Evaluasi Gudang Senjata, Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polda Kaltara dan Polres Jajaran

Evaluasi Gudang Senjata, Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polda Kaltara dan Polres Jajaran

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan penelitian terkait “Evaluasi Kualitas Gudang Penyimpanan Senjata Api dan Amunisi dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas Operasional Kepolisian”. Salah satu lokasi penelitian adalah Polresta Bulungan, yang berlangsung pada Senin (17/3/2025).

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K. melalui Kabag Ops Polresta Bulungan Kompol Kemas Zein Erie Limantara, S.I.P., S.I.K. menyambut kedatangan tim peneliti.

Kepolisian Republik Indonesia sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri, memiliki sistem penyimpanan senjata api dan amunisi yang harus memenuhi standar tinggi. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024, Polri dituntut untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan dalam pelaksanaan tugasnya.

Sejumlah kasus menunjukkan urgensi penelitian ini. Salah satu contohnya adalah pencurian senjata api oleh oknum polisi di gudang logistik Ditsamapta Polda Bangka Belitung, yang mengindikasikan lemahnya pengawasan inventaris. Selain itu, insiden ledakan gudang peluru TNI milik Kodam Jaya di Ciangsana, seperti dilaporkan oleh berbagai media nasional, menyoroti pentingnya standar keamanan yang ketat dalam penyimpanan senjata dan amunisi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi riil gudang penyimpanan senjata api dan amunisi di lingkungan Polri saat ini.

Merumuskan strategi peningkatan kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi, dengan memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, kemudahan, dan kenyamanan.

Mencegah insiden penyalahgunaan, pencurian, atau kecelakaan yang dapat berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

 

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, termasuk pengisian kuesioner online, wawancara mendalam dengan pejabat dan anggota Polri, serta pengecekan langsung gudang penyimpanan senjata api dan amunisi di satker Polda dan Polres yang menjadi sampel penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan di 11 Polda, termasuk Polda Kaltara, serta 5 Polres jajaran, dengan jadwal penelitian di Polda Kaltara berlangsung pada 17-20 Maret 2025.

Tim peneliti terdiri dari Kombes Pol Syahrial M. Said, S.I.K. (Ketua Tim), AKBP Ujang Darmawan H.S, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K, AKBP Septi Astuti, S.T., M.A. Penda Tk I Bahrinel Siregar.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi panduan komprehensif bagi Polri dalam meningkatkan standar penyimpanan senjata api dan amunisi. Selain memperkuat pengamanan fisik gudang, penelitian ini juga mendorong pemanfaatan teknologi modern, seperti CCTV, sensor keamanan, dan sistem pelacakan digital untuk memastikan keamanan inventaris.

Selain itu, penelitian ini juga menekankan pentingnya pelatihan berkala bagi personel yang bertugas di gudang penyimpanan senjata, serta penerapan sistem audit berkala guna menghindari penyalahgunaan atau kelalaian yang dapat membahayakan institusi dan masyarakat.

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan sistem logistik Polri semakin profesional, transparan, dan aman, demi mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian yang lebih baik. (HmsPolresta)

Ditreskrimsus Polda Jatim Bongkar Home Industry Pemalsu MinyaKita di Dua Tempat

Ditreskrimsus Polda Jatim Bongkar Home Industry Pemalsu MinyaKita di Dua Tempat

Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kabidhumas Kombes Pol Dirmanto saat menggelar konferensi pers hasil ungkap dia home industri pemalsu minyak goreng, Rabu 12 Maret 2025. (ist)
Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kabidhumas Kombes Pol Dirmanto saat menggelar konferensi pers hasil ungkap dia home industri pemalsu minyak goreng, Rabu 12 Maret 2025. (ist)

SURABAYA (SurabayaPost.id) – Gerak cepat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur membongkar dua home industri pemalsu minyak goreng (migor) berlabel MinyaKita.

