Polresta Bulungan Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Kayan 2025

Polresta Bulungan Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Kayan 2025

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Polresta Bulungan menggelar Apel Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Kayan 2025. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Apel ini secara langsung dipimpin oleh Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K di Lapangan Merah Mako Polresta pada Senin (10/2/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, serta berbagai instansi terkait seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Senkom, dan PMI.

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol. Rofikoh Yunianto, S.I.K., membacakan amanat Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwiyanto, yang menekankan bahwa Operasi Keselamatan Kayan 2025 mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita.” Operasi ini melibatkan satuan tugas dari Polda Kaltara dan Polres jajaran dengan dukungan dari berbagai instansi terkait di bidang lalu lintas.

“Operasi ini dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, mengurangi angka fatalitas kecelakaan, serta menekan pelanggaran lalu lintas,” ujar Kombes Pol. Rofikoh Yunianto.

Target operasi tahun ini meliputi orang, lokasi, kendaraan, dan aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan lalu lintas.

Dalam sambutannya, Kapolresta Bulungan juga memaparkan data kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Utara yang mengalami penurunan jumlah kejadian, namun angka fatalitas meningkat. Tahun 2023: 304 kasus kecelakaan 54 korban meninggal dunia 143 korban luka berat 246 korban luka ringan dan Kerugian material Rp 488.450.101
Tahun 2024: 270 kasus kecelakaan (turun 11%) 56 korban meninggal dunia (naik 4%) 134 korban luka berat 228 korban luka ringan dan Kerugian material Rp 450.852.501

Dengan meningkatnya jumlah korban meninggal dunia, tingkat fatalitas kecelakaan di Kalimantan Utara tercatat cukup tinggi, menempati peringkat ke-5 secara nasional.

Dengan digelarnya Operasi Keselamatan Kayan 2025, Polresta Bulungan berharap dapat menekan angka kecelakaan dan tingkat fatalitas korban laka, terutama dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban berlalu lintas menjelang Operasi Ketupat 2025.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung operasi ini demi keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Mari kita jaga keselamatan di jalan demi kebaikan bersama,” tutup Kombes Pol. Rofikoh Yunianto. (HmsPolresta)

Polwan Polresta Bulungan Berikan Self Healing Therapy bagi Korban Kecelakaan Speed Boat di Sungai Temangga

Polwan Polresta Bulungan Berikan Self Healing Therapy bagi Korban Kecelakaan Speed Boat di Sungai Temangga

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Pasca kecelakaan tragis Speed Boat IQSA EXPRESS di Sungai Temangga, Kabupaten Bulungan pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 13.30 WITA, Polwan Polresta Bulungan turun tangan memberikan Self Healing Therapy bagi para korban yang selamat, Selasa (11/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu memulihkan kondisi psikologis korban yang mengalami trauma akibat insiden tersebut.

Diketahui sebelumnya, kecelakaan bermula ketika rombongan keluarga yang baru menghadiri pesta pernikahan di Kampung Tias hendak kembali ke Tanjung Selor menggunakan Speed Boat IQSA EXPRESS. Kapal tersebut mengangkut sekitar 30 penumpang.

Dalam perjalanan, saat speed boat hendak berbelok memasuki Sungai Temangga, kapal tersebut menabrak batang kayu yang mengapung di permukaan sungai. Benturan keras menyebabkan speed boat terbalik dan tenggelam, membuat seluruh penumpang terjebak di dalam air.

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., melalui Kasi Humas Polresta Bulungan, Iptu Magdalena Lawai, S.Sos., menyampaikan bahwa selain upaya pencarian dan evakuasi korban, perhatian juga diberikan kepada para korban yang selamat namun mengalami trauma.

“Polwan Polresta Bulungan diterjunkan untuk memberikan Self Healing Therapy kepada para korban yang mengalami trauma pasca kecelakaan. Kami ingin memastikan mereka tidak hanya pulih secara fisik tetapi juga secara mental,” ujar Iptu Magdalena.

