Polri: Situasi di Gorontalo Kondusif Pascapembakaran Kantor Bupati Pohuwato

Polri: Situasi di Gorontalo Kondusif Pascapembakaran Kantor Bupati Pohuwato

Polri mengungkapkan, situasi di Gorontalo sudah kondusif, setelah sempat terjadi pembakaran kantor Bupati Pohuwato Gorontalo oleh massa. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dan situasi terkini, yang disebutkan telah kondusif.
“Tadi dapat laporan informasi terkini situasi di Gorontalo sudah kondusif,” kata Sandi kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023) petang.

Dikatakan Sandi, kejadian itu diharapkan dapat jadi pembelajaran dan mengingat bahwa menahan emosi, menahan diri itu penting.

Sandi mengimbau, agar mengedepankan komunikasi dan mediasi terlebih dahulu agar tidak terjadi hal seperti itu dan dapat diselesaikan masalah dengan damai.

“Mengedepankan komunikasi dan mediasi yang terbaik supaya bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beradab itu supaya mengedepankan komunikasi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah dengan damai,” ucapnya.
Sebagai informasi, aksi demo ricuh dan berujung pembakaran di kantor Bupati Pohuwato Gorontalo terjadi pada Kamis siang tadi. Massa juga merusak kantor perusahaan tambang dan kantor DPRD Pohuwato.

Pasca Peristiwa Ledakan di Eka Hospital BSD, Polri Sebut Kegiatan Operasional Tak Terkendala

Pasca Peristiwa Ledakan di Eka Hospital BSD, Polri Sebut Kegiatan Operasional Tak Terkendala

Sebuah ledakan terjadi di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada Kamis 21 September 2023, sekitar pukul 05.00 WIB. 

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut jika kegiatan di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan tetap berjalan meski sempat terjadi ledakan. 

”Saat ini untuk rumah sakit juga masih berjalan. Tidak ada kendala untuk kegiatan operasional,” kata Sandi di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis 21 September 2023. 

Ia mengatakan bahwa penyebab ledakan pada pagi tadi karena alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang terlalu panas atau overheat. 

”Kalau untuk ledakan yang di Serpong, itu tadi hasil konfirmasi dengan Polda Metro itu adalah hasil alat MRI yang overheat,” katanya.

Lebih lanjut, Polri pun sempat menurunkan Tim Gegana dalam menangani peristiwa ledakan tersebut. Namun, Sandimenyebut jika Tim Gegana akan ditarik jika tugasnya sudah selesai. 

”Untuk tim gegana, setelah nanti verifikasi dan sterilisasi selesai, maka kami akan balik sesuai tugasnya masing-masing,” ujarnya. 

Sebelumnya, Kasubdit PenmasPolres Tangsel Ipda Bayu mengatakan bahwa dugaan sementara ledakan bersumber dari instalasi suplai listrik yang digunakan untuk alat MRI di rumah sakit. 

”Ruang radiologi yang terbakar.

Berdasarkan keterangan sementara, sumber ledakan dari alat suplai listrik MRI,” kata Bayu. 

Beruntung, dalam peristiwa tersebut tak memakai korban jiwa, karena ketika ledakan terjadi semua pasien langsung diungsikan ke tempat aman. 

Sementara itu, peristiwa ledakan tersebut juga tidak berdampak parah pada area rumah sakit, melainkan hanya menimbulkan asap tebal.

from Blogger Polri https://ift.tt/A7JkYFq
via IFTTT

Pasca Peristiwa Ledakan di Eka Hospital BSD, Polri Sebut Kegiatan Operasional Tak Terkendala

Pasca Peristiwa Ledakan di Eka Hospital BSD, Polri Sebut Kegiatan Operasional Tak Terkendala

Sebuah ledakan terjadi di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada Kamis 21 September 2023, sekitar pukul 05.00 WIB. 

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut jika kegiatan di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan tetap berjalan meski sempat terjadi ledakan. 

”Saat ini untuk rumah sakit juga masih berjalan. Tidak ada kendala untuk kegiatan operasional,” kata Sandi di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis 21 September 2023. 

Ia mengatakan bahwa penyebab ledakan pada pagi tadi karena alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang terlalu panas atau overheat. 