Kedua home industry tersebut berada di Sampang Madura dan Surabaya. Keduanya digerebek Satgas Pangan Polda Jatim setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan.

Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan bahwa pengungkapan ini bermula dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di sejumlah pasar di Kota Surabaya. Dalam sidak tersebut, ditemukan kejanggalan pada kemasan MinyaKita, baik dalam bentuk pouch maupun botol plastik.

“Awalnya, kami menemukan indikasi ketidaksesuaian isi dalam kemasan minyak goreng MinyaKita yang beredar di pasaran. Saat ditimbang, kemasan satu liter hanya berisi 800 hingga 890 mililiter,” ujar Kombes Dirmanto dalam konferensi pers, Rabu (12/03/2025).

Dari hasil penyelidikan, Polda Jatim mengarah ke dua lokasi produksi di Sampang dan Surabaya. “Setelah kami dalami, benar ditemukan adanya dugaan pemalsuan produk minyak goreng dengan mengurangi takaran serta menggunakan minyak curah,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan, bahwa modus pelaku adalah mengemas ulang minyak goreng curah ke dalam kemasan MinyaKita dan mengurangi isi produknya.

“Kecurigaan kami terbukti, ada indikasi pengurangan isi dan kualitas yang tidak sesuai dengan standar,” beber Kombes Budi Hermanto.

Perwira yang akrab disapa Buher menambahkan, di home industri Sampang, petugas menemukan 31 tandon berisi total 10 ton minyak goreng MinyaKita palsu. Minyak tersebut dikemas ulang dalam ukuran 1 liter dan 5 liter dengan volume yang dikurangi.

“Untuk kemasan 5 liter, hanya terisi sekitar 4,5 liter, sementara kemasan 1 liter hanya berisi 800-890 ml,” jelasnya.

Menurutnya, lokasi kedua yang digerebek berada di wilayah Rungkut, Surabaya. Di sana, Ditreskrimsus Polda Jatim menemukan sekitar 4 ton minyak goreng MinyaKita palsu yang dikemas ulang dalam botol berukuran 1 liter. Dari bisnis ilegal ini, para pelaku diketahui telah meraup keuntungan sekitar Rp 727 juta selama beroperasi dalam satu tahun terakhir.

“Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 120 Undang-Undang RI No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 142 Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan,” tegasnya.

Buher menambahkan, pihaknya bakal menerapkan hukuman maksimal terhadap para pelaku, yakni lima tahun penjara dan denda hingga Rp 2 miliar.

“Kami pastikan akan terus mengembangkan kasus ini. Saat ini, tersangka utama di Sampang berinisial PB sudah diamankan, sementara tersangka lain masih dalam pengembangan,” pungkas mantan Kapolresta Malang Kota tersebut

Jadi Narasumber Retreat Kepala Daerah, Kapolri Bicara Pencegahan Korupsi

Jadi Narasumber Retreat Kepala Daerah, Kapolri Bicara Pencegahan Korupsi

Magelang. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjadi narasumber dalam retreat kepala daerah hari kelima di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). Dalam kesempatan itu, ia membawakan materi terkait keamanan, hukum, serta pencegahan korupsi.

Kapolri menekankan pentingnya pencegahan korupsi oleh kepala daerah guna menciptakan pemerintahan yang bersih, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mencegah terjadinya korupsi bisa dilakukan secara optimal. Ini juga merupakan bentuk dukungan kita dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah serta menjalankan program-program pemerintah,” ujar Kapolri seusai menyampaikan materi dalam retreat tersebut.

Dalam sesi pembekalan, Kapolri memaparkan strategi Polri dalam menangani berbagai kasus kejahatan, khususnya terkait pemberantasan korupsi. Ia juga mengidentifikasi area rawan korupsi di pemerintahan dan memberikan rekomendasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum.

