Polresta Malang Kota Sosialisasikan Larangan Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya

Polresta Malang Kota Sosialisasikan Larangan Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya

Kota Malang, Polresta Malang Kota secara intensif melakukan sosialisasi tentang larangan penggunaan sepeda listrik di jalan raya. Maraknya penggunaan sepeda listrik di Kota Malang, selain meningkatkan volume kendaraan, juga menimbulkan kekhawatiran dari segi keamanan.

Sepeda listrik yang dimaksud adalah sepeda bertenaga listrik yang memiliki daya tempuh maksimal 25 km dan spesifikasinya tidak memenuhi syarat untuk digunakan di jalan raya. Kendaraan seperti ini lebih cocok untuk rute pendek dan bukan untuk penggunaan di jalan raya.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim, menjelaskan bahwa meski pengguna sepeda listrik memakai helm, mereka tetap dilarang menggunakan jalan raya.

Menurutnya, sepeda listrik adalah kendaraan yang dirancang untuk rute pendek dengan kecepatan maksimum 25 kilometer per jam. Meskipun mereka dilengkapi dengan lampu utama, lampu belakang, dan reflektor, sepeda listrik berbeda dengan motor listrik.

“Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) RI Nomor PM 45 Tahun 2020 juga menjelaskan perbedaan ini. Pasal 5 ayat (1) Permenhub menyatakan bahwa sepeda listrik hanya boleh dioperasikan pada lajur khusus dan/atau kawasan tertentu,” ujar Kompol Akhmad Fani Rakhim.

Kawasan tertentu ini, lanjut dia, mencakup permukiman, jalan yang ditetapkan sebagai hari bebas kendaraan, kawasan wisata, area sekitar sarana angkutan umum massal, kawasan perkantoran, dan area di luar jalan.

Kompol Fani menekankan perbedaan antara sepeda motor listrik dan sepeda listrik, termasuk dalam hal nomor polisi yang wajib dimiliki oleh sepeda motor listrik. “Penggunaan sepeda listrik di jalan raya dapat membahayakan pengguna lain di jalan dan menimbulkan risiko tinggi,” kata Kompol Fani.

Pihaknya juga sedang melakukan upaya edukasi kepada masyarakat tentang aturan penggunaan sepeda listrik dan saat ini baru sejauh ini memberikan teguran dan edukasi kepada pelanggar. “Tindakan tilang masih belum diberlakukan,” pungkasnya

Polres Metro Tangerang Kota Dirikan Posko Pengamanan di Area Kebakaran TPA Rawa Kucing

Polres Metro Tangerang Kota Dirikan Posko Pengamanan di Area Kebakaran TPA Rawa Kucing

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan posko pengamanan di dekat area terbakarnya TPA Rawa Kucing Neglasari Kota Tangerang Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya telah mendirikan posko pengamanan dan menerjunkan 150 personil kepolisian.

Anggotanya ditempatkan di posko kebakaran, di jalan raya untuk mengatur lalu lintas serta di beberapa titik lainnya.

Baca :  Tekan inflasi, DKP Kota Tangerang Rutin Bagikan Bibit Tanaman dan Benih Ikan Secara Cuma-cuma

“Posko pengamanan ini untuk memonitor giat pemadaman, kemudian pengamanan area pemukiman yang ditinggal mengungsi, atur pengalihan arus lalu lintas dan membantu evakuasi masyarakat yang terdampak asap,” kata Kapolres.

Masyarakat yang dievakuasi untuk sementara saat ini ditempatkan di aula kantor Kecamatan Neglasari dan Kelurahan Kedaung.

Dia mengatakan, asap tebal dari sampah yang terbakar di TPA Rawa Kucing sangat cepat menyebar dan menjalar lantaran kondisi cuaca yang panas dan angin kencang.

Baca :  Pilar Saga Ichsan Ingatkan ASN Tangsel Tingkatkan Kapabilitas

Selain untuk pengamanan, pihaknya juga menerjunkan sejumlah personil dokter kesehatan (Dokkes) Polres Metro Tangerang Kota.

Mereka bergabung dengan Nakes Dinas Kesehatan dan PMI di beberapa posko kesehatan.

Sedangkan petugas lantas ditempatkan di titik-titik kabut asap untuk alihkan dan rekayasa arus.

