Dir Reskrimsus Polda Jatim Pimpin Apel Jam Pimpinan, Tekankan Anggota Untuk Tetap Profesionalitas Dalam Bertugas

Dir Reskrimsus Polda Jatim Pimpin Apel Jam Pimpinan, Tekankan Anggota Untuk Tetap Profesionalitas Dalam Bertugas

 

Surabaya — Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Timur, Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si memimpin apel jam pimpinan yang digelar di halaman Markas Polda Jatim pada (Jum’at, 14/2/2025). Apel ini dihadiri oleh seluruh jajaran kepolisian yang bertugas dalam pengamanan dan penegakan hukum di wilayah Jawa Timur.

Dalam arahannya, Kombes Pol Budi Hermanto menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan seluruh personel untuk selalu menjunjung tinggi integritas, disiplin, dan tanggung jawab dalam melayani masyarakat.

“Sebagai aparat penegak hukum, kita harus bekerja dengan penuh dedikasi dan menjunjung tinggi kode etik kepolisian. Masyarakat menaruh harapan besar kepada kita, sehingga setiap langkah dan tindakan kita harus mencerminkan profesionalisme dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku,” ujarnya Kombes Pol Budi Hermanto.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar setiap anggota tetap waspada dan sigap dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, terutama dalam upaya pencegahan dan penanganan tindak kriminal. Ia menekankan bahwa kepolisian harus selalu hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan pendekatan yang humanis namun tetap tegas dalam menegakkan hukum.

Apel jam pimpinan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Jawa Timur dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya. Dengan adanya apel rutin seperti ini, diharapkan seluruh anggota kepolisian semakin termotivasi untuk bekerja dengan semangat dan profesionalisme demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.

 

 

Tour of Kemala 2025 Resmi Dimulai, 324 Peserta Berlaga di Criterium Yogyakarta

Tour of Kemala 2025 Resmi Dimulai, 324 Peserta Berlaga di Criterium Yogyakarta

Yogyakarta – Ajang balap sepeda Tour of Kemala (ToK) 2025 resmi dimulai hari ini di Yogyakarta. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari ini menjadi wadah bagi pembibitan calon atlet balap sepeda Tanah Air.

Pada hari pertama, Sabtu (15/2), kategori Criterium digelar dengan total 324 peserta yang bertanding di lintasan cepat sepanjang 2,28 km. Para pembalap terbagi dalam sembilan kategori, dengan jumlah peserta terbanyak berasal dari Men Elite (62 peserta), sementara Women Open Amateur menjadi kategori dengan jumlah peserta paling sedikit, yakni 12 pembalap.

Flag off kategori Criterium dilakukan oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sigit Prabowo, yang secara resmi melepas para pembalap untuk berlaga dalam ajang bergengsi ini.

Ketua Panitia Tour of Kemala 2025, Ibu Martha Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa event ini bukan sekadar kompetisi balap sepeda, tetapi juga memiliki manfaat luas bagi masyarakat.

“Ajang ini tidak hanya dirancang sebagai kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai ruang interaksi budaya dan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat. Kami berharap event ini dapat menjadi sarana pengembangan atlet balap sepeda Indonesia serta menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif berolahraga,” ujar Ibu Martha Dedi Prasetyo dalam keterangannya.

Selain Criterium, ToK 2025 juga menghadirkan dua kategori lainnya, yakni Tour dan Race, yang akan dilaksanakan besok, Minggu, 16 Februari 2025, dengan rincian sebagai berikut:

1. Race 123 km – Diperuntukkan bagi atlet profesional, yang akan menguji ketahanan dan stamina di jalur panjang.

2. Tour 55 km – Dikhususkan bagi komunitas dan penggemar sepeda, sebagai ajang bersepeda santai dengan atmosfer kompetitif.