”Kalau untuk ledakan yang di Serpong, itu tadi hasil konfirmasi dengan Polda Metro itu adalah hasil alat MRI yang overheat,” katanya.

Lebih lanjut, Polri pun sempat menurunkan Tim Gegana dalam menangani peristiwa ledakan tersebut. Namun, Sandimenyebut jika Tim Gegana akan ditarik jika tugasnya sudah selesai. 

”Untuk tim gegana, setelah nanti verifikasi dan sterilisasi selesai, maka kami akan balik sesuai tugasnya masing-masing,” ujarnya. 

Sebelumnya, Kasubdit PenmasPolres Tangsel Ipda Bayu mengatakan bahwa dugaan sementara ledakan bersumber dari instalasi suplai listrik yang digunakan untuk alat MRI di rumah sakit. 

”Ruang radiologi yang terbakar.

Berdasarkan keterangan sementara, sumber ledakan dari alat suplai listrik MRI,” kata Bayu. 

Beruntung, dalam peristiwa tersebut tak memakai korban jiwa, karena ketika ledakan terjadi semua pasien langsung diungsikan ke tempat aman. 

Sementara itu, peristiwa ledakan tersebut juga tidak berdampak parah pada area rumah sakit, melainkan hanya menimbulkan asap tebal.

Polri Masih Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama, Irjen Sandi Nugroho: Mohon Doanya!

Polri Masih Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama, Irjen Sandi Nugroho: Mohon Doanya!

Polri memohon doa dari masyarakat agar sukses menangkap gembong sindikat perdagangan gelap Narkoba jaringan internasional dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Fredy Pratama.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menegaskan saat ini pihaknya masih terus melakukan perburuan terhadap buronan gembong Narkona Fredy Pratama.
“Saat ini sedang dalam proses pengejaran, mohon doanya. Mudah-mudahan segera tertangkap dan terungkap peristiwa yang sebenarnya terjadi,” ungkap Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Kamis 21 September 2023. Dikutip dari PMJ News.

Irjen Sandi Nugroho memastikan penangkapan terhadap Fredy Pratama dapat mengungkap tabir siapa saja yang berperan dalam jaringan Narkoba internasional yang digawanginya.

“[Penangkapan Fredy Pratama] bisa memastikan siapa yang berperan dominan dalam sindikat ini dan bisa terungkap,” tegas Irjen Sandi Nugroho.
Namun demikian, sambungnya, perburuan terhadap Fredy Pratama tentunya membutuhkan proses. Irjen Sandi Nugrohomenyebut Polri terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam proses perburuan itu.
“Namanya mencari orang, kan butuh proses. Makanya berproses dan butuh komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak,” terangnya.

Sandi Nugroho juga memastikan Polri akan menindak pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan Fredy Pratama ini. Mereka akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
“Yang pasti bahwa proses berjalan sesuai dengan ketentuan dan siapapun yang terlibat akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandasnya.

from Blogger Polri https://ift.tt/A8bgkq0
via IFTTT

Polri Masih Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama, Irjen Sandi Nugroho: Mohon Doanya!

Polri Masih Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama, Irjen Sandi Nugroho: Mohon Doanya!

Polri memohon doa dari masyarakat agar sukses menangkap gembong sindikat perdagangan gelap Narkoba jaringan internasional dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Fredy Pratama.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menegaskan saat ini pihaknya masih terus melakukan perburuan terhadap buronan gembong Narkona Fredy Pratama.
“Saat ini sedang dalam proses pengejaran, mohon doanya. Mudah-mudahan segera tertangkap dan terungkap peristiwa yang sebenarnya terjadi,” ungkap Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Kamis 21 September 2023. Dikutip dari PMJ News.

Irjen Sandi Nugroho memastikan penangkapan terhadap Fredy Pratama dapat mengungkap tabir siapa saja yang berperan dalam jaringan Narkoba internasional yang digawanginya.

