Buruh dan Polri Bersatu Menjaga Negeri : Pilar Stabilitas demi Pertumbuhan dan Kesejahteraan Bangsa

Buruh dan Polri Bersatu Menjaga Negeri : Pilar Stabilitas demi Pertumbuhan dan Kesejahteraan Bangsa

Bekasi, 15 Oktober 2025 — Dalam momentum Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia yang digelar di Lapangan Botanical Jababeka, Bekasi, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan pernyataan penting terkait peran strategis buruh dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menegaskan bahwa sinergi antara buruh dan Polri bukan sekadar kerja sama fungsional, tetapi merupakan kekuatan fundamental dalam menopang pembangunan nasional dan mendorong kesejahteraan rakyat.

“Sudah menjadi kesepahaman bersama bahwa buruh dan Polri harus bersinergi untuk menjaga stabilitas kamtibmas dan mewujudkan keamanan dalam negeri. Karena kita tahu, Indonesia sangat membutuhkan stabilitas tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Kapolri dalam sambutannya.

Menurut Jenderal Sigit, lingkungan yang aman dan damai menjadi prasyarat utama bagi hadirnya iklim investasi yang sehat, tumbuhnya sektor industri, serta berkembangnya dunia usaha. Dalam konteks itu, buruh bukan hanya sebagai aktor produksi, tetapi juga sebagai penjaga harmoni sosial yang memiliki kontribusi besar dalam menciptakan ketertiban di tengah masyarakat.

Kapolri juga menyampaikan bahwa sinergi yang terbangun antara buruh dan Polri selama ini telah menjadi contoh nyata dari kolaborasi sosial yang produktif. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan dan visi pemerintahan saat ini di bawah pimpinan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, yang menempatkan stabilitas dan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama dalam agenda nasional.

“Kerja sama antara Polri dan buruh menjadi salah satu modal utama dalam mendukung seluruh program pemerintah, mulai dari pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi nasional, hingga perlindungan hak-hak pekerja. Kami percaya bahwa hubungan yang harmonis antara aparat keamanan dan elemen masyarakat akan memperkuat fondasi bangsa,” tegas Kapolri.

Dalam acara yang dihadiri ribuan buruh dari berbagai daerah ini, Kapolri juga menekankan bahwa pendekatan humanis dan dialogis menjadi strategi utama Polri dalam menjalin hubungan dengan kelompok buruh. Pendekatan ini diyakini mampu mencegah potensi konflik serta membangun ruang dialog yang sehat dan solutif.

Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia bukan hanya menjadi ajang konsolidasi semangat pekerja, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk menjaga keutuhan, keamanan, dan kemajuan bangsa. Kehadiran Kapolri dalam kegiatan ini memperlihatkan bahwa Polri memandang buruh sebagai mitra strategis, bukan sekadar objek pengamanan, tetapi subjek pembangunan yang patut didengar dan dilibatkan.

Dengan menjaga stabilitas kamtibmas secara bersama-sama, buruh dan Polri telah menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan global, krisis ekonomi, maupun dinamika sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan terus diperkuat demi mewujudkan Indonesia yang lebih aman, adil, dan sejahtera.

Apel ini menjadi penanda bahwa masa depan Indonesia dibangun di atas semangat persatuan, gotong royong, dan sinergi antar semua elemen bangsa. Dan di tengah arus perubahan zaman, buruh dan Polri berdiri di garis depan untuk menjaga stabilitas dan mendorong kemajuan yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Audiensi Kapolda Kaltara dengan Aliansi Masyarakat Adat Asli Kaltara, Bahas Rencana Kehadiran HRS di Tarakan

Audiensi Kapolda Kaltara dengan Aliansi Masyarakat Adat Asli Kaltara, Bahas Rencana Kehadiran HRS di Tarakan

TANJUNG SELOR – Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., menerima audiensi dari Aliansi Masyarakat Adat Asli Kaltara di Mapolda Kaltara, Jum’at (19/9/2025). Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari 15 organisasi masyarakat (ormas) sebagai bagian dari aliansi.

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan masyarakat adat.
“Terima kasih atas kedatangan, suatu kehormatan bertemu dengan Bapak sekalian. Polda ini adalah untuk masyarakat, sehingga sudah selayaknya Bapak disambut dengan baik di tempat ini,” ujar Kapolda.

