Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara

Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara

Jakarta – Sebanyak sepuluh Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) menggelar kegiatan penanaman 100 pohon bakau di Taman Wisata Alam Angke, Jakarta Utara, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Kegiatan yang mengusung tema “Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri, Bakti Nyata untuk Bumi Pertiwi” ini dilaksanakan pada Senin (28/7/2025) pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, menyatakan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang bertujuan melindungi ekosistem pesisir dari abrasi dan memperbaiki kualitas udara serta keanekaragaman hayati.

“Tentu ini penuh makna, karena taruna Akpol di sela-sela cutinya, masih bisa meluangkan Waktu untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, pelestarian lingkungan. Ini tidak jauh dari konsep kepolisian, Namanya Green Policing,” terang Kapolsek.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menjaga kelestarian alam.

“Sehingga bisa terpelihara dengan baik kondisinya dan juga menopang kehidupan kami-kami yang hidup di sekitar sini, karena ini ekosistem yang berkesinambungan,” ujar Kapolsok.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bibit bakau, penanaman pohon secara langsung di kawasan pesisir, dan ditutup dengan sesi penutup. Para peserta mengenakan seragam training hitam dan atasan kaos sebagai dress code resmi kegiatan.

Sepuluh Taruna yang terlibat berasal dari tingkat dua hingga tiga, yaitu BKT Muhammad Fahir (Akpol 58), BT Satrio Akbar Nugroho, BT Adnan Winarto, BT Almer Fatih, BT Aloysius Rakha, BT Edrick Nadive, BT Kaka Sakha Swara, BT Muhamad Rashya, BT Bizzaropharsa, dan BT Farrel Wibowo (seluruhnya Akpol 59).

Taman Wisata Alam Angke dipilih sebagai lokasi kegiatan karena perannya yang vital sebagai kawasan konservasi hutan mangrove di Jakarta, serta sebagai sarana edukasi lingkungan yang terbuka bagi publik. BT Bizzaropharsa, dan BT Farrel Wibowo (seluruhnya Akpol 59).

Taman Wisata Alam Angke dipilih sebagai lokasi kegiatan karena perannya yang vital sebagai kawasan konservasi hutan mangrove di Jakarta, serta sebagai sarana edukasi lingkungan yang terbuka bagi publik.

Kapolda Kaltara: Perjuangan Berantas Narkoba adalah Wujud Cinta Saya pada Bumi Kaltara

Kapolda Kaltara: Perjuangan Berantas Narkoba adalah Wujud Cinta Saya pada Bumi Kaltara

TANJUNG SELOR – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Kapolda Kaltara), Irjen Pol. Hary Sudwijanto, menegaskan bahwa upaya kerasnya dalam memberantas peredaran narkoba bukan sekadar tugas, tetapi merupakan bentuk nyata dari kecintaannya terhadap provinsi Kalimantan Utara.

“Perjuangan saya bersihkan narkoba adalah wujud dan bukti kecintaan saya pada Kaltara yang luar biasa,” tegas Irjen Hary dalam sebuah kesempatan.

Kapolda menilai bahwa peredaran gelap narkoba merupakan ancaman serius yang dapat merusak generasi muda dan meruntuhkan masa depan daerah. Oleh karena itu, ia berkomitmen penuh memimpin perang terhadap narkoba hingga ke akar-akarnya.

https://www.youtube.com/shorts/tKSGgc6CtiU

Lebih lanjut, Irjen Hary menekankan bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara tegas dan tanpa kompromi terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam jaringan narkoba.

“Tidak ada ruang bagi pengedar maupun pengguna narkoba di wilayah Kaltara. Ini rumah kita, dan kita semua wajib menjaga masa depannya,” imbuhnya.

Polda Kaltara bersama seluruh jajaran terus menggiatkan operasi pemberantasan narkoba, bersinergi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba.

Program Asta Cita Polresta Bulungan: Penanaman Jagung di Tanjung Palas Barat Targetkan Panen 250 Kg

Program Asta Cita Polresta Bulungan: Penanaman Jagung di Tanjung Palas Barat Targetkan Panen 250 Kg

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Program Asta Cita yang digalakkan oleh Polresta Bulungan melalui penanaman jagung terus menunjukkan hasil yang positif dan menggembirakan. Salah satunya terlihat di wilayah Polsek Tanjung Palas Barat.

