Polri Tuntaskan Ribuan Kasus Premanisme, Wujud Nyata Perlindungan Kepada Masyarakat

Polri Tuntaskan Ribuan Kasus Premanisme, Wujud Nyata Perlindungan Kepada Masyarakat

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil menyelesaikan sebanyak 3.326 perkara premanisme yang terjadi di berbagai wilayah tanah air. Keberhasilan ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah masyarakat.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menjelaskan bahwa langkah tegas tersebut merupakan tindak lanjut dari operasi serentak yang dilaksanakan atas dasar Surat Telegram Kapolri Nomor STR/1081/IV/OPS.1.3./2025. Dalam telegram tersebut, seluruh jajaran diminta untuk melakukan penindakan secara tegas, terukur, dan terpadu, dengan dukungan intelijen, strategi pre-emtif, dan langkah-langkah preventif.

“Premanisme dalam bentuk apa pun tidak dapat dibiarkan. Kami ingin memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan pelaku usaha, agar ruang publik dan iklim bisnis di Indonesia tetap aman dan kondusif,” ujar Irjen Sandi dalam konferensi pers yang digelar di Divisi Humas Polri, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/5).

Operasi ini juga melibatkan sinergi lintas sektoral, termasuk kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah daerah, serta berbagai instansi terkait. Kolaborasi ini dinilai penting dalam menghadirkan rasa aman secara menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dengan tercapainya ribuan penyelesaian perkara premanisme, Polri kembali menegaskan peran sentralnya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Lewat kampanye #BersamaTolakPremanisme, Polri mengajak seluruh elemen bangsa untuk turut serta menjaga ketertiban umum dan memberantas praktik-praktik premanisme yang meresahkan.

 

Gelar Bimtek Keterbukaan Publik, Polri Siap Jadi Lebih Terbuka dan Humanis

Gelar Bimtek Keterbukaan Publik, Polri Siap Jadi Lebih Terbuka dan Humanis

Mataram. Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Uji Konsekuensi Informasi Publik yang digelar Divisi Humas Polri. Kegiatan ini mengusung tema “Klasifikasi Informasi yang Dikecualikan Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik”.

Kegiatan ini diharapkan dapat peningkatan pemahaman dan kualitas pelayanan informasi publik, khususnya di lingkungan kepolisian. Kapolda NTB pun menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas di era keterbukaan informasi.

“Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi atau PPID, punya peran strategis dalam memastikan informasi yang dibutuhkan publik bisa diakses dengan baik. Saya harap semua peserta serius mengikuti bimtek ini, agar bisa benar-benar paham tugasnya sebagai penyedia informasi,” jelas Irjen Pol. Hadi, Rabu (23/4/25).

Ditambahkan Kadiv Humas Polri dalam amanat yang dibacakan Karo PID Brigjen Pol. Tjahyono, keterbukaan informasi sebagai bagian dari komitmen Polri, untuk menjadi lebih profesional dan humanis.

“Polri memang wajib menyampaikan informasi secara terbuka, tapi juga harus tahu mana informasi yang memang harus dijaga kerahasiaannya. Kita ingin menghadirkan wajah Polri yang humanis, lewat setiap informasi yang dibagikan ke publik,” ungkapnya.

Bimtek tersebut diharapkan menjadi bekal berharga bagi para personel humas Polri, agar mereka bisa mengelola informasi publik secara cerdas, profesional, dan tentunya dapat makin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Sesepuh Ponpes Buntet Apresiasi Kapolri yang Sukses Amankan Mudik Lebaran

Sesepuh Ponpes Buntet Apresiasi Kapolri yang Sukses Amankan Mudik Lebaran

Jakarta. Sesepuh Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin, mengapresiasi kinerja Polri dalam mengawal mudik Lebaran 2025. KH Adib menilai kinerja Polri di pengamanan mudik lebaran tahun ini sukses.

Apresiasi itu disampaikan KH Adib dalam acara peresmian Pondok Al Inaaroh Al Hikam Buntet Pesantren di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025). KH Adib mengatakan masyarakat mengakui mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.

“Kami menyampaikan dari seluruh masyarakat bahwa kemarin ketika acara mudik pulang balik sukses luar biasa, sukses luar biasa,” ujar KH Adib.

