Aplikasi ILMU SEMERU Polda Jatim, Polresta Malang Kota Lakukan Sosialisasi

Aplikasi ILMU SEMERU Polda Jatim, Polresta Malang Kota Lakukan Sosialisasi
Polresta Malang Kota melakukan sosialisasi aplikasi ILMU SEMERU Polda Jatim. Sosialisasi tersebut dilakukan, baik datang langsung ke masyarakat maupun melalui media sosial.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Iptu Eko Novianto menjelaskan secara detail terkait aplikasi ILMU (Hilang Temu) Semeru Polda Jatim tersebut.
“ILMU Semeru Polda Jatim, merupakan aplikasi yang menyediakan informasi kendaraan bermotor (ranmor) yang diamankan oleh kepolisian, baik di tingkat Polres maupun Polsek jajaran Polda Jatim. Tentunya kendaraan yang diamankan itu, berupa korban tindak kejahatan maupun laka lantas,”
“Secara resmi, aplikasi akan dilaunching pada 25 September mendatang oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto. Namun, sudah dapat diunduh di Google Playstore dengan harapan masyarakat bisa langsung mempelajari,” ujarnya , Kamis (14/9/2023).
Dalam aplikasi ILMU Semeru, ditampilkan data secara real time. Yaitu, data jumlah barang bukti ranmor yang terkumpul maupun data jumlah ranmor yang telah diserahterimakan kepada pemiliknya.


Dirinya menjelaskan, cara menggunakan aplikasi ILMU SEMERU sangatlah mudah. Masyarakat cukup menginput nomor polisi (nopol) kendaraannya.
“Sebagai contoh, kehilangan sepeda motor di Kota Malang, tinggal masukkan data nopol ke dalam aplikasi. Nanti terlacak, apakah ranmor yang hilang telah diamankan atau tidak. Apabila sudah diamankan, bisa langsung diketahui di Polres atau Polsek mana yang mengamankannya,” ungkapnya.
Dalam aplikasi ILMU SEMERU, juga terdata secara lengkap klasifikasi ranmor yang diamankan oleh pihak kepolisian. Mulai roda dua, roda empat, hingga truk.
Pria yang akrab disapa Eko ini juga menambahkan, ILMU SEMERU Polda Jatim juga akan diintegrasikan ke aplikasi Jogo Malang Presisi Polresta Malang Kota.
“Seperti Layanan Polisi 110, tentunya kami ingin mengintegrasikan ILMU SEMERU dengan Jogo Malang Presisi. Diharapkan, hal ini makin mempermudah masyarakat. Rencananya, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Polda Jatim,” pungkasnya.

from Blogger Polri https://ift.tt/LYwbJuo
via IFTTT

Aplikasi ILMU SEMERU Polda Jatim, Polresta Malang Kota Lakukan Sosialisasi

Aplikasi ILMU SEMERU Polda Jatim, Polresta Malang Kota Lakukan Sosialisasi
Polresta Malang Kota melakukan sosialisasi aplikasi ILMU SEMERU Polda Jatim. Sosialisasi tersebut dilakukan, baik datang langsung ke masyarakat maupun melalui media sosial.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Iptu Eko Novianto menjelaskan secara detail terkait aplikasi ILMU (Hilang Temu) Semeru Polda Jatim tersebut.
“ILMU Semeru Polda Jatim, merupakan aplikasi yang menyediakan informasi kendaraan bermotor (ranmor) yang diamankan oleh kepolisian, baik di tingkat Polres maupun Polsek jajaran Polda Jatim. Tentunya kendaraan yang diamankan itu, berupa korban tindak kejahatan maupun laka lantas,”
“Secara resmi, aplikasi akan dilaunching pada 25 September mendatang oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto. Namun, sudah dapat diunduh di Google Playstore dengan harapan masyarakat bisa langsung mempelajari,” ujarnya , Kamis (14/9/2023).
Dalam aplikasi ILMU Semeru, ditampilkan data secara real time. Yaitu, data jumlah barang bukti ranmor yang terkumpul maupun data jumlah ranmor yang telah diserahterimakan kepada pemiliknya.


