut Deddy Corbuzier tidak ada video yang membuktikan ia membunuh. “Bahwa dalam perkara-perkara pidana, bukti itu harus lebih terang daripada cahaya. Saya ingin mengatakan, ketika saya diminta oleh Kombes Krisnha Murti, menjadi ahli dalam kasus ini saya tidak menjawab langsung iya, kenapa? karena kasus ini ancamannya tidak main-main, saya tidak mau serampangan,” ucap Prof Eddy Hiariej.

“Sebelum itu, saya meminta untuk diperlihatkan keterangan ahli lainnya, 9 CCTV, keterangan saksi dan hard evidence,” lanjut Prof Eddy Hiariej.

“Menjawab pertanyaan mas Deddy. saya menulis dalam sebuah buku saya mengenai teori dan hukum pembuktian, dalam perkara pidana tidak ada hirarki alat bukti, soal pertanyaan tidak ada yang melihat, Jessica menuangkan racun dalam kopi, ini disebut Direct Evidence (saksi mata),” ucap Prof Eddy.

“Namun, masih banyak bukti yang yang bisa dijadikan saksi,” tegas Prof Eddy Hiariej.

Oleh karena itu, menurut Prof Eddy Hiariej jika hal-hal tersebut terpenuhi, maka jelas Jessica Wongso benar pelakunya

Kapolres Metro Tangerang Kota Minta Segera Perbaiki Kendaraan Rusak

Kapolres Metro Tangerang Kota Minta Segera Perbaiki Kendaraan Rusak

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho meminta personelnya segera memperbaiki kendaraan rusak dan perlengkapan yang digunakan sehari hari.

Permintaan tersebut disampaikan Zain usai beberapa motor dinas Polres Metro Tangerang Kota ditemukan mengalami kerusakan saat apel kesiapan sarana prasarana (sarpras) di halaman Polres Metro Tangerang Kota, Selasa 10 Oktober 2023.

“Personel segera lakukan perbaikan dan perawatan bila mendapati kendaraan rusak atau tidak layak, segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki,” ujarnya, Selasa 10 Oktober 2023.

Zain mengatakan, pemeriksaan kesiapan kendaraan dinas dilakukan terhadap 290 unit kendaraan roda dua, 72 unit kendaraan roda empat, dan 5 kendaraan truk termasuk mobil Armored Water Canon (AWC), Ambulance, Rantis, Raisa.

Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan pada Alut dan Alsus seperti peralatan Dalmas, alat Identifikasi, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), Senjata laras licin dan peluru gas airmata maupun peralatan lainnya.

gl2.gif

Zain berharap, pemeriksaan sarpras tersebut dapat mendukung Operasi Mantab Brata Jaya 2024 yang akan berlangsung 19 Oktober 2023 mendatang. Sehingga diharapkan dapat berjalan dengan aman, damai dan kondusif sesuai tagline Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Indonesia Maju.

Zain Dwi Nugroho, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kesiapan personel maupun sarana prasarana menghadapi pengamanan Pemilu 2024 yakni Pileg dan Pilpres mendatang.

“Kegiatan apel ini merupakan bentuk nyata kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan Polres Metro Tangerang Kota menghadapi pengamanan Pemilu 2024 guna menciptakan kondusifitas wilayah selama tahapan Pemilu 2024 yang akan digelar secara serentak tanggal 19 Oktober 2024,” tambahnya.

Dalam pemeriksaan alut dan alsus Polri yang digelar, ditemukan beberapa motor dinas yang perlu diperbaiki, beberapa peralatan dalmas yang rusak ringan, dan isi APAR yang harus diisi ulang

Kerjasama BUJT dan Ditlantas Polda Sulsel wujudkan Kamseltibcar Lantas di Jalan Tol

Kerjasama BUJT dan Ditlantas Polda Sulsel wujudkan Kamseltibcar Lantas di Jalan Tol

Dalam upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), Ditlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan kerjasama sinergitas dengan stakeholders tiga pilar, Makassar Metro Network dan PT. Jalan Tol Seksi Empat. Dalam upaya menekan kecelakaan lalu lintas (lakalantas), prioritas utama yang harus dilakukan adalah tindakan preemtif melalui sosialisasi bersama, preventif upaya pencegahan pelanggaran hukum melalui patroli bersama, serta represif yakni melakukan penindakan hukum melalui tilang elektronik atau electronic traffic law envorcement (ETLE). Kerjasama tersebut ditandatangani Direktur Makassar Metro Network, Ismail Malliungan, Direktur Jalan Tol Seksi IV, Real Chandra serta Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum.

