Bravo…, Dirlantas Polda Sulsel Raih Gelar Doktor Ilmu Administrasi di Universitas Brawijaya

 

Bravo…, Dirlantas Polda Sulsel Raih Gelar Doktor Ilmu Administrasi di Universitas Brawijaya

 


MAKASSAR – Komisaris Besar Polisi DR. I Made Agus Prasatya, S.I.K , M. HUM Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan meraih gelar doktor. Pamen melati tiga itu menjalani sidang promosi doktor Ilmu Administrasi Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Minggu (26/11/2023).

Ditemui awak media usai Sidang promosi, DR. I Made Agus Prasatya, S.I.K , M. HUM mengaku Bangga dapat menyelesaikan kuliahnya dan meraih gelar doktor ilmu administrasi.

“Saya cukup bangga dapat menyelesaikan kuliah program pasca sarjana di Universitas Brawijaya ini, dan kini saya telah meraih gelar doktor ilmu Administrasi seperti apa yang saya cita-citakan”, ucapnya.

 

Gekar Kamis Curhat, Kadiv Humas Polri Berikan Wadah Mencari Solusi Bersama

Gekar Kamis Curhat, Kadiv Humas Polri Berikan Wadah Mencari Solusi Bersama

Jakarta. Setelah sukses dengan program yang diberi nama Jumat Curhat, kali ini polri menggaungkan Kalimat Kamis Curhat.

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menggelar Kamis Curhat dalam rangka Anev dan Konsolidasi Fungus Humas Tahun 2023. Dalam Kamis Curhat tersebut, jajaran humas seluruh polda diberikan waktu untuk berbagi tantangan yang dihadapi.

Tak hanya dipersilakan tukar pikiran untuk mencari solusi atas tantangan yang ditemui, Kadiv Humas juga mempersilakan agar adanya masukan demi memajukan inatitusi.

Salah satu yang menjadi masukan dari perwakilan polda hingga polres adalah banyaknya aduan yang masuk kepada humas. Kadiv Humas menjelaskan, banyaknya aduan dari masyarakat kepada humas menandakan kepercayaan publik tinggi.

“Yang jelas banyak laporan ke humas itu tandanya kita sudah baik. Dengan sudah percaya tadi, kita respons yang perlu ditingkatkan,” ungkap Kadiv Humas, Kamis (23/11/23).

Selain itu, salah satu personel dari Polda Kalimantan Timur pun menanyakan memgenai proses perpindangan anggota ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Kadiv Humas, proses pemindahan personel menyesuaikan mess dan kantor kepolisian selesai dibangun.

“Jadi rapat terakhir yang open sudah direncanakan ada 1.300 personel yang pindah ke IKN, tapi menunggu mess dan kantornya jadi,” ujar Kadiv Humas.

Kegiatan Kamis Curhat ini, diharapkan Kadiv Humas memang menjadi wadah bertukar pikiran dan mencari solusi bersama persoalan di jajaran. Momen ini diharapkan menjadikan pra personel humas memiliki bekal untuk lebih baik lagi menghadapi tantangan ke depan.

171 Motor Balap Liar dan Knalpot Brong Diamankan Satlantas Polresta Malang Kota

171 Motor Balap Liar dan Knalpot Brong Diamankan Satlantas Polresta Malang Kota

Satlantas Polresta Malang Kota gerak cepat (Gercep) menangani pengaduan masyarakat adanya aksi balap liar yang dilakukan para pemuda yang membuat kemacetan serta Suara knalpot brong yang menggangu lingkungan masyarakat Kota Malang, Minggu (26/11) dini hari.

Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto S.I.K, M.Si perintahkan anggota gelar Operasi Cipta Kondisi Kamtibmas.

“Aduan tersebut masih didominasi gangguan kamtibmas adanya aksi trekbut dan knalpot suara bising, ini sangat menganggu pengguna jalan dan jam istirahat warga sekitar lokasi, ” jelas Buher, Minggu, (26/11).

Selain merazia kendaraan yang dipakai trekbut dan knalpot bising, Polresta Malang Kota juga menertibkan kendaraan tanpa dilengkapi spion, lampu, STNK serta pengendara tanpa SIM dan Helm.

“Operasi Cipta Kondisi Kamtibmas ini tidak hanya menertibkan balap liar dan knalpot brong saja, tapi semua kendaraan tanpa kelengkapan pendukung keselamatan, dan tanpa surat” jelasnya.