 

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K melalui PS Kasi Humas Polresta Bulungan, Iptu Magdalena Lawai, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan pertanian ini merupakan bagian dari strategi ketahanan pangan yang terus dikembangkan bersama masyarakat.

“Terbaru, kegiatan penanaman jagung dilakukan di wilayah Polsek Tanjung Palas Barat dengan menggandeng kelompok tani Harapan Jaya yang diketuai oleh Bapak Lasidjo Tri Saputro,” ungkap Iptu Magdalena, Jumat (18/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa penanaman dilakukan pada 14 Juni 2025 lalu, dengan luas lahan sebesar 1/4 hektar dan jumlah bibit jagung yang ditanam sebanyak 2 kilogram.

“Adapun estimasi hasil panen dari lahan tersebut diperkirakan mencapai 250 kilogram dan diproyeksikan akan dipanen pada bulan September 2025,” tambahnya.

Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian lokal. Selain sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, kegiatan ini juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.

“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus membangun kemandirian pangan di wilayah hukum Polresta Bulungan,” tutup Iptu Magdalena. (HmsPolresta)

Beri Materi di MPLS SMA Labschool, Kadiv Humas Berikan Motivasi Hadapi Bonus Demografi

MPLS SEKOLAH

Beri Materi di MPLS SMA Labschool, Kadiv Humas Berikan Motivasi Hadapi Bonus Demografi

Jakarta. Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengisi kuliah umum di kalangan murid-murid SMA Labschool Kebayoran. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus bentuk preemtif Polri.

Menurut Irjen Pol. Sandi, puncak bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia harus dipersiapkan dengan matang. Oleh karenanya, para murid di SMA Labschool harus menjadi bagian dari agen perubahan bangsa sejak saat ini.

“Maka dari itu dengan adanya bonus demografi nanti, itu menjadi persiapan buat adik-adik sekalian. Kalau saat ini rata-rata usianya 15 tahun, mungkin nanti 2030 di usia 20 tahun, berarti di 2045 usianya 35 tahun dan kita-kita ini sudah pensiun,” ujar Kadiv Humas, Selasa (15/7/25).

Irjen Pol. Sandi mengingatkan, tantangan ke depan juga akan semakin banyak. Perubahan dunia kerja karena adanya teknologi menjadi salah satu tantangannya.

Krisi iklim, ujarnya, juga menjadi tantangan lain di kemudian hari. Terlebih, Indonesia menjadi negara nomor tiga yang rawan bencana alamnya.

“Selain itu ada bullying dan kekerasan sosial. Bully dan kekerasan itu kadang kalau ingin diakui di kelompok sosial, itu mem-bully. Atau kadang kala untuk menunjukan bahwa saya lebih hebat dari yang lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, ada juga krisis nilai karakter karena kurangnya jiwa sosial dalam diri seseorang. Tantangan ini harus dikelola dengan baik agar kemajuan teknologi dengan dampak yang positif bisa menjadi modal memajukan kemampuan diri.

Isi MPLS, Kadiv Humas Ajak Siswa SMA Hindari Judi Online

Isi MPLS, Kadiv Humas Ajak Siswa SMA Hindari Judi Online

Jakarta. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengajak para siswa sekolah untuk menghindari judi online (judol). Hal itu disampaikan saat mengisi materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan.

“Judi online menjadi salah satu yang menggiurkan karena menawarkan dengan keuntungan besar, dengan kemudahan, dan ada pengaruh psikologinya dengan membuat ketagihan, oleh karenanya harus kita antisipasi bersama,” ujar Irjen Pol. Sandi, Selasa (15/7/25).

Menurutnya, pergaulan di media sosial juga menjadi salah satu tantangan yang perlu diantisipasi di masa mendatang. Oleh karenanya, harus bijak dalam menggunakannya.