(Red)

Kapolri Apresiasi Kegiatan Bakti Sosial Akabri di Kabupaten Tanah Laut

Kapolri Apresiasi Kegiatan Bakti Sosial Akabri di Kabupaten Tanah Laut

TANAH LAUT – Desa Nusa Indah, Kecamatan Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut menjadi saksi perhelatan kegiatan Baksos Akabri 91 Pengabdian 32 Tahun yang begitu berkesan. Kegiatan ini merangkum berbagai bentuk bakti sosial yang diselenggarakan untuk masyarakat sekitar, mulai dari peresmian bedah rumah, bakti kesehatan, hingga penyerahan kursi roda dan bantuan tongkat kaki. Sabtu (21/10).

Acara yang berlokasi di Jalan Nusa Indah, RT 6, RW 1 ini turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Tanah Laut, yang meliputi pejabat tinggi daerah, unsur TNI-Polri, serta tokoh masyarakat setempat.

Polres Tanah Laut turut andil dalam Bakti Kesehatan dengan melayani 125 warga sekitar yang membutuhkan layanan kesehatan. Para petugas medis dari Polres Tanah Laut memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat yang hadir. Selain itu, ada juga pembagian bantuan sosial sebanyak 250 paket yang diserahkan secara simbolis kepada warga yang membutuhkan.

Tak hanya itu, momen yang penuh makna ini juga menjadi ajang penyerahan kursi roda sebanyak 51 buah secara simbolis. Ini diharapkan dapat memberikan kemudahan mobilitas bagi warga yang membutuhkan, yang sebelumnya kesulitan dalam hal tersebut. Tidak hanya kursi roda, kegiatan ini juga melibatkan penyerahan 8 pasang tongkat kaki serta 10 kunci rumah secara simbolis sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang memerlukan dukungan.

Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, dalam sambutannya, mengapresiasi semangat kebersamaan yang terpancar dalam acara Baksos Akabri 91 ini. Beliau berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi seluruh angkatan untuk membantu sesama.

“Kegiatan Baksos Akabri 91 di Desa Nusa Indah ini membuktikan bahwa kebersamaan dan kepedulian masih kuat, terlebih dengan dukungan penuh dari Forkopimda dan Polres Tanah Laut. Semoga kegiatan seperti ini terus menginspirasi kita untuk berbuat kebaikan dan membantu mereka yang membutuhkan.” Pesan Kapolri Melalui Zoom.

Kompolnas RI Apresiasi Polresta Malang Kota Tanganani Kasus Bocah Disiksa Bapak Kandung dan Ibu Tiri Sekeluarga

Kompolnas RI Apresiasi Polresta Malang Kota Tanganani Kasus Bocah Disiksa Bapak Kandung dan Ibu Tiri Sekeluarga

Kota Malang – Rombongan Komisi Kepolisian Nasional RI (Kompolnas RI) bersama Kementrian Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Kemen PPPA) melaksanakan kunjungan kerja ke Polresta Malang Kota diterima langsung oleh Wakapolresta Malang Kota. (Kamis, 19/10).

Saat berbincang santai, mewakili Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, Wakapolresta Malang Kota AKBP Apip Ginanjar didampingi Kasat Satreskrim menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari Tim Kompolnas RI.

“Mewakili Bapak Makota satu yang saat ini sedang menyiapkan kegiatan “Bhakti Kesehatan dan Sosial AKABRI 91″ di Lapangan rampal, kami juga meminta petunjuk dan arahan dari Kompolnas terkait penanganan kasus kekerasan anak yang sedang ditangani saat ini”. Harap AKBP Apip

Sementara kunjungannya Irjen Pol (Purn) Dr. Benny Jozua Mamoto dalam mengapresiasi kinerja Polresta Malang Kota dalam mengusut kasus DN bocah tujuh tahun yang disiksa oleh ayah kandung, ibu tiri dan keluarganya yang tinggal di Jl. KH Malik Dalam Kel Buring Kec Kedungkandang Kota Malan

Benny mengatakan kasus kekerasan anak sebagai atensi yang diprioritaskan dari pimpinan tertinggi.

“Kasus kekerasan anak mengalami kenaikan, ditambah lagi media sosial yang turut memberitakan, ini menjadi atensi dan kerja keras Kepolisian untuk menetralkan atau meluruskan kekeliruan informasi” ucapnya (Kamis, 19/23).

