Temui Kabaharkam, Henry Yoso Klarifikasi Ucapannya soal Kapolri Dukung Paslon

Temui Kabaharkam, Henry Yoso Klarifikasi Ucapannya soal Kapolri Dukung Paslon

Henry Yoso mendatangi Barharkam Polri untuk meminta klarifikasi terkait isu pemilu, Senin (12/2/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

zoom-in-whitePerbesar
Henry Yoso mendatangi Barharkam Polri untuk meminta klarifikasi terkait isu pemilu, Senin (12/2/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Politisi PDIP Henry Yosodiningrat menemui Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran di Gedung Baharkam Polri, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/2).
Kedatangan Henry Yoso untuk mengklarifikasi ucapannya yang menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung dan memenangkan salah satu paslon di Pilpres 2024 dalam sebuah diskusi. Ucapan Henry Yoso itu belakangan heboh di media sosial.
“Saya sengaja datang kemari untuk meminta klarifikasi terkait dengan statement atau kegiatan (saya) pada waktu tanggal 9 lah keprihatinan Purnawirawan TNI/Polri pada waktu itu sempat viral, saya mengatakan bahwa ada perintah khusus dari Kapolri kepada Direktur Binmas di seluruh polda, kemudian berita itu jadi viral,” kata Henry di Baharkam Polri, Senin (12/2).

Dalam pernyataan yang beredar di media sosial, Henry Yoso menyebut ada perintah Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) setiap polda untuk memenangkan salah satu paslon Pilpres 2024.
Henry mengaku atas ucapannya itu ada beberapa Kapolda yang menghubunginya. Para Kapolda itu membantah ucapan Henry Yoso. Henry juga mengaku telah mengklarifikasi ucapannya ke Dirbinmas Mabes Polri.
“Beberapa hari ini 2 hari lalu saya dapat telepon dari beberapa Kapolda, tidak perlu saya sebutkan, menyatakan bahwa informasi yang saya sampaikan itu nampaknya salah. Saya bilang kenapa? (Kata dia) Saya sudah cek ke Dirbinmas, tidak pernah ada Dirbinmas diundang oleh Kapolri dan diberi arahan seperti itu,” kata pengacara senior ini.
Henry mengakui tak langsung percaya dengan pernyataan Kapolda tersebut, sebab itu ia memutuskan datang Baharkam Polri. Usai menemui Fadil Imran, Henry lalu mengatakan dijelaskan bahwa informasi arahan Kapolri untuk memenangkan paslon tertentu tak benar.
“Tadi dijelaskan bahwa apa yang beliau (Kapolda) sampaikan lewat telepon itu memang benar adanya gitu, ya, dalam arti tidak pernah ada arahan dari Kapolri, itu saja,” ujarnya.
“Sebenarnya simpel aja, kalau saya punya komunikasi dengan Pak Kapolri mungkin saya bisa langsung telepon seketika mendapatkan itu gitu (tapi tidak punya kontaknya),” tambah dia.
Henry lalu menegaskan kedatangannya merupakan inisiatif pribadi. Ia khawatir dengan informasi isu arahan Kapolri yang ia dapat lewat grup Whats App tersebut.
“Saya sampaikan itu semata karena kecintaan saya terhadap negeri ini melebihi kecintaan saya terhadap diri saya sendiri, begitu juga kecintaan saya terhadap institusi Polri,” kata Henry.
“Setelah saya sampaikan (isu) ini saya dipanggil Bareskrim Polri, saya siap. (Tapi) untungnya saya dapat telepon dari Bapak Kapolda itu tadi, dan saya baru ingat bahwa Binmas di bawah Kabaharkam, langsung saya konfirmasi ke beliau itu. Jadi udah clear semuanya,” imbuh dia.
Berikut ucapan Henry Yoso yang beredar di media sosial:
“Ini sudah beredar, ada penekanan Kapolri kepada Dirbinmas seluruh Indonesia. Yang pertama, ini di grup-grup WhatsApp sudah beredar ini ya. Bahwa saya mau dipanggil besok ke Bareskrim saya siap, jam berapa, di mana saya siap ya.”
Harap Polri Netral
Henry Yoso mendatangi Barharkam Polri untuk meminta klarifikasi terkait isu pemilu, Senin (12/2/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

