Polri Masih Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama, Irjen Sandi Nugroho: Mohon Doanya!

Polri Masih Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama, Irjen Sandi Nugroho: Mohon Doanya!

Polri memohon doa dari masyarakat agar sukses menangkap gembong sindikat perdagangan gelap Narkoba jaringan internasional dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Fredy Pratama.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menegaskan saat ini pihaknya masih terus melakukan perburuan terhadap buronan gembong Narkona Fredy Pratama.
“Saat ini sedang dalam proses pengejaran, mohon doanya. Mudah-mudahan segera tertangkap dan terungkap peristiwa yang sebenarnya terjadi,” ungkap Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Kamis 21 September 2023. Dikutip dari PMJ News.

Irjen Sandi Nugroho memastikan penangkapan terhadap Fredy Pratama dapat mengungkap tabir siapa saja yang berperan dalam jaringan Narkoba internasional yang digawanginya.

“[Penangkapan Fredy Pratama] bisa memastikan siapa yang berperan dominan dalam sindikat ini dan bisa terungkap,” tegas Irjen Sandi Nugroho.
Namun demikian, sambungnya, perburuan terhadap Fredy Pratama tentunya membutuhkan proses. Irjen Sandi Nugrohomenyebut Polri terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam proses perburuan itu.
“Namanya mencari orang, kan butuh proses. Makanya berproses dan butuh komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak,” terangnya.

Sandi Nugroho juga memastikan Polri akan menindak pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan Fredy Pratama ini. Mereka akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
“Yang pasti bahwa proses berjalan sesuai dengan ketentuan dan siapapun yang terlibat akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandasnya.

Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial Dan Bakti Kesehata Di Kantor Desa Padang Luas

Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial Dan Bakti Kesehata Di Kantor Desa Padang Luas

Pada hari Jumat, tanggal 22 September 2023, pukul 09.00 Wita, Kantor Desa Padang Luas Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut dilaksanakan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang diadakan dalam rangka Cooling Syetem pemilu 2024 oleh Polres Tanah Laut.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kabag Ren Polres Tanah Laut, KBO Sat Lantas Polres Tanah Laut, Kapolsek Kurau, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, Sidokkes Polres Tanah Laut, dan masyarakat penerima bantuan.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang hadir, serta pemberian obat-obatan yang dibutuhkan. Dalam upaya memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga, tim medis yang hadir melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Selain itu, dalam rangka mendukung kebutuhan pokok masyarakat, sebanyak 150 paket sembako juga dibagikan kepada warga yang hadir. Ini merupakan langkah nyata dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan warga.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K melalui Kabag Ren Polres Tanah Laut, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tanah Laut dalam rangka Cooling Syetem pemilu 2024 dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat semakin erat, dan pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman.

“Kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain di Tanah Laut untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat serta menjaga kesehatan bersama” Ujar Kabag Ren.

from Blogger Polri https://ift.tt/9L7uX3b
via IFTTT

Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial Dan Bakti Kesehata Di Kantor Desa Padang Luas

Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial Dan Bakti Kesehata Di Kantor Desa Padang Luas

Pada hari Jumat, tanggal 22 September 2023, pukul 09.00 Wita, Kantor Desa Padang Luas Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut dilaksanakan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang diadakan dalam rangka Cooling Syetem pemilu 2024 oleh Polres Tanah Laut.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kabag Ren Polres Tanah Laut, KBO Sat Lantas Polres Tanah Laut, Kapolsek Kurau, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, Sidokkes Polres Tanah Laut, dan masyarakat penerima bantuan.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang hadir, serta pemberian obat-obatan yang dibutuhkan. Dalam upaya memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga, tim medis yang hadir melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Selain itu, dalam rangka mendukung kebutuhan pokok masyarakat, sebanyak 150 paket sembako juga dibagikan kepada warga yang hadir. Ini merupakan langkah nyata dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan warga.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K melalui Kabag Ren Polres Tanah Laut, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tanah Laut dalam rangka Cooling Syetem pemilu 2024 dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat semakin erat, dan pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman.

“Kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain di Tanah Laut untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat serta menjaga kesehatan bersama” Ujar Kabag Ren.

Kreatif dan Edukatif, Polresta Malang Kota Jadikan Ratusan Knalpot Brong Sitaan Patung Robot

Kota Malang – Dalam rangka memberikan edukasi lalulintas kepada masyarakat, Polresta Malang Kota memanfaatkan knalpot brong hasil sitaan secara kreatif dengan menyulap nya menjadi sebuah karya seni berupa patung robot Transformers.

Monumen patung Transformers ini sekilas mirip dengan tokoh Optimus Prime, berdiri gagah di gerbang pintu masuk Polresta Malang Kota.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, patung tersebut diberi nama Monumen Disiplin.

Konsep awal pembuatan Monumen Disiplin tersebut, merupakan arahan langsung dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.

Monumen itu memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dan lebar sekitar 1,5 meter,” ujarnya Minggu (17/9/2023).

Untuk bahan baku pembuatannya sendiri berasal dari knalpot brong hasil penindakan yang dilakukan Satlantas Polresta Malang Kota.

“Bahan pembuatan monumen ini, berasal dari knalpot brong. Untuk jumlahnya, sekitar 210 knalpot,” tambahnya.

Dirinya menerangkan, proses pengerjaan Monumen Disiplin tersebut memakan waktu selama 3 bulan. Dengan melibatkan seniman asal Kota Malang bernama Firman.

Tujuan dari keberadaan monumen tersebut, untuk mengedukasi masyarakat agar patuh terhadap aturan lalu lintas.

“Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Bahwasannya pengendara sepeda motor harus menggunakan knalpot standar,” terangnya

Sejauh ini, pihaknya beberapa kali masih mendapati adanya pengendara sepeda motor yang membandel dengan menggunakan knalpot brong.

Pihaknya pun berharap, masyarakat semakin sadar dan memahami bahwa keselamatan dan ketertiban berlalu lintas merupakan hal yang utama.

“Harapannya, pengendara semakin sadar dan paham bahwa penggunaan knalpot brong dapat mengganggu kenyamanan ketertiban berlalu lintas sehingga hal tersebut tentunya sudah selayak nya kita hindari bersama ,” pungkasnya.

from Blogger Polri https://ift.tt/Ij7gcA9
via IFTTT

ETLE Efektif Tertibkan Masyarakat Fatalitas Lakalantas Turun 51 Persen

ETLE Efektif Tertibkan Masyarakat
Fatalitas Lakalantas Turun 51 Persen

Operasi Zebra Pallawa 2023 Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), mampu menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Hasil analisa dan evaluasi (anev) di seluruh wilayah Polda Sulsel menunjukkan pelanggaran dan laka lantas menurun signifikan yakni 51 persen. Kegiatan yang di mulai sejak tanggal, 4 – 17 September 2023 tersebut, di nilai dapat menurunkan angka laka lantas serta mengurangi pelanggaran lalu lintas di jalan raya.

Demikian disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K, M.Hum usai melakukan anev Operasi Zebra Pallawa 2023, yang digelar di Ditlantas Polda Sulsel, Senin (18/09/2023)

Dijelaskan, Operasi Zebra Pallawa 2023 merupakan operasi khusus dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Di mana sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan disiplin atau ketaatan hukum masyarakat di jalan.

Cara bertindak yang dikedepankan adalah kegiatan edukatif, persuasif dan penegakan hukum yang humanis, dengan memanfaatkan ETLE atau electronic traffic law envorcement, dan teguran simpatik.

