Menurun, Polres Metro Tangerang Tangani 2.812 Kasus pada 2023

Menurun, Polres Metro Tangerang Tangani 2.812 Kasus pada 2023

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) bersama Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang saat pemaparan kinerja sepanjang 2023, Jumat 29 Desember 2023.

Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya mencatat jumlah kasus kriminal yang ditangani pada tahun 2023 sebanyak 2.812 kasus.

“Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 5,4 persen, dari 2.973 kasus pada 2022,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat mempublikasikan kinerja sepanjang 2023, Jumat 29 Desember 2023.

Sedangkan untuk jumlah penyelesaian perkara atau Crime Clearance di tahun 2022 sebanyak 2.461 kasus. Di tahun 2023 penyelesaian kasus naik menjadi 2.567 kasus atau sekitar 4,3 persen.

Menurut Zain, bertambahnya penyelesaian kasus di tahun ini karena kemampuan penyidik semakin meningkat dalam mengungkap suatu perkara yang dilaporkan.

“Ada peningkatan kemampuan penyidik mengenai taktik dan tehnik penyelidikan/penyidikan, optimalnya pengawasan proses penyidikan yang dilakukan oleh Siwas, Sikum, Si Propam serta Pembina Fungsi Polres Metro Tangerang Kota,” paparnya.

Pihaknya pun mencatat sejumlah kasus konvensional tahun 2022 sebanyak 349 Kasus, turun 22 persen di tahun 2023 ini.

Lebih dalam lagi, Zain menyebutkan terkait jenis kasus yang meningkat di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota adalah kasus tawuran dari 14 kejadian menjadi 19 kejadian.

Crime indeks yang menonjol didominasi Curanmor, penipuan, penggelapan dan curat.

“Meningkatnya kasus tawuran ini disebabkan karena kurangnya pengawasan orang tua, kurangnya pembatasan penggunaan media sosial (medsos), pengaruh di lingkungan tempat tinggal dan sekolah, hingga memudarnya kegiatan positif untuk remaja di lingkungan seperti pengajian, pesantren kilat, karang taruna maupun olahraga,” ujar Zain.

Satu kasus pencabulan yang menonjol pada bulan Januari 2023 adalah kasus pencabulan terhadap 7 anak di bawah umur yang dilakukan tersangka berinisial M als A Bin EL seorang guru agama di daerah Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

“Korbannya sebanyak tujuh orang anak di bawah umur berusia mulai dari 8 hingga 13 tahun dengan barang bukti baju yang digunakan para korban, termasuk rok jenis levis korban, kasus ini menjadi catatan menonjol yang terjadi,” ungkap Zain.

Untuk kasus pencurian kendaraan bermotor mengalami penurunan. Hasil ungkap kasus curanmor, sejumlah barang bukti motor telah dikembalikan kepada pemilik berdasarkan surat tanda kendaraan bermotor yang sah yang dimiliki korban.

“Penggunaan teknologi Informasi masih tercatat sebagai sarana mempermudah suatu tindak kejahatan. Namun teknologi informasi juga dapat mempermudah polisi mengungkap kasus curanmor melalui rekaman  CCTV terpasang,” jelas Zain.

Lalu, melalui program polisi RW dan Jumat curhat hingga pengaktifan kembali siskamling atau sistem keamanan lingkungan, dinilai Zain dapat menekan terjadinya tawuran maupun tindak kejahatan jalanan lainya.

Polisi mengedukasi pelajar mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK tentang bahaya tawuran, hoax, bullying, sara penggunaan media sosial yang menyimpang sebagai sarana kejahatan jalanan seperti geng motor maupun begal.

Deklarasi tolak kekerasan, hoax, bullying, geng motor, begal dengan merangkul pegiat media sosial kita lakukan di tahun 2023 yang merupakan tahun politik yang rawan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita rutin gelar operasi kejahatan jalanan melalui tim patroli presisi, termasuk kita buatkan pos-pos pantau di perbatasan wilayah,” terang Zain.