Therapy ini dilakukan di Dinas Sosial Kabupaten Bulungan. Polwan memberikan dukungan emosional, konseling ringan, dan teknik relaksasi sederhana untuk membantu korban menghadapi rasa takut dan kecemasan.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan dari Basarnas Tarakan, BPBD Bulungan, TNI/Polri, dan nelayan setempat berhasil mengevakuasi beberapa korban. Kecelakaan ini mengundang perhatian luas dari masyarakat dan pemerintah daerah. Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., turut menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Pemerintah Kabupaten Bulungan akan memberikan bantuan dan dukungan sepenuhnya kepada para korban dan keluarga yang terdampak,” ujar Bupati Syarwani.

Selain itu, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, yang meninjau langsung lokasi kejadian, memastikan bahwa pencarian korban yang hilang akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan.

Kapolresta Bulungan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menggunakan transportasi sungai, terutama di musim penghujan ketika debit air meningkat dan banyak batang kayu yang mengapung di sungai, sehingga membahayakan pelayaran.

“Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada. Selalu pastikan kondisi kapal layak jalan, gunakan pelampung, dan hindari perjalanan saat cuaca buruk,” tambah Iptu Magdalena.

Dengan adanya Self Healing Therapy ini, diharapkan para korban bisa segera pulih dari trauma dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari. Sementara itu, pencarian terhadap korban yang belum ditemukan akan terus dilanjutkan. (HmsPolresta)

Polresta Bulungan Gelar Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Asmaul Husna

Polresta Bulungan Gelar Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Asmaul Husna

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara,Polresta Bulungan – Personel Polresta Bulungan menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Asmaul Husna pada Kamis (30/1/2025). Dengan usung tema “Hikmah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Kinerja Guna Menjadi Polri Presisi Indonesia Maju” Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama (PJU) Polresta Bulungan, anggota kepolisian.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Kasman Gaffar. Dalam ceramahnya, Ustadz Kasman mengajak para jamaah untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW dan memetik hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj. “Isra Mi’raj bukan hanya sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujar Ustadz Kasman.

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi’raj menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antara jajaran kepolisian dan masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah serta menanamkan nilai-nilai kebajikan dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai abdi negara,” kata Kapolresta.

Ia juga mengingatkan bahwa nilai-nilai keagamaan harus menjadi pedoman dalam setiap langkah kehidupan, termasuk dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Tugas kita sebagai polisi bukan hanya menjaga hukum, tetapi juga menjaga akhlak dan moral, yang menjadi fondasi utama terciptanya masyarakat yang damai dan harmonis,” tambahnya.

Peringatan Isra Mi’raj ini berlangsung khidmat dan diakhiri dengan doa bersama, memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT. Para peserta yang hadir merasa terinspirasi oleh ceramah dan pesan yang disampaikan selama acara berlangsung.

“Kegiatan ini sangat positif, karena selain memperingati peristiwa besar dalam Islam, juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat,” ungkap salah satu warga yang hadir.

Polresta Bulungan berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutin, sebagai bagian dari pendekatan humanis dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. “Semoga melalui acara ini, kita semua dapat mengambil hikmah untuk terus menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan ikhlas dan profesional,” tutup Kombes Pol Rofikoh. (HmsPolresta)

