Momen HUT Bhayangkara ke-79, Kapolri : Indonesia Zero Attack Terorisme Sejak 2023

Momen HUT Bhayangkara ke-79, Kapolri : Indonesia Zero Attack Terorisme Sejak 2023

Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengungkap capaian dalam menjamin kemanan untuk İndonesia dari aksi terorisme. Sebab, Polri selalu berupaya Zero Attack terorisme sejak 2023 hingga 2025.

Hal itu disampaikan Jenderal Sigit dalam upacara Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat

“Polri tetap tegas menjalankan preventive strike, sehingga dunia meyakini bahwa Indonesia adalah negara aman karena berhasil mewujudkan zero attack sejak tahun 2023 sampai dengan Juni 2025,” jelas Jenderal Sigit, Selasa (1/7/25).

Jenderal Sigit menjelaskan, capaian ini berkat dari pendekat Polri dalam menangani ancaman terorisme mengedepankan soft approach melalui deradikalisasi, pembinaan eks napiter, serta bersinergi dengan tokoh agama dan masyarakat. Dengan begitu, capaian tersebut telah menjadi landasan awal kesuksesan Polri dalam mengamankan penyelenggaraan agenda nasional dan internasional, mulai pengamanan kunjungan kenegaraan, event internasional, PON XXI, Natal dan Tahun baru, hingga Idul Fitri 2025.

“Sehingga berhasil mendorong deklarasi pembubaran oleh 8.315 eks Anggota Jamaah Islamiyah yang berikrar setia dan kembali ke pangkuan NKRI,” ujar Jenderal Sigit.

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti dan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti dan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya

Jakarta. Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di jajaran Polri dalam upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Penghargaan itu diberikan sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 49 TK Tahun 2025.

“Menganugerahkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada kesatuan di lingkungan kepolisian sebagai penghargaan atas jasanya di bidang tugas kepolisian yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara,” bunyi ketetapan Presiden Prabowo yang dibacakan saat upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/25).

Satker yang mendapatkan penghargaan Nugraha Sakanti adalah Itwasum, Baintelkam, SSDM, Divisi Humas, Propam, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Selatan.

Presiden Prabowo juga mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 50/TK/Tahun 2025 mengenai tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya dianugerahkan ke tiga anggota Polri yang dinilai menunjukkan kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa melebihi panggilan tugas. Mereka yang dapat penghargaan tersebut yaitu Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Leonard Marojahan Sinambela, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rina Lestari, serta Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Didik Darmanto. Ketiganya dianggap memberi sumbangsih penting untuk kemajuan dan pengembangan Polri juga menjalankan tugas tanpa catatan pelanggaran selama masa dinas.

Presiden Prabowo kemudian mengimbau seluruh anggota kepolisian agar profesional dalam menjalankan tugasnya dan menjadi polisi yang bersih serta membela rakyat. Hal itu disampaikan saat menghadiri Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara yang berlangsung di Pelataran Monumen Nasional, Jakarta.

“Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat. Polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” jelas Presiden Prabowo, Selasa (1/7/25).

Diketahui, penganugerahan Nugraha Sakanti ini diterima langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dan enam pemimpin Satker lainnya. Divisi Humas Polri sendiri telah memberikan kontribusi nyata untuk memajukan institusi dan bangsa Indonesia melalui transparansi serta penyebarluasan informasi.

Divisi Humas Polri pun memiliki pataka Sahityadharma Narawata yang bermakna sebagai Tugas untuk menyampaikan kebaikan sebagai tanggung jawab moral untuk menguatkan citra institusi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas tugas Kepolisian. Atas hal itu, segala kerja-kerja Divisi Humas Polri selalu dipegang teguh demi menjadi garda terdepan penyebaran informasi.

Di masa kepemimpinan Irjen Pol. Sandi Nugroho, Divisi Humas Polri pun telah melakukan banyak transformasi dan inovasi. Beberapa di antaranya adalah Portal Humas Polri Presisi, Perkap Kehumasan, Police Tube dan Humas Pintar Presisi Polri yang baru saja dicetuskan.

Beberapa inovasi itu diluncurkan menjelang Hari Bhayangkara ke-79 dan bertujuan guna menyampaikan kebaikan Polri serta memuliakan profesi kepolisian. Berbagai transformasi dan inovasi pun dipastikan akan terus digaungkan demi kemajuan Polri Untuk Mewujudkan Asta Cita dan mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo pun mengakui pelaksanaan tugas Polri belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, Polri akan terus melakukan perbaikan diri dan inovasi.