Berdasarkan hasil anev sampai hari terakhir tanggal, 17 September 2023, secara menyeluruh pelaksanaan operasi berjalan lancar dan cukup berhasil. “Dari hasil analisa data, mampu menurunkan pelanggaran dan laka lantas. Penurunan cukup signifikan yakni sebanyak 242 kejadian atau turun 51 persen”, ujar Made Agus.

Diungkapkan Made Agus, keberhasilan operasi ini tidak lepas dari peningkatan aktifitas kegiatan jajarannya, baik tindakan pre-emtif, preventif maupun refresif. Dimana giat pre-emtif meningkat sebanyak 38.782 kegiatan, atau 25 persen, jika dibandingkan operasi tahun 2022 sebanyak 29.215, baik melalui media cetak, elektronik, medsos, spanduk dan leaflet.

Sementara giat preventif meningkat 31.272 dari tahun 2022 yakni 28.522 giat, tindakan refresif atau penegakan hukum (gakkum) cenderung menurun. Dari hasil anev menunjukkan, bahwa kehadiran petugas kepolisian di lapangan dan sekedar imbauan, dinilai tidak cukup berarti dalam upaya mencegah terjadinya laka lantas dengan korban fatalitas. Sebab, yang paling menentukan adalah perilaku pengguna jalan itu sendiri.

“Penegakan hukum langsung atau tilang di tempat memang kita kurangi, kita lebih mengedepankan tilang elektronik atau ETLE, mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik di mana eskalasi kamtibmas meningkat dan Polri sangat membutuhkan dukungan, kepercayaan dan kerjasama yang baik dengan seluruh komponen masyarakat,” tandasnya.

Dalam pada itu, hasil anev tersebut juga menunjukkan tilang elektronik sangat efektif menyadarkan masyarakat untuk patuh dan tertib berlalu lintas. Tilang elektronik memberikan dampak positif, baik bagi masyarakat maupun kepolisian. Masyarakat menjadi disiplin dan patuh ketika berkendara. Sementara, kepolisian tidak memiliki citra buruk terkait pungli.

Selain mencegah pelanggaran lalu lintas, tilang elektronik juga memberikan efek jera. Hal ini karena masyarakat akan merasa selalu diawasi melalui CCTV, meskipun tidak ada polisi yang berjaga, baik itu di lampu merah maupun di sepanjang jalan.

from Blogger Polri https://ift.tt/Iu4lLsN
via IFTTT

ETLE Efektif Tertibkan Masyarakat Fatalitas Lakalantas Turun 51 Persen

ETLE Efektif Tertibkan Masyarakat
Fatalitas Lakalantas Turun 51 Persen

Operasi Zebra Pallawa 2023 Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), mampu menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Hasil analisa dan evaluasi (anev) di seluruh wilayah Polda Sulsel menunjukkan pelanggaran dan laka lantas menurun signifikan yakni 51 persen. Kegiatan yang di mulai sejak tanggal, 4 – 17 September 2023 tersebut, di nilai dapat menurunkan angka laka lantas serta mengurangi pelanggaran lalu lintas di jalan raya.

Demikian disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K, M.Hum usai melakukan anev Operasi Zebra Pallawa 2023, yang digelar di Ditlantas Polda Sulsel, Senin (18/09/2023)

Dijelaskan, Operasi Zebra Pallawa 2023 merupakan operasi khusus dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Di mana sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan disiplin atau ketaatan hukum masyarakat di jalan.

Cara bertindak yang dikedepankan adalah kegiatan edukatif, persuasif dan penegakan hukum yang humanis, dengan memanfaatkan ETLE atau electronic traffic law envorcement, dan teguran simpatik.

Berdasarkan hasil anev sampai hari terakhir tanggal, 17 September 2023, secara menyeluruh pelaksanaan operasi berjalan lancar dan cukup berhasil. “Dari hasil analisa data, mampu menurunkan pelanggaran dan laka lantas. Penurunan cukup signifikan yakni sebanyak 242 kejadian atau turun 51 persen”, ujar Made Agus.

