Lembaga Adat Melayu Kepri Bela Polisi Soal Demo di BP Batam Berujung Bentrok, Minta Warga Rempang Tak Terprovokasi

Lembaga Adat Melayu Kepri Bela Polisi Soal Demo di BP Batam Berujung Bentrok, Minta Warga Rempang Tak Terprovokasi

Aksi anarkis bentrokan Tim Gabungan Terpadu dengan masyarakat Galang Renpang di Kantor BP Batam, Senin (11/2023) ditanggapi Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kepada media di lobby Mapolda Kepri, Ketua LAM Kepri, Datok Al Razak AlHafis, Selasa (12//9/2023) yang didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengajak masyarakat Melayu yang ada di Rempang dan Galang agar tidak terprovokasi dalam rangkaiaan relokasi kawasan Rempang yang nantinya djjadikan kawasan ekonomi untuk pembangunan masyarakat yang membawa arah kesejahteraan  “Jangan terpancing saudara saudara Melayu termakan isu-isu yang membuat kita menjadi penghalang dalam pembangunan kawasan ekonomi di Galang Renpang,” ujar Datok Al Raak Al Hafis

Razak mengajak kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga. “Kami berharap kepada masyarakat Galang Rempang  menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga,” tegas Datok Al Rajak Al Hafis. Razak sangat menyanyangkan peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan. “Peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan jangan terulang lagi kita berharap,” ucap Rajak.

Lanjut Rajak, LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat, dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam agar penyelesaian kawasan Galang Renpang ini tidak berlarut larut panjang. “Penyelesaian kawasan Galang Renpang ini tidak berlarut larut panjang dan LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Renpang, Aparat dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam,” tutup Razak

from Blogger Polri https://ift.tt/JVItMPp
via IFTTT

Lembaga Adat Melayu Kepri Bela Polisi Soal Demo di BP Batam Berujung Bentrok, Minta Warga Rempang Tak Terprovokasi

Lembaga Adat Melayu Kepri Bela Polisi Soal Demo di BP Batam Berujung Bentrok, Minta Warga Rempang Tak Terprovokasi

Aksi anarkis bentrokan Tim Gabungan Terpadu dengan masyarakat Galang Renpang di Kantor BP Batam, Senin (11/2023) ditanggapi Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kepada media di lobby Mapolda Kepri, Ketua LAM Kepri, Datok Al Razak AlHafis, Selasa (12//9/2023) yang didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengajak masyarakat Melayu yang ada di Rempang dan Galang agar tidak terprovokasi dalam rangkaiaan relokasi kawasan Rempang yang nantinya djjadikan kawasan ekonomi untuk pembangunan masyarakat yang membawa arah kesejahteraan  “Jangan terpancing saudara saudara Melayu termakan isu-isu yang membuat kita menjadi penghalang dalam pembangunan kawasan ekonomi di Galang Renpang,” ujar Datok Al Raak Al Hafis

Razak mengajak kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga. “Kami berharap kepada masyarakat Galang Rempang  menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga,” tegas Datok Al Rajak Al Hafis. Razak sangat menyanyangkan peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan. “Peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan jangan terulang lagi kita berharap,” ucap Rajak.

Lanjut Rajak, LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat, dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam agar penyelesaian kawasan Galang Renpang ini tidak berlarut larut panjang. “Penyelesaian kawasan Galang Renpang ini tidak berlarut larut panjang dan LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Renpang, Aparat dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam,” tutup Razak

Lembaga Adat Melayu Kepri Minta Semua Pihak Tahan Diri & Jangan Memprovokasi ! Beri Kesempatan Kedua Pihak Bermusyawarah secara Damai soal Rempang

Lembaga Adat Melayu Kepri Minta Semua Pihak Tahan Diri & Jangan Memprovokasi ! Beri Kesempatan Kedua Pihak Bermusyawarah secara Damai soal Rempang

Batam – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri meminta semua masyarakat Kepri untuk tahan diri dan tidak terprovokasi dalam rangkaian relokasi kawasan Rempang baru-baru ini.

Apalagi kawasan ekonomi itu untuk pembangunan masyarakat yang membawa arah kesejahteraan.

“Jangan terpancing saudara saudara Melayu termakan isu-isu yang membuat kita menjadi penghalang dalam pembangunan kawasan ekonomi di Galang Rempang,” ujar Ketua LAM Kepri, Datok Al Razak AlHafis.

