Polri Bangun Kerja Sama Atasi Hoaks pada Pemilu 2024

Polri Bangun Kerja Sama Atasi Hoaks pada Pemilu 2024

Polri bekerja sama dengan semua stakeholder terkait untuk pengamanan pemilu termasuk menangani informasi bohong atau hoaks pada pemilu 2024.

“Mengedepankan koordinasi dan kolaborasi dengan satker (satuan kerja) yang ada di Mabes Polri sendiri, tetapi juga kita bekerja sama dengan stakeholder lainnya,” jelas Kadiv Humas Irjen Pol Shandi Nugroho.

Shandi menyebut Polri bekerja sama dengan para pemimpin redaksi media bila mana ada hoaks yang muncul soal pemilu. Pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk bisa membantu agar pemilu berjalan lancar. 

”Ada pihak tertentu yang membuat suasana menjadi gaduh atau polarisasi bisa kita cegah bersama, bisa kita antisipasi bersama dengan stakeholder terkait,” jelasnya.

Sejarah Dan Makna Maulid Nabi Muhammad SAW

Sejarah Dan Makna Maulid Nabi Muhammad SAW

Jakarta – Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah perayaan yang diadakan oleh umat muslim untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi biasanya jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
Cerita Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai dengan momen kelahiran beliau.
Dikutip dari buku Inilah Kisah Sang Rasul, Sejarah Nabi Muhammad dan Af-Khufafaa ‘Ar-Raasyidiin, karya Muhammad Luqman H. Za, Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah pada Senin, 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah.

Tahun kelahiran disebut dengan Tahun Gajah karena pada tahun itu, Raja Habasyah mengirim pasukan tentara dan gajah-gajah menuju Makkah untuk merobohkan Kakbah. Lalu Allah SWT menghancurkan pasukan tersebut karena memuliakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari buku Kisah Nabi Muhammad SAW karya Ajen Dianawati, Nabi Muhammad SAW kehilangan kedua orang tuanya dalam usia muda. Ayahnya yang bernama Abdullah meninggal sebelum ia dilahirkan. Sedangkan ibunya yang bernama Aminah, meninggal dunia ketika ia masih berusia enam tahun.

Karena Nabi SAW yatim piatu di usia muda, maka ia diasuh oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib, dan setelah itu diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.

Nabi Muhammad SAW tumbuh menjadi pemuda yang mempunyai budi pekerti baik.

Dikutip dari buku Kelengkapan tarikh Nabi Muhammad, Volume 1 karya Moenawar Khalil, pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW mengasingkan diri ke Gua Hira untuk beribadah.

Ketika ia sedang tidur di Gua Hira, datanglah malaikat Jibril dan memberikan wahyu pertama dari Allah SWT.

Dikutip dari buku Inilah Kisah Sang Rasul, Sejarah Nabi Muhammad dan Af-Khufafaa ‘Ar-Raasyidiin, karya Muhammad Luqman H. Za, wahyu tersebut berisi perintah untuk membaca dan menyeru manusia kepada jalan yang lurus. Setelah menerima wahyu pertama tersebut, Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan ajaran Islam.

Selama hidupnya, Nabi Muhammad SAW menghadapi banyak cobaan dan rintangan dalam menyebarkan ajaran Islam. Namun, beliau tetap teguh pada prinsip-prinsipnya dan tidak pernah menyerah. Beliau juga menjadi teladan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Makna Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim. Perayaan ini merupakan momen untuk mengenang jasa-jasa dan ajaran-ajaran yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Melalui perayaan ini, umat Muslim diingatkan untuk mengikuti teladan beliau dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari buku Jalan Damai Rasulullah: Risalah Rahmat bagi Semua karya Fuad Abdurahman, acara peringatan Maulid Nabi di Indonesia diisi dengan pembacaan sejarah Nabi yang di dalamnya mengandung puji-pujian dan shalawat kepadanya, ada waktunya pembacaan maulid dengan duduk, dan ada juga waktunya dengan berdiri. Kemudian diakhiri dengan tausiyah.

Tradisi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Dikutip dari buku ‘Pro dan Kontra Maulid Nabi’ karya AM Waskito, sejarah peringatan Maulid Nabi sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Berikut ini tiga teori asal usul perayaan Maulid Nabi.

– Perayaan Maulid diadakan oleh kalangan Dinasti Ubaid (Fathimi) di Mesir yang beraliran Syiah Ismailiyah (Rafidhah) pada tahun 362-567 hijriah. Perayaan Maulid Nabi dilakukan sebagai salah satu perayaan saja.