Ia juga memperkenalkan para pejabat utama (PJU) Polda Kaltara yang mendampingi, sekaligus menegaskan komitmen kepolisian.
“Polda wajib membangun dan mendukung program pemerintah,” tambahnya.

Ketua Aliansi menyampaikan apresiasi atas penyambutan tersebut.
“Terima kasih Polda Kaltara sudah memayungi kami sehingga Kaltara sejauh ini damai dan kondusif,” ucapnya.

Tokoh adat Lundayeh, Marli Kamis, menegaskan jaminan pelayanan kepolisian sudah terasa sejak cara penerimaan. Ia juga menyinggung rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Tarakan.
“Jika memang harus hadir, harus dalam pengawasan ketat kepolisian. Apabila dalam ceramahnya ada kalimat intoleran, saya yakinkan akan menimbulkan permasalahan. Setelah pertemuan ini saya harap ada kesepakatan yang bisa kita pegang bersama,” katanya.

Tokoh masyarakat lainnya, Erie Sonley, menyampaikan dukungan penuh kepada Polri.
“Sebagai bentuk dukungan kami untuk Polri, kami turut sosialisasikan kepada warga kami terkait tindak kejahatan. Menyikapi rencana tablik akbar di Tarakan, kami sudah damai dengan situasi kini, jangan sampai terpecah belah,” ucapnya.

Ketua Adat Berusu, Rudy Iqra, menekankan pentingnya menjaga persatuan.
“Semata-mata menjaga dan merakit persatuan yang selama ini telah kita bangun dan jaga. Kami memohon kepada pemerintah dan kepolisian untuk mempertimbangkan pengajian yang menghadirkan HRS,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Alam, tokoh masyarakat lainnya. Menanggapi hal itu, Kapolda Kaltara menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat adat.
“Kami sudah mendengarkan unek-unek dan harapan kepada kami selaku kepolisian. Terima kasih, ini yang harus kami terima untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di Kaltara. Saya merasa damai Kaltara ini beda dengan di Jakarta dan ini harus kita jaga,” ucapnya.

Kapolda menegaskan komitmen aparat dalam menjaga keamanan.
“Terkait kedatangan HRS, aparat kepolisian bertanggung jawab atas keamanan sesuai undang-undang. Komitmen kami tetap Kaltara yang aman dan kondusif. Kami sudah perintahkan Kapolres dari 2 minggu lalu untuk rapat dengan Forkopimda dan pihak-pihak terkait,” pungkasnya. (HmsPolresta)

Dosen Pascasarjana UMSU Dukung Sikap Ketum PP Muhammadiyah Soal Wacana Reformasi Polri: ” Yang Dibutuhkan Saat ini Konsolidasi dan Pembenahan”

Dosen Pascasarjana UMSU Dukung Sikap Ketum PP Muhammadiyah Soal Wacana Reformasi Polri: ” Yang Dibutuhkan Saat ini Konsolidasi dan Pembenahan”

Medan || Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr. Alpi Sahari, SH, M.Hummenyatakan sepakat dan mendukung penuh pandangan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, terkait wacana reformasi kepolisian pasca demonstrasi 25–29 Agustus lalu.

Menurut Alpi Sahari, sikap yang disampaikan Haedar Nashir agar pemerintah tidak gegabah dalam merespons isu reformasi Polri merupakan langkah tepat. Ia menilai, membongkar struktur kepolisian secara reaktif justru berpotensi menimbulkan persoalan baru di tubuh institusi penegak hukum tersebut.

“Saya sependapat dengan Prof. Haedar, bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah konsolidasi dan pembenahan fungsi, bukan bongkar pasang struktur. Polri sudah melakukan tindakan disiplin terhadap anggotanya yang melanggar, itu harus diapresiasi. Namun, jangan sampai masalah yang muncul justru dijadikan alasan untuk merombak besar-besaran struktur kelembagaan,” ujar Alpi, Senin (15/9/2025).

Ia menambahkan, penanganan aksi demonstrasi dan imbas kerusuhan beberapa waktu lalu harus dilihat secara komprehensif. Bukan hanya kepolisian yang menjadi sorotan, melainkan juga melibatkan banyak institusi negara lain yang perlu dievaluasi kinerjanya.

