Kadiv Humas Polri Hadiahi Lima Jurnalis ke Tanah Suci
Jakarta. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho memberangkatkan lima jurnalis untuk umroh ke Tanah Suci. Pemberangkatan tersebut dalam rangka Peringatan 17 Agustus dan Rangkaian Peringatan HUT Humas Polri ke-72 serta merupakan program prioritas Kapolri yaitu Penguatan Manajemen dan Kemitraan dengan Media.
Terdapat lima jurnalis yang mendapatkan hadiah tersebut, yakni Riana Rizkia, Medila Sisca Arimi, Siti Yona Hukmana, Rizki Amana, dan Irfan Fathurohman.
“Semoga perjalanan dalam situasi yang baik, kembali juga dalam kondisi sehat, tanpa kurang satu apapun, dan mudah-mudahan ibadahnya diberikan kemudahan oleh Gusti Allah,” ujar Kadiv Humas, Kamis (14/9/23).
Hadiah ini, menurut Kadiv, juga menjadi salah satu apresiasi dari Humas Polri atas tugas para jurnalis yang membantu memberitakan prestasi dan kerja Polri. Ia berharap, ke depan jurnalis dan Polri selalu bisa bersinergi memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Salah satu jurnalis, Irfan menyatakan terima kasih kepada Kadiv Humas atas hadiah yang diberikan. Menurutnya, ini kesempatan pertama baginya melaksanakan Ibadah Ke Tanah Suci Mekkah.
“Terima kasih kepada Polri, bapak Kadiv Humas dan Jajaran , panggilan ke Tanah Suci datang lewat bapak. Semoga menjadi berkah untuk Pak Kadiv beserta jajaran Polri dan kita semua,” ungkapnya.
Hal serupa diucapkan oleh Yona yang mengaku tak pernah membayangkan akan mendapatkan hadiah umroh. Bahkan, ia mengaku merinding saat mendengar namanya yang disebut dalam undian hadiah umroh tersebut.
“Semoga Polri semakin presisi dan hebat di mata masyarakat,” ujarnya.
from Blogger Polri https://ift.tt/GK64VLQ
via IFTTT
Aplikasi ILMU SEMERU Polda Jatim, Polresta Malang Kota Lakukan Sosialisasi
Polresta Malang Kota melakukan sosialisasi aplikasi ILMU SEMERU Polda Jatim. Sosialisasi tersebut dilakukan, baik datang langsung ke masyarakat maupun melalui media sosial.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Iptu Eko Novianto menjelaskan secara detail terkait aplikasi ILMU (Hilang Temu) Semeru Polda Jatim tersebut.
“ILMU Semeru Polda Jatim, merupakan aplikasi yang menyediakan informasi kendaraan bermotor (ranmor) yang diamankan oleh kepolisian, baik di tingkat Polres maupun Polsek jajaran Polda Jatim. Tentunya kendaraan yang diamankan itu, berupa korban tindak kejahatan maupun laka lantas,”
“Secara resmi, aplikasi akan dilaunching pada 25 September mendatang oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto. Namun, sudah dapat diunduh di Google Playstore dengan harapan masyarakat bisa langsung mempelajari,” ujarnya , Kamis (14/9/2023).
Dalam aplikasi ILMU Semeru, ditampilkan data secara real time. Yaitu, data jumlah barang bukti ranmor yang terkumpul maupun data jumlah ranmor yang telah diserahterimakan kepada pemiliknya.
Dirinya menjelaskan, cara menggunakan aplikasi ILMU SEMERU sangatlah mudah. Masyarakat cukup menginput nomor polisi (nopol) kendaraannya.
“Sebagai contoh, kehilangan sepeda motor di Kota Malang, tinggal masukkan data nopol ke dalam aplikasi. Nanti terlacak, apakah ranmor yang hilang telah diamankan atau tidak. Apabila sudah diamankan, bisa langsung diketahui di Polres atau Polsek mana yang mengamankannya,” ungkapnya.
Dalam aplikasi ILMU SEMERU, juga terdata secara lengkap klasifikasi ranmor yang diamankan oleh pihak kepolisian. Mulai roda dua, roda empat, hingga truk.
Pria yang akrab disapa Eko ini juga menambahkan, ILMU SEMERU Polda Jatim juga akan diintegrasikan ke aplikasi Jogo Malang Presisi Polresta Malang Kota.
