Kapolresta Bulungan Gelar “Minggu Kasih” di Jl. Sengkawit, Bahas Pertanyaan Warga tentang Masa Berlaku SIM

Kapolresta Bulungan Gelar “Minggu Kasih” di Jl. Sengkawit, Bahas Pertanyaan Warga tentang Masa Berlaku SIM

TANJUNG SELOR – Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., bersama Pejabat Utama (PJU) Polresta Bulungan, menggelar kegiatan Minggu Kasih di Jl. Sengkawit, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Program ini bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat melalui dialog langsung dan penyampaian aspirasi warga.

Dalam interaksi tersebut, salah satu warga bernama Risky mengajukan pertanyaan terkait masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) yang tidak berlaku seumur hidup. “Izin Bapak, kenapa yang namanya SIM itu tidak bisa berlaku seumur hidup ya Pak berlakunya? Terima kasih,” tanya Risky.

Menjawab pertanyaan tersebut, Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., menjelaskan bahwa masa berlaku SIM ditentukan oleh faktor usia dan kondisi fisik seseorang yang memengaruhi kemampuan mereka dalam mengemudi.

“Jadi, Bapak, untuk Surat Izin Mengemudi atau SIM itu tidak bisa berlaku seumur hidup karena berkaitan dengan berkembangnya atau bertambahnya usia tiap individu yang dapat memengaruhi kemampuan dalam mengendarai kendaraan bermotor,” ujar Kapolresta.

Ia juga menjelaskan alasan di balik masa berlaku SIM selama lima tahun dan prosedur perpanjangannya. “Masa berlaku SIM adalah lima tahun, dan setelah itu harus diperpanjang dengan melakukan tes psikologi dan menunjukkan surat keterangan sehat dari dokter. Hal ini memastikan bahwa kemampuan seseorang untuk mengemudi tetap memenuhi standar keamanan,”BBM tambahnya.

Kegiatan Minggu Kasih berlangsung dengan aman dan tertib, mencerminkan komunikasi yang positif antara Polri dan masyarakat. Program ini diharapkan terus menjadi wadah efektif untuk menyerap aspirasi masyarakat serta memperkuat kepercayaan publik terhadap kepolisian. (HmsPolresta)

Wujudkan Astacita, Kapolri Laporkan Kepada Presiden Upaya Pengendalian Inflasi

Wujudkan Astacita, Kapolri Laporkan Kepada Presiden Upaya Pengendalian Inflasi

Semarang. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai upaya yang telah dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi. Hal itu dilakukan demi mewujudkan misi Astacita pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini.

“Kami juga laporkan bahwa Polri telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pengendalian inflasi, serta penertiban dan penindakan pelaku ilegal mining yang menyebabkan kebocoran negara,” ungkap Jenderal Sigit dalam sambutannya di Apel Kasatwil di Akpol Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/24).

Lebih lanjut Jenderal Sigit menekankan, Polri sadar bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks. Oleh karenanya, Polri terus meningkatkan kapasitas sebagai organisasi modern yang responsif serta adaptif.

Dengan begitu, ujar Kapolri, Korps Bhayangkara mampu memberikan perlindungan dan pengayoman serta penegakan hukum yang berkeadilan di tengah masyarakat.

“Polri berkomitmen akan mengerahkan segala sumber daya untuk menjaga stabilitas Kamtibmas dan mendukung penuh misi Astacita guna mewujudkan misi bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Jenderal Sigit.

Kapolri Lapor Capaian Desk Berantas Narkoba Ke Prabowo Selamatkan 10 Juta Jiwa

Kapolri Lapor Capaian Desk Berantas Narkoba Ke Prabowo Selamatkan 10 Juta Jiwa

Semarang. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melaporkan hasil kerja desk penanganan judi online (judol) kepada Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan dalam apel Kasatwil di Akpol Semarang, Jawa Tengah.

Jenderal Sigit mengungkap, desk pemberantasan judol telah dibentuk pada 4 November 2024. Sejak dibentuk, sudah miliaran uang sitaan berhasil diamankan.

“Telah dilakukan pengungkapan perkara sebesar 789 yang melibatkan 397 tersangka, menyita barang bukti senilai Rp220 M dan melakukan takedown 32.322 situs judi,” ungkap Jenderal Sigit, Rabu (11/12/24).

Jenderal Sigit juga mengungkap bahwa telah dibentuk desk pemberantasan narkoba yang telah berhasil menyelamatkan 10 juta jiwa.

“Dengan capaian pengungkapan 3.608 perkara yang melibatkan 3.965 tersangka dan barang bukti senilai Rp2,88 T yang dapat menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” jelas Jenderal Sigit.

Tekan Angka Kecelakaan Pelajar, Polresta Bulungan Gencar Edukasi dan Lakukan Strong Poin

Tekan Angka Kecelakaan Pelajar, Polresta Bulungan Gencar Edukasi dan Lakukan Strong Poin

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan terus menggencarkan upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di kalangan pelajar. Selain memberikan edukasi langsung ke sekolah-sekolah, Polresta Bulungan juga melaksanakan strong poin rutin di titik-titik strategis saat jam masuk dan pulang sekolah.

Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., melalui PS Kasi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, S.Sos., menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan untuk menciptakan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini.

“Kami ingin menanamkan pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada pelajar. Edukasi dilakukan langsung ke sekolah-sekolah agar mereka memahami risiko dan konsekuensi jika tidak mematuhi aturan,”jelas Ipda Magdalena, Rabu (4/12/2024)

Polresta Bulungan juga melaksanakan strong poin secara rutin di kawasan sekolah, terutama saat jam kedatangan dan kepulangan siswa. Hal ini bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan keselamatan pelajar saat menyeberang jalan atau berkendara.

“Strong poin ini sangat penting, mengingat banyak pelajar yang menggunakan kendaraan pribadi. Kami memastikan mereka mematuhi aturan seperti memakai helm dan membawa surat-surat kendaraan,” tambahnya.

Dalam kegiatan edukasi yang dilakukan, para petugas memberikan pemahaman tentang aturan lalu lintas, pentingnya menggunakan helm, dan larangan berkendara tanpa SIM. Para pelajar juga diajak berdiskusi mengenai bahaya melanggar aturan lalu lintas.

“Kami sampaikan dengan cara yang menarik agar pelajar mudah memahami. Mereka juga diberikan contoh nyata dari kasus-kasus lakalantas yang melibatkan pelajar,” ujar Magdalena.

Polresta Bulungan juga bekerja sama dengan pihak sekolah dan orang tua untuk mendukung upaya ini. Kepala Sekolah SMPN 2 Bulungan, Misbahuddin, mengapresiasi langkah kepolisian yang secara aktif memberikan perhatian pada keselamatan pelajar.

“Kami sangat mendukung program ini. Harapannya, siswa semakin sadar pentingnya keselamatan saat berkendara,” ungkap Misbahuddin.

Seorang wali murid, Nuraida, juga mengaku senang dengan adanya program ini. “Anak-anak sekarang lebih sadar untuk memakai helm dan tidak ugal-ugalan di jalan. Terima kasih kepada Polresta Bulungan yang sudah peduli,” katanya.

Melalui edukasi yang intensif dan kehadiran polisi di lapangan, Polresta Bulungan berharap angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar dapat ditekan secara signifikan. Keselamatan pelajar di jalan menjadi prioritas utama, dan kepolisian mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung terciptanya budaya tertib berlalu lintas. (HmsPolresta)