“Polri berkomitmen untuk selalu berpegang pada keyakinan bahwa setiap kritik dan saran dari masyarakat adalah wujud dukungan dan energi bagi kami agar terus tumbuh, beradaptasi, serta melakukan pembenahan yang berkelanjutan demi satu tujuan mulia, menghadirkan sosok Polri untuk masyarakat,” jelas Kapolri.

Nugraha Sakanti Jadi Kado Spesial Divisi Humas dan Irjen Sandi

Nugraha Sakanti Jadi Kado Spesial Divisi Humas dan Irjen Sandi

Jakarta. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo atas tanda kehormatan Nugraha Sakanti yang diberikan kepada Divisi Humas Polri. Penghargaan ini menjadi spesial karena diberikan bersamaan dengan hari ulang tahun Irjen Pol. Sandi yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-79.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas hadiah penghargaan Nugraha Sakanti yang diberikan kepada Divisi Humas Polri. Terima kasih juga kepada Bapak Kapolri atas bimbingan dan arahan yang diberikan kepada kami.
Penghargaan ini tidak hanya sekadar hadiah bagi Divisi Humas Pori, tetapi juga bagi saya pribadi di hari ulang tahun yang bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-79 ini,” jelas Irjen Pol. Sandi dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).

Irjen Pol. Sandi menyampaikan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi jajaran Divisi Humas Polri untuk terus memberikan inovasi terbaik. Divisi Humas Polri dipastikan akan terus berkontribusi memajukan institusi dan negeri.

“Penghargaan ini juga bukan akan menjadikan kami berpuas diri, tetapi menjadi pemicu untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya memberikan inovasi demi memajukan Polri ke depannya,” ungkap Kaduv Humas.

Diketahui, Irjen Pol. Sandi merupakan perwira tinggi Polri yang lahir pada 1 Juli 1973. Ia juga peraih Adhi Makayasa 1995.

Dalam jenjang kariernya, ia pernah menjabat Kapolres Bandung, Jawa Barat pada 2012. Setahun kemudian, Irjen Pol. Sandi dirotasi ke Polda Metro Jaya sebagai Wadirreskrimsus.

Ia juga juga pernah menjabat Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri pada 2015 dan Kasubdit | Dittipideksus Bareskrim Polri pada 2016. Irjen Pol. Sandi kemudian diangkat menjadi Kapolrestabes Medan pada 2016.

Tiga tahun kemudian, Irjen Pol. Sandi ditunjuk menjadi Kapolrestabes Surabaya. Pada 2020, ia menduduki jabatan bintang satu yaitu sebagai Karo Jianstra SDM Polri.

Jabatan Kadiv Humas Polri kemudian diemban Irjen Pol. Sandi sejak 2023. Petinggi Polri yang lahir di Jawa Tengah ini memang diketahui memiliki prestasi cemerlang, bahkan IPK 4.0 saat menyabet gelar Doktoral di Universitas Sumatera Utara.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di jajaran Polri dalam upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Penghargaan itu diberikan sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 49 TK Tahun 2025.

“Menganugerahkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada kesatuan di lingkungan kepolisian sebagai penghargaan atas jasanya di bidang tugas kepolisian yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara,” bunyi ketetapan Presiden Prabowo yang dibacakan saat upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/25).

Satker yang mendapatkan penghargaan Nugraha Sakanti adalah Itwasum, Baintelkam, SSDM, Divisi Humas, Propam, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Selatan.

Puncak Peringatan Hari Bhayangkara, Divisi Humas Gelar Khatam Qur’an 79 Kali

Puncak Peringatan Hari Bhayangkara, Divisi Humas Gelar Khatam Qur’an 79 Kali

Jakarta. Divisi Humas Polri menyelenggarakan kegiatan 79 kali khatam Al’Quran bertepatan dengan HUT Bhayangkara Ke-79. Khataman digelar di Masjid Divhumas Polri dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan, Hari Bhayangkara tahun ini diwarnai dengan berbagai tradisi, salah satunya dalam aspek pembinaan rohani. Kegiatan ini pun dipimpin oleh Ust. H. Ali Kholidin, S.Q., M.Ag.

“Divisi Humas Polri ambil bagian dalam khataman yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini,” ujarnya, Selasa (1/7/25).