Sebagai bentuk komitmen dalam memberantas korupsi, Kapolri membuka ruang konsultasi dengan para kepala daerah dan bahkan membagikan nomor teleponnya. Langkah ini bertujuan agar para kepala daerah dapat dengan mudah menyampaikan permasalahan atau kebutuhan yang berkaitan dengan aspek hukum dan keamanan.

Retreat kepala daerah gelombang pertama di Akmil, Magelang, berlangsung selama tujuh hari hingga 28 Februari 2025. Dari total 503 kepala daerah yang terdaftar, sebanyak 493 hadir dalam kegiatan ini.

Kapolri Ajak Buruh Berpartisipasi Dalam Upaya Pemerintah Memperluas Lapangan Pekerjaan

Kapolri Ajak Buruh Berpartisipasi Dalam Upaya Pemerintah Memperluas Lapangan Pekerjaan

Purwakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan upaya pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan di Indonesia. Hal itu disampaikannya saat menghadiri HUT ke-52 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSl) di Purwakarta, Jawa Barat.

Menurut Kapolri, tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto bagaimana mendorong agar lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya. Namun, tentunya hal itu harus diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan buruh/pekerja harus ditingkatkan.

“Tentunya apa yang diperjuangkan oleh pemerintah juga harus diimbangi dengan kemampuan dan kualitas buruh yang terampil, siap pakai, buruh yang siap bersaing untuk menghadapi berbagai macam tantangan, karena negara lain juga memberikan hal yang sama,” ungkap Jenderal Sigit dalam amanatnya, Rabu (26/2/25).

Ditambahkan Kapolri, salah satu upaya yang baru-baru ini diluncurkan pemerintah adalah Danantara. Dijelaskan Jenderal Sigit, mega projek Danantara itu tentu akan membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar.

“Oleh karena itu saya minta rekan-rekan buruh mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, sehingga kita siap bersaing untuk bersama-sama mendorong agar hilirisasi dan industriaisasi di Indonesia betul-betul bisa berjalan dengan baik, dan Indonesia bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi seperti apa yang dicanangkan oleh Bapak Presiden,” jelas Kapolri.

Diketahui, selain HUT ke-52, agenda ini juga dalam rangka Hari Pekerja Indonesia (HARPEKINDO) tahun 2025. Dalam acara hadir peserta dengan jumlah 750 orang.

Turut mendampingi Kapolri, yakni Komjen. Pol. Drs. Syahar Diantono, M.Si. (Kabaintelkam Polri), Irjen. Pol. Abdul Karim, S.IK., M.Si. (Kadiv Propam Polri), Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum. (Kadiv Humas Polri), Irjen. Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H. (Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri), Brigjen. Pol. M. Irhami (PPATK). Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus S.I.K., M.Si., M.M, (Kapolda Jabar), dan Pejabat Utama Polda Jabar. Di dalam acara juga hadir Presiden DPP KSPSI, Sekretaris Jendral DPP KSPSI, Presiden FSPMI, Ketua Umum KPBI, Pimpinan/Pengurus DPC SPSI Kab/Kota Jabar Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D (Menteri Ketenagakerjaan RI). Immanuel Ebenezer Gerungan, S.Sos (Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI) dan tamu undangan lainnya.

Polri Raih Juara I Kategori Booth Terfavorit di Kampung Hukum 2025 Mahkamah Agung

Polri Raih Juara I Kategori Booth Terfavorit di Kampung Hukum 2025 Mahkamah Agung

20 Feb 2025 – 10:02

Jakarta. Polri berhasil menyabet ranking pertama kategori booth terfavorit di pameran Kampung Hukum 2025 yang diselenggarakan Mahkamah Agung.

Booth milik Polri ini mampu meraup total pengunjung hingga lebih dari 1.196 orang selama dua hari, 18-18 Februari 2025.