– Maulid Nabi berasal dari kalangan ahlus sunnah oleh Gubernur Irbil di wilayah Irak, Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri. Dikisahkan, peringatan Maulid Nabi dirayakan dengan mengundang para ulama, ahli tasawuf, ahli ilmu, dan seluruh rakyatnya, serta memberikan hidangan, hadiah, hingga sedekah kepada fakir-miskin.

– Peringatan Maulid Nabi diadakan pertama kali oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi atau Muhammad Al Fatih dengan tujuan untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin, dalam rangka menghadapi Perang salib melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yarusalem.

– Sejarah peringatan Maulid Nabi di Indonesia sendiri mulai berkembang di masa Wali Songo atau sekitar tahun 1404 masehi. Peringatan Maulid Nabi dilakukan demi menarik hati masyarakat memeluk agama Islam.

Di Indonesia Maulid Nabi juga dikenal dengan nama perayaan Syahadatin. Selain itu, perayaan Maulid Nabi juga dikenal dengan Gerebeg Mulud karena tradisi masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan cara menggelar upacara nasi gunungan.

Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
Dikutip dari buku Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW: Awal Muhammad Akhir Muhammad Jilid 1 karya Abu Nur Ahmad al-Khafi Anwar bin Shabri Shaleh Anwar, terdapat banyak hikmah dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Beberapa diantaranya yaitu:

– Mendorong umat muslim untuk bershalawat
– Merupakan ungkapan kegembiraan dan kesenangan dengan Nabi Muhammad SAW
– Meneguhkan kembali kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
– Meneladani perbuatan mulia Nabi Muhammad SAW
– Melestarikan ajaran dan misi perjuangan Nabi Muhammad SAW dan juga para Nabi.


Kepala Divisi Humas Polri Beserta Staf dan Bhayangkari
Mengucapkan

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Semoga kita mampu meneladani Akhlakul Karimah
Beliau dan selalu memperoleh Syafaat dari-Nya’’

12 Rabiul Awal 1445 H

Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum.
Ny. Eka Sandi Nugroho

from Blogger Polri https://ift.tt/bF4g6LP
via IFTTT

Polri Kerahkan 434 Ribu Personel Amankan Pemilu 2024

Polri Kerahkan 434 Ribu Personel Amankan Pemilu 2024

Jakarta – Polri bakal menggelar operasi terpusat dengan sandi ‘Mantap Brata’ untuk mengawal jalannya Pemilu 2024. Polri mengerahkan sebanyak 434 ribu personel dari Mabes Polri dan jajaran Polda dikerahkan dalam operasi tersebut.
“Pada pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri menurunkan personel sebanyak 434.197 personel,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Sandi mengatakan, dengan banyaknya personel yang terjunkam dapat menciptakan jalannya pemilu damai. Mulai dari tahap pendaftaran para calon hingga pelantikan, termasuk saat pencoblosan.

“Pada waktu pelaksanaan pemilu langsung di TPS disesuaikan dengan karakteristik wilayah yang ada. Jadi kalau wilayahnya aman, rawan ataupun yang rawan satu itu tentunya akan berbeda dengan daerah-daerah tertentu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sandi menuturkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberi arahan terkait pengamanan selama rangkaian pemilu berlangsung.

“Jadi bukan daerah yang dinyatakan rawan yang hanya menjadi atensi, tetapi Bapak Kapolri menekankan bahwa anggaplah semua daerah itu adalah rawan, jangan sampai tidak termasuk dalam daerah rawan malah juga tidak diwaspadai oleh kita semua,” tuturnya.

“Oleh karena itu Bapak Kapolri menyampaikan kepada para Kapolda dan peserta rakor tadi semuannya tetap waspada sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing,” lanjutnya.

Karena itu, Sandi berharap agar semua pihak dapat menjaga kertertiban jalanya rangkaian pemilu mendatang.

“Untuk itu harapan kita bersama bahwa insyaallah pemilu bisa dilaksanakan dengan aman dengan tertib sesuai dengan yang kita harapkan,” lanjut dia.

Adapun operasi ini akan dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran dengan didampingi Dankorbrimob sebagai wakil kepala operasi (Wakaops).

Operasi Mantap Brata dilaksanakan selama 222 hari, dari tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah oleh pasangan presiden-wakil presiden terpilih. Ramadhan mengatakan operasi ini nantinya bakal melibatkan 11 satuan kerja dari Mabes Polri.