Irjen Pol. Sandi menjelaskan, khatam Al’quran adalah bentuk syukur dan doa bersama untuk kemajuan Polri serta keselamatan bangsa.

“Khatam Qu’ran diikuti oleh 79 Tahfidz dari PTIQ, para santri Daarul Qur’an dan personel Divhumas Polri sebanyak 45 personil dilaksanakan dengan khusyuk dan penuh semangat spiritual,” jelas Kadivhumas.

Melalui kegiatan ini, ujar Irjen Pol. Sandi, Divhumas Polri berharap dapat memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Selain itu, menanamkan semangat kebajikan di lingkungan Polri dalam mewujudkan Polri yang Presisi dan humanis.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) pun memimpin doa dalam Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, hari ini. Dalam doanya memanjatkan syukur ke hadirat Allah, Tuhan yang Maha Esa. UAH mendoakan Polri terus hadir untuk berdedikasi ke negara.

“Ya Allah ya Tuhan kami, kami berkumpul, bermunajat menengadah, bergembira untuk memuji dan bersyukur kepada-Mu, atas segala anugerah nikmat yang tiada terkira, khususnya engkau menghadirkan Polri yang telah 79 tahun berdedikasi untuk negara kami Indonesia tercinta,” ujarnya.

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

Jakarta. Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di jajaran Polri dalam upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Penghargaan itu diberikan sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 49 TK Tahun 2025.

“Menganugerahkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada kesatuan di lingkungan kepolisian sebagai penghargaan atas jasanya di bidang tugas kepolisian yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara,” bunyi ketetapan Presiden Prabowo yang dibacakan saat upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/25).

Satker yang mendapatkan penghargaan Nugraha Sakanti adalah Itwasum, Baintelkam, SSDM, Divisi Humas, Propam, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Selatan.

Presiden Prabowo juga mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 50/TK/Tahun 2025 mengenai tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya dianugerahkan ke tiga anggota Polri yang dinilai menunjukkan kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa melebihi panggilan tugas. Mereka yang dapat penghargaan tersebut yaitu Kapolres Kota Besar (Kombes Pol) Leonard Marojahan Sinambela, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rina Lestari, serta Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Didik Darmanto. Ketiganya dianggap memberi sumbangsih penting untuk kemajuan dan pengembangan Polri juga menjalankan tugas tanpa catatan pelanggaran selama masa dinas.

Presiden Prabowo kemudian mengimbau seluruh anggota kepolisian agar profesional dalam menjalankan tugasnya dan menjadi polisi yang bersih serta membela rakyat. Hal itu disampaikan saat menghadiri Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara yang berlangsung di Pelataran Monumen Nasional, Jakarta.

“Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat. Polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” jelas Presiden Prabowo, Selasa (1/7/25).

Diketahui, penganugerahan Nugraha Sakanti ini diterima langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dan enam pemimpin Satker lainnya. Divisi Humas Polri sendiri telah memberikan kontribusi nyata untuk memajukan institusi dan bangsa Indonesia melalui transparansi serta penyebarluasan informasi.

Divisi Humas Polri pun memiliki pataka Sahityadharma Narawata yang bermakna sebagai Tugas untuk menyampaikan kebaikan sebagai tanggung jawab moral untuk menguatkan citra institusi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas tugas Kepolisian. Atas hal itu, segala kerja-kerja Divisi Humas Polri selalu dipegang teguh demi menjadi garda terdepan penyebaran informasi.

Di masa kepemimpinan Irjen Pol. Sandi Nugroho, Divisi Humas Polri pun telah melakukan banyak transformasi dan inovasi. Beberapa di antaranya adalah Portal Humas Polri Presisi, Perkap Kehumasan, Police Tube dan Humas Pintar Presisi Polri yang baru saja dicetuskan.

Beberapa inovasi itu diluncurkan menjelang Hari Bhayangkara ke-79 dan bertujuan guna menyampaikan kebaikan Polri serta memuliakan profesi kepolisian. Berbagai transformasi dan inovasi pun dipastikan akan terus digaungkan demi kemajuan Polri Untuk Mewujudkan Asta Cita dan mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo pun mengakui pelaksanaan tugas Polri belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, Polri akan terus melakukan perbaikan diri dan inovasi.

“Polri berkomitmen untuk selalu berpegang pada keyakinan bahwa setiap kritik dan saran dari masyarakat adalah wujud dukungan dan energi bagi kami agar terus tumbuh, beradaptasi, serta melakukan pembenahan yang berkelanjutan demi satu tujuan mulia, menghadirkan sosok Polri untuk masyarakat,” jelas Kapolri.