Pelanggar yang diamankan pada razia dini hari ini, didominasi kendaraan roda dua yang akan dipakai trekbut juga motor modifikasi diluar spek standar.

“Hasil operasi gabungan balap liar dini hari tadi, ada 171 unit kendaraan yang diamankan” ungkap Kombes Pol Buher.

Untuk membuat efek jera, Kapolresta Buher akan memberi sanksi lebih berat lagi.

Bagi kendaraan yang pernah terjaring razia akan ditahan selama tiga bulan setelah sidang tilang.

Lebih lama 1 bulan dari sebelumnya cuma ditahan 2 bulan.

Keseriusan Buher menindak pelanggar, tidak pandang bulu, razia kendaraan tidak hanya plat Kota Malang saja, namun kendaraan luar Kota pun akan ditindak tegas jika memang melanggar peraturan yang berlaku.

“Kami tidak main-main menindak bagi pengganggu kamtibmas atau pelanggar ketertiban Jalan di Kota Malang. Bagi pemilik kendaraan yang bandel dan yang pernah terjaring, kendaraanya akan kami tahan lebih lama lagi, tiga bulan setelah sidang, ” tegas Buher.

Sementara, Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Fani, mengatakan menindak trekbut pada sabtu malam hingga minggu dini hari ini untuk pelanggar yang mengganggu ketertiban umum, penyisiran di beberapa titik yang dinilai menjadi lokasi aksi trekbut dan knalpot brong.

Ia menambahkan tim gabungan menyisir lokasi yang dijadikan aksi balap liar mulai sabtu malam pukul 23.00 hingga minggu dini hari pukul wib-04.00 wib menciptakan demi aman dan nyamannya Kota Malang.

“Ops Cipkon Kamtibmas dini hari tadi, bersama 400 Tim Gabungan yg terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP upaya antisipasi trekbut dan knalpot brong/bising (tidak standar) kendaraan yang ada di wilayah Kota Malang, ” imbuhnya .

Lokasi sasaran Ops Cipkon Kamtibmas di Jl Panji Suroso, Jl A Yani, Simpang empat Kaliurang, Simpang tiga Ciliwung, dan Jl Borobudur.

Semua barang bukti balap liar sebanyak 171 unit sepeda motor, saat ini terparkir di Mako Polresta Malang Kota dan telah dilaksanakan proses penindakan/tilang oleh Sat Lantas Polresta Malang Kota.

Polresta Malang Kota, Kirim 2 Truck Bantuan ke Palestina

Polresta Malang Kota, Kirim 2 Truck Bantuan ke Palestina

29b005bb5ab2da8be19d4a326d73950e.jpeg

Proses pelepasan bantuan ke Palestina.–

Keluarga besar Polresta Malang Kota, mengirim beragam bantuan kemanusiaan kepada warga yang menjadi korban konflik, antara Palestina dengan Israel.

Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto menjelaskan, bantuan kemanusiaan tersebut, bentuk empati personel polresta Malang Kota

“Personil secara ikhlas mengumpulkan bantuan. Setelah terkumpul selanjutnya diserahkan ke Polda Jatim. Bantuan juga ada dari Polres dan Polresta jajaran,” terang Buher saat dikonfirmasi kemaren.

Ada sembilan jenis paket mulai dari obat-obatan, selimut, air mineral, pakaian (untuk anak, pria dan wanita), hingga popok, susu dan pakaian bayi.

Buher menambahkan proses pengiriman mulai dari komulir bantuan hingga pengiriman ke Palestina, nantinya, melalui jalur laut.

“Seluruh paket bantuan yang sudah terkumpul dibawa ke posko Koarmada II TNI AL. Selanjutnya bantuan dikirim secara serentak ke Palestina,”

Buher berharap sedikit bantuan yang salurkan Polri, bisa meringankan dan bermanfaat untuk para korban dan masyarakat Palestina.

Mengingat, pesan moralnya, jangan dilihat besar kecilnya sebuah bantuan, namun dilihat dari seberapa manfaatnya.

Sementara itu, Kabag SDM Kompol Mei Suryaningsih, menyampaikan terima kasih kepada dan anggota Polresta Malang Kota. Karena sudah berpartisipasi memberikan bantuan.