Jelang libur Nataru, Kadiv Humas Polri berikan tips ini agar aman dan nyaman berkendara

Jelang libur Nataru, Kadiv Humas Polri berikan tips ini agar aman dan nyaman berkendara

Kadiv Humas Polri bagikan tips aman berkendara saat libur nataru. (Dok. PMJ News)
 

Ini dia beberapa tips libur menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menurut Kadiv Humas Polri.

Libur nataru akan jatuh pada tanggal 25-26 Desember 2023, agar aman dan nyaman saat berlibur ini beberapa tipsnya.

Irjen Pol Shandi Nugroho selaku Kadiv Humas Polri bagikan tips aman dan nyaman berkendara bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik.

Menurut Shandi salah satu tips yang harus dilakukan oleh masyarakat saat libur nataru ialah dengan menjaga kesehatan fisik.

Selain itu, Shandi menghimbau agar para pengendara juga memperhatikan kelayakan kendaraannya.

Ada pun bagi masyarakat yang hendak menggunakan transportasi umum, maka perlu menyiapkan tiket jauh-jauh hari sebelum berangkat mudik maupun liburan.

Tak hanya kesehatan diri dan kelayakan kendaraan, Shandi turut menghimbau juga agar memperhatikan kondisi rumah yang akan ditinggalkan, seperti mematikan kompor dan lain-lain.

“Lalu periksa kembali keamanan rumah yang akan ditinggalkan seperti kelistrikan, kompor dan air,” ujar Shandi Nurgoho .

Tips selanjutnya, Shandi mengingatkan bagi masyarakat yang akan bepergian untuk mempersiapkan bekal yang cukup saat perjalanan. Jangan lupa untuk menyiapkan e-toll jika menggunakan kendaraan pribadi melewati jalan tol.

“Jangan lupa juga bawa obat-obatan atau P3K jika diperjalanan terjadi keadaan sakit,” ucapnya.

Di bawah ini tips secara spesifik menurut Shandi yang perlu diperhatikan pada saat mudik di momen nataru.

1. Menjaga kesehatan diri dan kebugaran fisik.

2. Periksa secara berkala kelayakan kendaraan sebelum berangkat mudik

3. Sebelum meninggalkan rumah, periksa kembali keadaan kompor dan lain-lain

4. Siapkan bekal yang cukup

5. Siapkan e-toll jika menggunakan kendaraan pribadi melewati jalan tol

6. Berhenti dan istirahat jika sudah dalam keadaan lelah mengemudi

7. Manfaatkan rest area yang telah disiapkan jika lelah berkendara

8. Patuhi segala arahan petugas di lapangan agar selamat dan aman

Demikian tips dari Kadiv Humas Polri, saat liburan nataru 2023

#TipsAmanTahunBaru2024 #TahunBaru2024 #Tipsliburnataldantahunbaru2024 #Kadivhumaspolri#TipsKadivHumasPolri #Irjenpolsandinugroho

Cegah Bahaya Serius Ditlantas Polda Sulsel Dan Jajaran Tindak Tegas Aksi FREESTYLE Di Jalan Umum

Cegah Bahaya Serius Ditlantas Polda Sulsel Dan Jajaran Tindak Tegas Aksi FREESTYLE Di Jalan Umum

Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas freestyle motor, terutama di kota-kota besar, telah menjadi tren yang meningkat di kalangan pemuda.

Namun melakukan freestyle motor di jalan umum lain lagi persoalannya, alih-alih sebagai bentuk ekspresi diri melalui keterampilan olahraga lebih tepat dengan sebutan aksi ugal-ugalan di jalan yang jelas mendatangkan bahaya serius, tak hanya bagi pelakunya tetapi juga bagi masyarakat umum.

Sama seperti yang dilakukan dua pengendara sejoli yang sempat viral di beberapa akun medsos, melakukan aksi ugal-ugalan di Jl. AP. Pettarani.