Ia menyoroti angka kecelakaan di mudik Lebaran tahun ini yang drastis. Selain itu tidak ada juga kemacetan panjang hingga membuat perjalanan mudik masyarakat terganggu.

“Mulai kecelakaan-kecelakaan sangat minim, semakin baik semakin baik, semua masyarakat menilai,” jelas KH Adib.

KH Adib mengapresiasi arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberikan instruksi kepada seluruh personel Polri dalam pengamanan mudkik Lebaran. Ia menilai sukses dan lancarnya mudik Lebaran 2025 tidak bisa dilepaskan dari arahan yang diberikan Jenderal Sigit.

“Banyak yang ngomong ke saya alhamdulillah Pak Kiai hari ini lancar tidak ada apa-apa. Saya jawab siapa Kapolrinya,” tutur KH Adib.

Presiden Apresiasi Kapolri, Menhub, dan TNI Atas Pengamanan Mudik Membanggakan

Presiden Apresiasi Kapolri, Menhub, dan TNI Atas Pengamanan Mudik Membanggakan

Majalengka. Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo atas pengamanan mudik yang sangat baik. Presiden juga mengapresiasi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto atas hal itu.

“Kita ucapkan terima kasih kepada semua unsur untuk keamanan mudik, keamanan selama bulan puasa, selama mudik, dan kembali dari mudik. Saya ucapkan terimakasih kepada Kapolri, Menhub, TNI di semua jajaran,” ujar Presiden Prabowo di Majalengka, pada acara panen raya serentak di 14 provinsi, Senin (7/4/25).

Menurut Presiden, apa yang dilakukan TNI, Polri, dan Kementerian Perhubungan sangat membanggakan.

“Atas nama pemerintah dan atas nama rakyat Indonesia, saya ucapkan terima kasih. Saudara sebagai pimpinan, saudara sangat bertanggung jawab dan saudara pantas diberi penghormatan oleh seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Presiden Prabowo.

Sebelumnya, Kapolri menyatakan angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Dirinci Jenderal Sigit, berdasarkan data yang melintas di tol, terjadi penurunan 12 persen.

“Atas kerja keras seluruh rekan-rekan dengan berbagai macam alternatif dan rekayasa. Dari sisi jumlah masyarakat yang mengalami kecelakaan ini juga mengalami penurunan, di jalan tol turun 12 persen dan yang fatalitas turun 88 persen,” ujar Kapolri, Minggu (6/4/25).

Ditambahkan Jenderal Sigit, untuk di seluruh jalur termasuk arteri, khususnya Jawa Barat, mengalami penurunan hingga 64 persen. Hal itu menandakan bahwa masyarakat semakin mengutamakan keselamatan dalam melakukan perjalanan mudik maupun balik.

“Jadi Alhamdulillah artinya masyarakat yang melaksanakan mudik dan balik tahun ini bisa lebih aman dan bisa lebih lancar,” jelas Kapolri.

Presiden Prabowo: Sebuah Prestasi Arus Mudik Meningkat Namun Tetap Kondusif

Presiden Prabowo: Sebuah Prestasi Arus Mudik Meningkat Namun Tetap Kondusif

Jakarta. Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 sebagai sebuah prestasi besar. Sebab, mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Diakui Presiden Prabowo, arus kendaraan tahun ini dilaporkan lebih besar dari tahun lalu. Namun, hal itu bisa diatasi oleh Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, dan stakeholder terkait lainnya.

“Merupakan suatu prestasi, yang dilaporkan kepada saya, arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu,tapi tanpa kemacetan yang berarti,” ujar Presiden, Selasa (8/4/25).

Menurut Presiden, angka kecelakaan selama periode arus mudik maupun balik Lebaran 2025 juga menurun drastis hingga 30 persen.

“Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun sangat drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas Presiden.

Lebih lanjut Presiden menyatakan bahwa apresiasi terhadap kinerja aparat kepolisian patut diberikan. Terlebih, anggota Polri rela berpanas-panasan menjaga keamanan lalu lintas.

“Ini adalah hasil kerja keras, dan ini kerja keras daripada Kementerian Perhubungan dan Kepolisian dan TNI. Polisi yang sering dicaci maki, disalah-salahkan, padahal mereka diterik siang matahari tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita, mengatur lalu lintas,” ungkap Presiden Prabowo.