Balapan Criterium 2,28 km yang digelar hari ini menantang para pembalap untuk berpacu dalam lintasan pendek dengan kecepatan tinggi. Atmosfer kompetisi yang ketat terlihat sejak pagi, dengan ratusan pembalap bersaing ketat untuk meraih podium juara.

Event ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan komunitas pesepeda. Kehadiran ratusan peserta dari berbagai kategori turut memberikan dampak ekonomi bagi Yogyakarta, khususnya bagi sektor pariwisata, kuliner, dan UMKM lokal.

Dalam kesempatan ini, Ibu Martha Dedi Prasetyo juga menjelaskan alasan pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan Tour of Kemala 2025

“Pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi Tour of Kemala tahun ini didasarkan pada beberapa faktor. Pertama, Yogyakarta adalah ibu kota pertama Indonesia. Kedua, akses transportasi yang mudah, baik melalui pesawat, bus travel, maupun jalur darat. Selain itu, kota ini menawarkan rute yang beragam, mulai dari yang cocok untuk pemula hingga yang menguras tenaga”.

Lebih lanjut, Ibu Martha Dedi Prasetyo juga memaparkan jumlah total peserta dalam ajang ini serta keikutsertaan peserta dari negara asing:

“Total peserta dalam seluruh rangkaian Tour of Kemala 2025 mencapai 2.399 orang, dengan rincian: 326 peserta Criterium, 525 peserta Tour, dan 1.548 peserta Race. Untuk peserta dari luar negeri, ada tujuh negara yang ikut berpartisipasi, yaitu Singapura, China, Malaysia, Selandia Baru, Prancis, Filipina, dan Vietnam.”

Dengan semangat sportivitas yang tinggi, Tour of Kemala 2025 diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit unggul atlet balap sepeda Indonesia yang dapat bersaing di kancah internasional.

Balapan akan berlanjut hingga Minggu, 16 Februari 2025, dengan Race 123 km sebagai puncak kompetisi. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Nantikan terus perkembangan Tour of Kemala 2025!.

Ciptakan Ketahanan Pangan di Bantul: Kapolri Dorong Swasembada Jagung Nasional

Ketahanan Pangan di Bantul: Kapolri Dorong Swasembada Jagung Nasional

Bantul. Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan penanaman jagung di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional penanaman jagung seluas 1 juta hektare yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait untuk mencapai swasembada jagung. “Hari ini kita bisa bersama-sama dengan masyarakat, sekelompok petani di Kabupaten Bantul, melaksanakan kegiatan menanam jagung. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program penanaman jagung seluas 1 juta hektare,” ujar Kapolri, Sabtu (15/2/2025).

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama yang telah terjalin antara petani dan pihak terkait, termasuk pemanfaatan lahan di berbagai wilayah Yogyakarta untuk program ini.

“Harapan kita, kerja keras kita semua ini betul-betul bisa menghasilkan hasil yang optimal. Kita menargetkan bahwa pada tahun 2025 tidak ada lagi impor jagung,” tambah Kapolri.

Selain itu, Kapolri menyoroti peran penting Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam membantu petani serta memastikan penyerapan hasil panen oleh Bulog berjalan optimal.

Ia juga menegaskan perlunya peningkatan fasilitas pengeringan jagung agar kualitas hasil panen lebih baik dan dapat diserap dengan harga yang menguntungkan bagi petani.

“Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendukung kebutuhan pakan ternak, sehingga harga pakan lebih terjangkau dan kualitas gizi ternak semakin baik,” ungkap Kapolri.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para petani dan pemangku kepentingan di daerah. Diharapkan, dengan adanya program ini, Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor dalam beberapa tahun ke depan.

Kapolri dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Menanam Jagung Bersama

Kapolri dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Menanam Jagung Bersama

Jakarta. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menanam jagung bersama di Dusun Klaras, Canden, Jetis, Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan ini bagian dari Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan.