Diungkapkan Made Agus, keberhasilan operasi ini tidak lepas dari peningkatan aktifitas kegiatan jajarannya, baik tindakan pre-emtif, preventif maupun refresif. Dimana giat pre-emtif meningkat sebanyak 38.782 kegiatan, atau 25 persen, jika dibandingkan operasi tahun 2022 sebanyak 29.215, baik melalui media cetak, elektronik, medsos, spanduk dan leaflet.

Sementara giat preventif meningkat 31.272 dari tahun 2022 yakni 28.522 giat, tindakan refresif atau penegakan hukum (gakkum) cenderung menurun. Dari hasil anev menunjukkan, bahwa kehadiran petugas kepolisian di lapangan dan sekedar imbauan, dinilai tidak cukup berarti dalam upaya mencegah terjadinya laka lantas dengan korban fatalitas. Sebab, yang paling menentukan adalah perilaku pengguna jalan itu sendiri.

“Penegakan hukum langsung atau tilang di tempat memang kita kurangi, kita lebih mengedepankan tilang elektronik atau ETLE, mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik di mana eskalasi kamtibmas meningkat dan Polri sangat membutuhkan dukungan, kepercayaan dan kerjasama yang baik dengan seluruh komponen masyarakat,” tandasnya.

Dalam pada itu, hasil anev tersebut juga menunjukkan tilang elektronik sangat efektif menyadarkan masyarakat untuk patuh dan tertib berlalu lintas. Tilang elektronik memberikan dampak positif, baik bagi masyarakat maupun kepolisian. Masyarakat menjadi disiplin dan patuh ketika berkendara. Sementara, kepolisian tidak memiliki citra buruk terkait pungli.

Selain mencegah pelanggaran lalu lintas, tilang elektronik juga memberikan efek jera. Hal ini karena masyarakat akan merasa selalu diawasi melalui CCTV, meskipun tidak ada polisi yang berjaga, baik itu di lampu merah maupun di sepanjang jalan.

Kemenpan RB Resmikan Pembangunan 3 Gedung Baru dan Kantor Pelayanan Terpadu Milik Polresta Malang Kota

Kemenpan RB Resmikan Pembangunan 3 Gedung Baru dan Kantor Pelayanan Terpadu Milik Polresta Malang Kota

KOTA MALANG – Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Diah Natalisa meresmikan pembangunan tiga gedung milik Polresta Malang Kota, Sabtu ( 16/9).

Diah Natalisa bersama Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasda Polda Jatim, Kombes Pol Deny Heryanto didampingi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dan Wali Kota Malang meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung tersebut.

Selain meresmikan pembangunan tiga gedung baru, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB juga meresmikan Kantor Pelayanan Terpadu Sarja Arya Racana Polresta Malang Kota.

Di dalam kantor pelayanan terpadu Sarja Arya Racana tersebut, sudah tersedia berbagai layanan seperti SKCK, perizinan, dan perpanjangan SIM.

Selain itu, juga sudah dilengkapi dengan mesin EDC, sehingga biaya SKCK Rp 30 ribu yang merupakan PNBP langsung masuk ke dalam kas negara.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa mengapresiasi langkah yang dilakukan Polresta Malang Kota dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.

“Kami melihat, Polresta Malang Kota ini terus meningkatkan layanan serta sarana prasarana untuk kelompok rentan. Dan kami juga melihat, ada kolaborasi yang bagus antara Pemkot Malang dan Polresta Malang Kota bersama-sama dengan instansi lainnya dalam mewujudkan pelayanan publik,” ungkap Diah Natalisa.

Sementara itu Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, ketiga gedung baru itu difungsikan sebagai gedung Sat Samapta, Sat Reskrim dan area parkir.

Anggaran pembangunan tiga gedung ini kata Kombes Budi Hermanto berasal dari anggaran hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Malang senilai Rp 6,5 miliar.

“Target pembangunan yaitu 106 hari, dan pada 14 Desember sudah harus diserahterimakan ke kami,” kata Kombes Budi Hermanto.