“[Penangkapan Fredy Pratama] bisa memastikan siapa yang berperan dominan dalam sindikat ini dan bisa terungkap,” tegas Irjen Sandi Nugroho.
Namun demikian, sambungnya, perburuan terhadap Fredy Pratama tentunya membutuhkan proses. Irjen Sandi Nugrohomenyebut Polri terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam proses perburuan itu.
“Namanya mencari orang, kan butuh proses. Makanya berproses dan butuh komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak,” terangnya.

Sandi Nugroho juga memastikan Polri akan menindak pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan Fredy Pratama ini. Mereka akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
“Yang pasti bahwa proses berjalan sesuai dengan ketentuan dan siapapun yang terlibat akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandasnya.

Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial Dan Bakti Kesehata Di Kantor Desa Padang Luas

Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial Dan Bakti Kesehata Di Kantor Desa Padang Luas

Pada hari Jumat, tanggal 22 September 2023, pukul 09.00 Wita, Kantor Desa Padang Luas Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut dilaksanakan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang diadakan dalam rangka Cooling Syetem pemilu 2024 oleh Polres Tanah Laut.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kabag Ren Polres Tanah Laut, KBO Sat Lantas Polres Tanah Laut, Kapolsek Kurau, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, Sidokkes Polres Tanah Laut, dan masyarakat penerima bantuan.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang hadir, serta pemberian obat-obatan yang dibutuhkan. Dalam upaya memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga, tim medis yang hadir melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Selain itu, dalam rangka mendukung kebutuhan pokok masyarakat, sebanyak 150 paket sembako juga dibagikan kepada warga yang hadir. Ini merupakan langkah nyata dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan warga.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K melalui Kabag Ren Polres Tanah Laut, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tanah Laut dalam rangka Cooling Syetem pemilu 2024 dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat semakin erat, dan pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman.

“Kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain di Tanah Laut untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat serta menjaga kesehatan bersama” Ujar Kabag Ren.

from Blogger Polri https://ift.tt/9L7uX3b
via IFTTT

Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial Dan Bakti Kesehata Di Kantor Desa Padang Luas

Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial Dan Bakti Kesehata Di Kantor Desa Padang Luas

Pada hari Jumat, tanggal 22 September 2023, pukul 09.00 Wita, Kantor Desa Padang Luas Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut dilaksanakan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang diadakan dalam rangka Cooling Syetem pemilu 2024 oleh Polres Tanah Laut.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kabag Ren Polres Tanah Laut, KBO Sat Lantas Polres Tanah Laut, Kapolsek Kurau, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, Sidokkes Polres Tanah Laut, dan masyarakat penerima bantuan.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang hadir, serta pemberian obat-obatan yang dibutuhkan. Dalam upaya memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga, tim medis yang hadir melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Selain itu, dalam rangka mendukung kebutuhan pokok masyarakat, sebanyak 150 paket sembako juga dibagikan kepada warga yang hadir. Ini merupakan langkah nyata dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan warga.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K melalui Kabag Ren Polres Tanah Laut, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tanah Laut dalam rangka Cooling Syetem pemilu 2024 dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat semakin erat, dan pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman.

“Kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain di Tanah Laut untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat serta menjaga kesehatan bersama” Ujar Kabag Ren.

Kreatif dan Edukatif, Polresta Malang Kota Jadikan Ratusan Knalpot Brong Sitaan Patung Robot

Kota Malang – Dalam rangka memberikan edukasi lalulintas kepada masyarakat, Polresta Malang Kota memanfaatkan knalpot brong hasil sitaan secara kreatif dengan menyulap nya menjadi sebuah karya seni berupa patung robot Transformers.

Monumen patung Transformers ini sekilas mirip dengan tokoh Optimus Prime, berdiri gagah di gerbang pintu masuk Polresta Malang Kota.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, patung tersebut diberi nama Monumen Disiplin.

Konsep awal pembuatan Monumen Disiplin tersebut, merupakan arahan langsung dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.

Monumen itu memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dan lebar sekitar 1,5 meter,” ujarnya Minggu (17/9/2023).

Untuk bahan baku pembuatannya sendiri berasal dari knalpot brong hasil penindakan yang dilakukan Satlantas Polresta Malang Kota.

“Bahan pembuatan monumen ini, berasal dari knalpot brong. Untuk jumlahnya, sekitar 210 knalpot,” tambahnya.