Dalam penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak, Benny membuka pintu, siap membantu dengan menyiapkan saksi ahli dari Kompolnas untuk menyelesaikan perkara kekerasan anak.

“Kompolnas siap membantu menghadirkan saksi ahli untuk penyelesaian perkara” ujarnya

“Saya akui Polresta Malang Kota dalam pemulihan mental korban kekerasan sangat baik, salah satu contohnya sudah memenuhi permintaan korban dengan merayakan Ulang Tahun DN di rumah sakit” tambahnya keawak media saat doorstop di lobi depan Polresta Malang Kota

Sementara Plt. Asdep Pelayanan AMPK, Kemen PPPA Atwirlany Ritonga, S.Psi berpesan anggota Reskrim dan unit PPA Polresta Malang Kota menelusuri keberadaan ibu kandung Dn dan pelaku penganiayaan dihukum seberat-beratnya.

Usai kunjungan ke Polresta Malang Kota, Tim Kompolnas RI bersama rombongan menyempatkan berkunjung ke Poli anak Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang, untuk memastikan kondisi terkini DN korban kekerasan Ayah Kandung dan Ibu tiri tersebut.

Sesampai di ruang poli anak, rombongan Kompolnas merasa prihatin melihat kondisi DN pada saat dikunjungi sedang dalam kondisi tidur. Sebagai dukungan pemulihan Tim Kompolnas memberikan bantuan baik materiil dan motivasi ke relawan yang mendampingi perawatan DN di RSSA Kota Malang

Bakti Kesehatan Akabri 91, Lapangan Rampal Malang Disulap Jadi Rumah Sakit

Bakti Kesehatan Akabri 91, Lapangan Rampal Malang Disulap Jadi Rumah Sakit

MALANG KOTA – Akabri angkatan 91 menggelar Bakti Kesehatan yang dipusatkan di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (21/10/23).

Bakti kesehatan gratis yang akan melibatkan lebih kurang 459 tenaga kesehatan itu dalam rangka reuni Akabri Angkatan 91 yang juga bekerjasama dengan Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Timur.

Ada beberapa layanan kesehatan yang dapat diikuti oleh masyarakat diantaranya, Pengobatan umum, Pengobatan spesialis, Pemeriksaan laboratorium, Konsultasi gizi, Mobil katarak, Mobil gigi, Mobil bedah, Mobil chamber, KB atau ibu hamil, Stunting, Visus, Tatto removal, Fisioterapi, Donor darah dan juga Khitan.

Adapun tenaga medis tersebut lanjut terdiri dari Dokter Umum dan Dokter Spesialis sebanyak 85 orang, Dokter Gigi 6 orang, Perawat 179 orang, Tenaga kesehatan lain yang disiapkan sebanyak 7 orang, PMI sebanyak 22 orang, TNI 40 orang dan Non Nakes 120 orang.

“Untuk tenaga medis nantinya disiapkan oleh Biddokkes Polda Jatim lebih kurang 459 orang,”kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan ( Kabiddokkes ) Polda Jatim, Kombes Pol Kombes Pol dr. Erwin Zainul Hakim, Jumat (20/10)

Sedangkan untuk mendukung kegiatan tersebut, Biddokkes Polda Jatim juga melibatkan Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) jajaran diantaranya, RSB kediri, Tulungagung, Nganjuk, Batu, Yonkes, RSAL, Bondowoso serta Lumajang.

“Kegiatan Baktikes nantinya akan kami bagi menjadi empat zona,”kata Kombes Erwin.

Untuk zona Satu lanjut Kombes Erwin disiapkan 176 orang Nakes, zona Dua 162 orang Nakes, zona Tiga 25 orang Nakes dan zon Empat 106 orang Nakes.

Sementara itu untuk pelayanan pada hari Sabtu (21/10) dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dengan dibagi menjadi tiga shift.

“Bagi warga Masyarakat yang ingin mendapat layanan kesehatan gratis ini dapat mendaftarkan diri di Polres yang terdekat,”ujar Kombes Erwin.

Kadiv Humas Polri ingatkan Taruna Akpol 56 bijak gunakan medsos

Kepada Taruna Akpol, Irjen Sandi Tegaskan Fungsi Kehumasan Juga Diemban Keluarga Polisi

Kadiv Humas Polri ingatkan Taruna Akpol 56 bijak gunakan medsos

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menerima kunjungan Taruna Tingkat III Akpol Angkatan 56, Rabu (18/10/23) di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Kadiv Humas menyampaikan selamat datang kepada para taruna dan memperkenalkan mengenai Humas Polri. Sebagaimana diketahui, humas memiliki fungsi utama di tubuh Polri.