“Seperti Layanan Polisi 110, tentunya kami ingin mengintegrasikan ILMU SEMERU dengan Jogo Malang Presisi. Diharapkan, hal ini makin mempermudah masyarakat. Rencananya, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Polda Jatim,” pungkasnya.
from Blogger Polri https://ift.tt/LYwbJuo
via IFTTT
Operasi Zebra Semeru 2023, Mobil INCAR Polresta Malang Tilang 373 Pelanggar Lalu Lintas
Malang – Memasuki hari ke-11 pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023, kamera mobil INCAR milik Sat Lantas Polres Malang Kota telah menjaring 373 pelanggar lalu lintas.
“Mayoritas dari pelanggar adalah pengendara sepeda motor. Dan jenis pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan helm yang mencapai 263 pelanggar. Selain itu, terdapat 110 pelanggar yang melawan arus yang juga tak luput dari tilang elektronik,” kata Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim, Kamis (14/7/2023).
Fani mengungkapkan, selain itu pihaknya juga telah melakukan tindakan tilang manual terhadap belasan pelanggar, khususnya terkait penggunaan knalpot brong.
“Selain tilang, petugas juga memberikan teguran simpatik kepada 3.398 pelanggar lalu lintas, terutama yang tidak menggunakan helm, tidak melengkapi plat nomor polisi, atau berboncengan lebih dari dua,” ujarnya.
Ia menambahkan, Operasi Zebra Semeru 2023 kali ini lebih difokuskan pada pendekatan preventif dengan mengedukasi pentingnya kesadaran tertib berlalu lintas. Terkait hal tersebut, Polresta Malang Kota telah aktif melakukan sosialisasi dan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas melalui Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmas Lantas) di berbagai sekolah dan perguruan tinggi.
“Penting bagi masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas demi keselamatan di jalan raya. Penegakan hukum baik melalui tilang elektronik atau teguran simpatik, bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan menjadikan budaya tertib berlalu lintas sebagai kebiasaan sehari-hari,” pungkas dia
from Blogger Polri https://ift.tt/kXaI98S
via IFTTT
Polisi Peduli Kesehatan Disabilitas, Polresta Malang Kota Laksanakan Bakti Kesehatan
Kota Malang – Kepedulian Polresta Malang Kota kepada penyandang disabilitas tak perlu diragukan lagi.
Segala bentuk perhatian dan kepedulian selalu disalurkan dalam berbagai kesempatan, mulai dari bantuan sosial, renovasi rumah, hingga pelayanan kesehatan.
Yang terbaru, Si Dokkes Polresta Malang Kota melaksanakan kegiatan kemanusiaan yaitu Bakti Kesehatan yang ditujukan kepada beberapa penyandang disabilitas yang lanjut usia di wilayah Kota Malang khususnya Kecamatan Kedungkandang, (13/09/2023).
Pada kegiatan Bakti Kesehatan kali ini Polresta Malang Kota didampingi oleh tim dari Puskesmas Kecamatan Kedungkandang dan juga Forum Keluarga Disabilitas (FKD) Kecamatan Kedungkandang mendatangi rumah pasien yang merupakan penyandang disabilitas untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan bantuan.
“Alhamdulillah kali ini kita dapat melaksanakan kegiatan Bakti Kesehatan yang mana kita mengunjungi saudara-saudara kita yang merupakan penyandang disabilitas,” Kasi Dokkes Polresta Malang Kota, drg. Akhmadi Prabowo, Rabu (13/9).
Ia menyebutkan pasien sudah masuk dalam kategori lansia, sehingga kesehatannya pun juga semakin ekstra harus diperhatikan.
“Sesuai perintah bapak Kapolresta Malang Kota kami membantu warga disabilitas di sini,” papar Kasi Dokkes Polresta Malang Kota. Adapun penyandang disabilitas yang mendapat perhatian kali ini yaitu Sunarsih (62) yang merupakan penyandang disabilitas down syndrome, Rupiah (72) yang merupakan tuna daksa dengan keluhan pusing, Marsiti (68) dengan keluhan nyeri pinggang dan juga Lamina penyandang disabilitas daksa yang memiliki keluhan adanya luka pada kaki kiri.
Pada kunjungan ini, tim kesehatan tidak hanya melakukan pemeriksaan pada pasien namun juga memberikan imbauan dan edukasi kepada anggota keluarga yang merawat pasien.
“Pesan kami hanyalah satu karena pasien saat ini sudah memasuki lanjut usia sehingga keluarga harus semakin ekstra dalam memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh pasien dan juga kebersihan dari diri dan juga lingkungannya” himbau Kasi Dokkes.
