Polisi Baik Kembali Gugur, Empat hari sebelum gugur ditembak, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto sempat membagikan takjil gratis kepada warga.

Empat hari sebelum gugur ditembak, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto sempat membagikan takjil gratis kepada warga.

Pembagian takjil tersebut dilakukan di depan Mapolsek Negara Batin pada Kamis sore, 13 Maret 2025.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari mengatakan, pembagian takjil tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.

“Almarhum sempat bagikan takjil kepada masyarakat setempat di sana,” kata Yuni di RS Bhayangkara, Lampung, Selasa 18 Maret 2025.

Yuni mengatakan, Iptu Lusiyanto turun langsung membagikan 50 paket takjil kepada warga yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Yuni menambahkan, peristiwa gugurnya tiga anggota polisi itu menimbulkan duka mendalam bagi jajaran Polda Lampung.

“Kami mohon doanya. Para korban gugur saat sedang bertugas memberantas tindak kriminal,” kata Yuni dikutip dari RMOLLampung.

Diketahui, tiga personel terbaik Polda Lampung gugur diakibatkan luka tembak di kepala yang terjadi pada saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manuk, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, pada Senin 17 Maret 2025.

Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto, mengalami luka tembak di bagian dada kanan yang menyebabkan kerusakan organ dalam.

Sementara itu, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto mengalami luka tembak di area mata kiri, menyebabkan cedera parah di bagian kepala.

Terakhir, Briptu (Anumerta) Ghalib Surya Ganta, mengalami luka tembak di sekitar bibir kiri yang mengakibatkan cedera fatal di rongga mulut dan kepala bagian belakang.

Luar Biasa!, Baru Jabat Dua Bulan Dirresnarkoba Polda NTT Berhasil Ungkap Kasus Narkoba Di Denpasar

Luar Biasa!, Baru Jabat Dua Bulan Dirresnarkoba Polda NTT Berhasil Ungkap Kasus Narkoba Di Denpasar

 

Direktur Reserse Narkoba Polda NTT, Kombes. Pol. Ardiyanto Tedjo Baskoro, S.H., S.I.K., M.H., berhasil mengungkap jaringan narkoba di wilayah Denpasar. Suatu komitmen yang sangat besar meski baru dua bulan menjabat.

Seorang pria berinisial MF (38) diamankan di sebuah tempat hiburan malam, di jalan Taman Pancing Barat di kota Denpasar pada Minggu (23/3/2025) dini hari.

“Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan informasi yang petugas terima. Tim Subdit 1 Ditresnarkoba yang dipimpin AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, S.I.K., M.H., berhasil mengamankan tersangka di depan THM Delona Vista sekitar pukul 02.20 WITA,” ungkap Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H membenarkan pengungkapan kasus tersebut.

Dijelaskannya bahwa, dari hasil penggeledahan, petugas menemukan tiga butir pil yang diduga ekstasi dari tangan tersangka. Selain itu, petugas juga mengamankan satu unit telepon genggam dan satu kartu SIM.

“Petugas akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih besar,” tegasnya.

Sementara itu, Dirresnarkoba Polda NTT, Kombes Pol Ardiyanto Tedjo Baskoro, S.H., S.I.K., M.H., menambahkan bahwa tersangka MF merupakan warga Kampung Islam Kepaon, Pamogan, Denpasar Selatan. Ia diduga melanggar Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Tersangka beserta barang bukti telah diamankan dan dibawa ke Polsek Denpasar Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kombes Pol Ardiyanto Tedjo Baskoro.

Selain mengamankan tersangka dan barang bukti, petugas juga telah memeriksa empat orang saksi.

“Kami juga akan melakukan tes urine terhadap tersangka dan mengirimkan barang bukti ke Puslabfor Polda Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.

Polda NTT berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Masyarakat diimbau untuk turut serta dalam upaya pemberantasan narkoba dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba.

 

Polresta Bulungan Gelar Shalat Ghaib untuk Tiga Anggota Polri yang Gugur di Lampung

Polresta Bulungan Gelar Shalat Ghaib untuk Tiga Anggota Polri yang Gugur di Lampung

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan, Polda Kalimantan Utara (Kaltara), menggelar shalat ghaib sebagai bentuk dukacita dan penghormatan atas gugurnya tiga anggota Polri saat melaksanakan tugas di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (19/3/2025) di Masjid Asmaul Husna, Polresta Bulungan, diikuti oleh seluruh jajaran Polresta Bulungan.