Penanaman jagung bersama dilaksanakan di lahan tidur yang akan diubah menjadi lahan produktif untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Kapolri tampak didampingi Astamarena Kapolri Komjen Pol Wahyu Hadiningrat, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol M.H. Ritonga, Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Kapusdokkes Polri Irjen Pol dr Asep Hendradiana serta Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

“Alhamdulillah, pada hari ini kita, bisa bersama-sama dengan masyarakat kelompok tani di Dusun Kralas, Jetis, Kabupaten Bantul melaksanakan kegiatan menanam jagung,” ujar Kapolri, Sabtu (15/2/2025).

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan rangkaian dari program penanaman jagung seluas satu juta hektar.

“Kita juga berterima kasih bahwa hari ini kita bisa menanam di tanah kas desa dan tentunya ini merupakan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah desa dan Bapak Gubernur Ngarso Dalem yang banyak membantu menyediakan lahan yang ada di wilayah Jogja yang menjadi bagian dari program penanaman jagung yang dilaksanakan oleh rekan-rekan di wilayah,” jelas Kapolri.

“Harapan kita, kerja keras kita semua ini betul-betul bisa menghasilkan hasil yang optimal. Kita menargetkan bahwa pada tahun 2025 tidak ada lagi impor jagung,” tambah Kapolri.

Selain itu, Kapolri menyoroti peran penting Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam membantu petani serta memastikan penyerapan hasil panen oleh Bulog berjalan optimal.

Ia juga menegaskan perlunya peningkatan fasilitas pengeringan jagung agar kualitas hasil panen lebih baik dan dapat diserap dengan harga yang menguntungkan bagi petani.

“Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendukung kebutuhan pakan ternak, sehingga harga pakan lebih terjangkau dan kualitas gizi ternak semakin baik,” ungkap Kapolri.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para petani dan pemangku kepentingan di daerah. Diharapkan, dengan adanya program ini, Indonesia dapat mewujudkan swasembada jagung dan mengurangi ketergantungan pada impor dalam beberapa tahun ke depan.

Resmikan Irigasi di Kulonprogo, Kapolri Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Pangan

Resmikan Irigasi di Kulonprogo, Kapolri Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Pangan

Kulonprogo. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan jalan dan saluran irigasi serta menyerahkan bantuan sosial dalam kegiatan yang berlangsung di Bulak Sawah, Kelurahan Garongan, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya infrastruktur bagi peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Tadi kita meresmikan pembangunan jalan yang tentu masuk ke wilayah pertanian dan juga irigasi. Harapannya, infrastruktur ini bisa bermanfaat untuk membantu para petani, khususnya di Desa Garongan, agar lebih produktif,” ujar Kapolri, Sabtu (15/2/2025).

Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan bahwa pembangunan ini diharapkan mampu meningkatkan hasil panen dan menjadikan desa tersebut sebagai salah satu lumbung padi utama di wilayahnya.

“Dengan perbaikan saluran irigasi dan jalan menuju area persawahan, kita harapkan Desa Garongan bisa menjadi wilayah yang memiliki surplus produksi padi. Ini tentu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tambahnya.

Selain infrastruktur, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Kapolri menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan petani.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran kepolisian daerah, pemerintah setempat, serta masyarakat yang antusias menyambut pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi daerah tersebut.

Kadiv Humas Polri: Ada 460 Ribu Anggota Polisi Sudah Baik Dinodai Oknum yang Belum Baik

Kadiv Humas Polri: Ada 460 Ribu Anggota Polisi Sudah Baik Dinodai Oknum yang Belum Baik

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkomitmen memberikan reward and punishment kepada seluruh jajarannya.

Hal itu merespons keluhan masyarakat karena sejumlah oknum anggota Polri melakukan pelanggaran.

Menurutnya, kritik membangun selalu diterima dengan baik demi kemajuan Korps Bhayangkara.