Dikonfirmasi kepada Kasatlantas Polrestabes Makassar AKBP Dr. Amin Toha, S.H., M.H. pada hari Sabtu (09/12) “kami telah menerima laporannya, kejadiannya pada tanggal 28 November 2023 dini hari” ungkapnya.

“Identitas kendaraan yang digunakan oleh dua pengendara sejoli tersebut telah kami pegang dan dalam waktu dekat ini akan kami lakukan penindakan kepada yang bersangkutan” Tegas Kasatlantas Polrestabes Makassar.

Kendati telah banyak aksi ugal-ugalan dengan mengangkat ban depan secara konstan di jalan umum ditindak oleh pihak Polrestabes Makassar dengan Tilang bahkan dengan menahan motor untuk jangka waktu tertentu, ternyata hal tersebut tidak membuat para pelaku ugal-ugalan jera.

Ke depan selain akan kita tingkatkan patroli kepada titik-titik yang rawan dijadikan aksi ugal-ugalan, sanksi lebih tegas akan kita berlakukan, ungkap Dirlantas Polda Sulsel secara terpisah, karena aksi freestyle ini sangat membahayakan keselamatan dirinya dan keselamatan pengendara lain

Kita akan terapkan pasal 311 UULAJ yang mana pelaku akan kita denda Rp. 3.000.000,- dan jika diperlukan subsidair tidak kita berlakukan melainkan langsung ke ancaman pidana penjaranya selama 1 (satu) tahun” Pungkas KBP. Dr. I Made Agus Prasatya. S.I.K., M.H*

Tak Perlu Waktu Lama, Tim Resmob Polresta Malang Kota Ungkap Pelaku Pembunuhan di Gadang

Tak Perlu Waktu Lama, Tim Resmob Polresta Malang Kota Ungkap Pelaku Pembunuhan di Gadang

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto saat menggelar konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan dengan tersangka ST
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto saat menggelar konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan dengan tersangka ST

Luar biasa, hanya dalam hitungan hari, tim Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota berhasil meringkus pelaku pembunuhan di Gadang. Tepatnya di Jalan Karel Satsuit Tubun, Kecamatan Sukun Kota Malang, Jawa Timur.

Pelaku tersebut diketahuinya bernama Soetomo (71) (inisial ST), warga Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.

Sebagaimana diketahui, kasus pria tanpa identitas yang ditemukan tewas bersimbah darah di depan bekas dealer sepeda motor yang terletak di Jalan Karel Satsuit Tubun, Kecamatan Sukun,nKota Malang, pada Senin (27/11/2023) lalu, telah membuat gempar warga sekitar.

Inilah barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku
Inilah barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku

Penyelidikan mendalam pun telah dilakukan Satreskrim Polresta Malang Kota. Hasilnya, hanya dalam waktu tak begitu lama, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menjelaskan kronologi ungkap kasus tersebut.

“Dari hasil visum terhadap jenazah korban didapati luka robek pada pelipis kiri, bagian atas telinga kiri, dan bagian belakang kepala. Diperkirakan, waktu kematian korban antara 6 sampai dengan 7 jam setelah ditemukan atau sekitar pukul 01.00 WIB,” ungkap Kompol Danang dalam konferensi pers, Jumat (01/12/2023).

Setelah itu, Satreskrim melakukan melakukan penyelidikan dan memeriksa sebanyak 11 orang saksi. Selanjutnya, penyelidikan mengerucut hingga akhirnya mengarah ke tersangka.

Suasana Konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan
Suasana Konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan

“Jadi, ST yang ketika itu berstatus saksi sempat berbohong kepada petugas. Ia mengatakan, bahwa korban memiliki masalah dengan seseorang sehingga terjadi perselisihan. Namun saat kami dalami, ternyata ST lah pelakunya,” bebernya

Diketahui, tersangka ST dengan korban sudah saling kenal selama 2 minggu dan keduanya bekerja sebagai pengamen. Keduanya pun tidur di lokasi yang sama.