“Saya sampaikan terima kasih atas partisipasi anggota dan keluarga besar Polresta Malang. Karena sudah membagikan sedikit rejekinya. Semoga besar manfaatnya, dan menjadi salah satu ladang ibadah kita sebagai anggota Polri,” terang Kompol Mei.Polresta Malang Kota, Kirim 2 Truck Bantuan ke Palestina

Pingin Jadi Polisi, DN Bocah Korban Penganiayaan Kunjungi Polresta Malang Kota

Kapolresta Malang Kota : Terima kasih adik-adik hebat atas kunjungannya

Pingin Jadi Polisi, DN Bocah Korban Penganiayaan Kunjungi Polresta Malang Kota

Kota Malang – Masih ingat DN bocah usia tujuh tahun yang dianiaya keluarganya. Kondisinya saat ini semakin membaik, mulai dari fisik hingga psikis, meski masih tampak bekas luka di kepalanya.

DN sudah bisa kembali tersenyum dan berinteraksi, ini tampak saat Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto S.I.K, M.Si mencoba berinteraksi dengan bocah malang tersebut di lobi Polresta.

DN yang juga memiliki cita-cita ingin jadi Polisi, berkunjung ke Polresta Malang Kota didampingi Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa Yuning Kartikasari (Bu Yuyun) dan beberapa anak-anak penyandang disabilitas.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Buher (nama akrab Kombespol Budi Hermanto) didampingi Wakapolresta Malang Kota AKBP Apip Ginanjar S.I.K M.Si dan Para PJU.

Silaturahmi rombongan Bu Yuyun ini, sekaligus menyampaikan progres kesehatan DN. Sebab sepulang dari RSSA, perawatan maupun pengawasan DN dipercayakan Yayasan Bersama Anak Bangsa.

“Kondisi kesehatan Fisik maupun Psikis DN kini sudah banyak perubahan menuju normal, setelah mengalami trauma, semua berkat bantuan Bapak Buher serta kepedulian anggota Polresta. Menangani kasus yang dialamai DN, dari awal hingga kondisinya samapi sekarang ini” Ucapnya sembari menunjuk ke DN. (Kamis, 23/11)

Tampak juga DN sedang berinteraksi dengan adik² disabilitas yang turut hadir. Ini menandakan bahwa kondisi psikis DN sudah normal, namun masih memerlukan pendampingan

Kapolres Buher mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bersama Anak Bangsa dan semua yang sudah terlibat dalam penanganan hingga perawatan DN.

“Kasus DN ini menjadi atensi semua pihak, Polresta Malang Kota akan terus memberikan perlindungan hukum. Untuk kesehatan fisik ataupun psikis adik DN bisa dikoordinasikan dengan tim kesehatan anak” Jelas Buher

Selain dikenal sosok humanis, Buher juga menyandang gelar Bapak Disabilitas. Pada pertemuan tersebut ia tidak segan-segan memeluk DN, yang membuat suasana bahagia bercampur haru lobi Polresta Malang Kota.

Selama perawatan di RSSA, DN sering berinteraksi dan merasa nyaman dengan anggota berseragam Polisi, ini yang membuat DN kangen dengan Pak Polisi, saat ditanya cita-cita, DN ingin menjadi seperti Pak Polisi.

Polwan Ditlantas Polda Sulsel Amankan Arus Lalin di Seputar Masjid, Jemaah Aman Berangkat dan Kembali dari Shalat Jumat

Polwan Ditlantas Polda Sulsel Amankan Arus Lalin di Seputar Masjid, Jemaah Aman Berangkat dan Kembali dari Shalat Jumat

Untuk mewujudkan rasa aman bagi para jamaah saat melaksanakan ibadah Shalat Jumat khususnya menuju dan kembali dari Masjid-Masjid yang berada di Jalan Protokol, puluhan Polisi Wanita (Polwan) Ditlantas Polda Sulsel rutin disiagakan di sejumlah titik yang ada di Kota Makassar dan Kab. Gowa, termasuk pada hari Jumat ini (24/11).

Kehadiran Polwan, untuk memastikan arus lalu lintas tetap aman dan jemaah yang mayoritas menggunakan kendaraan tidak waswas dengan kendaraannya.

Sesekali Polwan juga membantu Lansia yang akan menyeberang menuju dan kembali dari Masjid.