“Bapak Kapolri sudah menyampaikan kepada kita semua bahwa setiap keberhasilan anggota Polri akan mendapatkan reward dan setiap anggota Polri yang melaksanakan pelanggaran akan mendapatkan hukuman sesuai aturan yang berlaku,” jelas Sandi di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Kadiv Humas menyebut hal tersebut telah disampaikan Kapolri sejak pembekalan awal menjadi anggota kepolisian.

Dalam setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri, Kapolri berikan sanksi tegas sebagai bentuk bersih-bersih.

Bahkan tidak ada sedikitpun upaya untuk menyembunyikan oknum yang mencederai marwah institusi, sebagai bukti transparansi Polri.

“Seandainya ditutup-tutupi juga masih memungkinkan, tapi bapak Kapolri memilih opsi untuk menindak tegas untuk memperbaiki bagi yang belum baik,” ujar Kadiv Humas.

Diingatkan Kadiv Humas, polisi merupakan salah satu tugas yang mulia.

“Ada 460 ribu anggota sudah baik dinodai oknum yang belum baik,” tambahnya.

Dia meminta agar seluruh pihak mengkoreksi Polri agar terus menjadi lebih baik.

“Profesi apapun adalah mulia termasuk profesi Kepolisian. Jadi tidak boleh dinodai oleh oknum-oknum anggota yang mau menodai institusi Kepolisian. Maka tugas kami untuk bisa memuliakan profesi kepolisian dengan menindak tegas semua oknum terkait sesuai aturan berlaku,” ungkap Kadiv Humas.

 

Presiden Prabowo Subianto sempat memberikan arahan pada acara Rapim TNI-Polri 2025 di Kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (30/1/2025).

Dalam arahannya Presiden mengatakan tentara dan polisi adalah bagian dari negara, yang memiliki suatu kekuasaan khusus.

“Tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata,” kata Prabowo.

Menurutnya kekuasaan yang diberikan kepada TNI-Polri sangat besar.

Rakyat memberikan kepercayaan untuk menjaga ketertiban dan keamanan kepada TNI-Polri.

“Rakyat yang menggaji saudara, rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata,” katanya.

Kepala Negara mengatakan dengan kekuasaan yang diserahkan rakyat kepada TNI-Polri, maka aparat dituntut untuk berdedikasi tinggi. Bahkan pengorbanan yang diberikan aparat TNI-Polri kepada rakyat haruslah besar.

“Bahkan bisa disebut begitu saudara menerima  mandat tersebut, menerima kekuasaan tersebut, saudara-saudara sebenarnya sudah menyerahkan jiwa dan ragamu kepada bangsa dan rakyat,” katanya.

 

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba

Kapolri Terima Audiensi Menteri Imipas, Pastikan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba

Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, beserta jajaran. Turut mendampingi Kapolri, yakni Kabaintelkam, Kabareskrim Polri, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam audiensi tersebut, dibahas mengenai keamanan di dalam lapas yang masih perlu ditingkatkan. Tak dipungkiri Menteri Imipas, keamanan di dalam lapas yang masih kerap diwarnai peredaran gelap narkoba, membutuhkan peran Polri.

“Razia yang kami lakukan butuh dukungan dari jajaran Kepolisian, karena personel kami sangat terbatas,” ungkap Menteri Imipas dalam pertemuan, Jumat (14/2/25).

Menurut Menteri Imipas, kolaborasi tersebut harus dilakukan untuk semakin menyukseskan tugas dengan berorientasi pada Asta Cita Presiden, terutama dalam pemberantasan peredaran narkoba di dalam lingkungan Lapas. Saat ini, data menunjukkan terdapat 313 Napi yang dipindahkan ke UPT Maximum Security Nusa kambangan karena diduga mengendalikan peredaran narkoba dari dalam Lapas.

“Kami juga menyelenggarakan kegiatan ketahanan pangan, Nusakambangan nantinya dapat menjadi model pembinaan dan pelatihan kepada warga binaan. Kami juga membuat program perikanan, pertanian dan peternakan terpadu. Selanjutnya, akan dikembangkan pembudidayaan tambak udang,” jelasnya.