Dirinya menjelaskan, cara menggunakan aplikasi ILMU SEMERU sangatlah mudah. Masyarakat cukup menginput nomor polisi (nopol) kendaraannya.
“Sebagai contoh, kehilangan sepeda motor di Kota Malang, tinggal masukkan data nopol ke dalam aplikasi. Nanti terlacak, apakah ranmor yang hilang telah diamankan atau tidak. Apabila sudah diamankan, bisa langsung diketahui di Polres atau Polsek mana yang mengamankannya,” ungkapnya.
Dalam aplikasi ILMU SEMERU, juga terdata secara lengkap klasifikasi ranmor yang diamankan oleh pihak kepolisian. Mulai roda dua, roda empat, hingga truk.
Pria yang akrab disapa Eko ini juga menambahkan, ILMU SEMERU Polda Jatim juga akan diintegrasikan ke aplikasi Jogo Malang Presisi Polresta Malang Kota.
“Seperti Layanan Polisi 110, tentunya kami ingin mengintegrasikan ILMU SEMERU dengan Jogo Malang Presisi. Diharapkan, hal ini makin mempermudah masyarakat. Rencananya, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Polda Jatim,” pungkasnya.

Operasi Zebra Semeru 2023, Mobil INCAR Polresta Malang Tilang 373 Pelanggar Lalu Lintas

Operasi Zebra Semeru 2023, Mobil INCAR Polresta Malang Tilang 373 Pelanggar Lalu Lintas

Operasi Zebra Semeru 2023, Mobil INCAR Polresta Malang Tilang 373 Pelanggar Lalu Lintas

Malang – Memasuki hari ke-11 pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023, kamera mobil INCAR milik Sat Lantas Polres Malang Kota telah menjaring 373 pelanggar lalu lintas.

“Mayoritas dari pelanggar adalah pengendara sepeda motor. Dan jenis pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan helm yang mencapai 263 pelanggar. Selain itu, terdapat 110 pelanggar yang melawan arus yang juga tak luput dari tilang elektronik,” kata Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim, Kamis (14/7/2023).

Fani mengungkapkan, selain itu pihaknya juga telah melakukan tindakan tilang manual terhadap belasan pelanggar, khususnya terkait penggunaan knalpot brong.

“Selain tilang, petugas juga memberikan teguran simpatik kepada 3.398 pelanggar lalu lintas, terutama yang tidak menggunakan helm, tidak melengkapi plat nomor polisi, atau berboncengan lebih dari dua,” ujarnya.

Ia menambahkan, Operasi Zebra Semeru 2023 kali ini lebih difokuskan pada pendekatan preventif dengan mengedukasi pentingnya kesadaran tertib berlalu lintas. Terkait hal tersebut, Polresta Malang Kota telah aktif melakukan sosialisasi dan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas melalui Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmas Lantas) di berbagai sekolah dan perguruan tinggi.

“Penting bagi masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas demi keselamatan di jalan raya. Penegakan hukum baik melalui tilang elektronik atau teguran simpatik, bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan menjadikan budaya tertib berlalu lintas sebagai kebiasaan sehari-hari,” pungkas dia

from Blogger Polri https://ift.tt/kXaI98S
via IFTTT

Operasi Zebra Semeru 2023, Mobil INCAR Polresta Malang Tilang 373 Pelanggar Lalu Lintas

Operasi Zebra Semeru 2023, Mobil INCAR Polresta Malang Tilang 373 Pelanggar Lalu Lintas

Operasi Zebra Semeru 2023, Mobil INCAR Polresta Malang Tilang 373 Pelanggar Lalu Lintas

Malang – Memasuki hari ke-11 pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023, kamera mobil INCAR milik Sat Lantas Polres Malang Kota telah menjaring 373 pelanggar lalu lintas.

“Mayoritas dari pelanggar adalah pengendara sepeda motor. Dan jenis pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan helm yang mencapai 263 pelanggar. Selain itu, terdapat 110 pelanggar yang melawan arus yang juga tak luput dari tilang elektronik,” kata Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim, Kamis (14/7/2023).

Fani mengungkapkan, selain itu pihaknya juga telah melakukan tindakan tilang manual terhadap belasan pelanggar, khususnya terkait penggunaan knalpot brong.

“Selain tilang, petugas juga memberikan teguran simpatik kepada 3.398 pelanggar lalu lintas, terutama yang tidak menggunakan helm, tidak melengkapi plat nomor polisi, atau berboncengan lebih dari dua,” ujarnya.