Evaluasi Gudang Senjata, Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polda Kaltara dan Polres Jajaran

Evaluasi Gudang Senjata, Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polda Kaltara dan Polres Jajaran

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan penelitian terkait “Evaluasi Kualitas Gudang Penyimpanan Senjata Api dan Amunisi dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas Operasional Kepolisian”. Salah satu lokasi penelitian adalah Polresta Bulungan, yang berlangsung pada Senin (17/3/2025).

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K. melalui Kabag Ops Polresta Bulungan Kompol Kemas Zein Erie Limantara, S.I.P., S.I.K. menyambut kedatangan tim peneliti.

Kepolisian Republik Indonesia sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri, memiliki sistem penyimpanan senjata api dan amunisi yang harus memenuhi standar tinggi. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024, Polri dituntut untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan dalam pelaksanaan tugasnya.

Sejumlah kasus menunjukkan urgensi penelitian ini. Salah satu contohnya adalah pencurian senjata api oleh oknum polisi di gudang logistik Ditsamapta Polda Bangka Belitung, yang mengindikasikan lemahnya pengawasan inventaris. Selain itu, insiden ledakan gudang peluru TNI milik Kodam Jaya di Ciangsana, seperti dilaporkan oleh berbagai media nasional, menyoroti pentingnya standar keamanan yang ketat dalam penyimpanan senjata dan amunisi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi riil gudang penyimpanan senjata api dan amunisi di lingkungan Polri saat ini.

Merumuskan strategi peningkatan kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi, dengan memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, kemudahan, dan kenyamanan.

Mencegah insiden penyalahgunaan, pencurian, atau kecelakaan yang dapat berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

 

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, termasuk pengisian kuesioner online, wawancara mendalam dengan pejabat dan anggota Polri, serta pengecekan langsung gudang penyimpanan senjata api dan amunisi di satker Polda dan Polres yang menjadi sampel penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan di 11 Polda, termasuk Polda Kaltara, serta 5 Polres jajaran, dengan jadwal penelitian di Polda Kaltara berlangsung pada 17-20 Maret 2025.

Tim peneliti terdiri dari Kombes Pol Syahrial M. Said, S.I.K. (Ketua Tim), AKBP Ujang Darmawan H.S, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K, AKBP Septi Astuti, S.T., M.A. Penda Tk I Bahrinel Siregar.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi panduan komprehensif bagi Polri dalam meningkatkan standar penyimpanan senjata api dan amunisi. Selain memperkuat pengamanan fisik gudang, penelitian ini juga mendorong pemanfaatan teknologi modern, seperti CCTV, sensor keamanan, dan sistem pelacakan digital untuk memastikan keamanan inventaris.

Selain itu, penelitian ini juga menekankan pentingnya pelatihan berkala bagi personel yang bertugas di gudang penyimpanan senjata, serta penerapan sistem audit berkala guna menghindari penyalahgunaan atau kelalaian yang dapat membahayakan institusi dan masyarakat.

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan sistem logistik Polri semakin profesional, transparan, dan aman, demi mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian yang lebih baik. (HmsPolresta)

Ditreskrimsus Polda Jatim Bongkar Home Industry Pemalsu MinyaKita di Dua Tempat

Ditreskrimsus Polda Jatim Bongkar Home Industry Pemalsu MinyaKita di Dua Tempat

Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kabidhumas Kombes Pol Dirmanto saat menggelar konferensi pers hasil ungkap dia home industri pemalsu minyak goreng, Rabu 12 Maret 2025. (ist)
Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kabidhumas Kombes Pol Dirmanto saat menggelar konferensi pers hasil ungkap dia home industri pemalsu minyak goreng, Rabu 12 Maret 2025. (ist)

SURABAYA (SurabayaPost.id) – Gerak cepat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur membongkar dua home industri pemalsu minyak goreng (migor) berlabel MinyaKita.

Kedua home industry tersebut berada di Sampang Madura dan Surabaya. Keduanya digerebek Satgas Pangan Polda Jatim setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan.

Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan bahwa pengungkapan ini bermula dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di sejumlah pasar di Kota Surabaya. Dalam sidak tersebut, ditemukan kejanggalan pada kemasan MinyaKita, baik dalam bentuk pouch maupun botol plastik.