Demikian diungkapkan Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum kepada wartawan usai penandatanganan kerjasama yang berlangsung di Menara Bosowa Jalan Jenderal Sudirman kota Makassar, Selasa 10 Oktober 2023.

Untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas di jalan Tol, ujar Made Agus, harus didukung dengan perilaku manusia sebagai pengguna jalan yang tentu sudah memiliki kompetensi dan tingkat displin yang memadai. Faktor manusia dapat dibangun lewat edukasi, sistem pengujian untuk mendapatkan SIM dan penegakan hukum serta tersedianya pendidikan keselamatan lalu lintas. Apalagi populasi kendaraan yang setiap harinya terus meningkat jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ruas jalan, juga menjadi permasalahan serius lalu lintas.

“Dengan seringnya kejadian lakalantas di jalan Tol, momentum ini sangat tepat untuk dijadikan inspirasi dan motivasi kita untuk semakin meningkatkan aspek keselamatan jalan. Hal ini terkait, tingginya angka lakalantas terkait dengan mental, mindset ataupun perilaku buruk dari sebagian besar pengguna jalan dalam berlalu-lintas”, ujar Made Agus.

Harus kita akui, permasalahan yang terjadi di Tol sekarang ini sebagian besar disebabkan faktor kelalaian manusia (human error). Batas kecepatan penggunaan kendaraan di jalan Tol sering diabaikkan. Kelalaian ini akibat masih rendahnya perilaku budaya tertib berkendara yang dimiliki masyarakat.

Diungkapkan, ke depan kami sepakat lebih serius mewujudkan Kamseltibcarlantas serta secara berkala melakukan evaluasi untuk mencari solusi yang konfrehensif, agar jalan Tol tidak lagi menimbulkan peristiwa lakalantas mengerikan.

Diakuinya, pemicu utama terjadinya kecelakaan bukan saja dominan faktor manusia atau human error, baik pengguna jalan maupun penyelenggara atau pihak yang bertanggungjawab mewujudkan Kamseltibcarlantas. Faktor lainnya yang juga sangat mempengaruhi terjadinya kecelakaan adalah lingkungan atau kondisi jalan maupun kelengkapan rambu serta masih rendahnya kesadaran tertib berlalu lintas dan penegakan hukum yang belum maksimal.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Makassar Metro Network, Ismail Malliungan menyerahkan bantuan satu unit mobil patroli jalan tol diterima langsung Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Made Agus Prasatya.

Amankan Aksi Unjuk Rasa Warga Gunungraja, Polres Tanah laut Turut  Siagakan Water Canon

Amankan Aksi Unjuk Rasa Warga Gunungraja, Polres Tanah laut Turut  Siagakan Water Canon

Pengamanan aksi unjuk rasa (unras) warga Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (9/10/2023), mendapat pengawalan atau pengamanan Kepolisian Resort (Polres) setempat.

Aksi tersebut dinamai Gerakan Masyarakat Gunung Raja (GMGR). Informasi dihimpun, mereka akan ngeluruk ke kantor bupati Tala di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari, pagi ini.

Pantauan di lokasi, telah cukup banyak personel kepolisian yang berada di lingkungan kantor Bupati Tala.

Sebagian berada di halaman belakang dan depan kantor bupati, sebagian lagi di halaman Stadion Pertasi Kencana yang letaknya bersebelahan dengan kantor bupati.

Personel kepolisian yang dikerahkan jumlahnya lebih seratus orang.

Selain personel, Polres Tala juga membawa armada pengamanan, di antaranya armada water canon.