Ia menambahkan, Operasi Zebra Semeru 2023 kali ini lebih difokuskan pada pendekatan preventif dengan mengedukasi pentingnya kesadaran tertib berlalu lintas. Terkait hal tersebut, Polresta Malang Kota telah aktif melakukan sosialisasi dan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas melalui Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmas Lantas) di berbagai sekolah dan perguruan tinggi.

“Penting bagi masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas demi keselamatan di jalan raya. Penegakan hukum baik melalui tilang elektronik atau teguran simpatik, bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan menjadikan budaya tertib berlalu lintas sebagai kebiasaan sehari-hari,” pungkas dia

Polisi Peduli Kesehatan Disabilitas, Polresta Malang Kota Laksanakan Bakti Kesehatan

Polisi Peduli Kesehatan Disabilitas, Polresta Malang Kota Laksanakan Bakti Kesehatan

Kota Malang – Kepedulian Polresta Malang Kota kepada penyandang disabilitas tak perlu diragukan lagi.
Segala bentuk perhatian dan kepedulian selalu disalurkan dalam berbagai kesempatan, mulai dari bantuan sosial, renovasi rumah, hingga pelayanan kesehatan.


Yang terbaru, Si Dokkes Polresta Malang Kota melaksanakan kegiatan kemanusiaan yaitu Bakti Kesehatan yang ditujukan kepada beberapa penyandang disabilitas yang lanjut usia di wilayah Kota Malang khususnya Kecamatan Kedungkandang, (13/09/2023).
Pada kegiatan Bakti Kesehatan kali ini Polresta Malang Kota didampingi oleh tim dari Puskesmas Kecamatan Kedungkandang dan juga Forum Keluarga Disabilitas (FKD) Kecamatan Kedungkandang mendatangi rumah pasien yang merupakan penyandang disabilitas untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan bantuan.
“Alhamdulillah kali ini kita dapat melaksanakan kegiatan Bakti Kesehatan yang mana kita mengunjungi saudara-saudara kita yang merupakan penyandang disabilitas,” Kasi Dokkes Polresta Malang Kota, drg. Akhmadi Prabowo, Rabu (13/9).

Ia menyebutkan pasien sudah masuk dalam kategori lansia, sehingga kesehatannya pun juga semakin ekstra harus diperhatikan.
“Sesuai perintah bapak Kapolresta Malang Kota kami membantu warga disabilitas di sini,” papar Kasi Dokkes Polresta Malang Kota.
Adapun penyandang disabilitas yang mendapat perhatian kali ini yaitu Sunarsih (62) yang merupakan penyandang disabilitas down syndrome, Rupiah (72) yang merupakan tuna daksa dengan keluhan pusing, Marsiti (68) dengan keluhan nyeri pinggang dan juga Lamina penyandang disabilitas daksa yang memiliki keluhan adanya luka pada kaki kiri.
Pada kunjungan ini, tim kesehatan tidak hanya melakukan pemeriksaan pada pasien namun juga memberikan imbauan dan edukasi kepada anggota keluarga yang merawat pasien.
“Pesan kami hanyalah satu karena pasien saat ini sudah memasuki lanjut usia sehingga keluarga harus semakin ekstra dalam memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh pasien dan juga kebersihan dari diri dan juga lingkungannya” himbau Kasi Dokkes.
Kegiatan Bakti Kesehatan yang terlaksana pada 4 lokasi berbeda ini, selain melaksanakan pemeriksaan kesehatan namun juga dilakukan pemberian bantuan berupa bingkisan atau paket sembako beserta obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien.
“Sesuai dengan arahan dan atensi dari Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto tentunya apabila memang pasien yang kita kunjungi hari ini ada yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan maka akan kami tindaklanjuti, karena bagaimanapun kesehatan saudara-saudara kita ini adalah yang utama” pungkas drg. Akhmadi.

from Blogger Polri https://ift.tt/XpLmAWv
via IFTTT

Polisi Peduli Kesehatan Disabilitas, Polresta Malang Kota Laksanakan Bakti Kesehatan

Polisi Peduli Kesehatan Disabilitas, Polresta Malang Kota Laksanakan Bakti Kesehatan

Kota Malang – Kepedulian Polresta Malang Kota kepada penyandang disabilitas tak perlu diragukan lagi.
Segala bentuk perhatian dan kepedulian selalu disalurkan dalam berbagai kesempatan, mulai dari bantuan sosial, renovasi rumah, hingga pelayanan kesehatan.