“Ini bukan hanya persoalan Polri. Banyak institusi lain yang juga memiliki tanggung jawab. Karena itu, konsolidasi dan introspeksi menyeluruh sangat penting agar semua lembaga negara bisa menjalankan fungsinya dengan baik,” tegasnya.

 

Lebih jauh, Alpi mengingatkan pentingnya menjaga soliditas antar lembaga negara di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana peringatan yang disampaikan Haedar Nashir. Ia mencontohkan, pengalaman negara lain seperti Nepal harus dijadikan pelajaran berharga agar Indonesia tidak terjerumus pada instabilitas akibat penanganan yang keliru terhadap aksi massa.

 

“Soliditas antar institusi adalah kunci. Jangan sampai langkah-langkah pemerintah justru memecah belah, karena yang kita butuhkan sekarang adalah penguatan komando, konsistensi, dan kerja sama semua lembaga negara,” pungkas Alpi. (*)

Anggota Resnarkoba Polresta Bulungan Terima Penghargaan Usai Ungkap Kasus 3 Kg Sabu

Anggota Resnarkoba Polresta Bulungan Terima Penghargaan Usai Ungkap Kasus 3 Kg Sabu

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Kapolresta Bulungan Kombes Pol. Rofikoh Yunianto, S.I.K menyerahkan penghargaan kepada sejumlah anggota Satuan Reserse Narkoba (Resnarkoba) yang berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu seberat 3 kilogram. Penghargaan tersebut diberikan dalam apel di Lapangan Merah Mapolresta Bulungan, Selasa (9/9/2025).

Pengungkapan narkotika ini terjadi di Jalan Jambu, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada Sabtu (19/7/2025). Operasi bermula dari laporan masyarakat mengenai adanya aktivitas peredaran narkotika berskala besar di wilayah tersebut.

Adapun personel yang menerima penghargaan adalah:
Ipda Chandra Irawan
Aipda Ramlan Sulaiman
Bripka Hermanus E.L
Bripka Paisal Rachman
Brigpol Nur Azis, S.H
Brigpol Ongky Zulkarnain
Brigpol Wisnu Pratama Wardani, S.H

Kapolresta Bulungan Kombes Pol. Rofikoh Yunianto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota yang telah bekerja keras dalam pengungkapan kasus tersebut. “Penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi untuk kita semua agar terus berkomitmen memerangi narkoba yang merupakan musuh utama masyarakat dan bangsa,” tegas Kapolresta.

Ia menambahkan, keberhasilan pengungkapan ini telah mencegah potensi penyalahgunaan sabu dalam jumlah besar yang bisa merusak generasi muda dan mengancam stabilitas sosial. “Dengan 3 kilogram sabu yang berhasil diamankan, kita telah menyelamatkan ribuan masyarakat dari bahaya narkoba,” lanjutnya.

Dalam operasi tersebut, selain 3 kg sabu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain yang terkait. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan rasa aman di kalangan warga, tetapi juga memberikan efek jera kepada jaringan pengedar narkotika.

Kapolresta juga menekankan pentingnya sinergi dengan masyarakat. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan peran aktif masyarakat sangat penting, baik dalam memberikan informasi maupun dalam ikut serta mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungannya,” ujarnya.

Polresta Bulungan sendiri telah menjalankan berbagai strategi pemberantasan narkoba, meliputi:
Peningkatan operasi dan patroli di wilayah rawan narkoba.
Pemberdayaan intelijen dan kerja sama antarinstansi.
Edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat.
Rehabilitasi dan pemulihan bagi penyalahguna narkotika.