Kadiv Humas Polri: Menguatkan Persatuan Melalui Hikmah Isra Mi’raj Kepala Divisi Humas Polri beserta staf dan Bhayangkari dengan penuh khidmat mengucapkan selamat memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam yang tidak hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan hidup Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi momentum spiritual bagi umat Muslim di seluruh dunia. Peristiwa ini mengingatkan kita pada keagungan Allah SWT dan ajaran Rasulullah SAW yang menuntun umat manusia pada jalan kebenaran dan kebajikan. Nilai-Nilai Isra Mi’raj dalam Kehidupan Sehari-Hari Isra Mi’raj mengandung banyak hikmah yang relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa ini mengajarkan kita arti penting dari kesabaran, keikhlasan, dan keimanan yang kokoh, terutama ketika menghadapi berbagai tantangan hidup. Rasulullah SAW, melalui perjalanan Isra Mi’raj, menunjukkan betapa pentingnya menjadikan Allah SWT sebagai pusat keimanan dan tujuan hidup. Dalam konteks kebangsaan, nilai-nilai yang terkandung dalam Isra Mi’raj dapat dijadikan inspirasi untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di tengah keragaman bangsa. Sebagai negara yang kaya akan keberagaman, Indonesia memerlukan semangat kebersamaan dan toleransi agar dapat terus maju dan berkembang. Momentum Menuju Indonesia Emas 2045 Peringatan Isra Mi’raj kali ini juga dapat menjadi pengingat untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai religius dan semangat gotong royong, kita dapat menghadirkan masa depan yang lebih baik, di mana seluruh masyarakat hidup dalam kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Humas juga terus berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan keutuhan bangsa. Dengan dukungan masyarakat yang bersatu, cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan melalui kerja keras, integritas, dan ketakwaan kepada Allah SWT. Doa dan Harapan Semoga peringatan Isra Mi’raj ini menjadi sumber inspirasi dalam meningkatkan kualitas ibadah, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan memperkokoh rasa cinta terhadap tanah air. Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat semangat kebangsaan demi masa depan Indonesia yang gemilang.

Kadiv Humas Polri: Menguatkan Persatuan Melalui Hikmah Isra Mi’raj

Kepala Divisi Humas Polri beserta staf dan Bhayangkari dengan penuh khidmat mengucapkan selamat memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat Islam di Indonesia.

Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam yang tidak hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan hidup Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi momentum spiritual bagi umat Muslim di seluruh dunia. Peristiwa ini mengingatkan kita pada keagungan Allah SWT dan ajaran Rasulullah SAW yang menuntun umat manusia pada jalan kebenaran dan kebajikan.

Nilai-Nilai Isra Mi’raj dalam Kehidupan Sehari-Hari
Isra Mi’raj mengandung banyak hikmah yang relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa ini mengajarkan kita arti penting dari kesabaran, keikhlasan, dan keimanan yang kokoh, terutama ketika menghadapi berbagai tantangan hidup. Rasulullah SAW, melalui perjalanan Isra Mi’raj, menunjukkan betapa pentingnya menjadikan Allah SWT sebagai pusat keimanan dan tujuan hidup.

Dalam konteks kebangsaan, nilai-nilai yang terkandung dalam Isra Mi’raj dapat dijadikan inspirasi untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di tengah keragaman bangsa. Sebagai negara yang kaya akan keberagaman, Indonesia memerlukan semangat kebersamaan dan toleransi agar dapat terus maju dan berkembang.

Momentum Menuju Indonesia Emas 2045
Peringatan Isra Mi’raj kali ini juga dapat menjadi pengingat untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai religius dan semangat gotong royong, kita dapat menghadirkan masa depan yang lebih baik, di mana seluruh masyarakat hidup dalam kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Humas juga terus berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan keutuhan bangsa. Dengan dukungan masyarakat yang bersatu, cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan melalui kerja keras, integritas, dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Doa dan Harapan
Semoga peringatan Isra Mi’raj ini menjadi sumber inspirasi dalam meningkatkan kualitas ibadah, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan memperkokoh rasa cinta terhadap tanah air. Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat semangat kebangsaan demi masa depan Indonesia yang gemilang.

 

 

Kepala Divisi Humas Polri beserta staf dan Bhayangkari dengan penuh khidmat mengucapkan selamat memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat Islam di Indonesia.

Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam yang tidak hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan hidup Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi momentum spiritual bagi umat Muslim di seluruh dunia. Peristiwa ini mengingatkan kita pada keagungan Allah SWT dan ajaran Rasulullah SAW yang menuntun umat manusia pada jalan kebenaran dan kebajikan.

Nilai-Nilai Isra Mi’raj dalam Kehidupan Sehari-Hari
Isra Mi’raj mengandung banyak hikmah yang relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa ini mengajarkan kita arti penting dari kesabaran, keikhlasan, dan keimanan yang kokoh, terutama ketika menghadapi berbagai tantangan hidup. Rasulullah SAW, melalui perjalanan Isra Mi’raj, menunjukkan betapa pentingnya menjadikan Allah SWT sebagai pusat keimanan dan tujuan hidup.