Seluruh peserta shalat ghaib bersama-sama mendoakan ketiga anggota Polri yang gugur agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

“Kami segenap keluarga besar Polresta Bulungan turut berduka cita yang mendalam atas gugurnya tiga anggota Polri dalam tugas negara,” kata Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K.

Kapolresta Bulungan menegaskan bahwa kegiatan shalat ghaib ini merupakan bentuk solidaritas dan penghormatan kepada para anggota Polri yang telah gugur dalam menjalankan tugas negara.

“Mereka gugur dalam tugas, sekali lagi kita turut berduka dan memberikan penghormatan terakhir atas jiwa kesatria yang ditunjukkannya dalam bertugas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolresta juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud empati dan dukungan dari Polresta Bulungan kepada keluarga besar Polri yang sedang berduka. Hal ini juga menjadi komitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban demi masyarakat.

“Kami akan terus melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan semangat, serta menjaga kesatuan dan solidaritas Polri,” tutupnya.

Dengan kegiatan ini, Polresta Bulungan memperlihatkan bahwa Polri tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai keluarga besar yang saling mendukung dalam keadaan suka maupun duka.(HmsPolresta)

Penjelasan Resmi Kapolda Papua Barat Terkait Hilangnya Iptu Marbun Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni

Penjelasan Resmi Kapolda Papua Barat Terkait Hilangnya Iptu Marbun Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni

Kapolda Papua Barat, Johnny, dengan tegas membantah adanya sabotase terkait hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi S Marbun, yang hilang dalam operasi pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum di Komisi III DPR, Senin (17/3), sebagai respons terhadap dugaan yang disampaikan oleh istri Iptu Tomi, Ria Tarigan, yang mencurigai adanya sabotase dalam proses pencarian suaminya.

Johnny menegaskan bahwa pencarian terhadap Iptu Tomi telah dilakukan secara maksimal dan melibatkan aparat gabungan dari berbagai instansi. Pencarian tersebut dilaksanakan dalam beberapa tahap, dengan fokus utama pada upaya menemukan dan menyelamatkan Iptu Tomi. Ia menekankan bahwa tuduhan sabotase sama sekali tidak berdasar. “Tidak ada sabotase, tidak ada. Kami tegaskan sekali lagi untuk menepis segala anggapan, dugaan, atau persepsi terkait dengan sabotase dalam kasus ini,” ujar Johnny dengan tegas.

“Kita pahami bersama bahwa kondisi geografis di titik penindakan, jaring komunikasi dan peralatan komunikasi ini sangat terbatas, sama seperti penindakan atau operasi penegakan hukum yang kita lakukan terutama di Papua,” ujarnya.

 

“Ketika mengalami kondisi geografis yang terbatas terkait dukungan komunikasi pasti informasi yang kita dapat adalah informasi yang masih belum utuh, informasi yang perlu kami verifikasi dan validasi kembali,” imbuhnya.

Johnny merincikan proses pencarian Iptu Tomi tahap pertama dilakukan sejak tanggal 18 setelah dilaporkan hanyut hingga 31 Desember. Ia menyebut ketika itu aparat TNI dan Polri sudah melakukan penyisiran di lokasi kejadian termasuk melalui udara.

Akan tetapi, selama periode itu ia menyebut pencarian tidak membuahkan hasil sehingga harus dihentikan sementara sembari dievaluasi. Johnny mengatakan pencarian kemudian kembali dilanjutkan pada 28 Januari-3 Februari 2025.

“Proses pencarian telah diupayakan secara sungguh-sungguh dan serius. Memang sampai dengan terakhir pencarian masih belum kita temukan,” jelasnya.
Sebelumnya Ria Tarigan, istri dari Iptu Tomi Samuel Marbun, menilai ada banyak kejanggalan yang terjadi dalam proses hilangnya sang suami saat sedang mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 18 Desember 2024.

Hal tersebut disampaikan Ria dalam Rapat bersama Komisi III DPR di Gedung Parlemen, pada Senin (17/3) kemarin. Ia menyebut kejanggalan pertama dikarenakan ada tiga versi terkait kronologi hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni itu.