Danang mengungkapkan, bahwa ST nekat membunuh karena sakit hati dengan omongan korban.

Kejadian bermula pada Senin (27/11/2023) dinihari, korban yang biasa dipanggil dengan nama Madi curhat kepada tersangka, baru saja membeli HP seharga Rp 200 ribu. Namun korban baru membayar Rp 170 ribu, sedangkan sisanya yaitu sebesar Rp 30 ribu hutang kepada tersangka.

“Di saat itulah, korban ingin mengembalikan HP tersebut ke penjual karena kondisinya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lalu, tersangka ST ini menasehati korban, namun dibalas korban dengan kata-kata yang membuatnya tersinggung,” bebernya.

Tersangka yang emosi, langsung mengambil paving dan memukulkannya dua kali ke kepala korban hingga tewas bersimbah darah. Usai memukul, ia mengambil uang Rp 15 ribu serta rokok dua batang milik korban.

“Selain itu, tersangka juga berusaha menyembunyikan jejak perbuatannya. Dengan mencuci batu paving serta papan alas tidur korban,” tambahnya.

Suasana Konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan
Suasana Konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan

Atas perbuatannya tersebut, tersangka ST terancam mendekam di penjara dalam waktu yang lama.

“Tersangka ST dijerat dengan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 340 KUHP atau Pasal 351 ayat 3 KUHP. Dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup,” tuturnya.

Disinggung terkait identitas korban, hingga kini Satreskrim Polresta Malang Kota masih berupaya melakukan identifikasi.

“Dari informasi yang kami dapat, korban diduga berasal dari Banyumas Jawa Tengah. Namun saat identifikasi memakai alat Mambis, ternyata tidak tercatat,”

“Hingga saat ini, kami masih berupaya identifikasi dan mencari pihak keluarganya, agar jenazah korban bisa segera dimakamkan,” pungkasnya.

Polri Kerahkan 434.197 Personel Amankan Pemilu 2024

Polri Kerahkan 434.197 Personel Amankan Pemilu 2024

Polri melalui Operasi Mantap Brata 2023-2024 mengerahkan sebanyak 434.197 personel untuk mengamankan tahapan Pemilu 2024. Polri melibatkan personel yang berada di Mabes Polri hingga Polda jajaran.

“Polri pada pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri menurunkan personel sebanyak 434.197 personel, baik yang berada di satuan tugas (satgas) di Mabes Polri maupun yang ada di satgas da (daerah) di daerah atau di Polda masing masing,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum saat konferensi pers kegiatan Rakor Ops Mantap Brata 2023-2024.

Harapan Milenial Di Pemilu 2024 , Kita Punya Peran yang Sama, Sukseskan Pemilu 2024 Mendatang

Harapan Milenial Di Pemilu 2024 , Kita Punya Peran yang Sama, Sukseskan Pemilu 2024 Mendatang

JAKARTA – liputanterkini.co.id | Masyarakat Indonesia tak lama lagi akan memasuki pesta demokrasi Pemilihan umum 2024. Kita masyarakat Indonesia khususnya Kaum muda atau milenial memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan siapa pemimpin masa depan bangsa Indonesia ke depan.

Sebagai warga negara yang baik, kita juga memiliki peran yang sama dalam mensukseskan Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman dan damai.

Karena pada pelaksanaan Pemilu 2024, pemuda memiliki peran strategis dengan menjual ide/gagasan kepada pemangku kepentingan, bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu, dan ikut mengawasi dan menjadi bagian peserta Pemilu untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas.

Hal itu tentu membutuhkan komitmen tinggi untuk berkompetisi dengan cara-cara yang dibenarkan berdasarkan aturan main yang telah ditetapkan. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang maupun aturan turunannya baik di Peraturan KPU (KPU) maupun Bawaslu. Lebih substantif lagi, seluruh kontestan bisa meraba suasana kebatinan di masyarakat bahwa yang dibutuhkan dari regularitas penyelenggaraan pemilu itu ialah perbaikan nasib bangsa dan negara ini ke depan, yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat. Bukan semata menjadi ‘hajatan’ elite yang bisa dinikmati dari, oleh, dan untuk elite semata.