Kegiatan Bakti Kesehatan yang terlaksana pada 4 lokasi berbeda ini, selain melaksanakan pemeriksaan kesehatan namun juga dilakukan pemberian bantuan berupa bingkisan atau paket sembako beserta obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien.
“Sesuai dengan arahan dan atensi dari Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto tentunya apabila memang pasien yang kita kunjungi hari ini ada yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan maka akan kami tindaklanjuti, karena bagaimanapun kesehatan saudara-saudara kita ini adalah yang utama” pungkas drg. Akhmadi.
from Blogger Polri https://ift.tt/XpLmAWv
via IFTTT
Polres Pinrang Raih Juara 1
Lomba Pocil Polda Sulsel
Polres Pinrang Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), mencetak prestasi membanggakan keluar sebagai juara 2 dalam final lomba Polisi Cilik (Pocil) tahun 2023 yang diselenggarakan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel berlangsung di Mall Phinisi Point Makassar, Kamis 14 September 2023.
Dalam kompetisi ini, group Pocil Polres Pinrang telah menunjukkan kemampuan dan kekompakan serta ketrampilan yang cukup apik.
Untuk juara 2 diraih Polres Enrekang. Sedang juara 3 disematkan ke group Pocil Polrestabes Makassar. Sementara harapan 1 diraih Polres Wajo, harapan 2 Polres Sidrap dan harapan 3 diberikan Polres Luwu Timur
Final lomba Pocil yang berlangsung semarak tersebut dibuka Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol CH Patoppoi, S.S.t.M.K., S.H. Hadir Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulsel, M. Iqbal Hasanuddin, S.Sos., M.Si., AWP, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H.
Pemenang kategori kreative diraih Polres Luwu Timur, kostum terbaik Polres Pinrang, Danyon terbaik Polres Erekang, Pocil Pallawa diraih Polres Bulukumba, Pocil Panrita Polres Bantaeng serta kategori Pocil Presisi diraih Polres Gowa.
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum mengatakan, tujuan dan manfaat pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya Polda Sulsel untuk mengenalkan sejak dini kepada anak- anak tentang pentingnya kedisiplinan berlalu lintas. “Kegiatan ini, termasuk dalam implemetasi transformasi menuju Polri yang Presisi”, tandasnya
from Blogger Polri https://ift.tt/ZRgBk3f
via IFTTT
Lembaga Adat Melayu dan Polda Kepri Sepakat Jaga Keamanan di Rempang, Ajak Warga Utamakan Dialog
Batam, – Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun dan pengurus dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersatu dalam upaya menjaga keamanan di Pulau Rempang dan mengajak warga Batam untuk berdialog.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun mengucapkan terima kasih atas kunjungan LAM ke Polda Kepri sebagai kesempatan berharga untuk pertukaran pengetahuan dan menjalin kerjasama yang erat dengan aparat kepolisian.
Tabana menegaskan bahwa kepolisian fokus pada sektor keamanan dalam pembangunan yang dikelola oleh BP Batam dan instansi terkait.
“Untuk pembangunan yang dikelola BP Batam dan diiringi oleh instansi terkait, kami dari kepolisian hanya memfokuskan peran kami pada sektor keamanan,” kata Tabana kepada wartawan dikutip Rabu (13/9/2023).
Ia juga meminta maaf atas penggunaan gas air mata di Kantor LAM Provinsi Kepri. Meski demikian, anggota kepolisian telah mendapatkan pelatihan rinci mengenai penggunaan gas air mata dan penggunaannya sebagai tindakan pertahanan saat dihadapi dengan serangan fisik.
“Namun, ketika dihadapi dengan serangan fisik seperti lemparan-lemparan batu kami terpaksa menggunakan gas air mata sebagai tindakan pertahanan,” ucapnya.
Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, tujuan pertemuan adalah untuk memberikan pesan ketenangan kepada masyarakat dan mengundang mereka untuk mendengarkan dengan seksama apa yang akan disampaikan oleh LAM.
Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri, Dato Wira H. Raja Alhafiz, mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Kapolda Kepri. Mereka memiliki tujuan utama, yaitu memastikan keamanan dan perlindungan masyarakat, serta menyelesaikan masalah di Pulau Rempang Galang melalui pendekatan damai dan musyawarah. Dalam spirit dialog, mereka ingin mencapai kesepahaman yang bermanfaat untuk semua pihak.