“Penghargaan Juara I Kategori Booth Terfavorit pada Pameran Kampung Hukum yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI ini merupakan komitmen Bapak Kapolri mewujudkan Polri yang Presisi dan merupakan hasil karya inovasi dari anggota Polri dalam mewujudkan pelayanan yang profesional dan transparan kepada masyarakat ,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Rabu (19/2/2025).

Pada tahun ini, Polri diwakili oleh lima satuan kerja yaitu Korlantas Polri, Divhumas Polri, Divpropam Polri, Divkum Polri, dan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Seluruhnya melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait berbagai inovasi dan layanan yang dimiliki Polri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Sosialisasi yang dikemas dalam permainan dan game seru menjadikan booth Polri dari hari pertama sampai terakhir pameran tidak pernah sepi pengunjung,” kata Kadiv Humas.

Selain itu, Polri juga menghadirkan pelayanan SIM keliling, di mana pengunjung dapat memperpanjang SIM A dan C.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada panitia yang terlibat dan rasa bangga tentunya menyertai capaian ini. Penghargaan ini seyogyanya menjadi motivasi kami bagi kami semua untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kadiv Humas.

Polresta Bulungan Gencarkan Patroli di Wilayah Objek Vital Guna Menjaga Sitkamtibmas

Polresta Bulungan Gencarkan Patroli di Wilayah Objek Vital Guna Menjaga Sitkamtibmas

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polresta Bulungan terus melakukan upaya nyata dengan melaksanakan patroli rutin di sejumlah wilayah objek vital di Kabupaten Bulungan. Patroli ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif bagi masyarakat.

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K, menegaskan pentingnya keberadaan personel di area strategis tersebut. “Pelabuhan penyeberangan adalah salah satu wilayah objek vital yang menjadi pusat mobilitas masyarakat dan barang. Oleh karena itu, patroli rutin sangat diperlukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi,” ujarnya.

Kombes Pol Rofikoh juga menyampaikan bahwa personel Polresta Bulungan tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang berada di pelabuhan. “Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak kriminal seperti pencurian, penipuan, atau tindak kejahatan lainnya. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi pelabuhan tetap aman,” tambahnya.

Patroli rutin ini, menurutnya, merupakan bagian dari langkah proaktif Polresta Bulungan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Kami ingin masyarakat merasa nyaman saat beraktivitas, terutama di area pelabuhan yang menjadi pintu gerbang penting di wilayah Bulungan,” jelasnya.

Dengan intensifikasi patroli di pelabuhan dan wilayah lainnya, Kapolresta Bulungan berharap situasi Kamtibmas di Kabupaten Bulungan dapat terus terjaga. Ia juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. “Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian adalah kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tutupnya. (HmsPolresta)

Kadiv Humas Polri Buka Pelatihan Bakomsus Divisi Humas Polri 2025

Kadiv Humas Polri Buka Pelatihan Bakomsus Divisi Humas Polri 2025
Pelatihan Bakomsus Humas Polri Resmi Dibuka: Tingkatkan Kualitas Personel

Jakarta – Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho Nugroho membuka pelatihan Bakomsus Humas Polri Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 anggota Humas Polri.

Dijelaskan Kadivhumas, 100 anggota yang turut serta dalam pelatihan ini terdiri dari 83 polisi laki-laki (polki) dan 27 polisi wanita (polwan). Kemudian, mereka terdiri dari 80 orang anggota polda jajaran, dari Sepolwan 10 orang, dan dari Divisihumas 10 orang.

Pelatihan diselenggarakan dengan tema Peningkatan Profesionalisme SDM Humas Polri Presisi Melalui Pelatihan Bakomsus Humas. Terdapat 22 pelatih dari internal dan satu dari eksternal, yakni Kompas, akan mengisi pelatihan Bakomsus ini.

“Peserta pelatihan Bakomsus Humas Polri diharapkan dapat mengikuti pelatihan dengan tertib dan lancar, mudah mencapai standar kompetensi dengan kriteria baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas penguasaan Polri,” ujar Kadivhumas, Senin (17/2/2025).