Adapun pembangunan tiga gedung ini adalah upaya Polresta Malang Kota memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,

Pria yang akrab disapa BuHer ini juga menjelaskan desain dari tiga gedung baru tersebut.

“Tentunya, dalam pembangunan ini memperhatikan sarana prasana untuk kelompok rentan seperi guiding block dan pegangan tangan (handrail),” jelas Kombes Budi Hermanto.

Untuk gedung Sat Samapta dibuat bertingkat dimana pada bagian bawahnya terdapat garasi kendaraan taktis termasuk 7 kandang anjing K-9 yang telah dilengkapi saluran pembuangan tersendiri.

Sementara untuk gedung parkir pada bagian bawahnya digunakan sebagai garasi bus dan truk logistik, sedangkan diatasnya parkiran sepeda motor yang dapat menampung hingga 100 motor baik anggota maupun masyarakat.

Di waktu yang sama Wali Kota Malang, Sutiaji berharap, pembangunan tersebut nantinya dapat berkontribusi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat oleh Polresta Malang Kota.

“Komponen negara ini salah satunya adalah Polresta Malang Kota. Tentunya, pembangunan ini bisa bermanfaat. Tujuannya seperti dalam sila kelima Pancasila, bagaimana kita bisa melaksanakan dengan baik dalam melayani masyarakat,” ungkap Sutiaji.

from Blogger Polri https://ift.tt/I7O21l0
via IFTTT

Polresta Malang Kota Berhasil Membongkar Sindikat Perdagangan Bayi

Polresta Malang Kota Berhasil Membongkar Sindikat Perdagangan Bayi

Kota Malang– Satuan Reskrim Polresta Malang Kota berhasil membongkar sindikat perdagangan bayi yang melibatkan tiga orang tersangka.

Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tersebut dilakukan melalui forum jual beli pada platform sosial media sosial Facebook dan WhatsApp.

Tiga orang tersangka dalam kasus ini masing-masing ES (19), MF (19), selaku orang tua bayi dan AL (21), berperan sebagai perantara.

Ketiganya berhasil diamankan oleh Satreskrim Polresta Malang melalui peran serta informasi dari masyarakat.

Hal itu seperti yang di sampaikan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto melalui Plt.Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, S.E.., S.I.K., saat Konferensi pers (15/9/2023).

“Tindak Pidana ini berawal dari informasi dari masyarakat tentang adanya praktik jual beli bayi pada grup Facebook yang di tawarkan oleh seseorang melalui perantara,”jelasnya.

Ia menambahkan bahwa berdasarkan keterangan para tersangka, modus yang digunakan oleh para pelaku adalah melalui platform Facebook dengan nama “ADOPSI BAYI BARU LAHIR” dan sebuah grup WhatsApp “Grup adopter dan bumil Amanah”.

Di sini, lanjut Kompol Danang para pelaku menawarkan bayi untuk diadopsi dengan tarif Rp 8.000.000 hingga Rp 18.000.000.

Perdagangan bayi ini akhirnya terungkap ketika pelapor bertemu dengan salah satu tersangka di Kec. Lowokwaru Kota Malang pada 5 September 2023 yang lalu.

“Bayi tersebut berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Setelah itu, perantara akan mengambil bayi dari orang tua dan memberikan uang kepada orang tua bayi tersebut,”terang Kompol Danang.

Sejumlah barang bukti telah diamankan, termasuk pakaian bayi, buku kesehatan ibu dan anak (KIA), beberapa handphone dengan berbagai merek, dan uang tunai sebesar Rp 6.500.000.

Kini bayi malang tersebut telah berada di RS di Kota Malang untuk dilakukan perawatan dengan pendampingan dari Dinas Sosial.

“Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah koordinasi dengan dinas sosial P3AP2KB dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait proses perkara,” tambah Kompol Danang.