Dalam konteks kebangsaan, nilai-nilai yang terkandung dalam Isra Mi’raj dapat dijadikan inspirasi untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di tengah keragaman bangsa. Sebagai negara yang kaya akan keberagaman, Indonesia memerlukan semangat kebersamaan dan toleransi agar dapat terus maju dan berkembang.

Momentum Menuju Indonesia Emas 2045
Peringatan Isra Mi’raj kali ini juga dapat menjadi pengingat untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai religius dan semangat gotong royong, kita dapat menghadirkan masa depan yang lebih baik, di mana seluruh masyarakat hidup dalam kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Humas juga terus berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan keutuhan bangsa. Dengan dukungan masyarakat yang bersatu, cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan melalui kerja keras, integritas, dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Doa dan Harapan
Semoga peringatan Isra Mi’raj ini menjadi sumber inspirasi dalam meningkatkan kualitas ibadah, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan memperkokoh rasa cinta terhadap tanah air. Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat semangat kebangsaan demi masa depan Indonesia yang gemilang.

 

 

Peran Penting Alumni Akpol 1995 dalam Polri

Peran Penting Alumni Akpol 1995 dalam Polri

Mabes Polri Diperkuat Alumni Akpol 1995, Sandi Nugroho dan Abdul Karim Memimpin Divisi Utama

Jakarta. Dua alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1995, Irjen Sandi Nugroho dan Irjen Abdul Karim, kini memegang posisi strategis di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri). Keduanya, yang berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) atau Jenderal Bintang 2, telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugas kepolisian di berbagai posisi penting.

Irjen Sandi Nugroho saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Polri, sementara Irjen Abdul Karim memegang jabatan sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri. Penunjukan keduanya sebagai Kepala Divisi di Mabes Polri menunjukkan prestasi dan kualitas yang mereka bawa sepanjang karier mereka di Kepolisian.

Irjen Sandi Nugroho: Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri

Irjen Sandi Nugroho, yang sebelumnya menjabat sebagai sejumlah posisi penting di Polri, kini diberikan tanggung jawab sebagai Kadiv Humas Polri. Surat Telegram yang mengukuhkan penunjukan Irjen Sandi Nugroho sebagai Kepala Divisi Humas Polri tercatat dalam Surat Telegram Nomor: ST/497/II/KEP./2023 dan ST/498/II/KEP./2023 yang dikeluarkan pada 26 Februari 2023.

Sebagai Kepala Divisi Hubungan Masyarakat, Irjen Sandi Nugroho memiliki tugas penting dalam menjaga komunikasi yang efektif antara Polri dan masyarakat, media, serta berbagai pihak terkait lainnya. Divhumas Polri sendiri merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berperan dalam bidang hubungan masyarakat, yang tentunya memiliki pengaruh besar dalam membentuk citra Polri di mata publik. Selain itu, Kadiv Humas Polri juga bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi yang akurat dan transparan terkait kebijakan dan kegiatan Polri.

Sandi Nugroho dikenal dengan kepribadiannya yang ramah, komunikatif, dan mampu menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk media dan masyarakat. Keterampilannya dalam berkomunikasi dipandang sangat penting di tengah tantangan yang dihadapi Polri dalam membangun kepercayaan publik.

 

Di sisi lain, Irjen Abdul Karim yang kini menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, juga memegang peranan penting dalam menjaga profesionalisme dan integritas di tubuh Polri. Divisi Propam sendiri merupakan bagian dari Polri yang berfokus pada pengawasan internal terhadap kinerja anggota Polri, serta menangani berbagai pelanggaran kode etik dan disiplin kepolisian.

Sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan, Irjen Abdul Karim memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa setiap anggota Polri menjalankan tugasnya sesuai dengan kode etik dan peraturan yang berlaku. Dalam menjalankan tugas ini, Abdul Karim tidak hanya bertugas untuk mengawasi disiplin anggota, tetapi juga untuk melakukan pembinaan agar seluruh jajaran Polri dapat menjalankan tugas dengan profesionalisme yang tinggi.