 

Polda Kaltara Bantu Warga SP 6 Tanjung Buka: Bangun Jembatan, Lampu Jalan, hingga Instalasi Air Bersih

Polda Kaltara Bantu Warga SP 6 Tanjung Buka: Bangun Jembatan, Lampu Jalan, hingga Instalasi Air Bersih

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Warga Satuan Pemukiman (SP) 6, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, akhirnya bisa bernapas lega. Wilayah yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan dasar seperti air bersih dan listrik, kini mendapat perhatian serius dari Polda Kalimantan Utara (Kaltara) melalui program bakti sosial.

Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya memberikan bantuan berupa pembangunan jembatan kayu, pemasangan lampu penerangan jalan dan lampu rumah, serta pengolahan instalasi air bersih untuk warga SP 6 Desa Tanjung Buka.


“Ini kami lakukan karena sebelumnya saya bersama Kapolresta Bulungan ke sini untuk bersilaturahmi dan menjaga Kamtibmas. Saat itu kami mendengarkan langsung uneg-uneg masyarakat yang mengeluhkan kesulitan layanan dasar, khususnya ketersediaan listrik dan air bersih,” ujar Irjen Pol Hary Sudwijanto, Minggu (29/6/2025).

 

Menurutnya, pembangunan jembatan menjadi salah satu kebutuhan mendesak masyarakat. Hal ini bukan hanya soal akses, tetapi juga menyangkut keselamatan warga.

“Akses jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Beberapa bulan sebelumnya, ada warga yang diserang buaya. Ini sangat menyedihkan, sehingga kami buatkan jembatan untuk meminimalisir risiko dan memberikan rasa aman,” jelas Kapolda Kaltara.

 

Selain jembatan, kebutuhan akan air bersih juga menjadi perhatian serius Polda Kaltara. Irjen Pol Hary Sudwijanto mengungkapkan kondisi geografis Desa Tanjung Buka yang berada dekat sungai dan laut membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

“Wilayah ini dekat dengan sungai dan laut, sehingga sulit memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi saat musim kemarau. Kita sediakan penyaringan air, yang sudah diuji oleh Dinas Kesehatan dan dinyatakan layak konsumsi, dengan catatan harus dimasak terlebih dahulu,” tambahnya.

 

Kapolda Hary menegaskan, seluruh bantuan ini murni bertujuan membantu masyarakat serta menunjukkan bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat untuk melindungi, mengayomi, dan melayani.

“Semoga apa yang kita berikan ini semakin mendekatkan masyarakat dengan Polri. Pada momen HUT Bhayangkara ini, kami ingin kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” tutupnya.

 

Peresmian pembangunan jembatan, penyerahan lampu jalan, lampu rumah, serta bibit kakao digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 Wita, bertempat di SP 6 B RT. 022 Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, S.I.K., para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltara, Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan utara beserta pengurus, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., beserta PJU Polresta Bulungan lainnya.

Acara berjalan aman dan tertib. Dan selama kegiatan juga digelar Bakti kesehatan berupa pemeriksaan gratis dan pemberian obat bagi warga SP 6. Akhirnya, sebagai ungkapan terima kasih, warga SP 6 B Desa Tanjung Buka menyerahkan dua tumpeng kepada Kapolda Kaltara dan jajaran, sebagai simbol rasa syukur dan penghargaan atas perhatian yang diberikan.

Dengan adanya program bakti sosial ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat SP 6 semakin membaik dan wilayah tersebut dapat terus berkembang dengan dukungan infrastruktur yang memadai. (HmsPolresta)

Senjata Oknum TNI Rampas Nyawa 3 Polisi: Keluarga Korban Menangis Minta Pakaian Saat Bertugas Dikembalikan

Senjata Oknum TNI Rampas Nyawa 3 Polisi: Keluarga Korban Menangis Minta Pakaian Saat Bertugas Dikembalikan

Cerita mengenai kesedihan keluarga tiga anggota Polri yang gugur ditembak Kopda Bazarsah dalam penggerebekan judi sabung ayam masih tersisa. Isak tangis keluarga tiga anggota Polri tersebut pecah di ruang sidang Pengadilan Militer I-04 Palembang pada Senin (23/6).