Kadivhumas berharap, setelah pelatihan ini, seluruh jajaran Humas dapat mewujudkan hubungan baik dengan media, melakukan pendokumentasian kegiatan Polri yang mempunyai nilai berita atau news velue, serta mampu mengelola informasi dan komunikasi publik lebih efektif. Sebab, materi dalam pelatihan ini berkaitan dengan media handling, media monitoring, dan media relations serta mampu memuliakan profesi kepolisian di kesatuan masing masing dengan like, share dan comment serta menjaga marwah institusi Polri sekaligus memberi pemahaman kepada masyarakat tentang tugas tugas Kepolisian.

Pelatihan Bakomsus Humas Polri akan digelar selama satu bulan sejak hari ini hingga 18 Maret 2025.

“Diharapkan dapat memberikan bakal pengetahuan dan perkenalan yang diperlukan bagi personel Humas Polri dalam mengelola informasi dan komunikasi publik lebih efektif lagi, serta siap melaksanakan pelatihan Bakomsus Humas Polri tahun anggaran 2025,” jelas Kadivhumas.

Korban Hilang Kecelakaan Speedboat Iqza Express di Sungai Kayan Ditemukan

Korban Hilang Kecelakaan Speedboat Iqza Express di Sungai Kayan Ditemukan

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan– Tim gabungan akhirnya berhasil menemukan satu korban yang sebelumnya hilang dalam kecelakaan speedboat Iqza Express di perairan Sungai Kayan, tepatnya di SP 6 Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan.

Korban yang ditemukan berinisial MD (7 tahun), setelah dilakukan penyisiran intensif oleh Polresta Bulungan, Basarnas, Polairud**, dan TNI.

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., mengonfirmasi bahwa korban ditemukan pada pukul 14.20 WITA, Kamis (13/2/2025).

“Kami telah memaksimalkan penyisiran di sepanjang perairan Sungai Kayan, dan akhirnya tim gabungan berhasil menemukan korban yang sebelumnya dinyatakan hilang,” ujar Kombes Pol Rofikoh Yunianto dalam keterangannya.

Menurutnya, pencarian dilakukan dengan mengerahkan berbagai metode, termasuk penggunaan perahu karet, alat sonar, serta penyelam dari Basarnas.

“Tim sudah bergerak ke beberapa titik strategis untuk mempercepat pencarian. Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan meskipun dalam kondisi meninggal dunia,” tambahnya.

Seperti diketahui, kecelakaan speedboat Iqza Express terjadi setelah diduga menabrak kayu besar yang hanyut di perairan Sungai Kayan. Akibat insiden ini, speedboat mengalami kerusakan parah dan tenggelam.

Beberapa penumpang berhasil selamat setelah dievakuasi oleh tim gabungan, tetapi MD (7 tahun) sempat dinyatakan hilang selama tiga hari pencarian. Termasuk sejumlah korban jiwa lainnya.

Setelah ditemukan, jenazah MD langsung dievakuasi ke daratan.

“Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini. Kami berharap keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” ujar Kapolresta Bulungan.

Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim pencari yang telah berupaya maksimal dalam menemukan korban.

Menanggapi insiden ini, Kapolresta Bulungan mengingatkan agar seluruh operator speedboat dan masyarakat lebih berhati-hati saat berlayar, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kami mengimbau agar semua nakhoda dan pengguna transportasi air selalu memeriksa kondisi perahu sebelum berlayar, menggunakan alat keselamatan seperti pelampung, serta memantau kondisi sungai agar kejadian serupa tidak terulang,”pungkasnya.