Yang terbaru, Si Dokkes Polresta Malang Kota melaksanakan kegiatan kemanusiaan yaitu Bakti Kesehatan yang ditujukan kepada beberapa penyandang disabilitas yang lanjut usia di wilayah Kota Malang khususnya Kecamatan Kedungkandang, (13/09/2023).
Pada kegiatan Bakti Kesehatan kali ini Polresta Malang Kota didampingi oleh tim dari Puskesmas Kecamatan Kedungkandang dan juga Forum Keluarga Disabilitas (FKD) Kecamatan Kedungkandang mendatangi rumah pasien yang merupakan penyandang disabilitas untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan bantuan.
“Alhamdulillah kali ini kita dapat melaksanakan kegiatan Bakti Kesehatan yang mana kita mengunjungi saudara-saudara kita yang merupakan penyandang disabilitas,” Kasi Dokkes Polresta Malang Kota, drg. Akhmadi Prabowo, Rabu (13/9).

Ia menyebutkan pasien sudah masuk dalam kategori lansia, sehingga kesehatannya pun juga semakin ekstra harus diperhatikan.
“Sesuai perintah bapak Kapolresta Malang Kota kami membantu warga disabilitas di sini,” papar Kasi Dokkes Polresta Malang Kota.
Adapun penyandang disabilitas yang mendapat perhatian kali ini yaitu Sunarsih (62) yang merupakan penyandang disabilitas down syndrome, Rupiah (72) yang merupakan tuna daksa dengan keluhan pusing, Marsiti (68) dengan keluhan nyeri pinggang dan juga Lamina penyandang disabilitas daksa yang memiliki keluhan adanya luka pada kaki kiri.
Pada kunjungan ini, tim kesehatan tidak hanya melakukan pemeriksaan pada pasien namun juga memberikan imbauan dan edukasi kepada anggota keluarga yang merawat pasien.
“Pesan kami hanyalah satu karena pasien saat ini sudah memasuki lanjut usia sehingga keluarga harus semakin ekstra dalam memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh pasien dan juga kebersihan dari diri dan juga lingkungannya” himbau Kasi Dokkes.
Kegiatan Bakti Kesehatan yang terlaksana pada 4 lokasi berbeda ini, selain melaksanakan pemeriksaan kesehatan namun juga dilakukan pemberian bantuan berupa bingkisan atau paket sembako beserta obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien.
“Sesuai dengan arahan dan atensi dari Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto tentunya apabila memang pasien yang kita kunjungi hari ini ada yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan maka akan kami tindaklanjuti, karena bagaimanapun kesehatan saudara-saudara kita ini adalah yang utama” pungkas drg. Akhmadi.

Polres Pinrang Raih Juara 1 Lomba Pocil Polda Sulsel

Polres Pinrang Raih Juara 1
Lomba Pocil Polda Sulsel

Polres Pinrang Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), mencetak prestasi membanggakan keluar sebagai juara 2 dalam final lomba Polisi Cilik (Pocil) tahun 2023 yang diselenggarakan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel berlangsung di Mall Phinisi Point Makassar, Kamis 14 September 2023.

Dalam kompetisi ini, group Pocil Polres Pinrang telah menunjukkan kemampuan dan kekompakan serta ketrampilan yang cukup apik.

Untuk juara 2 diraih Polres Enrekang. Sedang juara 3 disematkan ke group Pocil Polrestabes Makassar. Sementara harapan 1 diraih Polres Wajo, harapan 2 Polres Sidrap dan harapan 3 diberikan Polres Luwu Timur

Final lomba Pocil yang berlangsung semarak tersebut dibuka Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol CH Patoppoi, S.S.t.M.K., S.H. Hadir Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulsel, M. Iqbal Hasanuddin, S.Sos., M.Si., AWP, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H.

Pemenang kategori kreative diraih Polres Luwu Timur, kostum terbaik Polres Pinrang, Danyon terbaik Polres Erekang, Pocil Pallawa diraih Polres Bulukumba, Pocil Panrita Polres Bantaeng serta kategori Pocil Presisi diraih Polres Gowa.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum mengatakan, tujuan dan manfaat pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya Polda Sulsel untuk mengenalkan sejak dini kepada anak- anak tentang pentingnya kedisiplinan berlalu lintas. “Kegiatan ini, termasuk dalam implemetasi transformasi menuju Polri yang Presisi”, tandasnya

from Blogger Polri https://ift.tt/ZRgBk3f
via IFTTT

Polres Pinrang Raih Juara 1 Lomba Pocil Polda Sulsel

Polres Pinrang Raih Juara 1
Lomba Pocil Polda Sulsel

Polres Pinrang Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), mencetak prestasi membanggakan keluar sebagai juara 2 dalam final lomba Polisi Cilik (Pocil) tahun 2023 yang diselenggarakan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel berlangsung di Mall Phinisi Point Makassar, Kamis 14 September 2023.