Ini terjadi saat Oditur Militer I-05 Palembang memperlihatkan satu per satu barang milik para korban: pakaian dinas, celana, sandal, sepatu, tasbih, hingga seragam Kapolsek, dibungkus plastik transparan—bekas pakaian yang mereka kenakan saat meregang nyawa karena peluru panas dari senjata laras panjang SS1 yang telah dimodifikasi.

Tiga korban yang gugur dalam insiden keji ini adalah AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan *Bripda Anumerta Ghalib. Ketiganya tewas saat menjalankan tugas mulia dalam penggerebekan arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, yang ternyata dikelola oleh dua oknum TNI, Kopda Bazarsah dan Peltu Yun Heri Lubis.

Saat Majelis Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto menanyakan apakah barang-barang tersebut ingin dikembalikan kepada keluarga, hanya terdengar suara lirih penuh luka dari salah satu anggota keluarga, disertai isak tangis yang menyesakkan: “Iya, Yang Mulia… dikembalikan…”

Kesaksian pilu juga datang dari Aipda Wara Ardany Rambe, Kanit Reskrim Polsek Negara Batin, yang ikut dalam penggerebekan dan nyaris menjadi korban.

“Kami berlima berangkat satu mobil. Kapolsek duduk di belakang bersama dua anggota lainnya. Saya duduk di depan, dan Bripka Petrus yang mengemudi,” kata Aipda Wara dengan suara bergetar di depan majelis hakim.

Saat tiba di lokasi, AKP Lusiyanto turun terlebih dahulu untuk menghadang mobil yang berusaha kabur dari arena judi. Namun, detik berikutnya terdengar rentetan tembakan dari dalam dan luar arena. Ternyata peluru itu datang dari senjata api SS1 modifikasi milik Kopda Bazarsah.

“Saya melihat dengan mata kepala sendiri, Kopda Bazarsah mengenakan baju hitam, mengarahkan senjatanya ke Petrus dan menembaknya. Bola matanya pecah. Saya panik, langsung lompat ke kebun singkong untuk menyelamatkan diri,” ujar Wara yang nyaris tak sanggup melanjutkan kesaksiannya.

Setelah suara tembakan berhenti, Wara kembali ke lokasi dan baru menyadari bahwa Kapolsek, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib telah tewas. Ketiganya tergeletak bersimbah darah, gugur saat menegakkan hukum di tengah maraknya praktik judi yang dilindungi oknum bersenjata.

Kekejian Berseragam: Keluarga Tuntut Keadilan

Tindakan brutal yang dilakukan oleh Kopda Bazarsah bukan hanya mencederai tubuh aparat negara, tetapi juga melukai keadilan dan kepercayaan masyarakat. Fakta bahwa pelaku adalah anggota TNI aktif yang menjalankan bisnis haram dengan senjata api, memperparah luka yang dirasakan keluarga korban.

Barang bukti senjata mematikan yang digunakan Kopda Bazarsah juga ditunjukkan dalam persidangan. SS1 yang telah dimodifikasi dengan komponen FNC itu diakui oleh pelaku dan saksi sebagai senjata yang digunakan untuk menembak para korban. ()

Teks Foto:

1.Suasana sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Militer I-04 Palembang pada Senin (23/6
2. Kuasa hukum bersama keluarga korban penembakan Kopda Bazarsah

Dua Kali Ancaman Bom ke Pesawat Jemaah Haji Indonesia, Polri: Meresahkan Masyarakat dan Pasti Diproses

Dua Kali Ancaman Bom ke Pesawat Jemaah Haji Indonesia, Polri: Meresahkan Masyarakat dan Pasti Diproses

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho. (Mabes Polri)
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho. (Mabes Polri)
 

Ancaman bom pada pesawat jemaah hajiIndonesia pada Selasa (17/6) dan Sabtu (21/6) disikapi serius oleh Polri. Mereka memastikan akan memproses ancaman tersebut. Tidak sendirian, Polri melibatkan negara-negara terkait untuk mencari pengirim ancaman tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah memberi atensi terhadap ancaman itu. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan otoritas di Arab Saudi dan jejaring internasional lainnya.

”Pak Kapolri sudah menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini Polri masih bekerjasama dengan kepolisian negara-negara yang terkait, maupun dengan FBI untuk bisa mengungkap (pengirim ancaman bom),” kata Sandi pada Senin (23/6).