Lebih lanjut Menteri Imipas mengerangkan, surat edaran seluruh Lapas mengenai tindakan kooperatif dengan aparat penegak hukum yang melakukan pengembangan penyelidikan tindak pidana, terutama Narkoba, telah dikeluarkan. Diakui, Menteri Agus, jajaran telah diperintahkan untuk tidak apatis dan harus membangun hubungan dengan Forkopimda.

Kapolri pun menyambut baik dan menyatakan bahwa Polri siap membantu pemberantasan narkoba hingga ke dalam lapas. Terlebih, tak bisa dipungkiri bahwa Indonesia dapat dikatakan darurat Narkoba.

“Terkait dengan razia Lapas, kami siap memberikan dukungan 1×24 jam. Kita juga akan melakukan evaluasi 3 bulan ke depan terkait pemindahan napi ke Nusakambangan dan semoga grafik penyebarannya dapat menurun,” ujar Kapolri.

Kapolda Kaltara Kunjungi Kampung Selumit Pantai, Disambut Meriah dengan Barongsai dan Antusiasme Warga

Kapolda Kaltara Kunjungi Kampung Selumit Pantai, Disambut Meriah dengan Barongsai dan Antusiasme Warga

Tarakan, 12 Februari 2025 – Suasana berbeda terasa di Kampung Selumit Pantai, Kota Tarakan, saat Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., bersama Penjabat Wali Kota Tarakan Dr. Bustan, S.E.,M.Si mengunjungi kawasan tersebut pada Rabu pagi ini. Kunjungan ini menjadi bagian dari program Kampung Bebas dari Narkoba, yang kali ini dikemas dalam konsep kampung tematik dengan nuansa Imlek.

Sejak tiba di lokasi, Kapolda Kaltara disambut meriah dengan atraksi barongsai serta puluhan anak-anak yang ikut memeriahkan suasana. Warga juga tampak antusias menyambut rombongan, menciptakan atmosfer penuh kehangatan di sepanjang lorong-lorong kampung.

Kapolda kemudian berjalan menyusuri gang-gang kampung, diikuti barongsai dan puluhan anak-anak yang ceria. Pemandangan unik tersaji di sepanjang jalan, di mana warga yang biasanya tidak menggunakan gawai kini justru ramai mengabadikan momen langka ini.

“Program Kampung Bebas dari Narkoba bukan hanya soal keamanan, tetapi juga bagaimana membangun kebersamaan dan kebanggaan terhadap lingkungan. Saya mengapresiasi inisiatif warga di sini yang begitu aktif dalam mendukung program ini,” ujar Kapolda.

Lanjutnya, Kapolda juga menegaskan bahwa konsep kampung tematik ini akan terus dikembangkan dan menyesuaikan dengan berbagai perayaan yang ada. Ke depan, jika memasuki bulan Ramadan, kampung akan dihiasi dengan nuansa Lebaran, dan pada momen lainnya, tema berbeda akan diterapkan agar tetap menarik serta menjadi daya tarik bagi masyarakat luas.

Dengan semangat kebersamaan yang kuat, Kampung Selumit Pantai kini semakin menunjukkan bahwa upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bisa dilakukan dengan pendekatan kreatif dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Mabes Polri Sudah Kantongi Nama Kandidat Kapolda Jatim

Mabes Polri Sudah Kantongi Nama Kandidat Kapolda Jatim

Irjen Pol. Sandi Nugroho Kadiv Humas Polri berbicara di hadapan awak media di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/2/2025). Foto: Divisi Humas Polri

Irjen Pol. Sandi Nugroho Kadiv Humas Polri mengatakan, Mabes Polri sudah mengantongi nama kandidat yang akan mengisi posisi Kapolda Jawa Timur dan Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM) yang sedang kosong.