Dirlantas Polda Sulsel KBP Dr. I Made Agus Prasatya, yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan bahwa “Kegiatan pengamanan oleh Para Polwan kita, merupakan kegiatan rutin setiap hari Jumat di beberapa Masjid, kehadiran mereka, adalah bentuk komitmen kami untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan prima Kepolisian”. Ungkapnya

Melaksanakan pengaturan lalu lintas di sekitar masjid pada hari Jumat sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas, apalagi masjid-masjid yang ada di Jalan Protokol.

Banyak hal yang bisa dilakukan petugas, kehadiran para petugas saja, sudah dapat mencegah terjadinya tidak kriminalitas, apalagi dengan pengaturan arus lalu lintas, membantu parkir para kendaraan jemaah, serta membantu menyeberangkan jemaah lansia dan lain sebagainya. Olehnya apa yang dilakukan Ditlantas Polda Sulsel ini dengan para Polwannya patut diapresiasi dan menjadi contoh.

Dirlantas Polda Sulsel: Segera Respons Surat Konfirmasi ETLE, Tidak Ada Respons STNK terblokir

Dirlantas Polda Sulsel: Segera Respons Surat Konfirmasi ETLE, Tidak Ada Respons STNK terblokir

Periode Januari sampai dengan 23 November 2023, Penindakan dengan kamera ETLE yang telah dilaksanakan Ditlantas Polda Sulsel dan Jajaran telah merekam sebanyak 240.113 pelanggaran, 9.801 telah divalidasi, 7.137 pelanggaran dikirimkan surat konfirmasi dan 6.804 data kendaraan telah terblokir karena tidak melakukan konfirmasi dan atau mengonfirmasi tapi tidak melakukan pembayaran denda tilang sesuai dengan tempo waktu yang diberikan.

Pengiriman Surat Konfirmasi merupakan tahap awal setelah penindakan pelanggaran dengan kamera ETLE dilakukan, pemilik kendaraan yang menerima surat konfirmasi wajib memberikan informasi terkait status kepemilikan kendaraan dan subjek pelanggar yang menggunakan kendaraan tersebut pada saat terjadinya pelanggaran di jam dan tempat sebagaimana tertera pada surat konfirmasi.

Bagaimana jika kendaraan yang terekam kamera ETLE melanggar telah berpindah kepemilikan? Ini adalah pertanyaan yang paling sering diajukan oleh masyarakat.

Di konfirmasi perihal tersebut, Jumat (24/11) Dirlantas Polda Sulsel mengungkapkan bahwa “Apabila kendaraan sudah berubah status kepemilikan dan pemilik lama memperoleh surat konfirmasi, maka dapat mengonfirmasi bahwa kendaraan tersebut telah terjual melalui website etlekorlantas.info kemudian memberikan info pemilik kendaraan yang baru” terangnya.

KBP Dr. I Made Agus Prasatya juga menghimbau untuk pelanggar yang sudah melakukan konfirmasi dan menerima kode pembayaran denda tilang yang dikirimkan Via SMS No. HP pelanggar agar segera melakukan pembayaran denda tilang, untuk menghindari STNK kendaraan terblokir yang justru hanya akan menyulitkan pemilik kendaraan. Termasuk, segera lakukan balik nama kendaraan, karena kendaraan yang sudah berpindah tangan karena jual beli dan sebagainya secara aturan itu harus di balik nama.

Terkait dengan rencana pengembangan ETLE, perwira dengan pangkat tiga melati ini membeberkan bahwa “dalam waktu dekat kita akan tambah titik lokasi pemasangan kamera ETLE statis, yakni 4 titik di sepanjang Jl. Ap. Pettarani Makassar yang akan kita prioritaskan di lokasi persimpangan”. Pungkasnya.

Untuk diketahui masyarakat bahwa kamera ETLE terdiri dari kamera ETLE Statis dan ETLE Mobile. Untuk ETLE Mobile ada dua jenis yakni Mobile Onboard dan Mobile Handhled.

Saat ini untuk kamera ETLE statis telah terpasang di 20 titik Kota Makassar, sedangkan ETLE Mobile 64 Unit, Satu jenis ETLE Mobile Onboard terpasang pada mobil PJR Ditlantas Polda Sulsel dan 63 ETLE Mobile Handheld yang diberikan kepada petugas penindak, termasuk kepada petugas penindak yang di Polres Jajaran Polda Sulsel.