Hal itu disampaikannya di Kantor BP Batam, Senin (11/2023).

Lebih lanjut, Razak mengajak kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga. “Kami berharap kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga,” tegas Datok Al Rajak Al Hafis.

Razak sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan.

“Peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan jangan terulang lagi kita berharap,” ucap Rajak.

Lanjut Rajak, LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat, dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam agar penyelesaian kawasan Galang Rempang ini tidak berlarut larut panjang.

“Penyelesaian kawasan Galang Rempang ini tidak berlarut larut panjang dan LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri Dato Wira H. Raja Alhafiz juga menyampaikan terimakasih atas sambutan dari Kapolda Kepri dan jajarannya. Pihaknya mengaku memiliki niat tulus untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi di Pulau Rempang Galang melalui pendekatan damai dan musyawarah.

“Saya juga sangat berterimakasih atas permintaan maaf Kapolda Kepri terkait insiden penembakan gas air mata di gedung LAM Batam dan kami disini ingin duduk bersama dengan Bapak-bapak sekalian dan seluruh masyarakat Pulau Rempang serta Galang, sehingga kita dapat mencapai kesepahaman yang bermanfaat untuk semua pihak,” bebernya.

Lebih jauh, Dato’ Wira menyampaikan pesan penting dan sepakat untuk menjadikan masa depan lebih baik dengan menghindari insiden seperti demo yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban.

“Kami percaya bahwa demo bukanlah jalan yang menguntungkan, tetapi justru merugikan kita semua. Oleh karena itu, kami mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk duduk bersama dalam sebuah musyawarah dan dialog. Tujuannya adalah agar segala hal yang kita inginkan dapat berjalan seperti biasa, sambil menjaga hak-hak masyarakat agar tidak terganggu atau terabaikan,” sebutnya.

“Suku Melayu ini identik dengan Islam. Islam adalah Rahmatan Lil Alamin yang berarti rahmat bagi seluruh alam. Ini adalah hak kita semua untuk menjalankan keyakinan kita dengan damai. Insya Allah, kami akan hadir disini untuk melakukan dialog yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, sehingga tidak akan ada lagi demo yang meresahkan masyarakat, terutama di Kota Batam dan kepulauan sekitarnya,” pungkasnya.

from Blogger Polri https://ift.tt/9FomsSg
via IFTTT

Lembaga Adat Melayu Kepri Minta Semua Pihak Tahan Diri & Jangan Memprovokasi ! Beri Kesempatan Kedua Pihak Bermusyawarah secara Damai soal Rempang

Lembaga Adat Melayu Kepri Minta Semua Pihak Tahan Diri & Jangan Memprovokasi ! Beri Kesempatan Kedua Pihak Bermusyawarah secara Damai soal Rempang

Batam – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri meminta semua masyarakat Kepri untuk tahan diri dan tidak terprovokasi dalam rangkaian relokasi kawasan Rempang baru-baru ini.

Apalagi kawasan ekonomi itu untuk pembangunan masyarakat yang membawa arah kesejahteraan.

“Jangan terpancing saudara saudara Melayu termakan isu-isu yang membuat kita menjadi penghalang dalam pembangunan kawasan ekonomi di Galang Rempang,” ujar Ketua LAM Kepri, Datok Al Razak AlHafis.

Hal itu disampaikannya di Kantor BP Batam, Senin (11/2023).

Lebih lanjut, Razak mengajak kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga. “Kami berharap kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga,” tegas Datok Al Rajak Al Hafis.

Razak sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan.

“Peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan jangan terulang lagi kita berharap,” ucap Rajak.

Lanjut Rajak, LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat, dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam agar penyelesaian kawasan Galang Rempang ini tidak berlarut larut panjang.

“Penyelesaian kawasan Galang Rempang ini tidak berlarut larut panjang dan LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri Dato Wira H. Raja Alhafiz juga menyampaikan terimakasih atas sambutan dari Kapolda Kepri dan jajarannya. Pihaknya mengaku memiliki niat tulus untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi di Pulau Rempang Galang melalui pendekatan damai dan musyawarah.

“Saya juga sangat berterimakasih atas permintaan maaf Kapolda Kepri terkait insiden penembakan gas air mata di gedung LAM Batam dan kami disini ingin duduk bersama dengan Bapak-bapak sekalian dan seluruh masyarakat Pulau Rempang serta Galang, sehingga kita dapat mencapai kesepahaman yang bermanfaat untuk semua pihak,” bebernya.