Penghargaan yang diberikan kepada anggota Resnarkoba ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran Polresta Bulungan untuk terus konsisten menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Prestasi ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, profesionalisme, dan kerja sama tim, kita mampu menekan peredaran narkotika di wilayah Bulungan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi personel lain untuk selalu mengedepankan dedikasi dalam tugas,” pungkas Kapolresta. (HmsPolresta)

Polri Lakukan Efisiensi Anggaran Perjalanan Dinas hingga Rapat

Polri Lakukan Efisiensi Anggaran Perjalanan Dinas hingga Rapat

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho. Foto: Dok. Humas Polri

zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho. Foto: Dok. Humas Polri
Polri bakal turut melakukan efisiensi anggaran dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur soal penghematan anggaran. Anggaran yang akan diefisiensi meliputi perjalanan dinas hingga rapat.
“Untuk perjalanan dinas, kemudian rapat-rapat, ataupun hal lainnya,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, di Mabes Polri pada Rabu (12/2).
“Termasuk hal-masalah efisiensi anggaran, tentunya kita juga akan melaksanakan hal yang sama,” lanjut dia.
Meski tak menyebut nominalnya secara rinci, Sandi menambahkan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bersama berbagai satuan kerja di Polri sudah membentuk format terkait efisiensi anggaran.
Sandi berharap anggaran yang telah diefisiensi dapat dialokasikan untuk hal lain yang lebih bermanfaat dalam rangka mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
“Sehingga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat lainnya,” ucap dia.

Polresta Bulungan Dukung Program Asta Cita yang Dicanangkan Presiden RI

Polresta Bulungan Dukung Program Asta Cita yang Dicanangkan Presiden RI

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Dalam mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Polresta Bulungan bersama Pemerintah Kabupaten Bulungan menggelar kegiatan ketahanan pangan dengan melakukan penanaman bibit jagung dan cabai di Desa Tanjung Palas, Rabu (20/11/2024).

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, aparat desa, dan masyarakat setempat. Acara dibuka secara resmi melalui Zoom meeting terpusat dari lokasi penanaman.

Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 11.00 WITA dan berlangsung hingga pukul 13.00 WITA. Setidaknya ada 1/4 hektare bibit Jagung akan ditanam dan 1/2 hektare bibit cabai. Kapolresta Bulungan menyampaikan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

“Ketahanan pangan adalah pilar penting dalam pembangunan bangsa. Hari ini, kita menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung program Asta Cita Bapak Presiden melalui penanaman bibit jagung dan bibit lainnya. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat lokal, tetapi juga menjadi bagian dari upaya strategis kita untuk menjaga ketersediaan pangan di tengah tantangan global,” ujar AKBP Rofikoh.

Masyarakat Desa Tanjung Palas juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Dengan antusiasme tinggi, warga membantu proses penanaman bibit, yang mencerminkan semangat gotong royong khas daerah tersebut.

“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam memastikan keberhasilan program ketahanan pangan ini. Kami berharap langkah ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa,” tambah Kapolresta.

Kolaborasi dengan Dinas Pertanian juga dilakukan, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan yang juga turut hadir dalam kegiatan ini menekankan pentingnya keberlanjutan dari program ini. “Kami akan terus mendampingi masyarakat dengan memberikan pelatihan dan bantuan teknis agar hasil panen jagung dan bibit lainnya bisa optimal,” ungkapnya.

Acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat ini diakhiri dengan penanaman simbolis oleh Kapolresta Bulungan dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Bulungan. Dengan dimulainya program ini, Polresta Bulungan optimistis dapat mendukung ketahanan pangan yang tangguh sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.

“Harapan kami, program ini tidak hanya menjadi agenda sesaat, tetapi menjadi bagian dari gerakan besar menuju kemandirian pangan di Kabupaten Bulungan,” tutup AKBP Rofikoh Yunianto. (HmsPolresta)

Polresta Bulungan Gelar Cooling System Ajak Masyarakat Jaga Pilkada Damai

Polresta Bulungan Gelar Cooling System Ajak Masyarakat Jaga Pilkada Damai

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Polresta Bulungan intensif mengadakan kegiatan “Cooling System” untuk menjaga keamanan dan kedamaian wilayah hukum Polresta Bulungan. Dalam kegiatan ini, anggota Polresta Bulungan mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam menciptakan suasana kondusif, saling menghormati, dan menjaga toleransi selama proses Pilkada.

Kapolresta Bulungan AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan untuk memastikan masyarakat memahami pentingnya menjaga ketertiban selama masa Pilkada. “Kegiatan Cooling System ini bertujuan untuk mengingatkan semua pihak agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang dapat memecah belah masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan aman. Selain imbauan, Cooling System ini juga mempererat hubungan kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan suasana damai menjelang Pilkada. Polresta Bulungan berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersatu menjaga stabilitas, sehingga Pilkada serentak dapat berlangsung tanpa gangguan.