Dalam kompetisi ini, group Pocil Polres Pinrang telah menunjukkan kemampuan dan kekompakan serta ketrampilan yang cukup apik.

Untuk juara 2 diraih Polres Enrekang. Sedang juara 3 disematkan ke group Pocil Polrestabes Makassar. Sementara harapan 1 diraih Polres Wajo, harapan 2 Polres Sidrap dan harapan 3 diberikan Polres Luwu Timur

Final lomba Pocil yang berlangsung semarak tersebut dibuka Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol CH Patoppoi, S.S.t.M.K., S.H. Hadir Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulsel, M. Iqbal Hasanuddin, S.Sos., M.Si., AWP, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H.

Pemenang kategori kreative diraih Polres Luwu Timur, kostum terbaik Polres Pinrang, Danyon terbaik Polres Erekang, Pocil Pallawa diraih Polres Bulukumba, Pocil Panrita Polres Bantaeng serta kategori Pocil Presisi diraih Polres Gowa.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum mengatakan, tujuan dan manfaat pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya Polda Sulsel untuk mengenalkan sejak dini kepada anak- anak tentang pentingnya kedisiplinan berlalu lintas. “Kegiatan ini, termasuk dalam implemetasi transformasi menuju Polri yang Presisi”, tandasnya

Lembaga Adat Melayu dan Polda Kepri Sepakat Jaga Keamanan di Rempang, Ajak Warga Utamakan Dialog

Lembaga Adat Melayu dan Polda Kepri Sepakat Jaga Keamanan di Rempang, Ajak Warga Utamakan Dialog

Batam, – Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun dan pengurus dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersatu dalam upaya menjaga keamanan di Pulau Rempang dan mengajak warga Batam untuk berdialog.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun mengucapkan terima kasih atas kunjungan LAM ke Polda Kepri sebagai kesempatan berharga untuk pertukaran pengetahuan dan menjalin kerjasama yang erat dengan aparat kepolisian.

Tabana menegaskan bahwa kepolisian fokus pada sektor keamanan dalam pembangunan yang dikelola oleh BP Batam dan instansi terkait.

“Untuk pembangunan yang dikelola BP Batam dan diiringi oleh instansi terkait, kami dari kepolisian hanya memfokuskan peran kami pada sektor keamanan,” kata Tabana kepada wartawan dikutip Rabu (13/9/2023).

Ia juga meminta maaf atas penggunaan gas air mata di Kantor LAM Provinsi Kepri. Meski demikian, anggota kepolisian telah mendapatkan pelatihan rinci mengenai penggunaan gas air mata dan penggunaannya sebagai tindakan pertahanan saat dihadapi dengan serangan fisik.

“Namun, ketika dihadapi dengan serangan fisik seperti lemparan-lemparan batu kami terpaksa menggunakan gas air mata sebagai tindakan pertahanan,” ucapnya.

Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, tujuan pertemuan adalah untuk memberikan pesan ketenangan kepada masyarakat dan mengundang mereka untuk mendengarkan dengan seksama apa yang akan disampaikan oleh LAM.

Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri, Dato Wira H. Raja Alhafiz, mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Kapolda Kepri. Mereka memiliki tujuan utama, yaitu memastikan keamanan dan perlindungan masyarakat, serta menyelesaikan masalah di Pulau Rempang Galang melalui pendekatan damai dan musyawarah. Dalam spirit dialog, mereka ingin mencapai kesepahaman yang bermanfaat untuk semua pihak.

“Kami bersama dengan Kapolda Kepulauan Riau, telah sepakat untuk menjadikan masa depan lebih baik dengan menghindari insiden seperti demo yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban,” ujarnya.

Dato Wira H. Raja Alhafiz mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bersama-sama dalam musyawarah dan dialog guna menjaga keamanan dan ketertiban.