Atas perbuatannya para pelaku di jerat dengan Pasal 83 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 2 UU No. 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.

“Ancaman hukuman yang dihadapi adalah penjara minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun,”tegas Kompol Danang.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dengan adanya praktik-praktik ilegal terkait pengadopsian anak dan selalu memastikan legalitas proses adopsi melalui dinsos sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

from Blogger Polri https://ift.tt/aX7o4Nb
via IFTTT

Tahun Politik, Kapolres Metro Tangerang Kota Ingatkan Persatuan dan Kesatuan

Tahun Politik, Kapolres Metro Tangerang Kota Ingatkan Persatuan dan Kesatuan

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho bersama pejabat utama (PJU) melaksanakan kegiatan rutin Jumat keliling di Masjid Baiturrahim, Jalan Mastam, Kampung Cibodas Kecil, RT 004 RW 03 Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Jumat (15/9/2023).

Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam kesempatannya amanahnya menyampaikan, menghadapi tahun politik 2023- 2024 gesekan antar pendukung caleg, capres dan calon kepala daerah rentan terjadi di lingkungan.

Ia berpesan masyarakat untuk selalu menjaga kamtibmas. jangan jadikan perbedaan meruntuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik dan sudah mulai tahapan pemilu maka kita flash back pada tahun 2019 lalu banyak sekali berita bohong atau Hoax. Kami harap masyarakat menyaring berita dan cek kebenarannya jangan sampe terjadi pemisahan masyarakat karena perbedaan pilihan maka diharapkan saling kita semua menghormati,” papar Zain dihadapan jamaah usai pelaksanaan salat Jumat berjamaah.

Zain menjelaskan, kegiatan setiap Jumat dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah bentuk nyata polisi hadir ditengah masyarakat, Polisi akan memberikan Informasi terkini dan siap menampung permasalahan yang terjadi di lingkungan.

“Kami menghimbau kepada DKM Masjid. Masjid adalah tempat beribadah jangan sampai tempat ini dijadikan mencari dukungan oleh para peserta Pemilu 2024,” pesannya.

Zain menambahkan, soal maraknya kasus tawuran dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Zain berpesan, di lingkungan selalu meningkatkan kewaspadaan gunakan CCTV dalam meminimalisir aksi kejahatan.

“Curanmor dapat terjadi dimana saja, dan kapan saja termasuk Masjid. Diharapkan gunakan CCTV di lingkungan,” ujarnya.

Kegiatan Jumat keliling sekaligus Jumat Curhat ini merupakan program Polda Metro Jaya. Polisi mendengar, mencatat dan membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan.

“Libatkan remaja di kegiatan positif seperti pengajian, olahraga dan lain sebagainya. Mari bersama kita jaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah,” tambahnya.

Diakhir kegiatan Jumat keliling tersebut Kapolres dan jajaran memberikan bantuan berupa kompor gas kepada ketua DKM untuk disampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

from Blogger Polri https://ift.tt/2rbwv0L
via IFTTT

Ditlantas Polda Sulsel bersama Polisi Cilik Polres Luwu Timur Getol Sosialisasikan Keselematan Dalam Berlalu lintas

Ditlantas Polda Sulsel bersama Polisi Cilik Polres Luwu Timur Getol Sosialisasikan Keselematan Dalam Berlalu lintas

Pelaksanaan Ops Zebra Pallawa 2023 yang dilaksanakan dari tanggal 4 September sd 17 September 2023, salah satu sasaran pelanggaran yang menjadi atensi dan penyebab fatalitas adalah dengan tidak menggunakan Helm Standar.

Satuan Tugas Preemtif Ops Zebra Pallawa 2023 Ditlantas Polda Sulsel bersama Polisi Cilik Polres Luwu Timur tidak henti hentinya mengingatkan kepada masyarakat khususnya pengendara roda 2 untuk menggunakan HELM STANDAR demi keselamatan kita semua. Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan #Polisicilikpolresluwutimur