“Di dunia maya kita ngga kenal siapa orangnya, tidak tahu kopi daratnya, bisa bergaul sama yang lebih muda atau yang lebih tua, kita tidak tahu. Karena identitasnya belum tentu benar,” jelas Irjen Pol. Sandi.

Disampaikan Irjen Pol. Sandi, para Siswa SMA Labschool Kebayoran pun diharapkan bekerja keras untuk menggapai cita-cita. Belajar dengan giat, ujarnya, menjadi salah satu ikhtiar untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

 

Sebelumnya, Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengisi kuliah umum di kalangan Siswa SMA Labschool Kebayoran. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus bentuk tindakan preemtif yang dilakukan Polri.

Menurut Irjen Pol. Sandi, puncak bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia harus dipersiapkan dengan matang. Oleh karenanya, seluruh siswa termasuk di SMA Labschool harus menjadi bagian dari agen perubahan bangsa sejak saat ini.

“Maka dari itu dengan adanya bonus demografi nanti, itu menjadi persiapan buat adik-adik sekalian. Kalau saat ini rata-rata usianya 15 tahun, mungkin nanti 2030 di usia 20 tahun, berarti di 2045 usianya 35 tahun dan kita-kita ini sudah pensiun,” ujar Kadiv Humas, Selasa (15/7/25).

Polda Kaltara Bersama Polresta Bulungan Tanam Jagung Serentak Kuartal III di Desa Apung, Dukung Program 1 Juta Hektare Presiden

Polda Kaltara Bersama Polresta Bulungan Tanam Jagung Serentak Kuartal III di Desa Apung, Dukung Program 1 Juta Hektare Presiden

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Penanaman jagung serentak kuartal III sekaligus penanaman jagung di lahan perhutanan sosial berlangsung di Desa Apung, Kecamatan Tanjung Selor, Rabu (9/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional penanaman jagung satu juta hektare yang dicanangkan Presiden RI.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, S.I.K, para Pejabat Utama Polda Kaltara, Kapolresta dan PJU Polresta Bulungan serta perwakilan TNI, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, dan Pemerintah Kabupaten Bulungan serta Ketua DPRD Bulungan.

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltara menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap program strategis nasional di bidang ketahanan pangan.

“Penanaman jagung ini merupakan bagian dari program satu juta hektare yang dicanangkan Bapak Presiden. Kuota untuk Polda Kaltara sebesar 3.000 hektare. Meski belum terpenuhi seluruhnya, perlahan-lahan kabupaten/kota mulai mengejar,” ujar Kapolda.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama kepada tokoh masyarakat H. Rahman yang telah menyediakan 15 hektare lahan untuk mendukung program ini.
“Hari ini kita tanam tahap awal seluas 5 hektare di kawasan Tunas Harapan dan Sukatani. Ini menjadi bentuk nyata komitmen kita bersama,” tambahnya.

Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat, dari pemerintah daerah hingga kelompok tani, untuk terus mendukung program ketahanan pangan.
“Setiap desa harus komitmen untuk memberikan dukungan penuh pada program ini. Kita jadikan penanaman ini sebagai wujud konkret kerja sama antara polisi, pemerintah, dan masyarakat demi ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kaltara,” pungkasnya.

Sementara itu, mewakili Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K, PS Kasi Humas Polresta Bulungan Iptu Magdalena Lawai, S.Sos menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolis, namun benar-benar akan ditindaklanjuti hingga tahap panen.

“Kami dari jajaran Polresta Bulungan siap mendukung penuh program ini hingga panen, dan akan terus melakukan pendampingan terhadap kelompok tani agar hasilnya maksimal dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya.

Untuk diketahui, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan Zoom Meeting secara terpusat dilokasi yang dipimpin oleh Kapolri didampingi pemerintah setempat dan diikuti seluruh Jajaran. Acara diakhiri juga dengan pemberian bantuan pestisida dalam rangka program Lumbung Pangan Jagung insektisida dan fungisida untuk lahan seluas 5 ha. (HmsPolresta)

Upacara HUT ke-79 Bhayangkara di Polresta Bulungan, Kapolresta Bacakan Amanat Kapolri: “Jangan Pernah Berpuas Diri”

Upacara HUT ke-79 Bhayangkara di Polresta Bulungan, Kapolresta Bacakan Amanat Kapolri: “Jangan Pernah Berpuas Diri”

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan melaksanakan upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Halaman Mapolresta Bulungan, Tanjung Selor, pada Selasa (1/7/2025).