Dengan ditemukannya korban terakhir ini, operasi pencarian resmi ditutup. Namun, evaluasi dan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan tetap dilakukan untuk mencegah insiden serupa di masa depan. (HmsPolresta)

Minggu Kasih Bersama Kapolresta Bulungan: Beri Penjelasan Prosedur Tilang

Minggu Kasih Bersama Kapolresta Bulungan: Beri Penjelasan Prosedur Tilang

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Acara “Minggu Kasih” yang digelar di Jl. Agatis, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., bersama Pejabat Utama (PJU) Polresta Bulungan, berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan dan menanggapi berbagai pertanyaan serta keluhan.

Salah satu warga, Maulana, mengajukan pertanyaan terkait pengalaman pribadinya mengenai proses tilang. Ia menceritakan, “Beberapa waktu lalu saya sempat kena tilang oleh personel lantas. Ketika saya akan menunjukkan bukti bayar Briva ke Lantas Polresta Bulungan, ternyata setelah dicek, yang melakukan penilangan kepada saya adalah dari Direktorat Lalu Lintas. Personel Lantas Bulungan menyampaikan bahwa yang menilang berarti Polda, dan akhirnya saya diarahkan untuk mengantarkannya ke Pos Lantas di Telor Pecah. Mungkin yang mau saya sampaikan, Pak, apakah tidak bisa ketika sama-sama lalu lintas untuk memproses hal ini? Apalagi sekarang sudah berbasis online, Pak.” tanyanya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Bulungan menjelaskan bahwa saat ini sistem online untuk penanganan tilang belum tersedia. Beliau menyatakan, “Ketika pengendara melakukan pelanggaran, maka akan diberikan bukti pelanggaran (tilang) dan nominal yang wajib dibayarkan melalui Briva. Setelah membayar, pengendara bisa menunjukkan kembali bukti pembayaran kepada polisi yang melakukan penilangan untuk pengembalian barang atau hal lain yang ditahan.”

Kapolresta menambahkan, “Jadi, ketika Bapak mengantarkan bukti tersebut ke Bulungan, namun barang yang ditahan itu berada di Telor Pecah, kan jadi tidak sinkron. Maka dari itu, bukti itu harus diantarkan ke kantor atau pos yang berkaitan dengan penilangan yang Bapak alami.” ucapnya.

Acara “Minggu Kasih” ini merupakan inisiatif Polresta Bulungan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi, serta memberikan penjelasan terkait prosedur dan layanan kepolisian. (HmsPolresta)

Ciptakan Ketahanan Pangan di Bantul: Kapolri Dorong Swasembada Jagung Nasional

Ketahanan Pangan di Bantul: Kapolri Dorong Swasembada Jagung Nasional

Bantul. Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan penanaman jagung di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional penanaman jagung seluas 1 juta hektare yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait untuk mencapai swasembada jagung. “Hari ini kita bisa bersama-sama dengan masyarakat, sekelompok petani di Kabupaten Bantul, melaksanakan kegiatan menanam jagung. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program penanaman jagung seluas 1 juta hektare,” ujar Kapolri, Sabtu (15/2/2025).

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama yang telah terjalin antara petani dan pihak terkait, termasuk pemanfaatan lahan di berbagai wilayah Yogyakarta untuk program ini.

“Harapan kita, kerja keras kita semua ini betul-betul bisa menghasilkan hasil yang optimal. Kita menargetkan bahwa pada tahun 2025 tidak ada lagi impor jagung,” tambah Kapolri.

Selain itu, Kapolri menyoroti peran penting Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam membantu petani serta memastikan penyerapan hasil panen oleh Bulog berjalan optimal.

Ia juga menegaskan perlunya peningkatan fasilitas pengeringan jagung agar kualitas hasil panen lebih baik dan dapat diserap dengan harga yang menguntungkan bagi petani.

“Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendukung kebutuhan pakan ternak, sehingga harga pakan lebih terjangkau dan kualitas gizi ternak semakin baik,” ungkap Kapolri.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para petani dan pemangku kepentingan di daerah. Diharapkan, dengan adanya program ini, Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor dalam beberapa tahun ke depan.