Kalau harapan kalian untuk Pemilu 2024 apa ya? Coba tulis di kolom komentar ya.

Di Makassar 975 STNK Terblokir ETLE Masyarakat diimbau Segera Konfirmasi

Di Makassar 975 STNK Terblokir ETLE
Masyarakat diimbau Segera Konfirmasi

Selama Operasi Zebra Pallawa 2023 (4-17/9/23) hingga 29 September 2023 sebanyak 975 surat tanda nomor kendaraan (STNK) terblokir di wilayah kota Makassar. Dari jumlah itu 88 melakukan konfirmasi untuk membuka kembali blokir tersebut.

Demikian dikemukakan Dirlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum kepada wartawan mensikapi perkembangan dampak diterapkannya ETLE Mobile on Board dan ETLE Mobile Handhelt di wilayah Polda Sulsel.

Rinciannya, 740 STNK terblokir di Polrestabes Makassar dengan melakukan konfirmasi 75 pelanggar. Dan yang melalui Ditlantas 235 terblokir, dan melakukan konfirmasi 13 pelanggar.

“STNK otomatis terblokir apabila kendaraan terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas dan tidak melakukan pembayaran denda tilang. Dengan terblokirnya kendaraan, maka pemilik tidak bisa melakukan perpanjangan STNK sampai dendanya dibayar”, ujarnya

Pemblokiran STNK, katanya lebih lanjut, terjadi karena pemilik telat membayar denda setelah tertangkap ETLE. Pemblokiran STNK dilakukan ketika pemilik kendaraan tidak membayar denda setelah tujuh hari kerja sejak menerima surat konfirmasi.

Konfirmasi tersebut sebagai langkah awal dari penindakan. Pemilik kendaraan wajib mengonfimasi status kepemilikan dan pelanggarannya.

“Apabila kendaraan sudah berubah status kepemilikan dan memperoleh surat konfirmasi, maka dapat mengkonfirmasi melalui situs etle-korlantas.info atau mengunjungi kantor Subditgakkum Ditlantas Polda Sulsel”, ujar Made Agus

Dijelaskan lebih lanjut, pemilik kendaraan akan diberi waktu pembayaran dalam sepekan. Bila hal itu tidak diindahkan maka STNK akan otomatis terblokir.

Made Agus mengimbau agar para pelanggar yang tertangkap ETLE segera membayar denda. Pasalnya, STNK yang terblokir justru akan menyulitkan pemilik kendaraan. Jika tidak dilakukan pembayaran denda, nantinya denda tersebut akan bertambah banyak.

KTT ASEAN Telah di Gelar, Kadiv Humas Polri Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Masyarakat Adanya Penutupan Jalan

KTT ASEAN Telah di Gelar, Kadiv Humas Polri Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Masyarakat Adanya Penutupan Jalan

JAKARTA – liputanterkini.co.id | Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 ke 43 telah di gelar. Beberapa pemimpin negara Asean telah hadir dalam KTT ASEAN yang akan berlangsung di Jakarta – Indonesia sebagai tuan rumah.

Tentunya demi kelancaran acara akbar tersebut, Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas.

Disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M. Hum, “Mengingat KTT ASEAN yang berlangsung dari tgl. 5 hingga 7 September 2023 itu akan berpusat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Meski demikian, sejumlah hotel akan menjadi tempat side event ASEAN berlangsung.

“Kami minta maaf dan meminta masyarakat memaklumi jika nanti saat beraktivitas terkena penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas saat rombongan delegasi melintas. Kami harap masyarakat juga mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN agar berjalan lancar”, terang Irjen Pol. Sandi. Senin (4/9/2023).