Sebelas satuan yang dimaksud adalah Bareskrim, Baintelkam, Baharkam, Korbrimob, Slog, Divisi Humas, TIK, Propam, Hubinter, Srena, dan Irwasum. Kemudian, lanjutnya, sebelas satuan kerja itu akan ditempatkan ke dalam sembilan satuan tugas (satgas) yang berbeda.

from Blogger Polri https://ift.tt/HMlKvtU
via IFTTT

Seleksi Petugas Pengamanan Pemilu 2024 Diprioritaskan bagi Peserta Berusia tak Lebih dari 50 Tahun

Seleksi Petugas Pengamanan Pemilu 2024 Diprioritaskan bagi Peserta Berusia tak Lebih dari 50 Tahun

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan seleksi petugas pengamanan Pemilu 2024 diprioritaskan bagi peserta yang berusia tak lebih dari 50 tahun.
Batasan usia maksimal bagi pelaksana pengamanan ini berkaca dari hasil evaluasi Pemilu 2019, di mana banyak personel yang sakit atau bahkan meninggal dunia.

Sehingga dalam Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Mantap Brata, ditekankan soal kesehatan dan kesiapan anggota pengamanan Pemilu 2024.
“Untuk batasan usia dan kesehatan, hal itu menjadi salah satu concern utama dari hasil evaluasi Pemilu 2019 lalu mengingat ada yang sakit dan meninggal dunia. Tentu saja ini menjadi masukan utama pada rakor hari ini untuk penegasan kembali bahwa untuk kesehatan dan kesiapan anggota yang melaksanakan kegiatan pengamanan, maupun komponen penyelenggara pemilu lainnya,” kata Sandi dalam konferensi pers, Rabu (27/9/2023).

“Oleh karena itu, Polri khususnya, dilaksanakan seleksi prioritas pelaksana pengamanan tersebut maksimal usia 50 tahun,” lanjutnya.
Bahkan Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (Ass SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo mengusulkan agar personel yang masih muda dengan usia di bawah 50 tahun diprioritaskan menjadi petugas utama pengamanan Pemilu 2024.
“Bahkan Pak Ass SDM menekankan kalau bisa anggota Polri yang mengamankan bila masih ada yang muda-muda di bawah 50 tahun untuk dijadikan petugas utama dalam rangka pengamanan Pemilu 2024,” ungkapnya.

Polri menyatakan kebijakan-kebijakan yang dibuat merupakan langkah koreksi dan mengambil pelajaran dari pengalaman kejadian pesta demokrasi tahun sebelumnya agar tak terulang lagi di tahun mendatang.

“Tentu saja pengalaman-pengalaman yang lalu, di tahun mendatang kalau bisa jangan sampai terjadi lagi. Karena hal itu menjadi satu koreksi,” terang Sandi.

from Blogger Polri https://ift.tt/IEFrNwH
via IFTTT

Polri: Antisipasi Polarisasi Pemilu Jadi Topik Serius yang Dibahas di Rakor Operasi Mantap Brata

Polri: Antisipasi Polarisasi Pemilu Jadi Topik Serius yang Dibahas di Rakor Operasi Mantap Brata
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyampaikan polarisasi jadi salah satu topik serius yang dibahas dan diantisipasi dalam Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Mantap Brata terkait pengamanan Pemilu 2024.


Polri tak memungkiri kemajuan dunia digital menciptakan kerawanan polarisasi, munculnya disinformasi hingga hoaks atau berita bohong. Oleh sebab itu topik ini jadi hal serius yang diantisipasi dalam rakor.
“Salah satu hal yang tidak bisa kita pungkiri bahwa dengan kemajuan dunia digital tentu saja polarisasi informasi, baik itu hoaks atau yang lainnya tentu menjadi hal serius yang kita antisipasi dan kita kerjakan bersama untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan di pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya,” kata Sandi dalam konferensi pers, Rabu (27/9/2023).

Dalam mengantisipasinya, selain berkoordinasi dengan satuan kerja di Mabes Polri, Polri juga menjalin kerja sama dengan pihak media massa untuk membantu mengklarifikasi berita-berita hoaks yang bermunculan.