 

Irjen Abdul Karim dikenal dengan integritasnya yang kuat dan komitmennya terhadap perbaikan internal Polri. Di bawah kepemimpinannya, diharapkan Divisi Propam Polri dapat semakin efektif dalam menciptakan Polri yang bersih, profesional, dan terpercaya di mata masyarakat.

Peran Penting Alumni Akpol 1995 dalam Polri

Keduanya, Irjen Sandi Nugroho dan Irjen Abdul Karim, adalah contoh sukses dari alumni Akpol 1995 yang kini telah menduduki jabatan tinggi di Polri. Perjalanan karier keduanya juga menjadi inspirasi bagi angkatan-angkatan berikutnya, bahwa dengan dedikasi, komitmen, dan kerja keras, posisi strategis di institusi kepolisian bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.

Pendidikan di Akpol memang telah membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam tugas-tugas kepolisian. Selain itu, pengalaman yang mereka kumpulkan selama bertugas di berbagai daerah dan unit kepolisian turut berperan dalam membentuk kemampuan kepemimpinan dan profesionalisme mereka.

Kedua Irjen ini juga menjadi bukti bahwa kualitas SDM Polri terus meningkat dari waktu ke waktu, dengan para pemimpin yang berkomitmen untuk mewujudkan Polri yang modern, bersih, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.

Komitmen Terhadap Masyarakat dan Profesionalisme

Dengan pengalaman dan kepemimpinan mereka, baik Irjen Sandi Nugroho maupun Irjen Abdul Karim diharapkan dapat terus memperkuat peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik. Kedua posisi yang mereka emban, baik di Divisi Humas maupun Divisi Propam, adalah ujung tombak dalam menjaga citra Polri dan memastikan bahwa setiap anggota Polri bekerja dengan penuh profesionalisme.

Dengan sosok-sosok seperti Irjen Sandi Nugroho dan Irjen Abdul Karim, Polri semakin menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang, memperbaiki diri, dan menjadi lembaga yang semakin dipercaya oleh masyarakat. Keberhasilan mereka dalam menjalankan tugas kepolisian diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat luas, sekaligus menjadi contoh bagi generasi penerus Polri.

 

Kampung Bebas Narkoba di Sabanar Lama Diresmikan, Polresta Bulungan Tegaskan Komitmen Pemberantasan Narkoba

Kampung Bebas Narkoba di Sabanar Lama Diresmikan, Polresta Bulungan Tegaskan Komitmen Pemberantasan Narkoba

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bulungan, meresmikan Kampung Bebas Narkoba di wilayah Sabanar Lama, Kecamatan Tanjung Selor, Senin (20/1/2025). Peresmian ini disertai deklarasi bersama sebagai bentuk komitmen warga untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Deklarasi tersebut diikuti oleh warga Sabanar Lama dengan penuh semangat. Warga bersama-sama mengucapkan ikrar:
“Kami seluruh warga Kabupaten Bulungan menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta siap membantu Polresta Bulungan dalam upaya P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).”

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh masyarakat dan Forkopimda dalam mewujudkan Kampung Bebas Narkoba. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.

“Hari ini kita meresmikan Kampung Bebas Narkoba sebagai wujud nyata komitmen kita bersama dalam memerangi narkoba. Peran aktif masyarakat sangat penting, karena keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada aparat penegak hukum, tetapi juga pada partisipasi seluruh warga,” ujar Rofikoh.

Ia juga menegaskan bahwa Polresta Bulungan akan terus meningkatkan upaya P4GN melalui program-program penyuluhan, pengawasan, dan pemberantasan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Peresmian ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuda, dan perangkat desa setempat. Pihak pemerintah daerah pun menyatakan bahwa kampung bebas narkoba di Sabanar Lama merupakan langkah awal untuk menjadikan Bulungan sebagai kabupaten yang bersih dari narkoba.

Dengan peresmian Kampung Bebas Narkoba, diharapkan akan semakin banyak desa dan kampung di Kabupaten Bulungan yang mengikuti jejak Sabanar Lama. Masyarakat yang hadir menegaskan dukungannya untuk mendukung Polresta Bulungan dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman narkoba.