“Humas selalu hadir dalam setiap kegiatan kepolisian baik dalam kegiatan rutin kepolisian, kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), dan operasi kepolisian,” ujar Sandi.

Ia mengatakan, humas Polri dalam menjalankan fungsinya, hadir baik pada saat pra pelaksanaan, pelaksanaan, hingga pascapelaksanaan.
Menurutnya, fungsi kehumasan bukan hanya diemban Personel yang bertugas di bagian Humas, namun semua anggota Polri dan keluarga, merupakan pengemban fungsi kehumasan.
Untuk itu, semua harus lebih peka terhadap fenomena di media sosial, bijak dalam bermedia sosial, tidak mengunggah hal-hal negatif dan bermewah-mewahan, tidak melakukan pelanggaran agar dapat menjadi suri tauladan.

Kepada para taruna pun Kadiv Humas berpesan agar percaya diri dan optimis serta penuh tanggung jawab dalam menempuh pendidikan pembentukan Polri.
Sebab, mereka akan memegang tongkat estafet kepemimpinan Polri selanjutnya.
“Taruna adalah calon-calon pemimpin Polri di masa depan. Teruslah belajar, semoga ilmu yang didapatkan disini bermanfaat saat berdinas nantinya,” ungkap Kadiv Humas.

Korlantas Polri, Jasa Raharja Gelar Kampus Pelopor Keselamatan di Unhas

Korlantas Polri, Jasa Raharja Gelar
Kampus Pelopor Keselamatan di Unhas

Korlantas Polri bersama Jasa Raharja dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, dengan tema ” Menjadikan Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Berlalu Lintas di Lingkungan Kampus”. Acara berlangsung Rabu, 18 Oktober 2023 bertempat di Convention Hall Unhas Makassar.

Hadir Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol CH Patopoi mewakili Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari, Kasubdit Dikmas Korlantas Polri, Kombes Pol Arman Achdiat, Direktur Hubungan Kelembagaan PT jasa Raharja, Manado Herlambang, Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulsel, M. Iqbal Hasanuddin, Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, serta perwakilan civitas akademika Unhas.

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, yakni kehidupan yang sehat dan sejahtera. Di mana, salah satu targetnya adalah menurunkan angka kematian dan luka-luka, baik berat maupun ringan akibat dari kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

Hal ini sangat penting, mengingat data menunjukkan dalam setiap jam sedikitnya 2-3 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, diharapkan penyelenggaraan kegiatan ini akan mampu memberikan dampak signifikan terhadap menurunnya angka lakalantas di Indonesia, khususnya di Sulsel.

Hal senada juga disampaikan Kapolda Sulsel, bahwa angka lakalantas di wilayahnya relatif masih tinggi. “Seringkali lakalantas, baik sepeda motor maupun mobil, karena disebabkan kurangnya masyarakat patuh pada aturan lalu lintas”, ujarnya.

Oleh sebab itu, Kapolda Sulsel mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dalam menaati peraturan berlalu lintas. Sehingga terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas).

Sementara itu, Dirkamsel Korlantas Polri dalam kesempatan ini, mengajak masyarakat konsisten untuk terus patuh terhadap peraturan berlalu lintas.

“Melalui kolaborasi yang positif antara Jasa Raharja dan Korlantas Polri, serta partisipasi aktif dari para mahasiswa, diharapkan keselamatan berlalu lintas dapat menjadi prioritas yang lebih tinggi di kalangan generasi muda”, ujarnya.

Kegiatan ini, tambahnya, juga sejalan dengan upaya menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas dalam membangun bangsa yang lebih baik.

Pada kesempatan ini, Rektor Unhas menyampaikan, salah satu ciri negara maju adalah disiplin dalam berlalu lintas. “Saya berharap tidak ada lagi kasus pelanggaran lalu lintas atau kecelakaan yang menimpa mahasiswa. Saya harap mahasiswa Unhas menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas,” pintanya.

Kegiatan ini dirangkai dengan pembacaan deklarasi pelopor keselamatan berlalu lintas oleh para mahasiswa Unhas.