Di sisi lain, Polri juga berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu seperti KPU, KPUD, Bawaslu, DKPP, Kementerian terkait hingga tim-tim akademisi.
Polri juga meminta bantuan dari seluruh komponen untuk menciptakan suasana sejuk, damai pada waktu pelaksanaan pemilu.
“Terutama ada pihak tertentu yang ingin membuat suasana menjadi gaduh atau terjadi polarisasi, bisa kita cegah bersama, bisa kita antisipasi bersama dengan semua stakeholder terkait,” terang dia.

from Blogger Polri https://ift.tt/5Yt7R3h
via IFTTT

Kapolresta Malang Kota Bersama PJU dan Puluhan Pekerja Proyek Pembangunan Mapolres Makan Siang Bersama

Kapolresta Malang Kota Bersama PJU dan Puluhan Pekerja Proyek Pembangunan Mapolres Makan Siang Bersama

KOTA MALANG – liputanterkini.co.id | Luar biasa, siang ini ada pemandangan yang berbeda di Mapolresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota berinisiatif untuk mengadakan kegiatan humanis agar lebih dekat dengan para pekerja yang selama ini telah membantu Polresta Malang Kota dalam hal mendirikan bangunan hingga kebersihan di lingkungan kerja Polresta Malang Kota. Rabu (27/9/2023).

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto bersama PJU Polresta Malang Kota mengajak sebanyak 43 karyawan proyek bangunan dan 7 karyawan cleaning service berkumpul, berbaur bersama pejabat Polresta Malang Kota untuk makan siang bersama.

Kapolresta Malang Kota, KBP Budi Hermanto, menyampaikan bahwa upayanya mengajak para pekerja proyek dan cleaning service yang selama ini banyak membantu Polresta Malang Kota sebagai bentuk silaturahmi dengan maksud agar lebih dekat bersama masyarakat.

“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus agar lebih dekat antara polri bersama masyarakat”, terang Buher.

Semoga kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, agar kedepan dapat tercipta Kamtibmas sesuai yang kita harapkan di Kota Malang ini, pungkasnya.**
(Red)

from Blogger Polri https://ift.tt/LgRJolF
via IFTTT

Polres Tanah Laut Gelar Apel Bersama Dilanjutkan Dengan Pembasahan Lahan Rawan Karhutla

Polres Tanah Laut Gelar Apel Bersama Dilanjutkan Dengan Pembasahan Lahan Rawan Karhutla

Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan menggelar Apel Bersama yang dilanjutkan dengan kegiatan pembasahan lahan rawan Karhutla di wilayah hukum Polres Tanah Laut yang dipimpin secara langsung oleh Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, bersama Pj. Bupati Tanah Laut, Ir. H. Syamsir Rahman, Rabu (27/9).

Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalakhar BPBD) Tanah Laut, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tanah Laut, pejabat utama Polres Tanah Laut, seluruh perwira dan bintara Polres Tanah Laut, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut, Dinas Sosial, dan para relawan yang peduli terhadap penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Tanah Laut.

Kegiatan pembasahan lahan rawan Karhutla dilaksanakan di beberapa wilayah, termasuk Desa Pandahan Kecamatan Bati-Bati, Desa Gunung Raja Kecamatan Tambang Ulang, dan Desa Sarikandi Kecamatan Kurau. Pembasahan lahan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di wilayah Tanah Laut.

Kegiatan ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Daerah dan Kepolisian dalam menjaga wilayah dari ancaman Karhutla yang kerap melanda daerah ini, Semoga langkah-langkah ini dapat meminimalisir risiko dan dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan di Tanah Laut.

from Blogger Polri https://ift.tt/NJrRhzL
via IFTTT

Peresmian Front Office ETLE dan RTMC Warnai Syukuran Hari Lalu Lintas Polda Sulsel

Peresmian Front Office ETLE dan RTMC Warnai
Syukuran Hari Lalu Lintas Polda Sulsel

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar syukuran memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68, Senin 25 September 2023 di hotel Four Points Makassar. Dalam syukuran ini melalui video conference, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan arahannya. Sementara itu, di acara intern, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso memimpin syukuran dengan melakukan potong tumpeng. Hari Lalu Lintas sendiri dicetuskan pada tanggal 22 September 1955.

Pada kesempatan ini, Kapolda juga meresmikan dan menandatangani prasasti, renovasi gedung RTMC atau regional traffic management centre, serta pembangunan ruang pelayanan atau front office ETLE Ditlantas Polda Sulsel

Dalam sambutannya, Irjen Pol Setyo Boedi mengucapkan selamat Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 untuk keluarga besar Ditlantas Polda Sulsel dan jajaran. Kapolda mengapresiasi pengabdian, dedikasi dan kinerja seluruh personel polisi lalu lintas (Polantas).