Acara ini ditutup dengan doa bersama dan pesan dari para tokoh agama agar semangat pemberantasan narkoba terus berlanjut demi masa depan generasi muda yang lebih baik. (HmsPolresta)

Kapolresta Bulungan Pimpin Rakor Distribusi Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Bulungan

Kapolresta Bulungan Pimpin Rakor Distribusi Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Bulungan

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara , Polresta Bulungan – Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pendistribusian Pupuk Bersubsidi di wilayah Kabupaten Bulungan pada Rabu (22/1/2025).

Kegiatan berlangsung di Ruang Kerja Kapolresta Bulungan dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polresta Bulungan serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, di antaranya Kasi Pupuk dan Pestisida Achdmansyah serta Mas’ud selaku Penelaah Teknis.

Dalam rapat tersebut, Kapolresta memastikan kesiapan distribusi pupuk bersubsidi untuk mendukung kebutuhan pertanian di wilayah Bulungan.
“Kami ingin memastikan bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi berjalan sesuai dengan prosedur, tanpa adanya penyelewengan, sehingga kebutuhan petani dapat terpenuhi,” ungkapnya.

Dalam pembahasan, disampaikan bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi akan mengacu pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) sebagai dasar alokasi. Penyaluran pupuk akan diawasi oleh Komisi Pupuk dan Pestisida Kabupaten Bulungan. Berikut alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2025:
– Urea: 1.509 ton
– NPK: 1.840 ton
– NPK Formula: 165 ton

Distribusi pupuk bersubsidi akan dilakukan melalui empat pengecer utama:
1. Tanjung Palas Utara – Melayani Tanjung Palas Utara dan Sekatak
2. Tanjung Palas – Melayani Tanjung Palas Barat, Peso, dan Peso Hilir
3. Tanjung Selor – Melayani Tanjung Palas Tengah dan Bunyu
4. Tanjung Palas Timur

Kapolresta menekankan peran penting fungsi intelijen dan Unit Tipiter Polresta Bulungan dalam melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) untuk mencegah potensi penyelewengan distribusi pupuk bersubsidi.
“Kepolisian akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk memantau dan menangani masalah yang muncul di lapangan. Kami tidak ingin ada stok kosong, terutama untuk pupuk bersubsidi,” tegasnya.

Langkah ini juga dilakukan untuk menjamin kebutuhan petani terpenuhi tepat waktu sehingga tidak mengganggu proses produksi pangan di wilayah Kabupaten Bulungan.

Pihak Dinas Pertanian menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polresta Bulungan dalam mendukung pengawasan distribusi pupuk bersubsidi.
“Dengan kerja sama ini, kami optimistis kebutuhan pupuk untuk petani di Bulungan dapat terpenuhi dan distribusinya berjalan lancar,” ujar Achdmansyah, Kasi Pupuk dan Pestisida Dinas Pertanian Bulungan.

Rakor ini menjadi langkah awal yang strategis untuk memperkuat sinergi antara pihak kepolisian dan Dinas Pertanian dalam memastikan ketahanan pangan di Kabupaten Bulungan tetap terjaga. (HmsPolresta)

Personel Sat Lantas Polresta Bulungan Lakukan Strong Poin untuk Jamin Kamseltibcar dan Kurangi Lakalantas Pelajar

Personel Sat Lantas Polresta Bulungan Lakukan Strong Poin untuk Jamin Kamseltibcar dan Kurangi Lakalantas Pelajar

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Personel Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Bulungan aktif melaksanakan kegiatan strong poin di berbagai titik strategis di wilayah Tanjung Selor. Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) sekaligus meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas), khususnya di kalangan pelajar.

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pihaknya untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jalan, terutama saat jam rawan lalu lintas.

“Kami berfokus pada waktu-waktu krusial, seperti saat pelajar berangkat dan pulang sekolah. Personel kami ditempatkan di persimpangan jalan dan area sekolah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta memberikan edukasi kepada pengguna jalan agar mematuhi aturan,” ujar Rofikoh.