Mengingat pentingnya acara sebagaimana dilansir dari laman resminya, KTT Ke-43 ASEAN di gelar dengan agenda membahas perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan mitra eksternal. Berbeda dengan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo yang membahas isu-isu internal ASEAN, serta isu-isu penting di dalam dan luar kawasan.

Pertemuan KTT ke-43 ASEAN turut membahas beberapa tema penting. Baik itu soal Code of Conduct terkait Laut Cina Selatan (LCS), South East Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ), ASEAN Maritime Outlook, ASEAN Outlook in Indo Pacific (AOIP), dan isu terkait Myanmar.**
(Red)

Pesan Kapolresta Malang Kota, di Hari Ulang Tahun Polwan

Pesan Kapolresta Malang Kota, di Hari Ulang Tahun Polwan

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto berharap, Polisi Wanita (Polwan) Polresta Malang Kota bisa meneladani 6 Polwan pencetus. Sehingga, melahirkan Hari Ulang Tahun Polwan, tanggal 1 September 1948 silam.

Kala itu, 6 Polwan tersebut telah menjadi Polwan pertama yang digabungkan dalam pendidikan Kepolisian. Telah melahirkan semangat, dan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan Polwan Polresta Malang Kota. Mulai bakti sosial, berbagi senyum serta mengedukasi tentu, saja patut untuk diapresiasi.

“Saya berharap, bisa meneladani 6 Polwan pencetus, di tahun 1948. Sehingga menjadikan HUT Polwan, di tanggal 1 September. Polwan pancetus, telah menjadikan Polwan pertama, yang digabungkan dalam pendidikan Kepolisian,” terang Kapolresta Malang Kota, saat Tasyakuran HUT Polwan ke 75 di Aula Polresta Malang Kota, Senin (04/09/23).

baca juga :  Polresta Malang Kota, Salurkan 100 Ribu Liter Air Bersih

Selain itu, Polisi nomor satu di Kota Malang ini juga berharap, Polwan bisa bersinergi dengan Bhayangkari, Polisi laki laki, PHL, ASN serta semuanya.

Bekerjasama dengan banyak pihak dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman. Serta memberikan pengabdian terbaiknya di wilayah hukum Polresta Malang Kota.

Sementara itu, salah satu Polwan senior di Mapolresta Malang Kota, Kompol Yuliati mengaku siap menjalankan apa yang menjadi harapan dari Kapolresta Malang Kota.

“Tentu saja, kami siap menjalankan apa yang menjadi harapan dari pimpinan. Kami juga bersinergi dengan sejumlah pihak. Termasuk, tanpa pengamanan meskipun kadang bertugas sampai malam. Dan sudah pasti bersinergi dengan Polki,” terang Polwan yang menjabat Kabagren ini.

baca juga :  Ombudsman Jatim, Cek Pelayanan di Polresta Malang Kota

Menurutnya, bekerja dengan sebaik baiknya itu, sudah menjadi cita cita dan visinya. Itu dibuktikan, dengan tidak adanya pelanggaran pelanggaran berarti dari Polwan.

“Dari 68 personel Polwan, sebanyak 16 Polwan mendapat jabatan semua dari pimpinan. 8 bintara lainya, jabat bintara perwira,” pungkasnya.

Pengamanan KTT ASEAN, Polri Kerahkan Kendaraan Listrik

Pengamanan KTT ASEAN, Polri Kerahkan Kendaraan Listrik

Polri menegaskan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Jakarta pada 5-7 September mendatang. Pengamanan untuk tamu negara yang menghadiri KTT ASEAN mencakup seluruh perjalanan dari bandara, penginapan, hingga tempat acara KTT ASEAN itu sendiri. “Kita BKO-kan ke Paspampres itu 66 personel dan kendaraan akan kita maksimalkan motor dan roda empat listrik yang kita pakai di Labuan Bajo dan Bali akan kita kerahkan di sini,” jelas Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Firman Santyabudi, M.Si., Jumat (1/9).