Dirinya menerangkan, proses pengerjaan Monumen Disiplin tersebut memakan waktu selama 3 bulan. Dengan melibatkan seniman asal Kota Malang bernama Firman.

Tujuan dari keberadaan monumen tersebut, untuk mengedukasi masyarakat agar patuh terhadap aturan lalu lintas.

“Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Bahwasannya pengendara sepeda motor harus menggunakan knalpot standar,” terangnya

Sejauh ini, pihaknya beberapa kali masih mendapati adanya pengendara sepeda motor yang membandel dengan menggunakan knalpot brong.

Pihaknya pun berharap, masyarakat semakin sadar dan memahami bahwa keselamatan dan ketertiban berlalu lintas merupakan hal yang utama.

“Harapannya, pengendara semakin sadar dan paham bahwa penggunaan knalpot brong dapat mengganggu kenyamanan ketertiban berlalu lintas sehingga hal tersebut tentunya sudah selayak nya kita hindari bersama ,” pungkasnya.

from Blogger Polri https://ift.tt/Ij7gcA9
via IFTTT

ETLE Efektif Tertibkan Masyarakat Fatalitas Lakalantas Turun 51 Persen

ETLE Efektif Tertibkan Masyarakat
Fatalitas Lakalantas Turun 51 Persen

Operasi Zebra Pallawa 2023 Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), mampu menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Hasil analisa dan evaluasi (anev) di seluruh wilayah Polda Sulsel menunjukkan pelanggaran dan laka lantas menurun signifikan yakni 51 persen. Kegiatan yang di mulai sejak tanggal, 4 – 17 September 2023 tersebut, di nilai dapat menurunkan angka laka lantas serta mengurangi pelanggaran lalu lintas di jalan raya.

Demikian disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K, M.Hum usai melakukan anev Operasi Zebra Pallawa 2023, yang digelar di Ditlantas Polda Sulsel, Senin (18/09/2023)

Dijelaskan, Operasi Zebra Pallawa 2023 merupakan operasi khusus dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Di mana sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan disiplin atau ketaatan hukum masyarakat di jalan.

Cara bertindak yang dikedepankan adalah kegiatan edukatif, persuasif dan penegakan hukum yang humanis, dengan memanfaatkan ETLE atau electronic traffic law envorcement, dan teguran simpatik.

Berdasarkan hasil anev sampai hari terakhir tanggal, 17 September 2023, secara menyeluruh pelaksanaan operasi berjalan lancar dan cukup berhasil. “Dari hasil analisa data, mampu menurunkan pelanggaran dan laka lantas. Penurunan cukup signifikan yakni sebanyak 242 kejadian atau turun 51 persen”, ujar Made Agus.

Diungkapkan Made Agus, keberhasilan operasi ini tidak lepas dari peningkatan aktifitas kegiatan jajarannya, baik tindakan pre-emtif, preventif maupun refresif. Dimana giat pre-emtif meningkat sebanyak 38.782 kegiatan, atau 25 persen, jika dibandingkan operasi tahun 2022 sebanyak 29.215, baik melalui media cetak, elektronik, medsos, spanduk dan leaflet.

Sementara giat preventif meningkat 31.272 dari tahun 2022 yakni 28.522 giat, tindakan refresif atau penegakan hukum (gakkum) cenderung menurun. Dari hasil anev menunjukkan, bahwa kehadiran petugas kepolisian di lapangan dan sekedar imbauan, dinilai tidak cukup berarti dalam upaya mencegah terjadinya laka lantas dengan korban fatalitas. Sebab, yang paling menentukan adalah perilaku pengguna jalan itu sendiri.

“Penegakan hukum langsung atau tilang di tempat memang kita kurangi, kita lebih mengedepankan tilang elektronik atau ETLE, mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik di mana eskalasi kamtibmas meningkat dan Polri sangat membutuhkan dukungan, kepercayaan dan kerjasama yang baik dengan seluruh komponen masyarakat,” tandasnya.