“Awalnya, kami menemukan indikasi ketidaksesuaian isi dalam kemasan minyak goreng MinyaKita yang beredar di pasaran. Saat ditimbang, kemasan satu liter hanya berisi 800 hingga 890 mililiter,” ujar Kombes Dirmanto dalam konferensi pers, Rabu (12/03/2025).

Dari hasil penyelidikan, Polda Jatim mengarah ke dua lokasi produksi di Sampang dan Surabaya. “Setelah kami dalami, benar ditemukan adanya dugaan pemalsuan produk minyak goreng dengan mengurangi takaran serta menggunakan minyak curah,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan, bahwa modus pelaku adalah mengemas ulang minyak goreng curah ke dalam kemasan MinyaKita dan mengurangi isi produknya.

“Kecurigaan kami terbukti, ada indikasi pengurangan isi dan kualitas yang tidak sesuai dengan standar,” beber Kombes Budi Hermanto.

Perwira yang akrab disapa Buher menambahkan, di home industri Sampang, petugas menemukan 31 tandon berisi total 10 ton minyak goreng MinyaKita palsu. Minyak tersebut dikemas ulang dalam ukuran 1 liter dan 5 liter dengan volume yang dikurangi.

“Untuk kemasan 5 liter, hanya terisi sekitar 4,5 liter, sementara kemasan 1 liter hanya berisi 800-890 ml,” jelasnya.

Menurutnya, lokasi kedua yang digerebek berada di wilayah Rungkut, Surabaya. Di sana, Ditreskrimsus Polda Jatim menemukan sekitar 4 ton minyak goreng MinyaKita palsu yang dikemas ulang dalam botol berukuran 1 liter. Dari bisnis ilegal ini, para pelaku diketahui telah meraup keuntungan sekitar Rp 727 juta selama beroperasi dalam satu tahun terakhir.

“Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 120 Undang-Undang RI No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 142 Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan,” tegasnya.

Buher menambahkan, pihaknya bakal menerapkan hukuman maksimal terhadap para pelaku, yakni lima tahun penjara dan denda hingga Rp 2 miliar.

“Kami pastikan akan terus mengembangkan kasus ini. Saat ini, tersangka utama di Sampang berinisial PB sudah diamankan, sementara tersangka lain masih dalam pengembangan,” pungkas mantan Kapolresta Malang Kota tersebut

Jadi Narasumber Retreat Kepala Daerah, Kapolri Bicara Pencegahan Korupsi

Jadi Narasumber Retreat Kepala Daerah, Kapolri Bicara Pencegahan Korupsi

Magelang. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjadi narasumber dalam retreat kepala daerah hari kelima di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). Dalam kesempatan itu, ia membawakan materi terkait keamanan, hukum, serta pencegahan korupsi.

Kapolri menekankan pentingnya pencegahan korupsi oleh kepala daerah guna menciptakan pemerintahan yang bersih, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mencegah terjadinya korupsi bisa dilakukan secara optimal. Ini juga merupakan bentuk dukungan kita dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah serta menjalankan program-program pemerintah,” ujar Kapolri seusai menyampaikan materi dalam retreat tersebut.

Dalam sesi pembekalan, Kapolri memaparkan strategi Polri dalam menangani berbagai kasus kejahatan, khususnya terkait pemberantasan korupsi. Ia juga mengidentifikasi area rawan korupsi di pemerintahan dan memberikan rekomendasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum.

Sebagai bentuk komitmen dalam memberantas korupsi, Kapolri membuka ruang konsultasi dengan para kepala daerah dan bahkan membagikan nomor teleponnya. Langkah ini bertujuan agar para kepala daerah dapat dengan mudah menyampaikan permasalahan atau kebutuhan yang berkaitan dengan aspek hukum dan keamanan.

Retreat kepala daerah gelombang pertama di Akmil, Magelang, berlangsung selama tujuh hari hingga 28 Februari 2025. Dari total 503 kepala daerah yang terdaftar, sebanyak 493 hadir dalam kegiatan ini.