Pastikan Pemilu 2024 Aman, Polresta Malang Kota Kaji Lima Titik Rawan

Pastikan Pemilu 2024 Aman, Polresta Malang Kota Kaji Lima Titik Rawan

Polresta Malang Kota bersama perangkat daerah lainnya telah menyiapkan diri untuk melakukan pengamanan selama Pemilu Serentak 2024. Pihaknya kini telah mengkaji titik-titik rawan untuk mencegah kericuhan.

Menurut Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, kelima titik tersebut empat di antaranya dari Kecamatan Lowokwaru dan satu di Kecamatan Blimbing.

“Lebih kurang ada lima titik yang kita lihat, tapi fluktuatif bisa berubah dengan melihat bagaimana kajiannya. Ada empat di Lowokwaru dan satu di Blimbing, tapi masih kita kaji,” ujar pria yang kerap dipanggil Buher, Selasa (17/10/2023).

Titik yang berpotensi rawan tersebut didapatkan berdasarkan laporan dari Kabag Ops Polresta Malang Kota. Ia akan melibatkan civitas akademisi untuk pengkajian dan pemetaan daerah rawan selama Pemilu 2024 di Kota Malang.

“Di Kota Malang banyak kampus dan akademisi yang bisa menguji, mengkaji daerah titik rawan. Tadi saya belum bisa menyampaikan secara utuh, kami baru mendapatkan laporan dari Kabag Ops ada lima titik rawan. Tapi saya harus mengkaji dulu apa alasan lima titik itu menjadi titik rawan,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Polresta Malang Kota juga mengagendakan patroli di Kantor KPU hingga Bawaslu, terutama untuk mengamankan kotak pemungutan suara. Termasuk dengan koordinasi bersama pihak partai politik untuk mendorong kondusifitas di Kota Malang.

“Kita sudah agendakan dan laporkan ke Pj Wali Kota Malang bahwa akan oatroli ke Kantor KPU dan Bawaslu. kota bersama-sama dalam pengamanan kotak pemungutan suara karena logistik pemilu sangat penting,” tambah Buher.

Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023/2024 disebutkan sebanyak 500 personil Polri, 150 personil TNI dan ribuan Linmas dikerahkan untuk mengamankan Pemilu 2024 Kota Malang. Fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Lavalette, Hermina, Persada, RSUD Kota Malang, hingga RSSA juga terlibat untuk mengamankan petugas yang drop kesehatannya.

 

“Ada 2.452 TPS itu dikali dua untuk Linmasnya. Durasi Operasi Mantap Brata ini durasinya panjang, selama 222 hari. Saat pencoblosan 14 Februari 2024 kota harus melihat TNI, Polri, Linmas dari pengalaman sebelumnya banyak yang sakit. Walaupun sudah menyediakan tenaga kesehatan, tetap ada Rumah Sakit dan harus siap on call termasuk relawan ambulan juga kita siagakan,” jelasnya.

Serupa dengan Buher, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga menekankan supaya kondusifitas tetap dijaga. Panjangnya jangka waktu Pemilu 2024 ini harus disertai dengan antisipasi dan pengamanan yang ketat oleh petugas keamanan.

“Persiapannya kita beranjak dari evaluasi, pada saat Pemilu lalu bahwa ada beberapa permasalahan. Nah permasalahan ke depan ini kita kordinasikan dengan Polresta dan Kodim untuk bisa menekan atau meminimalisir permaslaahan tersebut. Pemilu 2024 ini panjang, tentu harapannya antisipasi harus kita lakukan,” ujar Wahyu.

Wahyu juga mengimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Malang untuk menjaga netralitasnya. “Netralitas ASN terkait Pemilu 2024 besok sudah jelas. Aturannya ada, baik dari KPU, Bawaslu, dan ASN juga ada. Sanksinya juga jelas,” tutupnya

 

Amankan pemilu, Polrestro Tangerang libatkan 16.131 personel gabungan.

Amankan pemilu, Polrestro Tangerang libatkan 16.131 personel gabungan.

Polres Metro Tangerang Kota melibatkan 16.131 personel gabungan untuk operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024 terkait pengamanan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Metro Tangerang kota.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho setelah apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024 di Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa, mengatakan personel gabungan sebanyak 16.131 personel terdiri dari 1.408 personel Polri, 450 personel TNI, 201 personel Satpol PP dan 13. 872 personel Linmas.