Dalam pada itu, hasil anev tersebut juga menunjukkan tilang elektronik sangat efektif menyadarkan masyarakat untuk patuh dan tertib berlalu lintas. Tilang elektronik memberikan dampak positif, baik bagi masyarakat maupun kepolisian. Masyarakat menjadi disiplin dan patuh ketika berkendara. Sementara, kepolisian tidak memiliki citra buruk terkait pungli.

Selain mencegah pelanggaran lalu lintas, tilang elektronik juga memberikan efek jera. Hal ini karena masyarakat akan merasa selalu diawasi melalui CCTV, meskipun tidak ada polisi yang berjaga, baik itu di lampu merah maupun di sepanjang jalan.

from Blogger Polri https://ift.tt/Iu4lLsN
via IFTTT

ETLE Efektif Tertibkan Masyarakat Fatalitas Lakalantas Turun 51 Persen

ETLE Efektif Tertibkan Masyarakat
Fatalitas Lakalantas Turun 51 Persen

Operasi Zebra Pallawa 2023 Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), mampu menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Hasil analisa dan evaluasi (anev) di seluruh wilayah Polda Sulsel menunjukkan pelanggaran dan laka lantas menurun signifikan yakni 51 persen. Kegiatan yang di mulai sejak tanggal, 4 – 17 September 2023 tersebut, di nilai dapat menurunkan angka laka lantas serta mengurangi pelanggaran lalu lintas di jalan raya.

Demikian disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K, M.Hum usai melakukan anev Operasi Zebra Pallawa 2023, yang digelar di Ditlantas Polda Sulsel, Senin (18/09/2023)

Dijelaskan, Operasi Zebra Pallawa 2023 merupakan operasi khusus dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Di mana sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan disiplin atau ketaatan hukum masyarakat di jalan.

Cara bertindak yang dikedepankan adalah kegiatan edukatif, persuasif dan penegakan hukum yang humanis, dengan memanfaatkan ETLE atau electronic traffic law envorcement, dan teguran simpatik.

Berdasarkan hasil anev sampai hari terakhir tanggal, 17 September 2023, secara menyeluruh pelaksanaan operasi berjalan lancar dan cukup berhasil. “Dari hasil analisa data, mampu menurunkan pelanggaran dan laka lantas. Penurunan cukup signifikan yakni sebanyak 242 kejadian atau turun 51 persen”, ujar Made Agus.

Diungkapkan Made Agus, keberhasilan operasi ini tidak lepas dari peningkatan aktifitas kegiatan jajarannya, baik tindakan pre-emtif, preventif maupun refresif. Dimana giat pre-emtif meningkat sebanyak 38.782 kegiatan, atau 25 persen, jika dibandingkan operasi tahun 2022 sebanyak 29.215, baik melalui media cetak, elektronik, medsos, spanduk dan leaflet.

Sementara giat preventif meningkat 31.272 dari tahun 2022 yakni 28.522 giat, tindakan refresif atau penegakan hukum (gakkum) cenderung menurun. Dari hasil anev menunjukkan, bahwa kehadiran petugas kepolisian di lapangan dan sekedar imbauan, dinilai tidak cukup berarti dalam upaya mencegah terjadinya laka lantas dengan korban fatalitas. Sebab, yang paling menentukan adalah perilaku pengguna jalan itu sendiri.

“Penegakan hukum langsung atau tilang di tempat memang kita kurangi, kita lebih mengedepankan tilang elektronik atau ETLE, mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik di mana eskalasi kamtibmas meningkat dan Polri sangat membutuhkan dukungan, kepercayaan dan kerjasama yang baik dengan seluruh komponen masyarakat,” tandasnya.

Dalam pada itu, hasil anev tersebut juga menunjukkan tilang elektronik sangat efektif menyadarkan masyarakat untuk patuh dan tertib berlalu lintas. Tilang elektronik memberikan dampak positif, baik bagi masyarakat maupun kepolisian. Masyarakat menjadi disiplin dan patuh ketika berkendara. Sementara, kepolisian tidak memiliki citra buruk terkait pungli.

Selain mencegah pelanggaran lalu lintas, tilang elektronik juga memberikan efek jera. Hal ini karena masyarakat akan merasa selalu diawasi melalui CCTV, meskipun tidak ada polisi yang berjaga, baik itu di lampu merah maupun di sepanjang jalan.