“Kami bersama dengan Kapolda Kepulauan Riau, telah sepakat untuk menjadikan masa depan lebih baik dengan menghindari insiden seperti demo yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban,” ujarnya.
Dato Wira H. Raja Alhafiz mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bersama-sama dalam musyawarah dan dialog guna menjaga keamanan dan ketertiban.
Dato Wira menekankan bahwa Suku Melayu identik dengan Islam, yang mengajarkan damai. Dia menegaskan bahwa mereka akan hadir untuk melakukan dialog yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, sehingga tidak akan ada lagi demo yang meresahkan masyarakat, terutama di Kota Batam dan kepulauan sekitarnya.
“Kami percaya bahwa demo bukanlah jalan yang menguntungkan, tetapi justru merugikan kita semua. Oleh karena itu, kami mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk duduk bersama dalam sebuah musyawarah dan dialog,” pungkasnya.
Dalam pertemuan tersebut, hadir Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri Dato Wira H. Raja Alhafiz, Ketua 1 Dato Wira Endi Maulida, Ketua 2 Wira Dr. H. Atmadinata M, Ketua 3 Dato Wira Zamzami A. Karim, Dato Wira Dr. Dra. Syarifah Normawati Hamid, Dato Wira Hj. Riawina, Dato Wira Ananda Octa Pratama dan sejumlah orang lainnya.
from Blogger Polri https://ift.tt/X0oOBc8
via IFTTT
Lembaga Adat Melayu Kepri Bela Polisi Soal Demo di BP Batam Berujung Bentrok, Minta Warga Rempang Tak Terprovokasi
Aksi anarkis bentrokan Tim Gabungan Terpadu dengan masyarakat Galang Renpang di Kantor BP Batam, Senin (11/2023) ditanggapi Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kepada media di lobby Mapolda Kepri, Ketua LAM Kepri, Datok Al Razak AlHafis, Selasa (12//9/2023) yang didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengajak masyarakat Melayu yang ada di Rempang dan Galang agar tidak terprovokasi dalam rangkaiaan relokasi kawasan Rempang yang nantinya djjadikan kawasan ekonomi untuk pembangunan masyarakat yang membawa arah kesejahteraan “Jangan terpancing saudara saudara Melayu termakan isu-isu yang membuat kita menjadi penghalang dalam pembangunan kawasan ekonomi di Galang Renpang,” ujar Datok Al Raak Al Hafis
Razak mengajak kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga. “Kami berharap kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga,” tegas Datok Al Rajak Al Hafis. Razak sangat menyanyangkan peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan. “Peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan jangan terulang lagi kita berharap,” ucap Rajak.
Lanjut Rajak, LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat, dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam agar penyelesaian kawasan Galang Renpang ini tidak berlarut larut panjang. “Penyelesaian kawasan Galang Renpang ini tidak berlarut larut panjang dan LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Renpang, Aparat dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam,” tutup Razak
from Blogger Polri https://ift.tt/JVItMPp
via IFTTT
Lembaga Adat Melayu Kepri Minta Semua Pihak Tahan Diri & Jangan Memprovokasi ! Beri Kesempatan Kedua Pihak Bermusyawarah secara Damai soal Rempang
Batam – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri meminta semua masyarakat Kepri untuk tahan diri dan tidak terprovokasi dalam rangkaian relokasi kawasan Rempang baru-baru ini.
Apalagi kawasan ekonomi itu untuk pembangunan masyarakat yang membawa arah kesejahteraan.
“Jangan terpancing saudara saudara Melayu termakan isu-isu yang membuat kita menjadi penghalang dalam pembangunan kawasan ekonomi di Galang Rempang,” ujar Ketua LAM Kepri, Datok Al Razak AlHafis.
Hal itu disampaikannya di Kantor BP Batam, Senin (11/2023).
Lebih lanjut, Razak mengajak kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga. “Kami berharap kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga,” tegas Datok Al Rajak Al Hafis.
Razak sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan.
“Peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan jangan terulang lagi kita berharap,” ucap Rajak.
Lanjut Rajak, LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat, dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam agar penyelesaian kawasan Galang Rempang ini tidak berlarut larut panjang.
“Penyelesaian kawasan Galang Rempang ini tidak berlarut larut panjang dan LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri Dato Wira H. Raja Alhafiz juga menyampaikan terimakasih atas sambutan dari Kapolda Kepri dan jajarannya. Pihaknya mengaku memiliki niat tulus untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi di Pulau Rempang Galang melalui pendekatan damai dan musyawarah.