Saat ini, kata dia, penentuan nama kandidat tersebut sudah melalui beberapa mekanisme. Salah satunya melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.

“Pimpinan kepolisian yang nanti akan menentukan siapa-siapa saja yang akan dipilih untuk menjadi pejabat-pejabat berikutnya. Tentu saja Kapolri (Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo) sudah memiliki nama-nama itu,” katanya, Rabu (12/2/2025), seperti dilaporkan Antara.

Walau begitu, Irjen Pol. Sandi belum bisa mengungkapkan nama-nama yang masuk dalam daftar kandidat.

“Kita tunggu hasilnya. Mana yang dipilih Bapak Kapolri berdasarkan kriteria tertentu,” katanya.

Lebih lanjut, Irjen Sandi menjamin Polri akan mengumumkan nama sosok personel yang terpilih begitu Kapolri sudah menentukan pilihannya.

“Nanti kalau sudah dipilih sama Kapolri, akan kami sampaikan kepada teman-teman sekalian,” ucapnya.

Sebelumnya, posisi AsSDM Polri diisi oleh Komjen Pol. Dedi Prasetyo. Sekarang, jenderal bintang tiga itu dipromosikan menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Sebelumnya, Dedi menggantikan Komjen Pol. Ahmad Dofiri yang diangkat menjadi Wakil Kepala Polri (Wakapolri).

Sementara itu, jabatan Kapolda Jatim sebelumnya diisi oleh Irjen Pol. Imam Sugianto.

Sekarang, Irjen Pol. Imam dimutasi menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (AstamaOps) menggantikan Komjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca yang dimutasi sebagai pati StamaOps Polri dalam rangka pensiun.

Mabes Polri Sudah Kantongi Nama Kandidat Kapolda Jatim

Mabes Polri Sudah Kantongi Nama Kandidat Kapolda Jatim

Irjen Pol. Sandi Nugroho Kadiv Humas Polri berbicara di hadapan awak media di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/2/2025). Foto: Divisi Humas Polri

Irjen Pol. Sandi Nugroho Kadiv Humas Polri mengatakan, Mabes Polri sudah mengantongi nama kandidat yang akan mengisi posisi Kapolda Jawa Timur dan Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM) yang sedang kosong.

Saat ini, kata dia, penentuan nama kandidat tersebut sudah melalui beberapa mekanisme. Salah satunya melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.

“Pimpinan kepolisian yang nanti akan menentukan siapa-siapa saja yang akan dipilih untuk menjadi pejabat-pejabat berikutnya. Tentu saja Kapolri (Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo) sudah memiliki nama-nama itu,” katanya, Rabu (12/2/2025), seperti dilaporkan Antara.

Walau begitu, Irjen Pol. Sandi belum bisa mengungkapkan nama-nama yang masuk dalam daftar kandidat.

“Kita tunggu hasilnya. Mana yang dipilih Bapak Kapolri berdasarkan kriteria tertentu,” katanya.

Lebih lanjut, Irjen Sandi menjamin Polri akan mengumumkan nama sosok personel yang terpilih begitu Kapolri sudah menentukan pilihannya.

“Nanti kalau sudah dipilih sama Kapolri, akan kami sampaikan kepada teman-teman sekalian,” ucapnya.

Sebelumnya, posisi AsSDM Polri diisi oleh Komjen Pol. Dedi Prasetyo. Sekarang, jenderal bintang tiga itu dipromosikan menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Sebelumnya, Dedi menggantikan Komjen Pol. Ahmad Dofiri yang diangkat menjadi Wakil Kepala Polri (Wakapolri).

Sementara itu, jabatan Kapolda Jatim sebelumnya diisi oleh Irjen Pol. Imam Sugianto.

Sekarang, Irjen Pol. Imam dimutasi menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (AstamaOps) menggantikan Komjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca yang dimutasi sebagai pati StamaOps Polri dalam rangka pensiun.