Lebih jauh, Dato’ Wira menyampaikan pesan penting dan sepakat untuk menjadikan masa depan lebih baik dengan menghindari insiden seperti demo yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban.

“Kami percaya bahwa demo bukanlah jalan yang menguntungkan, tetapi justru merugikan kita semua. Oleh karena itu, kami mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk duduk bersama dalam sebuah musyawarah dan dialog. Tujuannya adalah agar segala hal yang kita inginkan dapat berjalan seperti biasa, sambil menjaga hak-hak masyarakat agar tidak terganggu atau terabaikan,” sebutnya.

“Suku Melayu ini identik dengan Islam. Islam adalah Rahmatan Lil Alamin yang berarti rahmat bagi seluruh alam. Ini adalah hak kita semua untuk menjalankan keyakinan kita dengan damai. Insya Allah, kami akan hadir disini untuk melakukan dialog yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, sehingga tidak akan ada lagi demo yang meresahkan masyarakat, terutama di Kota Batam dan kepulauan sekitarnya,” pungkasnya.

Baksos Ditlantas Polda Sulsel Bagikan 10.000 Paket Sembako

Baksos Ditlantas Polda Sulsel
Bagikan 10.000 Paket Sembako

Peringati Hari Lalu Lintas Ke 68 Tahun, Ditlantas Polda Sulsel Gelar Bakti Sosial

Memperingati Hari Lalu Lintas ke 68 tahun 2023, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar bakti sosial (Baksos) serentak di beberapa titik di 25 Polres jajaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan, Rabu 13 September 2023.

Untuk Kota Makassar dan sekitarnya diadakan di lapangan Karebosi Makassar. Paket sembako berisi, minyak goreng, kopi, teh, gula, biskuit, beras dan mie instan. Penerima bansos antara lain, pengemudi angkutan konvensional, buruh, pengemudi bentor, ojek online mobil, ojek online motor, dan satgas kebersihan.

Pembagian paket sembako dipimpin langsung Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum, didampingi para Kasubdit, dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulsel, M. Iqbal Hasanuddin.

Tema Hari Lalu Lintas Bhayangkara tahun ini adalah, “Modernisasi Pelayanan Polantas Presisi Mengawal Pemilu Damai untuk Indonesia Maju”. Baksos di wilayah Polda Sulsel membagikan 10.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Made Agus mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Polri kepada masyarakat. Rasa empati dan peduli harus terpupuk sejak dini, dan polisi lalu lintas selalu ada di hati masyarakat. Kepedulian sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. “Sikap peduli kepada orang lain akan menjadi suatu contoh dan keteladanan yang baik”, ujarnya

from Blogger Polri https://ift.tt/IVQKFEm
via IFTTT

Peringati Hari Lalu Lintas Ke 68 Tahun, Ditlantas Polda Sulsel Gelar Bakti Sosial Serentak

Baksos Ditlantas Polda Sulsel
Bagikan 10.000 Paket Sembako

Peringati Hari Lalu Lintas Ke 68 Tahun, Ditlantas Polda Sulsel Gelar Bakti Sosial

Memperingati Hari Lalu Lintas ke 68 tahun 2023, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar bakti sosial (Baksos) serentak di beberapa titik di 25 Polres jajaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan, Rabu 13 September 2023.

Untuk Kota Makassar dan sekitarnya diadakan di lapangan Karebosi Makassar. Paket sembako berisi, minyak goreng, kopi, teh, gula, biskuit, beras dan mie instan. Penerima bansos antara lain, pengemudi angkutan konvensional, buruh, pengemudi bentor, ojek online mobil, ojek online motor, dan satgas kebersihan.

Pembagian paket sembako dipimpin langsung Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum, didampingi para Kasubdit, dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulsel, M. Iqbal Hasanuddin.