“Saya juga sangat berterimakasih atas permintaan maaf Kapolda Kepri terkait insiden penembakan gas air mata di gedung LAM Batam dan kami disini ingin duduk bersama dengan Bapak-bapak sekalian dan seluruh masyarakat Pulau Rempang serta Galang, sehingga kita dapat mencapai kesepahaman yang bermanfaat untuk semua pihak,” bebernya.
Lebih jauh, Dato’ Wira menyampaikan pesan penting dan sepakat untuk menjadikan masa depan lebih baik dengan menghindari insiden seperti demo yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban.
“Kami percaya bahwa demo bukanlah jalan yang menguntungkan, tetapi justru merugikan kita semua. Oleh karena itu, kami mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk duduk bersama dalam sebuah musyawarah dan dialog. Tujuannya adalah agar segala hal yang kita inginkan dapat berjalan seperti biasa, sambil menjaga hak-hak masyarakat agar tidak terganggu atau terabaikan,” sebutnya.
“Suku Melayu ini identik dengan Islam. Islam adalah Rahmatan Lil Alamin yang berarti rahmat bagi seluruh alam. Ini adalah hak kita semua untuk menjalankan keyakinan kita dengan damai. Insya Allah, kami akan hadir disini untuk melakukan dialog yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, sehingga tidak akan ada lagi demo yang meresahkan masyarakat, terutama di Kota Batam dan kepulauan sekitarnya,” pungkasnya.
from Blogger Polri https://ift.tt/9FomsSg
via IFTTT
Peringati Hari Lalu Lintas Ke 68 Tahun, Ditlantas Polda Sulsel Gelar Bakti Sosial
Memperingati Hari Lalu Lintas ke 68 tahun 2023, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar bakti sosial (Baksos) serentak di beberapa titik di 25 Polres jajaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan, Rabu 13 September 2023.
Untuk Kota Makassar dan sekitarnya diadakan di lapangan Karebosi Makassar. Paket sembako berisi, minyak goreng, kopi, teh, gula, biskuit, beras dan mie instan. Penerima bansos antara lain, pengemudi angkutan konvensional, buruh, pengemudi bentor, ojek online mobil, ojek online motor, dan satgas kebersihan.
Pembagian paket sembako dipimpin langsung Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum, didampingi para Kasubdit, dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulsel, M. Iqbal Hasanuddin.
Tema Hari Lalu Lintas Bhayangkara tahun ini adalah, “Modernisasi Pelayanan Polantas Presisi Mengawal Pemilu Damai untuk Indonesia Maju”. Baksos di wilayah Polda Sulsel membagikan 10.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Made Agus mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Polri kepada masyarakat. Rasa empati dan peduli harus terpupuk sejak dini, dan polisi lalu lintas selalu ada di hati masyarakat. Kepedulian sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. “Sikap peduli kepada orang lain akan menjadi suatu contoh dan keteladanan yang baik”, ujarnya
from Blogger Polri https://ift.tt/IVQKFEm
via IFTTT
Kapolres Tanah Laut Turun Lansung Lakukan Monitoring Pelaksanaan Pilkades Serentak
Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, didampingi para PJU Polres Polres dan Polwan Polres Tanah Laut melaksanakan Patroli monitoring pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2023 di beberapa Desa di wilayah Kabupaten Tanah Laut tepatnya Desa Ranggang Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut, Rabu (13/9).
Dalam pengecekan atau monitoring ini juga turut hadir Kapolsek Takisung, Camat Takisung serta personel melaksanakan pengamanan dari TNI dan Polri, Satpol PP dan Linmas.
Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, menyampaikan, tujuannya melihat dan memantau secara langsung proses pemilihan Kepala Desa, yang bertujuan, selain memantu juga memastikan keamanan agar tetap dalam keadaan kondusif selama proses pencoblosan, sampai penghitungan suara.
“Yang jelas untuk memastikan proses Pilkades berjalan aman dan lancar” Tegas Kapolres.
Kapolres mengatakan bahwa pihaknya dengan dibantu oleh TNI, akan berusaha semaksimal mungkin dalam pengamanan jalannya Pemilihan Kepala Desa Serentak 2023 di Kabupaten Tanah Laut.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin dalam upaya pengamanan karena untuk Pilkades ini bisa dikatakan sukses jika kegiatan berjalan aman dan lancar” tutupnya
from Blogger Polri https://ift.tt/rKfjD7T
via IFTTT