Untuk itu, ke depan Irjen Pol Setyo Boedi mengajak seluruh personel Polantas mampu bekerja keras, ikhlas dan cerdas dengan mengedepankan sikap-sikap etis dan humanis.

Irjen Pol Setyo pun menekankan agar seluruh personel Polantas untuk menjadi polisi yang mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta selalu memberikan wawasan dan edukasi agar tercapainya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Lebih lanjut dikatakan, di era digitalisasi ini, banyak inovasi yang telah dilakukan jajaran Polantas, diantaranya, penerapan tilang elektronik, yakni electronic traffic law envorcement (ETLE) sebagai payung penegakan hukum. Saya harap ini terus dikembangkan. Karena dengan adanya ETLE diharapkan masyarakat semakin sadar perlunya tertib dan patuh dalam berlalu lintas di jalan.

“Terus lakukan sosialisasi, baik di kalangan pelajar, maupun masyarakat umumnya. Dengan demikian diharapkan mereka bisa berkontribusi untuk mencegah terjadinya pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas,” harapnya.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum mengatakan, selain pengembangan ETLE dengan sementara ini mengoperasikan 1 ETLE Mobile on board dan 60 ETLE Mobile handheld terbukti dalam Operasi Zebra Pallawa 2023 mampu menurunkan lakalantas sebesar 51 persen.

Upaya lainnya, tandasnya, adalah peningkatan pelayanan Regident dengan upaya penghapusan pajak progresif dan bea balik nama bersinergi dengan Bapenda dan Jasa Raharja dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah. Upaya lainnya, perubahan ujian praktik SIM sesuai ketentuan Korlantas Polri, dan layanan hotline permintaan pengawalan jenazah secara gratis.

Hari Lalu Lintas selain syukuran pihaknya juga memberi penghargaan kepada satker jajaran yang berprestasi melakukan inovasi.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi, dan jerih payah yang telah dilakukan selama ini”, ujar Made Agus

Mereka yang mendapat penghargaan antara lain : Lomba Polisi Cilik (Pocil) juara 1 Polres Pinrang, juara 2 Polres Enrekang dan juara 3 Polrestabes Makassar. Lomba pelaporan aplikasi integrated road safety management system (IRSMS) juara 1 Polres Luwu, juara 2 Polres Maros, juara 3 Polres Pangkep

Untuk lomba pelaporan aplikasi E-Turjawali juara 1 Polres Luwu Utara, juara 2 Polres Sinjai, juara 3 Polres Maros. Berbagai penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setya Boedi

from Blogger Polri https://ift.tt/Sjv8KOY
via IFTTT

Peresmian Front Office ETLE dan RTMC Warnai Syukuran Hari Lalu Lintas Polda Sulsel

Peresmian Front Office ETLE dan RTMC Warnai
Syukuran Hari Lalu Lintas Polda Sulsel

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar syukuran memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68, Senin 25 September 2023 di hotel Four Points Makassar. Dalam syukuran ini melalui video conference, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan arahannya. Sementara itu, di acara intern, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso memimpin syukuran dengan melakukan potong tumpeng. Hari Lalu Lintas sendiri dicetuskan pada tanggal 22 September 1955.

Pada kesempatan ini, Kapolda juga meresmikan dan menandatangani prasasti, renovasi gedung RTMC atau regional traffic management centre, serta pembangunan ruang pelayanan atau front office ETLE Ditlantas Polda Sulsel

Dalam sambutannya, Irjen Pol Setyo Boedi mengucapkan selamat Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 untuk keluarga besar Ditlantas Polda Sulsel dan jajaran. Kapolda mengapresiasi pengabdian, dedikasi dan kinerja seluruh personel polisi lalu lintas (Polantas).

Untuk itu, ke depan Irjen Pol Setyo Boedi mengajak seluruh personel Polantas mampu bekerja keras, ikhlas dan cerdas dengan mengedepankan sikap-sikap etis dan humanis.

Irjen Pol Setyo pun menekankan agar seluruh personel Polantas untuk menjadi polisi yang mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta selalu memberikan wawasan dan edukasi agar tercapainya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Lebih lanjut dikatakan, di era digitalisasi ini, banyak inovasi yang telah dilakukan jajaran Polantas, diantaranya, penerapan tilang elektronik, yakni electronic traffic law envorcement (ETLE) sebagai payung penegakan hukum. Saya harap ini terus dikembangkan. Karena dengan adanya ETLE diharapkan masyarakat semakin sadar perlunya tertib dan patuh dalam berlalu lintas di jalan.