Tema Hari Lalu Lintas Bhayangkara tahun ini adalah, “Modernisasi Pelayanan Polantas Presisi Mengawal Pemilu Damai untuk Indonesia Maju”. Baksos di wilayah Polda Sulsel membagikan 10.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Made Agus mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Polri kepada masyarakat. Rasa empati dan peduli harus terpupuk sejak dini, dan polisi lalu lintas selalu ada di hati masyarakat. Kepedulian sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. “Sikap peduli kepada orang lain akan menjadi suatu contoh dan keteladanan yang baik”, ujarnya

Kapolres Tanah Laut Turun Lansung Lakukan Monitoring Pelaksanaan Pilkades Serentak

Kapolres Tanah Laut Turun Lansung Lakukan Monitoring Pelaksanaan Pilkades Serentak

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, didampingi para PJU Polres Polres dan Polwan Polres Tanah Laut melaksanakan Patroli monitoring pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023 di beberapa Desa di wilayah Kabupaten Tanah Laut tepatnya Desa Ranggang Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut, Rabu (13/9).

Dalam pengecekan atau monitoring ini juga turut hadir Kapolsek Takisung, Camat Takisung serta personel melaksanakan pengamanan dari TNI dan Polri, Satpol PP dan Linmas.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, menyampaikan, tujuannya melihat dan memantau secara langsung proses pemilihan Kepala Desa, yang bertujuan, selain memantu juga memastikan keamanan agar tetap dalam keadaan kondusif selama proses pencoblosan, sampai penghitungan suara.

“Yang jelas untuk memastikan proses Pilkades berjalan aman dan lancar” Tegas Kapolres.

Kapolres mengatakan bahwa pihaknya dengan dibantu oleh TNI, akan berusaha semaksimal mungkin dalam pengamanan jalannya Pemilihan Kepala Desa Serentak 2023 di Kabupaten Tanah Laut.

“Kita akan berusaha semaksimal mungkin dalam upaya pengamanan karena untuk Pilkades ini bisa dikatakan sukses jika kegiatan berjalan aman dan lancar” tutupnya

from Blogger Polri https://ift.tt/rKfjD7T
via IFTTT

Polres Tanah Laut Gelar Apel Satpras Pastikan Keamanan Dan Kelancaran Pilkades Serentak

Polres Tanah Laut Gelar Apel Satpras Pastikan Keamanan Dan Kelancaran Pilkades Serentak

Apel Serpas Pesonil Pengamanan dan Logistik Pilkades Serentak Kabupaten Tanah Laut Tahun 2023. Kegiatan ini digelar di Halaman Gedung Olahraga Berseri dan Kantor PMD Tanah Laut, Selasa (12/9), yang dihadiri oleh berbagai pejabat dan personil keamanan yang bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tanah Laut.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Tanah Laut, Kompol Muhammad Irfan, S.H., M.H., serta Sekda Tanah Laut, Drs. Dahnial Kiefli, M.Ap., turut hadir juga para pejabat utama dari Polres Tanah Laut, Kasi Ops Kodim 1009/Tla, dan personil pengamanan dari Kodim 1009/Tla dan Polres Tanah Laut.


Apel ini bertujuan untuk menyelaraskan dan memastikan sinergi antara berbagai unsur keamanan dan logistik dalam mengamankan proses Pilkades Serentak 2023. Baik dari TNI – Polri dan Pemkab Tanah Laut tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama pemilihan kepala desa berlangsung.

Kegiatan ini diakhiri dengan pengawalan logistik Pilkades oleh masing Kapolsek beserta personil pengaman baik dari TNI – Polri dan Satpol PP Kabupaten Tanah Laut, dengan mengunakan tujuh unit Bus untuk menuju kecamatan masing – masing.

Police Goes to Campus’ Ajak Mahasiswa Peduli Keselamatan

Police Goes to Campus’ Ajak
Mahasiswa Peduli Keselamatan

Mewarnai Operasi Zebra Pallawa 2023, Ditlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar acara ‘Police Goes To Campus’ yakni program peningkatan pemahaman mahasiswa dan civitas akademika dalam berlalu lintas.

Civitas akademika, khususnya mahasiswa sebagai kalangan intelektual sangat potensial untuk menjadi pelopor dan contoh dalam keselamatan berlalu lintas di masyartakat. Oleh karena itu Ditlantas Polda Sulsel menggelar acara ‘Police Goes to Campus’ untuk memberikan informasi yang menyeluruh tentang program road safety atau jalan berkeselamatan dan mengajak civitas akademika untuk menjadi pelopor tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan.

Demikian dikemukakan Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.IK., M.Hum kepada wartawan usai memberikan paparan kegiatan ‘Police Goes to Campus’ di kampus Universitas Bosowa (Unibos) Makassar Selasa, 12 September 2023. Acara yang berlangsung di gedung Senat Kemahasiswaan Unibos tersebut diikuti sekitar 150 mahasiswa.