Dato Wira menekankan bahwa Suku Melayu identik dengan Islam, yang mengajarkan damai. Dia menegaskan bahwa mereka akan hadir untuk melakukan dialog yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, sehingga tidak akan ada lagi demo yang meresahkan masyarakat, terutama di Kota Batam dan kepulauan sekitarnya.

“Kami percaya bahwa demo bukanlah jalan yang menguntungkan, tetapi justru merugikan kita semua. Oleh karena itu, kami mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk duduk bersama dalam sebuah musyawarah dan dialog,” pungkasnya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri Dato Wira H. Raja Alhafiz, Ketua 1 Dato Wira Endi Maulida, Ketua 2 Wira Dr. H. Atmadinata M, Ketua 3 Dato Wira Zamzami A. Karim, Dato Wira Dr. Dra. Syarifah Normawati Hamid, Dato Wira Hj. Riawina, Dato Wira Ananda Octa Pratama dan sejumlah orang lainnya.

from Blogger Polri https://ift.tt/X0oOBc8
via IFTTT

Lembaga Adat Melayu dan Polda Kepri Sepakat Jaga Keamanan di Rempang, Ajak Warga Utamakan Dialog

Lembaga Adat Melayu dan Polda Kepri Sepakat Jaga Keamanan di Rempang, Ajak Warga Utamakan Dialog

Batam, – Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun dan pengurus dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersatu dalam upaya menjaga keamanan di Pulau Rempang dan mengajak warga Batam untuk berdialog.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun mengucapkan terima kasih atas kunjungan LAM ke Polda Kepri sebagai kesempatan berharga untuk pertukaran pengetahuan dan menjalin kerjasama yang erat dengan aparat kepolisian.

Tabana menegaskan bahwa kepolisian fokus pada sektor keamanan dalam pembangunan yang dikelola oleh BP Batam dan instansi terkait.

“Untuk pembangunan yang dikelola BP Batam dan diiringi oleh instansi terkait, kami dari kepolisian hanya memfokuskan peran kami pada sektor keamanan,” kata Tabana kepada wartawan dikutip Rabu (13/9/2023).

Ia juga meminta maaf atas penggunaan gas air mata di Kantor LAM Provinsi Kepri. Meski demikian, anggota kepolisian telah mendapatkan pelatihan rinci mengenai penggunaan gas air mata dan penggunaannya sebagai tindakan pertahanan saat dihadapi dengan serangan fisik.

“Namun, ketika dihadapi dengan serangan fisik seperti lemparan-lemparan batu kami terpaksa menggunakan gas air mata sebagai tindakan pertahanan,” ucapnya.

Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, tujuan pertemuan adalah untuk memberikan pesan ketenangan kepada masyarakat dan mengundang mereka untuk mendengarkan dengan seksama apa yang akan disampaikan oleh LAM.

Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri, Dato Wira H. Raja Alhafiz, mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Kapolda Kepri. Mereka memiliki tujuan utama, yaitu memastikan keamanan dan perlindungan masyarakat, serta menyelesaikan masalah di Pulau Rempang Galang melalui pendekatan damai dan musyawarah. Dalam spirit dialog, mereka ingin mencapai kesepahaman yang bermanfaat untuk semua pihak.

“Kami bersama dengan Kapolda Kepulauan Riau, telah sepakat untuk menjadikan masa depan lebih baik dengan menghindari insiden seperti demo yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban,” ujarnya.

Dato Wira H. Raja Alhafiz mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bersama-sama dalam musyawarah dan dialog guna menjaga keamanan dan ketertiban.

Dato Wira menekankan bahwa Suku Melayu identik dengan Islam, yang mengajarkan damai. Dia menegaskan bahwa mereka akan hadir untuk melakukan dialog yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, sehingga tidak akan ada lagi demo yang meresahkan masyarakat, terutama di Kota Batam dan kepulauan sekitarnya.

“Kami percaya bahwa demo bukanlah jalan yang menguntungkan, tetapi justru merugikan kita semua. Oleh karena itu, kami mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk duduk bersama dalam sebuah musyawarah dan dialog,” pungkasnya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri Dato Wira H. Raja Alhafiz, Ketua 1 Dato Wira Endi Maulida, Ketua 2 Wira Dr. H. Atmadinata M, Ketua 3 Dato Wira Zamzami A. Karim, Dato Wira Dr. Dra. Syarifah Normawati Hamid, Dato Wira Hj. Riawina, Dato Wira Ananda Octa Pratama dan sejumlah orang lainnya.