Kepolisian mengimbau masyarakat agar mendukung upaya ini dan tidak terpengaruh oleh isu negatif yang dapat memicu konflik. Dengan sinergi antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan Pilkada di wilayah Polresta Bulungan dapat menjadi contoh pelaksanaan yang damai dan tertib. (HmsPolresta)

PRESIDEN KE – 8 , HARAPAN BARU INDONESIA EMAS (Era Masyarakat Adil Sejahtera)

PRESIDEN KE – 8 , HARAPAN BARU INDONESIA EMAS (Era Masyarakat Adil Sejahtera)

Minggu 20 Oktober 2024 adalah hari bersejarah bagi bangsa indonesia yang telah memiliki pemimpin negara yang baru. Lebih dari 20 tahun menjadi tokoh alternatif dalam berdemokrasi , nama Prabowo subiakto memiliki tempat khusus di hati masyarakat arus bawah karena jiwa patriot dan sifat kenegarawanan presiden terpilih yang selalu ikhlas untuk hadir dengan pemikirannya dalam menghadapi masalah – masalah masyarakat arus bawah (wong cilik) “Salah satu kelompok loyalis arus bawah presiden terpilih 2024 yang tergabung dalam KOPRA NUSANTARA ” memberikan dukungan yang kuat dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 termasuk dalam kegiatan pelantikannya yg dilaksanakan pada hari minggu tanggal 20 Oktober 2024, kehadiran RELAWAN KONCO PRABOWO NUSANTARA (KOPRA NUSANTARA) dari berbagai pelosok wilayah di ibu kota negara dengan semangat membara menyambut pemimpin idolanya menunjukkan bahwa figur President terpilih benar-benar menjadi harapan baru bagi mereka.


loyalis arus bawah yang tergabung dalam KOPRA NUSANTARA terdiri dari masyarakat biasa, pekerja, petani, buruh, dan kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki kedekatan emosional dengan figur presiden prabowo subiakto.

Kecerdasan, Pengalaman hidup dan cara berfikir presiden terpilih ke-8 menjadi alasan utama KOPRA NUSANTARA terus dan akan tetap hadir menjadi bagian penerintahan Presiden Prabowo subiakto.


Kami berharap beliau diberikan limpahan kesehatan, kekuatan, keistiqomahan dalam memimpin bangsa indonesia dan mampu menjadi solusi dari masalah bangsa yang begitu komplek ditengah suhu geopolitik yang sedang memanas.
“Kata pimpinan rombongan”

Merah Putih Berkibar Pertama Kali Di Gazebo Griya Pesona Asri, Sambut Hari Kemerdekaan Indonesia

 

Surabaya – Griya Pesona Asri bersiap meriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 dengan serangkaian kegiatan yang akan dipusatkan di Gazebo Merah Putih, sebuah simbol semangat nasionalisme dan kebersamaan warga. Berbagai acara telah dipersiapkan oleh panitia perayaan, mulai dari lomba-lomba tradisional hingga pertunjukan seni, yang semuanya akan digelar di sekitar Gazebo Merah Putih yang telah dihiasi dengan warna-warna kebanggaan Indonesia.

Bapak Ibnu, Ketua RT 01 Griya Pesona Asri,  mengungkapkan antusiasmenya terhadap persiapan dan pelaksanaan acara tersebut. Dalam pernyataannya, beliau menekankan pentingnya semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menyambut Hari Kemerdekaan.

“Kami sangat bangga bisa menyelenggarakan rangkaian acara ini di Gazebo Merah Putih. Ini adalah momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan semangat nasionalisme. Kami berharap seluruh warga bisa ikut serta dan menikmati setiap kegiatan yang telah dipersiapkan,” ujar Bapak Ibnu.

Selain itu, Ketua Karang Taruna (Kartar) Griya Pesona Asri, Rafli Prasetya, juga menambahkan bahwa peran pemuda dalam perayaan ini sangatlah penting. Karang Taruna telah bekerja keras dalam menyiapkan berbagai acara yang tidak hanya menghibur tetapi juga edukatif, seperti lomba cerdas cermat tentang sejarah kemerdekaan dan pameran foto-foto pahlawan nasional.

