today world cup match – Page 2

Kapolres Tanah Laut, Polda Kalsel AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K. melaksanakan peresmian sekaligus penyerahan kepada penerima bantuan bedah rumah dari Polres Tanah Laut, bertempat di rumah H. Ibrahim yang beralamat di Jalan Rosela Desa Ambungan Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (6/12) pagi.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K. dalam sambutannya mengatakan bahwa pada hari ini Polres Tanah Laut melaksanakan penyerahan rumah dari progam bedah rumah kepada bapak H. Ibrahim, yang mana ini merupakan bentuk kepedulian Polres Tanah Laut dengan bekerjasama menggandeng Perusahaan – Perusahaan yang ada di Kabupaten Tanah laut melalui Dana CSR.

“Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban serta memberikan tempat layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu dalam hal ini kepada Bapak Ibrahim dan keluarga, dan semoga ini semua bisa bermanfaat,” katanya.

Kami jua mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek Pelaihari dan Jajaran serta masyarakat sekitar yang sudah membantu dalam pelaksanaan bedah rumah ini, sehingga dalam waktu kurang lebih dua minggu sudah selesai semuanya.

”Semoga bantuan kami ini bermanfaat, Tolong dijaga dan dirawat baik-baik rumah yang diberikan ini” Tutup Kapolres.

Sementara itu Bapak H. Ibrahim yang didampingi Istri dan anak serta cucu mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolres dan jajaran yang telah peduli kepada kami dan keluarga.

“Semoga menjadi ladang ibadah bagi bapak – bapak semua” Ucapnya.

Setelah Penyerahan foto kenang-kenangan dari Kapolres Tala serta bantuan Tali asih dan Pemotongan Pita, acara dilanjutkan dengan penyerahan paket sembako kepada warga disekitar Desa Ambungan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kabag Ops Polres Tanah Laut Kompol Abdul Fatah, S.Pd, M.M, Kasat Binmas Polres Tanah Laut Kompol Darso, Kapolsek Pelaihari Ipda May Felly, S.H. M.H, Camat Pelaihari Ibu Rika Amalia, S.STP, M.Si, Danramil 1009-02 Pelaihari Kapten Jodi Mudasir, Kepala Desa serta Perangkat Desa Ambungan serta Warga Desa Ambungan.

Untuk antisipasi terjadi bencana alam dan dampaknya di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Polres Tanah Laut, Polda Kalsel gelar Apel Kesiapan Penanganan Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor bersama Instansi Terkait, bertempat di lapangan apel Mapolres Tanah Laut, Selasa (29/11) pagi.

Bertindak selaku Inspektur Apel Bupati Tanah Laut H.M Sukamta dan yang bertindak sebagai Perwira Apel Kasat Sabhara Polres Tanah Laut Iptu Winarto, S.Sos.

Apel Juga dihadiri Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K , Dandim 1009/Tla Letkol Inf. Indar Irawan. S.E, M.Han., Perwakilan Satpol PP Kabupaten Tanah Laut, Perwakilan Dinas Damkar dan Kepala BPBD serta Perwakilan Senkom.

Bupati Tanah Laut H.M Sukamta dalam membacakan amanat Kapolda Kalsel mengatakan apel yang kita laksanakan pada hari ini merupakan wujud kesiap – siagaan Polda Kalsel untuk bekerjasama dengan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung yang biasa terjadi di wilayah Kalimantan Selatan khususnya saat memasuki musim penghujanan seperti sekarang ini.

“BMKG memprediksi pada bulan november 2022 hingga februari 2023 di berbagai wilayah Indonesia berpotensi terjadi cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang” Ucap Bupati.

Dengan kondisi tersebut tentunya dapat menyebabkan dampak berupa bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang / puting beliung dan gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktifitas bahkan keselamatan jiwa masyarakat.

“Oleh Karena Itu perlu dilakukan persiapan – persiapan meliputi kesiapan Personel dan Sarpras yang didukung dengan pelaksanaan latihan peningkatan kemampuan Personel baik masing-masing Instansi maupun latihan terpadu” Tambahnya.

Sehingga pada kesempatan ini kita menggelar pelaksanaan apel kesiapan dalam rangka menghadapi dampak cuaca Ekstrim dan Internal bencana alam dengan tujuan untuk mengecek kesiapan seluruh personil dan kelengkapan sarana keterpaduan unsur lintas sektoral.

Diakhir amanatnya saya sampaikan dan menjadi perhatian kita bersama yakni pada tataran pre-emtif, kita harus mengimbau masyarakat terutama di daerah rawan bencana untuk waspada dan jika bisa mengungsi dari kawasan rawan bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung agar tidak ada korban jiwa, pada tataran preventif, dengan melaksanakan patroli pemantauan wilayah – wilayah rawan terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung sehingga bisa menjadi early warning apabila terjadi bencana dan pada saat terjadi bencana banjir polri harus cepat dan tanggap untuk segera menolong masyarakat, sar terbatas serta mengamankan harta benda yang ditinggalkan secara terkoordinir dan bersinergis dengan Pemerintah Daerah, TNI dan seluruh Stake Holder terkait.