Upacara ini dipimpin langsung Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., yang sekaligus membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Dalam amanatnya, Kapolresta menyampaikan apresiasi atas dedikasi Polri selama hampir delapan dekade dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Selama 79 tahun pengabdiannya, Polri telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Kapolresta Rofikoh saat membacakan amanat.

 

Ia menegaskan, tantangan tugas Polri semakin kompleks, sehingga semangat kebersamaan dan sinergitas menjadi kunci utama keberhasilan.

“Selama ini tantangan yang kita hadapi semakin kompleks. Namun dengan semangat kebersamaan dan sinergitas, kita tentunya akan mampu mengatasinya,” ujarnya.

 

Kapolresta menambahkan, Polri senantiasa terbuka terhadap kritik dan masukan masyarakat sebagai bagian dari evaluasi dan upaya perbaikan berkelanjutan.

“Sebagai bentuk evaluasi dan upaya perbaikan berkelanjutan, Polri senantiasa menerima masukan dan harapan dari seluruh masyarakat,” jelasnya.

 

Menurutnya, hasil survei terbaru menunjukkan tren positif dalam tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri, yang menjadi bukti nyata komitmen seluruh jajaran dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Berdasarkan hasil survei terbaru, kita patut bersyukur bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menunjukkan tren yang positif. Ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen seluruh personel Polri dalam memberikan pelayanan terbaik,” ungkapnya.

 

Meski demikian, ia mengingatkan seluruh anggota agar tidak cepat berpuas diri.

“Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak yang harus kita benahi, terutama terkait transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam setiap tindakan,” tegas Kombes Pol Rofikoh.

 

Di akhir amanat, Kapolresta mengajak seluruh personel untuk terus berbenah dan menjalankan tugas dengan hati nurani.

“Saya mengajak seluruh personel untuk terus introspeksi, memperbaiki diri, dan senantiasa hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang sejati,” tuturnya.

 

Upacara peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Mapolresta Bulungan berlangsung khidmat, dihadiri para pejabat utama Polresta Bulungan, anggota TNI, Forkopimda, dan tamu undangan lainnya. (HmsPolresta)

Polresta Bulungan Musnahkan 243,25 Gram Sabu, Tersangka Disaksikan Langsung Proses Pemusnahan

Polresta Bulungan Musnahkan 243,25 Gram Sabu, Tersangka Disaksikan Langsung Proses Pemusnahan

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bulungan memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 243,25 gram dengan cara dilarutkan ke dalam air, di Mapolresta Bulungan, Jumat (4/7/2025).

Proses pemusnahan disaksikan langsung oleh tersangka berinisial JU, yang sebelumnya diamankan polisi di salah satu penginapan di Desa Sekatak Buji, Kabupaten Bulungan.

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., melalui Kasat Resnarkoba Polresta Bulungan, AKP Derry Setiawan, S.I.K., memimpin langsung jalannya kegiatan pemusnahan barang bukti. Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan kejaksaan, dan instansi terkait lainnya.

“Pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polresta Bulungan,” tegas AKP Derry Setiawan.

Adapun JU dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup atau pidana mati.

AKP Derry menambahkan, langkah tegas ini diambil untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan narkotika serta sebagai upaya menjaga generasi muda dari bahaya narkoba.