Selain itu, Rofikoh menambahkan bahwa strong poin ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas. “Kami mengimbau kepada orang tua untuk memastikan anak-anaknya menggunakan helm standar saat berkendara dan tidak mengizinkan mereka mengendarai motor jika belum cukup umur,” tegasnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah seorang warga, Lidia, menyatakan, “Kami sangat terbantu dengan adanya polisi di jalan pada pagi hari. Lalu lintas jadi lebih tertib, dan anak-anak lebih aman saat berangkat sekolah.”

Dengan kegiatan strong poin ini, Polresta Bulungan berharap dapat menciptakan budaya tertib lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan, khususnya di wilayah Bulungan. (HmsPolresta)

Wakapolri Resmi Membuka Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-34 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 TA 2025 di Lembang

Wakapolri Resmi Membuka Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-34 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 TA 2025 di Lembang

Lembang-Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., secara resmi membuka pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-34 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan di Gedung Utaryo, Lembang. Acara pembukaan ini dihadiri oleh para peserta didik yang terdiri dari personel Polri, TNI, serta perwakilan dari kementerian dan lembaga lainnya.

Dalam sambutannya, Komjen Pol. Ahmad Dofiri menyampaikan apresiasi atas keberhasilan 105 peserta Sespimti Polri dan 370 peserta Sespimmen Polri yang telah melalui proses seleksi ketat dan kompetitif. “Keberhasilan saudara untuk mengikuti pendidikan ini adalah bukti kualitas dan potensi besar yang saudara miliki. Ini merupakan awal dari perjalanan penting dalam membangun kompetensi kepemimpinan tingkat tinggi dan menengah,” ujarnya.

Dalam pembekalannya, Wakapolri menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, baik di tingkat global maupun nasional. Di tingkat global, konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina serta ketegangan di kawasan Asia Timur menjadi isu yang memengaruhi stabilitas dunia. Sementara itu, di dalam negeri, ancaman terorisme, radikalisme, dan gangguan keamanan di Papua masih menjadi tantangan serius yang memerlukan penanganan komprehensif dan sinergis.

Beliau juga menyinggung dampak dari era digital dan hyper-connectivity, yang memunculkan ancaman baru berupa hoaks serta potensi disintegrasi sosial. Menurut beliau, kondisi ini hanya dapat diatasi oleh pemimpin yang memiliki pengetahuan luas, kreativitas tinggi, serta kemampuan beradaptasi dengan cepat.

Komjen Pol. Ahmad Dofiri menjelaskan bahwa kurikulum pendidikan Sespimti dan Sespimmen disusun dengan fokus pada tiga pilar utama:

1. Pembangunan Karakter: Menanamkan nilai kebhayangkaraan, kepemimpinan, integritas, dan antikorupsi.

2. Ilmu Kepolisian Modern: Memberikan pemahaman tentang berbagai isu strategis, termasuk kejahatan transnasional, keamanan siber, dan manajemen krisis.

3. Kapita Selekta: Mengembangkan wawasan tentang politik, ekonomi, sosial-budaya, dan keamanan global.

Beliau juga menekankan pentingnya pembelajaran berbasis praktik, agar para peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

Pesan Wakapolri kepada para peserta didik untuk menjunjung tinggi tiga prinsip utama, yaitu tanggon, tanggap, dan trengginas. Ketiga nilai tersebut mencakup mental yang kokoh, intelektual yang tajam, serta fisik yang prima, yang harus menjadi fondasi dalam menghadapi kompleksitas tugas di masa depan.

“Manfaatkan waktu pendidikan ini untuk menggali ilmu, memperluas wawasan, dan membangun kolaborasi yang solid. Jadilah pemimpin yang tidak hanya mampu menghadapi tantangan, tetapi juga menjadi teladan bagi organisasi dan masyarakat,” pesan beliau.

Melalui pendidikan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang siap membawa organisasi ke arah yang lebih profesional, modern, dan terpercaya. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh, para peserta didik diharapkan mampu menghadapi tantangan global dan mendukung pembangunan nasional secara efektif.