 

Warga Desa Tajau Apresiasi Program Jumat Curhat Polres Tanah Laut

Warga Desa Tajau Apresiasi Program Jumat Curhat Polres Tanah Laut

Polres Tanah Laut, Polda Kalsel kembali menggelar program “Jumat Curhat” di Simpang Tiga Candi Arta Desa Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut, Jum’at pagi (24/11).

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K yang diwakili Kasat Binmas Iptu Subardi, S.H., beserta rombongan mendengarkan keluhan dan permasalahan yang dihadapi oleh warga sekitar.

“Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengar langsung apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka butuhkan. Kegiatan ini membantu kami dalam merancang solusi yang lebih efektif dan memberikan pelayanan yang lebih baik”, ungkap Iptu Subardi.

Warga yang hadir sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kesempatan ini. Mereka menyampaikan berbagai masalah yang dihadapi, termasuk kebutuhan akan peningkatan patroli keamanan, tindakan preventif terhadap tindak kriminal, serta permasalahan lingkungan.

Kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan secara berkala sebagai upaya untuk mendengarkan dan bekerja sama dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tanah Laut dan merupakan salah satu langkah positif dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup dan keamanan bagi warga setempat.

Tim Pembina Samsat Provinsi Papua Hadir di Kantor Ditlantas Polda Sulsel dan Samsat Makassar, ada apa?

Tim Pembina Samsat Provinsi Papua Hadir di Kantor Ditlantas Polda Sulsel dan Samsat Makassar, ada apa?

 

Rabu (23/11) Tim Pembina Samsat Provinsi Papua berada di Makassar dalam rangka pelaksanaan Study Tiru Best Practice atau Studi tiru mengadopsi praktik terbaik Kesamsatan yang ada di Samsat Provinsi Sulsel, Tak hanya Kesamsatan, Rombongan Tim Pembina Samsat Provinsi Papua yang di ketuai oleh Kabid Pengendali Pendapatan Provinsi Papua di ajak melihat lebih dekat beberapa terobosan yang telah diterapkan oleh Ditlantas Polda Sulsel mulai dari E-Arsip, ERI BPKB sampai dengan mekanisme dan perangkat pendukung back office dan front office ETLE Ditlantas Polda Sulsel.

“Meniru praktik terbaik untuk apa yang telah diterapkan di Samsat Provinsi Sulsel, dapat memacu inovasi dan mempercepat pembelajaran kami di Samsat Provinsi Papua” Ungkap ketua Tim Pembina Samsat Provinsi Papua.

Dikonfirmasi secara terpisah KBP Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum menerangkan kegiatan ini “Benar kita mendapatkan kunjungan, dan telah saya arahkan Kasubditregident bersama Tim untuk mendampingi dan menjelaskan secara detail terobosan yang telah kita terapkan dalam mendukung pelayanan prima bidang Regident Ranmor di Samsat, salah satunya adalah keterkaitan ETLE dalam mendukung peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor” Jelas Dirlantas Polda Sulsel.

Dengan melihat apa yang telah berhasil di Samsat Sulsel dan dukungan serta peran Ditlantas Polda Sulsel pada pelaksanaan Studi tiru mengadopsi praktik terbaik ini tentunya dapat memberikan inspirasi Tim Pembina Samsat Provinsi Papua untuk lebih meningkatkan pelayanan, khususnya kepada masyarakat Provinsi Papua.

 

Polri Dan UAS Berkomitmen Jaga Persatuan Bangsa

Polri Dan UAS Berkomitmen Jaga Persatuan Bangsa

Wakabareskrim Polri Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., selaku Ka Ops Nusantara Cooling System (NCS) Polri 2023-2024 disambut oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) di Pondok Pesantren Nurul Azhar Yayasan Tabung Wakaf Umat, Pekanbaru, Riau, Selasa (21/11).

Bersama pengurus ponpes setempat, Polri dan ustaz sejuta followers tersebut membahas tentang menjaga persatuan bangsa di tengah pesta demokrasi untuk mewujudkan Pemilu aman dan damai. “Alhamdulillah UAS menyambut baik maksud dan tujuan kami dalam menjalankan tugas Operasi Nusantara Cooling System ini untuk mendinginkan suasana menjelang Pemilu. Agar masyarakat tidak terpecah belah, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mewujudkan pemilu yang aman dan damai,” tutur Ka Ops NCS saat ditemui di Pekanbaru.