 

Bagi Polri, ancaman terhadap pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta dan rute Jeddah-Surbaya tidak bisa dianggap main-main. Kedua pesawat itu membawa ratusan jemaah haji. Akibat ancaman bom, kedua pesawat tersebut harus mendarat darurat di Medan.

”Main-main atau bukan main-main (ancaman bom) itu menjadi bagian yang meresahkan masyarakat dan pasti akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” ucap dia.

 

Polri berusaha mengumpulkan data dan informasi sebanyak mungkin. Mereka ingin informasi yang utuh. Mengingat ancaman bom ditujukan kepada pesawat dengan rute internasional. Sehingga perlu dipastikan lebih dulu informasi yang klir, jelas, dan pasti.

”Kami akan mengumpulkan informasi yang utuh,” imbuhnya.

Terpenting, lanjut Sandi, seluruh jemaah haji bisa melanjutkan penerbangan sampai kembali ke daerah asal masing-masing. Dia menyebut, langkah-langkah yang diambil oleh Polri bersama instansi terkait lainnya menunjukkan kesiapsiagaan. Sehingga ancaman bom bisa diatasi dan keselamatan penumpang dalam dua penerbangan dari Arab Saudi bisa dijaga.

”Menunjukkan kesiapsiagaan bahwa seluruh aparat keamanan siap sedia untuk menjaga dan menjamin keamanan masyarakat, itu yang paling utamanya. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran buat kita,” kata dia.

Kadivhumas Polri Sampaikan Momen Hangat Kapolri di Syukuran Eyang Meri Hoegeng

Kadivhumas Polri Sampaikan Momen Hangat Kapolri di Syukuran Eyang Meri Hoegeng

Dokumentasi Humas Polri

 

Jakarta. Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengungkap momen hangat pertemuan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam acara syukuran Ibu Meri Hoegeng. Beliau diketahui merupakan istri dari mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso.

“Di sana masih ada Ibu Meri dan alhamdulillah pada hari ini Ibu Merk Hoegeng atau Eyang Meri Hoegeng itu saat ini sudah berumur 100 tahun,” ungkap Kadivhumas di Hotel Grand Mahakam, Senin (23/6/25).

Menurut Kadivhumas, di umur yang ke-100, eyang Meri masih menjadi tauladan bagi Polri. Oleh karenanya, Kapolri pun menyampaikan doa agar diberikan kesehatan kepadanya.

“Pak Kapolri juga menyempatkan hadir untuk memberikan selamat dan rasa syukur, rasa bangga karena Eyang Meri sudah berusia 100 tahun, tapi masih sehat dan masih bisa memberi restu buat institusi kepolisian.

Dalam syukuran tersebut, turut hadir Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan para PJU Mabes Polri.

Policetube Divisi Humas Polri Perkuat Komunikasi Digital

Policetube Divisi Humas Polri Perkuat Komunikasi Digital

 

Jakarta – Divisi Humas Polri resmi mencanangkan Policetube, inovasi komunikasi publik secara digital. Divisi Humas Polri menggandeng PT Digital Unggul Gemilang untuk mengembangkan Policetube.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan antara Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho dan Direktur Utama PT Digital Unggul Gemilang, Vini Septiana. Kerja sama ini berupa pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan platform Policetube.

“Kehadiran Policetube ini diharapkan akan mengukir sejarah dan membawa harapan besar bagi pelaksanaan kehumasan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia,” ungkap Sandi, Senin (23/6/2025).

:
Kapolri Beri Penghargaan Pembangunan Zona Integritas WBK ke Divisi Humas Polri
Sandi menyampaikan kerja sama ini merupakan potensi quantum leap atau lompatan besar bagi Polri dalam penyebaran kebaikan kepolisian, informasi-informasi bakti kepolisian, prestasi kepolisian, serta kinerja kepolisian.

Platform ini juga diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi audio visual dengan masyarakat melalui narasi, konten, dan tagline, ‘polisi untuk masyarakat’ yang dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri.

“Policetube diharapkan dapat menjadi platform digital video share yang mendukung transformasi digital institusi Polri dalam rangka publikasi dan diseminasi informasi kinerja Polri kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Sandi menerangkan kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat sinergi antara Polri dengan sektor swasta, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital. Hal ini penting guna mendukung pelaksanaan tugas Polri yang presisi dan berorientasi pada modernisasi.

“Diharapkan kolaborasi ini dapat melahirkan berbagai inovasi dan solusi digital yang mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik, serta mendorong transparansi kinerja kepolisian, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih optimal,” jelasnya.