Ia mennyebut proses pencarian suaminya baru dilakukan keesokan harinya setelah dilaporkan hilang atau sejak tanggal 19 Desember 2024. Akan tetapi sejak dimulai pencarian itulah ia menyebut mulai terjadi banyak kejanggalan.

Mulai dari penggunaan helikopter untuk pencarian dibayar menggunakan uang pribadi keluarga, kemudian anggota dilarang menceritakan kronologi kejadian kepada keluarga Tomi, hingga para istri anggota yang memberikan ucapan semangat ke Ria di media sosial mendapat ancaman mutasi bagi suaminya.

 

 

Kapolsek Iptu Lusiyanto Sempat Bagikan Takjil Sebelum Gugur Ditembak Oknum TNI

Kapolsek Iptu Lusiyanto Sempat Bagikan Takjil Sebelum Gugur Ditembak Oknum TNI

 

Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto saat membagikan takjil kepada masyarakat. (Foto: Dok. Polda Lampung)
Jakarta – Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto sempat membagikan takjil kepada masyarakat sebelum insiden penembakan di Way Kanan, Lampung. Dalam aksi tersebut, almarhum bersama anggota kepolisian lainnya membagikan sekitar 50 paket takjil kepada warga yang menjalankan ibadah puasa.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat dan almarhum ikut langsung membagikan takjil saat itu,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari saat ditemui di RS Bhayangkara dikutip detikSumbagsel, Selasa (18/3/2025).

Namun, Lusiyanto dan dua anggota lainnya menjadi korban penembakan saat menggerebek empat judi sabung ayam pada Senin (17/3/2025) sore pukul 16.50 WIB di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Ketiga anggota yang menjadi korban dalam peristiwa ini adalah Iptu Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Menanggapi insiden ini, Polda Lampung bersama Korem 043 Garuda Hitam telah membentuk tim investigasi gabungan untuk mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

Polresta Bulungan Berbagi Kasih di Bulan Ramadan, Dari Takjil hingga Bansos ke Panti Asuhan

Polresta Bulungan Berbagi Kasih di Bulan Ramadan, Dari Takjil hingga Bansos ke Panti Asuhan

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan terus menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan menggelar aksi berbagi kasih selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bulungan dan diikuti seluruh PJU dan personel Polresta Bulungan.

Rangkaian aksi sosial ini dimulai dengan pembagian takjil gratis yang digelar di depan Mako Polresta Bulungan. Masyarakat yang melintas, termasuk pengendara dan pejalan kaki, dengan antusias menerima takjil untuk berbuka puasa.

Selain berbagi takjil, Polresta Bulungan juga memberikan bantuan sosial ke panti asuhan di Tanjung Palas Hilir. Bantuan yang disalurkan berupa sembako, perlengkapan kebutuhan sehari-hari, serta makanan untuk anak-anak panti.

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri hadir untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan ini, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan memberikan sedikit kebahagiaan bagi anak-anak di panti asuhan,” ujar Kapolresta.

Ia juga menambahkan bahwa aksi berbagi kasih seperti ini akan terus dilakukan sepanjang bulan Ramadan dengan berbagai bentuk kegiatan sosial lainnya.

“Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Kami ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di momen penuh berkah ini,” tambahnya.

Masyarakat yang menerima takjil dan bantuan sosial mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Polresta Bulungan.

Dengan berbagai kegiatan berbagi kasih ini, Polresta Bulungan berharap bisa terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai mitra yang peduli dan membantu mereka yang membutuhkan. (HmsPolresta)

Polresta Bulungan Berbagi Kasih di Bulan Ramadan, Dari Takjil hingga Bansos ke Panti Asuhan

Polresta Bulungan Berbagi Kasih di Bulan Ramadan, Dari Takjil hingga Bansos ke Panti Asuhan

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan terus menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan menggelar aksi berbagi kasih selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bulungan dan diikuti seluruh PJU dan personel Polresta Bulungan.

Rangkaian aksi sosial ini dimulai dengan pembagian takjil gratis yang digelar di depan Mako Polresta Bulungan. Masyarakat yang melintas, termasuk pengendara dan pejalan kaki, dengan antusias menerima takjil untuk berbuka puasa.