“Terus lakukan sosialisasi, baik di kalangan pelajar, maupun masyarakat umumnya. Dengan demikian diharapkan mereka bisa berkontribusi untuk mencegah terjadinya pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas,” harapnya.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum mengatakan, selain pengembangan ETLE dengan sementara ini mengoperasikan 1 ETLE Mobile on board dan 60 ETLE Mobile handheld terbukti dalam Operasi Zebra Pallawa 2023 mampu menurunkan lakalantas sebesar 51 persen.

Upaya lainnya, tandasnya, adalah peningkatan pelayanan Regident dengan upaya penghapusan pajak progresif dan bea balik nama bersinergi dengan Bapenda dan Jasa Raharja dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah. Upaya lainnya, perubahan ujian praktik SIM sesuai ketentuan Korlantas Polri, dan layanan hotline permintaan pengawalan jenazah secara gratis.

Hari Lalu Lintas selain syukuran pihaknya juga memberi penghargaan kepada satker jajaran yang berprestasi melakukan inovasi.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi, dan jerih payah yang telah dilakukan selama ini”, ujar Made Agus

Mereka yang mendapat penghargaan antara lain : Lomba Polisi Cilik (Pocil) juara 1 Polres Pinrang, juara 2 Polres Enrekang dan juara 3 Polrestabes Makassar. Lomba pelaporan aplikasi integrated road safety management system (IRSMS) juara 1 Polres Luwu, juara 2 Polres Maros, juara 3 Polres Pangkep

Untuk lomba pelaporan aplikasi E-Turjawali juara 1 Polres Luwu Utara, juara 2 Polres Sinjai, juara 3 Polres Maros. Berbagai penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setya Boedi

Polres Tanah Laut Bersama Majelis Ahbabul Mustofa Gelar Maulid Agung Rasulullah Muhammad SAW

Polres Tanah Laut Bersama Majelis Ahbabul Mustofa Gelar Maulid Agung Rasulullah Muhammad SAW

Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan menggelar Maulid Agung Nabi Muhammad SAW yang diadakan bersama Majelis Ahbabul Mushtofa, Majelis Almuwasholah Baina Ulama IL Muslimin, dan Majelis Alwafa Biahdillah yang berlokasi di Taman Pasar Lawas 0 KM Pelaihari, Tanah Laut, Minggu malam (24/9).

Beberapa penceramah terkemuka dalam kegiatan ini antara lain adalah Al Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor, Al Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan, Al Habib Ibrahim bin Abdul Hamid Assegaf, dan Al Habib Ali Murtadho bin Idrus Barakwan Alhasani.

Dalam tausiyahnya, Al Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor menyampaikan pesan penting mengenai makna peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Ia mengajak semua jamaah untuk merenungkan sejauh mana pemahaman mereka tentang Nabi Muhammad dan untuk lebih mendekati ajaran serta akhlak mulia yang beliau ajarkan kepada umat Islam.

Beliau mengingatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah Nabi terakhir yang memiliki banyak keistimewaan, termasuk akhlak yang sangat mulia. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam diharapkan untuk menjadi muslim yang baik agar kita dapat membawa citra Islam yang rahmatan lil alamin.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., mengatakan Kegiatan ini merupakan agenda pertama kalinya yang diselenggarakan oleh Polres Tanah Laut di tengah-tengah Kota Pelaihari (0 KM Pelaihari) dengan dihadiri oleh ribuan jamaah dari dalam dan luar wilayah Kabupaten Tanah Laut.

“Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat menginspirasi umat Islam untuk lebih mendekati ajaran beliau dan menjalankan akhlak mulia yang beliau ajarkan dalam kehidupan sehari-hari” Ucap Kapolres.

Hadir dalam acara ini adalah Pj Bupati Tanah Laut, Ir. H. Syamsir Rahman, M.S, Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., Forkopimda Tanah Laut, Juga hadir dalam acara ini KH. Muhammad Syahrani, Ustadz H. Khairul Anam, Ustadz H. Mugi Fathullah, para PJU dan Kapolsek jajaran Polres Tanah Laut, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.

from Blogger Polri https://ift.tt/54SI71c
via IFTTT