“Selamat menempuh pendidikan. Semoga saudara dapat menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, visioner, dan adaptif,” tutup Komjen Pol. Ahmad Dofiri.

Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto Sapa Warga Long Ampung dalam Kunjungan Kerja di Perbatasan

Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto Sapa Warga Long Ampung dalam Kunjungan Kerja di Perbatasan

Malinau, 11 Januari 2025 – Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., bersama Ketua Bhayangkari Daerah Kaltara, melakukan kunjungan kerja ke Desa Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau. Jumat (10/1/2025) Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat di wilayah perbatasan sekaligus melihat langsung kondisi di daerah terpencil dengan akses terbatas.

Perjalanan menuju Long Ampung ditempuh melalui jalur udara selama satu jam dari Tanjung Selor. Desa yang dikelilingi hutan tropis dan pegunungan ini mengandalkan pesawat perintis sebagai moda transportasi utama. Setibanya di Bandara Long Ampung, Kapolda beserta rombongan disambut oleh Forkopimca Kayan Selatan dan Kayan Hulu, yang turut mendampingi rangkaian kegiatan di lokasi.

Salah satu momen penting terjadi ketika Kapolda menyapa seorang warga bernama Norfa, pasien rujukan dari Puskesmas Long Nawang yang dijadwalkan diterbangkan ke RSU Malinau. Norfa, yang duduk di kursi roda, ditemani oleh Suster Desi, seorang tenaga medis setempat. Kapolda memberikan semangat kepada Norfa sambil mengapresiasi dedikasi Suster Desi dan tenaga kesehatan lainnya yang bertugas di daerah terpencil.

“Semoga ibu cepat pulih dan perjalanan ini berjalan lancar. Terima kasih kepada para tenaga medis yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di sini,” ujar Kapolda.

Momen ini disaksikan warga lain yang tengah menunggu keberangkatan pesawat. Banyak yang merasa terhibur dan bangga atas kehangatan dan perhatian yang ditunjukkan Kapolda kepada masyarakat, termasuk kepada mereka yang membutuhkan perhatian khusus.

Komitmen Polri di Wilayah Perbatasan

Kunjungan Kapolda ini mencerminkan komitmen Polri untuk mendukung tidak hanya keamanan tetapi juga kesejahteraan masyarakat di perbatasan. Sepanjang agenda kunjungan, Kapolda menyempatkan diri berbincang langsung dengan warga untuk mendengar keluhan dan harapan mereka.

Warga menyambut baik kehadiran Kapolda yang dianggap membawa perhatian terhadap berbagai kendala di wilayah mereka, seperti aksesibilitas dan keterbatasan infrastruktur. Salah seorang warga menyampaikan rasa bangganya.

“Kami merasa terharu. Kehadiran Bapak Kapolda di sini memberikan kami semangat, apalagi beliau menyempatkan diri menyapa langsung kami di bandara. Ini menjadi pengalaman yang sangat langka bagi kami,” ujarnya.

Makna Kehadiran Polri di Long Ampung

Kehadiran Kapolda di Long Ampung tidak hanya memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, tetapi juga menjadi simbol bahwa Polri hadir hingga ke pelosok perbatasan. Kapolda menegaskan bahwa masyarakat di wilayah terpencil adalah bagian penting dari NKRI yang harus mendapat perhatian.

“Masyarakat di wilayah perbatasan adalah garda depan kedaulatan NKRI. Kami akan terus hadir untuk mendukung mereka, baik dalam menjaga keamanan maupun memenuhi kebutuhan lain yang mendukung kesejahteraan,” ujar Kapolda.

Kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Long Ampung, yang merasa diperhatikan langsung oleh jajaran Polri. Langkah ini mencerminkan komitmen Polri untuk menjalankan peran sebagai pengayom, pelindung, dan mitra masyarakat dalam mengatasi berbagai tantangan, terutama di wilayah perbatasan yang memiliki keterbatasan akses.

Dengan pendekatan humanis ini, Polri semakin mempererat sinergi dengan masyarakat dalam menjaga persatuan dan ketahanan wilayah perbatasan.