“Kami berharap masyarakat juga berperan aktif memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas peredaran narkotika di lingkungan sekitar,” pungkasnya. (HmsPolresta)

Aisyiyah Turut Meriahkan HUT Bhayangkara, Bukti Gotong-Royong Polri dan Masyarakat

Aisyiyah Turut Meriahkan HUT Bhayangkara, Bukti Gotong-Royong Polri dan Masyarakat

Jakarta. Nasyiatul Aisyiyah turut ambil bagian dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (1/7/25). Kegiatan ini menjadi simbol sinergitas masyarakat sipil dengan Polri dalam memperkuat persatuan dan keamanan bangsa.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Nasyiatul Aisyiyah atas dukungan serta keikutsertaannya dalam rangkaian kegiatan upacara HUT Bhayangkara tahun ini. Keikutsertaan Nasyiatul Aisyiyah dinilai sebagai bentuk kemitraan strategis dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta mencerminkan semangat kolaborasi untuk membangun masa depan bangsa.

“Kehadiran Nasyiatul Aisyiyah bukan hanya menyemarakkan peringatan HUT Bhayangkara, tetapi juga menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan kamtibmas yang berkeadilan,” ujar Kadiv Humas, Kamis (3/7/25).

Ia berharap, Nasyiatul Aisyiyah sebagai generasi perempuan muda yang bergerak mencerahkan dan memberdayakan, dapat terus berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Selain itu, kolaborasi dengan Polri akan terus terjalin dalam berbagai upaya menyukseskan program pemerintah.

Di sisi lain, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) DKI Jakarta, Dwi Setyowati, berpandangan bahwa keterlibatan dalam HUT Bhayangkara ini sebagai wujud nyata gotong royong. Polri dinilai sungguh-sungguh melayani masyarakat sepenuh hati.

“Saling percaya adalah kunci kekuatan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Diharapkannya, Polri di usia ke-79 semakin matang dalam mengayomi masyarakat dan membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan seluruh elemen bangsa, termasuk perempuan muda.

“Nasyiatul Aisyiyah siap bahu membahu bersama Polri dan masyarakat untuk membangun Indonesia yang maju, berdaulat, aman, sejahtera, dan dirahmati Allah SWT,” jelasnya.

Bukti Nyata Kolaborasi Dengan Masyarakat, Buruh Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79

Bukti Nyata Kolaborasi Dengan Masyarakat, Buruh Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79

Jakarta. Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 yang dilakukan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, melibatkan sejumlah kelompok masyarakat. Mereka yang terlibat adalah mitra Polri dalam misi membangun program-program pemerintah pusat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Beberapa unsur kelompok masyarakat yang terlibat adalah kalangan buruh. Mereka turut mengikuti defile yang dilihat langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bahkan para pejabat lainnya.

Dari kelompok buruh KSPSI Andi Gani terdapat 172 personel yang masuk dalam satu kompi defile. Ada juga kelompok buruh KSPSI Said Iqbal pada batalyon 13 dengan jumlah 173 personel.

Kelompok buruh gabungan juga turut hadir di batalyon 23 dengan jumlah 173 personel.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengungkapkan, keterlibatan kalangan buruh menjadi bukti nyata sinergitas Polri selama ini. Kedekatan dengan masyarakat dari kalangan buruh menjadi hal penting dalam pembangunan bangsa.

“Terima kasih kepada kelompok buruh atas kontribusinya selama ini dan keikutsertaannya memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79,” ungkap Irjen Pol. Sandi dalam keterangannya, Rabu (2/7/25).

Irjen Pol. Sandi menilai, sinergitas dan kolaborasi dengan kelompok buruh akan semakin diperkuat ke depannya. Dengan begitu, kondisi ketenagakerjaan di Indonesia diharapkan semakin menyejahterakan masyarakat.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto atas pembentukan Desk Ketenagakerjaan. Dengan berkolaborasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan, kelompok buruh, dan perusahaan swasta, akan menyelamatkan 35.000 pekerja terdampak PHK.

“Melalui kerja sama dengan Serikat Buruh serta 2 perusahaan di Kabupaten Cirebon dan Brebes, pada Juni 2025, Polri mengantarkan 700 buruh terdampak PHK dari 5 perusahaan untuk kembali bekerja di tempat baru,” ungkap Kapolri.

Dalam waktu dekat, ujar Kapolri, akan ada pemberangkatan 1.500 pekerja untuk bekerja di perusahaan baru. Sebelumnya, dua perusahaan di Brebes dan Cirebon telah berkolaborasi membuka lapangan pekerjaan baru.