“Sebagai generasi muda, kami merasa punya tanggung jawab untuk menjaga dan merayakan kemerdekaan dengan cara yang positif. Kegiatan yang kami siapkan bertujuan untuk mengingatkan kita semua, terutama generasi muda, akan pentingnya perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan,” kata Rafli Prasetya.

Kegiatan yang akan digelar di Gazebo Merah Putih meliputi lomba-lomba tradisional seperti lari kelereng, lomba makan kerupuk, dan masih banyak lainnya, yang selalu menjadi favorit warga. Selain itu, akan ada pertunjukan musik yang menampilkan bakat-bakat lokal dari warga RT 01 Griya Pesona Asri. Tidak ketinggalan, acara bakti sosial seperti donor darah dan bazar murah juga akan menjadi bagian dari perayaan, menunjukkan kepedulian warga terhadap sesama.

“Gazebo Merah Putih menjadi simbol kebanggaan kami, tempat dimana kami bisa berkumpul, bersatu, dan merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat. Kami berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan lainnya untuk mengadakan perayaan yang serupa,” tambah Bapak Ibnu.

Persiapan menjelang perayaan pun sudah dilakukan dengan sangat matang. Warga bersama-sama bergotong royong membersihkan dan menghias lingkungan sekitar Gazebo Merah Putih. Dengan dominasi warna merah dan putih, gazebo tersebut kini tampak semakin semarak dan siap menjadi pusat perhatian pada puncak perayaan nanti.

Selain lomba dan hiburan, panitia juga mengundang veteran perang dan tokoh masyarakat untuk memberikan ceramah kebangsaan. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi kepada generasi muda tentang pentingnya menghargai dan mempertahankan kemerdekaan.

“Semangat kemerdekaan harus terus kita jaga dan wariskan kepada generasi selanjutnya. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme dalam diri setiap warga, terutama para pemuda,” tutur Rafli Prasetya.

Dengan serangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan, perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Griya Pesona Asri diharapkan dapat berlangsung meriah dan penuh makna. Gazebo Merah Putih bukan hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan semangat kemerdekaan bagi seluruh warga.

 

 

 

Tingkatkan Layanan Masyarakat, Divhumas Polri Ikuti Sertifikasi ISO 9001-2015

Tingkatkan Layanan Masyarakat, Divhumas Polri Ikuti Sertifikasi ISO 9001-2015

Jakarta – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, membuka Rapat Tinjauan Manajemen Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2015. Kegiatan ini rangkaian dari proses sertifikasi ISO untuk meningkatkan layanan Divhumas Polri agar lebih baik, bermutu, dan profesional.

Irjen Pol. Sandi menargetkan dalam waktu dekat Divhumas Polri sudah mendapatkan tinjauan manajemen mutu dari PT Sucofindo.

“Diharapkan pada pembukaan Rakernis Divhumas Polri tanggal 22 Maret bersama lima divisi lainnya, kita sudah bisa menyajikan ke Pak Kapolri bahwa Divisi Humas sudah mendapatkan tinjauan manajemen mutu dari Sucofindo,” ujar Irjen Sandi di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Kadivhumas mengatakan kini tugas Divhumas sudah berbeda dari sebelumnya yang hanya bertugas menyampaikan informasi ke media dan masyarakat sesuai kebutuhan. Kini Humas harus mampu memframing dan membranding seluruh Satuan Kerja di Polri hingga wilayah.

RAPAT ISO

Sejak 2019, kata Kadivhumas, kehumasan Polri itu sudah dinaikkan menjadi fungsi utama kepolisian. Karena itu, pihaknya butuh berbenah secara internal untuk meningkatkan manajemen.

“Dengan adanya itu kita terus berbenah untuk bisa ke dalam, manajemennya kita perbaiki, keluar kinerjanya kita maksimalkan,” katanya.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua ini menyebut 27 Satker dan 34 Polda kini sudah memahami tugas untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa polisi sudah bekerja dan melaksanakan tugasnya dengan baik.

Kendati demikian, dengan adanya sertifikasi ISO 9001-2015 ini, Kadivhumas merasa perlu meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya ISO 9001-2015 ini paling tidak kami bisa memperbaiki kinerja kepolisian ke depan,” pungkasnya.