Selain berbagi takjil, Polresta Bulungan juga memberikan bantuan sosial ke panti asuhan di Tanjung Palas Hilir. Bantuan yang disalurkan berupa sembako, perlengkapan kebutuhan sehari-hari, serta makanan untuk anak-anak panti.

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri hadir untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan ini, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan memberikan sedikit kebahagiaan bagi anak-anak di panti asuhan,” ujar Kapolresta.

Ia juga menambahkan bahwa aksi berbagi kasih seperti ini akan terus dilakukan sepanjang bulan Ramadan dengan berbagai bentuk kegiatan sosial lainnya.

“Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Kami ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di momen penuh berkah ini,” tambahnya.

Masyarakat yang menerima takjil dan bantuan sosial mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Polresta Bulungan.

Dengan berbagai kegiatan berbagi kasih ini, Polresta Bulungan berharap bisa terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai mitra yang peduli dan membantu mereka yang membutuhkan. (HmsPolresta)

Evaluasi Gudang Senjata, Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polda Kaltara dan Polres Jajaran

Evaluasi Gudang Senjata, Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polda Kaltara dan Polres Jajaran

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan penelitian terkait “Evaluasi Kualitas Gudang Penyimpanan Senjata Api dan Amunisi dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas Operasional Kepolisian”. Salah satu lokasi penelitian adalah Polresta Bulungan, yang berlangsung pada Senin (17/3/2025).

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K. melalui Kabag Ops Polresta Bulungan Kompol Kemas Zein Erie Limantara, S.I.P., S.I.K. menyambut kedatangan tim peneliti.

Kepolisian Republik Indonesia sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri, memiliki sistem penyimpanan senjata api dan amunisi yang harus memenuhi standar tinggi. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024, Polri dituntut untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan dalam pelaksanaan tugasnya.

Sejumlah kasus menunjukkan urgensi penelitian ini. Salah satu contohnya adalah pencurian senjata api oleh oknum polisi di gudang logistik Ditsamapta Polda Bangka Belitung, yang mengindikasikan lemahnya pengawasan inventaris. Selain itu, insiden ledakan gudang peluru TNI milik Kodam Jaya di Ciangsana, seperti dilaporkan oleh berbagai media nasional, menyoroti pentingnya standar keamanan yang ketat dalam penyimpanan senjata dan amunisi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi riil gudang penyimpanan senjata api dan amunisi di lingkungan Polri saat ini.

Merumuskan strategi peningkatan kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi, dengan memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, kemudahan, dan kenyamanan.

Mencegah insiden penyalahgunaan, pencurian, atau kecelakaan yang dapat berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

 

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, termasuk pengisian kuesioner online, wawancara mendalam dengan pejabat dan anggota Polri, serta pengecekan langsung gudang penyimpanan senjata api dan amunisi di satker Polda dan Polres yang menjadi sampel penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan di 11 Polda, termasuk Polda Kaltara, serta 5 Polres jajaran, dengan jadwal penelitian di Polda Kaltara berlangsung pada 17-20 Maret 2025.

Tim peneliti terdiri dari Kombes Pol Syahrial M. Said, S.I.K. (Ketua Tim), AKBP Ujang Darmawan H.S, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K, AKBP Septi Astuti, S.T., M.A. Penda Tk I Bahrinel Siregar.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi panduan komprehensif bagi Polri dalam meningkatkan standar penyimpanan senjata api dan amunisi. Selain memperkuat pengamanan fisik gudang, penelitian ini juga mendorong pemanfaatan teknologi modern, seperti CCTV, sensor keamanan, dan sistem pelacakan digital untuk memastikan keamanan inventaris.

Selain itu, penelitian ini juga menekankan pentingnya pelatihan berkala bagi personel yang bertugas di gudang penyimpanan senjata, serta penerapan sistem audit berkala guna menghindari penyalahgunaan atau kelalaian yang dapat membahayakan institusi dan masyarakat.