Dengan adanya kegiatan ini, ujarnya, pihaknya berharap adanya komitmen dari civitas akademika untuk menjadi agen pelopor keselamatan berlalu lintas. Juga agen perubahan, yakni upaya melakukan perbaikan mental, mengajak taat tertib berlalu lintas dalam masyarakat. Ini mengingat, mahasiswa mempunyai andil yang besar terhadap negara. Pada masa mendatang, para mahasiswa akan menjadi penerus peradaban bangsa.

Untuk itu, kami berharap adanya peran mahasiswa dalam memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bagaimana berlalu lintas yang tertib dan benar. Berharap dari program ini keselamatan dalam berlalu lintas akan lebih baik dan pada akhirnya bisa menekan jumlah korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

“Program ‘Goes to Campus’ Ditlantas Polda Sulsel, merupakan salah satu strategi peningkatan edukasi dan pembinaan publik mengenai peran akademisi dalam mensosialisasikan program, khususnya taat tertib berlalu lintas”, tandasnya

Perlu diketahui, ‘Police Goes to Campus’ adalah merupakan suatu program kegiatan pendidikan lalu lintas terhadap mahasiswa atau civitas akademika yang dilaksanakan di kampus Universitas/Perguruan Tinggi melalui metode ceramah, sosialisasi, seminar dan metode lainnya. Materi ceramah antara lain, tentang pendidikan lalu lintas, peraturan lalu lintas, tata cara berlalu lintas, dan keamanan keselamatan ketertiban serta kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Tingkatkan Edukasi Dirlantas Polda Sulsel Gelar Acara Police Goes To Campus

Police Goes to Campus’ Ajak
Mahasiswa Peduli Keselamatan

Mewarnai Operasi Zebra Pallawa 2023, Ditlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar acara ‘Police Goes To Campus’ yakni program peningkatan pemahaman mahasiswa dan civitas akademika dalam berlalu lintas.

Civitas akademika, khususnya mahasiswa sebagai kalangan intelektual sangat potensial untuk menjadi pelopor dan contoh dalam keselamatan berlalu lintas di masyartakat. Oleh karena itu Ditlantas Polda Sulsel menggelar acara ‘Police Goes to Campus’ untuk memberikan informasi yang menyeluruh tentang program road safety atau jalan berkeselamatan dan mengajak civitas akademika untuk menjadi pelopor tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan.

Demikian dikemukakan Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.IK., M.Hum kepada wartawan usai memberikan paparan kegiatan ‘Police Goes to Campus’ di kampus Universitas Bosowa (Unibos) Makassar Selasa, 12 September 2023. Acara yang berlangsung di gedung Senat Kemahasiswaan Unibos tersebut diikuti sekitar 150 mahasiswa.

Dengan adanya kegiatan ini, ujarnya, pihaknya berharap adanya komitmen dari civitas akademika untuk menjadi agen pelopor keselamatan berlalu lintas. Juga agen perubahan, yakni upaya melakukan perbaikan mental, mengajak taat tertib berlalu lintas dalam masyarakat. Ini mengingat, mahasiswa mempunyai andil yang besar terhadap negara. Pada masa mendatang, para mahasiswa akan menjadi penerus peradaban bangsa.

Untuk itu, kami berharap adanya peran mahasiswa dalam memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bagaimana berlalu lintas yang tertib dan benar. Berharap dari program ini keselamatan dalam berlalu lintas akan lebih baik dan pada akhirnya bisa menekan jumlah korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

“Program ‘Goes to Campus’ Ditlantas Polda Sulsel, merupakan salah satu strategi peningkatan edukasi dan pembinaan publik mengenai peran akademisi dalam mensosialisasikan program, khususnya taat tertib berlalu lintas”, tandasnya

Perlu diketahui, ‘Police Goes to Campus’ adalah merupakan suatu program kegiatan pendidikan lalu lintas terhadap mahasiswa atau civitas akademika yang dilaksanakan di kampus Universitas/Perguruan Tinggi melalui metode ceramah, sosialisasi, seminar dan metode lainnya. Materi ceramah antara lain, tentang pendidikan lalu lintas, peraturan lalu lintas, tata cara berlalu lintas, dan keamanan keselamatan ketertiban serta kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

from Blogger Polri https://ift.tt/a6n3I1p
via IFTTT