Pengamanan akan dilakukan personel gabungan berdasarkan indeks kerawanan Pemilu 2024 Polri bersama penyelenggara pemilu sedang memetakan kategori TPS kurang rawan, rawan dan sangat rawan.

“Hingga kini kita masih melakukan klarifikasi melalui pemilu sebelumnya baik itu PSU atau PSL atau indikator lain seperti jarak dan lokasi yang jauh dari Polres, Polsek maupun pos pengamanan,” kata kata Kapolres Kombespol Zain Dwi Nugroho.

Sementara itu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta jajaran Polri tetap menjaga kondusifitas wilayah pada perhelatan Pileg, Pilpres dan dilanjutkan dengan Pilkada.

Hal itu karena operasi Mantap Brata di seluruh Indonesia akan berlangsung selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. Personel yang dilibatkan juga diminta tetap pada netralitasnya dan siap untuk melakukan pengamanan.

“Diharapkan kepada seluruh anggota Polri bertugas di lapangan untuk dapat bersinergi dengan TNI dan stakeholder lainnya guna menciptakan Pemilu 2024 yang aman, lancar, sejuk dan damai,” kata Wali Kota Arief.

Ia juga berharap penyelenggara pemilu 2024 di Kota Tangerang dapat berjalan dengan lancar, aman, sejuk dan damai. Lalu penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Berdasarkan perjalanan pelaksanaan pemilu sebelumnya Kota Tangerang kondusif. Dan yang harus diantisipasi adalah informasi yang bersifat provokasi dan berita-berita hoaks. Masyarakat tidak mudah percaya dan terpancing. Berdemokrasi dengan bijak karena bagaimanapun juga kepentingan bangsa dan negara harus diutamakan dari pada kepentingan kelompok dalam rangka menjaga NKRI,” ujarnya.

45 Anggota Satgas Humas Polri Diturunkan Bertugas Jaga Keamanan Pemilu 2024

45 Anggota Satgas Humas Polri Diturunkan Bertugas Jaga Keamanan Pemilu 2024

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan Satgas Humas Ops Mantap Brata 2023, yang bertujuan untuk mengamankan Pemilu 2024.
Satgas Humas Polri akan bertugas mulai dari persiapan, saat pemilihan, hingga pascapemilu serentak. Satgas ini dibagi menjadi tiga subsatgas, yaitu Subsatgas Peliputan, Subsatgas Publikasi, serta Subsatgas Pemantauan dan Viralisasi, dengan total 45 personel yang terlibat. “Total 45 personel yang terlibat,” kata Kadiv Humas pada Senin, 16 Oktober 2023.

Selain itu, tim juga dibagi ke dalam Operasi Nusantara Cooling System, di mana Satgas Humas membawahi Subsatgas Penmas dan Subsatgas Multimedia. Di satgas ini, 30 personel dilibatkan.

Kadiv Humas menyatakan bahwa Satgas Humas harus menunjukkan kinerja terbaik dan memastikan peralatan siap digunakan saat gelar pasukan Ops Mantap Brata 2023-2024. Gelar pasukan akan dilakukan pada Selasa, 17 Oktober 2023 di Lapangan Silang Monas. “Terus berkoordinasi intensif untuk meng-update perubahan kebijakan dan memonitor kegiatan Satgas lain,” ujar Sandi.
Dalam apel ini, Kadiv Humas juga melakukan pengecekan kesiapan dan menyatakan bahwa semua personel sudah siap untuk menjalankan operasional. Hal yang sama juga berlaku di seluruh Polda jajaran yang telah melakukan apel pengecekan kesiapan pada hari ini.

“Insha Allah hoaks bisa kita cegah dan tangkap demi tujuan pemilu kali ini berjalan aman dan damai,” kata dia.
Apel gelar pasukan Satgas Humas ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam arahannya, Polri harus mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai, serta mencegah potensi kerawanan yang mungkin terjadi.
“Kami telah mempersiapkan langkah-langkah dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024, termasuk dalam pengamanan serta upaya meredam polarisasi atau isu-isu politik identitas, dengan berkolaborasi bersama tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah, dan seluruh elemen masyarakat,” kata Listyo Sigit dalam pernyataannya pada Kamis, 9 Februari 2023.