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan sistem logistik Polri semakin profesional, transparan, dan aman, demi mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian yang lebih baik. (HmsPolresta)

Polresta Bulungan Buka Layanan Aduan 110: Warga Diminta Laporkan Pemerasan dan Pungli

Polresta Bulungan Buka Layanan Aduan 110: Warga Diminta Laporkan Pemerasan dan Pungli

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan kembali menegaskan komitmennya dalam melindungi masyarakat dengan membuka layanan pengaduan 110. Layanan ini beroperasi 24 jam penuh dan dapat digunakan oleh warga untuk melaporkan berbagai tindak kejahatan, termasuk aksi pemerasan oleh kelompok ormas dan pungutan liar (pungli) selama bulan Ramadan 1446 H.

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan segala bentuk tindak premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas).

“Kami mengimbau seluruh masyarakat Bulungan agar tidak takut melapor jika mengalami pemerasan atau pungli oleh kelompok tertentu. Polresta Bulungan membuka layanan aduan 110 yang dapat diakses selama 24 jam. Jangan ragu untuk menghubungi kami,” ujar Kombes Pol Rofikoh, Selasa (18/3/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tindakan premanisme dengan dalih ormas tidak bisa ditoleransi.

“Jangan biarkan premanisme berkedok ormas meresahkan masyarakat. Jika mengalami atau melihat tindakan pemerasan atau pungutan liar, segera rekam dan laporkan kepada kami. Kami akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum,” tambahnya.

Kapolresta Bulungan juga secara khusus menyoroti praktik pungutan liar (pungli) selama bulan Ramadan yang kerap merugikan masyarakat, terutama pedagang kecil dan pelaku usaha.

“Kami sudah menerima laporan adanya aksi pungli di beberapa titik selama Ramadan. Kami tegaskan, jika ada pihak yang meminta pungutan tanpa dasar hukum yang jelas, segera laporkan ke polisi. Rekam jika memungkinkan, lalu kirimkan bukti tersebut ke Polresta Bulungan melalui layanan 110 atau datang langsung ke kantor kepolisian terdekat,” ungkapnya.

Pihak kepolisian berjanji akan merespons cepat setiap laporan yang masuk dan menindak tegas pelaku yang terbukti melakukan tindakan melawan hukum.

Kombes Pol Rofikoh juga memastikan bahwa identitas pelapor akan dirahasiakan untuk mencegah intimidasi dari pihak yang dilaporkan.

“Kami menjamin keamanan dan kerahasiaan setiap pelapor. Jangan takut untuk berbicara. Polri hadir untuk melindungi masyarakat dari segala bentuk ancaman dan ketidakadilan,” tegasnya.

Dengan adanya layanan aduan ini, diharapkan masyarakat lebih berani untuk melaporkan kejahatan dan bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga keamanan serta ketertiban di Bulungan. (HmsPolresta)

Masyarakat Antusias Saat Kapolri Turun Langsung Berbagi Ribuan Takjil di Depan Mabes Polri

Masyarakat Antusias Saat Kapolri Turun Langsung Berbagi Ribuan Takjil di Depan Mabes Polri

Jakarta ][ Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menggelar kegiatan bagi-bagi takjil kepada masyarakat pengguna jalan. Kegiatan ini diselenggarakan bersama insan media dengan total takjil yang dibagikan sebanyak 1.000 box.

Jenderal Sigit pun membagikan ribuan takjil itu secara langsung di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, yang disambut antusias masyarakat. Turut mendampingi, Kabaintelkam Polri Komjen. Pol. Syahardiantono, Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho, Karopenmas Divisihumas Polri Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dan Karomultimedia Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Gatot Repli Handoko.
Disampaikan Kapolri, kegiatan ini merupakan bentuk peduli Polri kepada masyarakat di tengah hangatnya suasana Ramadhan.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa membagi takjil dengan teman-teman, khususnya untuk saudara-saudara kita yang akan berbuka puasa. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan bersamaan ini menjadi barokah buat semuannya,” ungkap Kapolri, Senin (17/3/25).

Salah satu pengemudi ojek daring yang menerima bingkisan pun mengucapkan rasa syukur atas pemberian tersebut. Di tengah rintik hujan, mereka diberikan bingkisan oleh Kapolri untuk berbuka puasa.
“Terima kasih pak, berkah, jazakumullah khairan katsiran,” ujar salah satu pengemudi ojek daring usai menerima bingkisan.