Kapolri Ajak Buruh Berpartisipasi Dalam Upaya Pemerintah Memperluas Lapangan Pekerjaan

Kapolri Ajak Buruh Berpartisipasi Dalam Upaya Pemerintah Memperluas Lapangan Pekerjaan

Purwakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan upaya pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan di Indonesia. Hal itu disampaikannya saat menghadiri HUT ke-52 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSl) di Purwakarta, Jawa Barat.

Menurut Kapolri, tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto bagaimana mendorong agar lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya. Namun, tentunya hal itu harus diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan buruh/pekerja harus ditingkatkan.

“Tentunya apa yang diperjuangkan oleh pemerintah juga harus diimbangi dengan kemampuan dan kualitas buruh yang terampil, siap pakai, buruh yang siap bersaing untuk menghadapi berbagai macam tantangan, karena negara lain juga memberikan hal yang sama,” ungkap Jenderal Sigit dalam amanatnya, Rabu (26/2/25).

Ditambahkan Kapolri, salah satu upaya yang baru-baru ini diluncurkan pemerintah adalah Danantara. Dijelaskan Jenderal Sigit, mega projek Danantara itu tentu akan membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar.

“Oleh karena itu saya minta rekan-rekan buruh mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, sehingga kita siap bersaing untuk bersama-sama mendorong agar hilirisasi dan industriaisasi di Indonesia betul-betul bisa berjalan dengan baik, dan Indonesia bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi seperti apa yang dicanangkan oleh Bapak Presiden,” jelas Kapolri.

Diketahui, selain HUT ke-52, agenda ini juga dalam rangka Hari Pekerja Indonesia (HARPEKINDO) tahun 2025. Dalam acara hadir peserta dengan jumlah 750 orang.

Turut mendampingi Kapolri, yakni Komjen. Pol. Drs. Syahar Diantono, M.Si. (Kabaintelkam Polri), Irjen. Pol. Abdul Karim, S.IK., M.Si. (Kadiv Propam Polri), Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum. (Kadiv Humas Polri), Irjen. Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H. (Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri), Brigjen. Pol. M. Irhami (PPATK). Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus S.I.K., M.Si., M.M, (Kapolda Jabar), dan Pejabat Utama Polda Jabar. Di dalam acara juga hadir Presiden DPP KSPSI, Sekretaris Jendral DPP KSPSI, Presiden FSPMI, Ketua Umum KPBI, Pimpinan/Pengurus DPC SPSI Kab/Kota Jabar Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D (Menteri Ketenagakerjaan RI). Immanuel Ebenezer Gerungan, S.Sos (Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI) dan tamu undangan lainnya.

Polri Raih Juara I Kategori Booth Terfavorit di Kampung Hukum 2025 Mahkamah Agung

Polri Raih Juara I Kategori Booth Terfavorit di Kampung Hukum 2025 Mahkamah Agung

20 Feb 2025 – 10:02

Jakarta. Polri berhasil menyabet ranking pertama kategori booth terfavorit di pameran Kampung Hukum 2025 yang diselenggarakan Mahkamah Agung.

Booth milik Polri ini mampu meraup total pengunjung hingga lebih dari 1.196 orang selama dua hari, 18-18 Februari 2025.

“Penghargaan Juara I Kategori Booth Terfavorit pada Pameran Kampung Hukum yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI ini merupakan komitmen Bapak Kapolri mewujudkan Polri yang Presisi dan merupakan hasil karya inovasi dari anggota Polri dalam mewujudkan pelayanan yang profesional dan transparan kepada masyarakat ,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Rabu (19/2/2025).

Pada tahun ini, Polri diwakili oleh lima satuan kerja yaitu Korlantas Polri, Divhumas Polri, Divpropam Polri, Divkum Polri, dan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Seluruhnya melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait berbagai inovasi dan layanan yang dimiliki Polri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Sosialisasi yang dikemas dalam permainan dan game seru menjadikan booth Polri dari hari pertama sampai terakhir pameran tidak pernah sepi pengunjung,” kata Kadiv Humas.

Selain itu, Polri juga menghadirkan pelayanan SIM keliling, di mana pengunjung dapat memperpanjang SIM A dan C.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada panitia yang terlibat dan rasa bangga tentunya menyertai capaian ini. Penghargaan ini seyogyanya menjadi motivasi kami bagi kami semua untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kadiv Humas.