zoom-in-whitePerbesar
Henry Yoso mendatangi Barharkam Polri untuk meminta klarifikasi terkait isu pemilu, Senin (12/2/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Henry berharap Polri tetap netral di Pilpres 2024. Wakil Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD ini juga berharap netralitas Polri tak hanya sekedar ucapan.
“Ya harapan-harapan saya kepada institusi Polri, tadi Pak Kabaharkam sudah menyampaikan kepada saya bahwa sesuai dengan UU Kepolisian, bahwa Polri itu netral,” tandas dia.
Respons Kabaharkam Polri
Komjen Fadil berterima kasih atas masukan masyarakat kepada Polri di masa pemilu. Ia memastikan Polri tetap netral dan meminta masyarakat tak terpengaruh hoaks.
“Saya ingin imbau kepada masyarakat pada umumnya jangan mudah terpengaruh pada informasi-informasi yang tidak benar atau hoaks. Poin utama mari kita tetap jaga persatuan dan kesatuan. Saya kira kita sepakat semua termasuk dengan Bang Henry Yoso,” kata Fadil.
“Terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam berikan kritik dan saran terkait dengan demokrasi yang sedang berjalan di Indonesia, dan kami tegaskan bahwa Polri netral. Sesuai dengan ketentuan UU dan akan kawal sampai dengan tuntas Pemilu 2024. Sehingga terpilih pemimpin nasional dan wakil kita di legislatif yang akan datang,” pungkas dia.
Kiri-kanan: Ikrar Nusa Bhakti, Connie Bakrie, Henry Yosodiningrat, Rudi S Kamri dalam diskusi di Jakarta, 9 Februari 2024. Foto: Instagram/@connierahakundinibakrie

zoom-in-whitePerbesar
Kiri-kanan: Ikrar Nusa Bhakti, Connie Bakrie, Henry Yosodiningrat, Rudi S Kamri dalam diskusi di Jakarta, 9 Februari 2024. Foto: Instagram/@connierahakundinibakrie

Pernyataan Henry di Diskusi

Sebelumnya, dalam diskusi Mimbar Keprihatian Bangsa dan Seruan Kebangsaan Purnawiran TNI-Polri di Jakarta pada 9 Februari 2024, Henry membacakan pesan di WhatsApp yang diterimanya.
  • Kerahkan fungsi Binmas Polri sebagai instrumen pemenang pemilu.
  • Door to door system oleh bhabinkamtibmas tidak dapat digunakan lagi karena modus sudah diketahui masyarakat.
  • Kerahkan para dai kamtibmas untuk memanfaatkan sarana ibadah sebagai wadah pengelolaan dan pemastian suara untuk paslon 02 dalam tempo 2 minggu ke depan.
  • Mengontrol para dai kamtibmas dengan menyediakan masing-masing satu perangkat hp baru dengan nomor sim card luar negeri dan modem mobile internet.
  • Meminta bantuan dana dari para pengusaha BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) yang merupakan kolega Direktorat Binmas masing-masing wilayah.
“Kalau memang ini hoaks saya minta Kapolri memberikan klarifikasi karena siapa tahu pertemuannya tidak, tapi ada perintah melalui tangan-tangan yang lain, tangan-tangan kotor tentunya,” ujar Henry.
“Jadi saya bisa saya pertanggungjawabkan karena ini saya memperoleh ini di banyak grup WA, jadi bukan saya ngarang. Tapi kalau saya mau dipanggil oleh Bareskrim Polri atau Kapolri saya siap,” lanjutnya.

Informasi Kapolri Tidak Netral di Pemilu 2024, Polri: Hoaks

Informasi Kapolri Tidak Netral di Pemilu 2024, Polri: Hoaks

 

Jakarta: Polri membantah informasi yang beredar soal ketidaknetralan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Listyo disebut memerintahkan Dirbinmas Polda jajaran tanpa surat telegram rahasia (STR) dan hanya melalui telepon ke para kapolda.

“Informasi tersebut tidak benar atau hoaks dan sejak minggu lalu di media sosial juga Polri sudah berikan keterangan tertanda hoaks,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Februari 2024.

Sandi mengimbau masyarakat tidak sembarangan memercayai informasi yang beredar di media sosial. Seluruh informasi yang diterima perlu dicek lebih dulu.

“Jangan termakan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan jangan menyebarkan kembali informasi yang tidak benar atau hoaks,” ujar jenderal bintang dua itu.

Sandi menegaskan Polri netral dalam menjaga Pemilu 2024. Supaya pesta demokrasi berjalan aman, damai dan bermartabat.”Berkali-kali Kapolri menyatakan Polri netral dalam pelaksanaan pemilu. Polri bertugas mengamankan Pemilu 2024 agar sejuk dan bermartabat,” jelas dia.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menyebut Listyo tidak netral. Listyo disebut memerintahkan dan mengerahkan binmas Polri sebagai instrumen pemenangan pemilu.

Bahkan, Listyo disebut meminta para da’i kamtibmas dikontrol dengan menyediakan masing-masing satu perangkat handphone baru dengan nomor simcard luar negeri. Kemudian meminta bantuan dana dari para pengusaha Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang merupakan kolega Direktorat Binmas wilayah masing-masing.

Irjen Sandi Angkat Bicara soal Viral Video Kapolri Tidak Netral

Irjen Sandi Angkat Bicara soal Viral Video Kapolri Tidak Netral

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho angkat bicara soal viral video Kapolri diduga tidak netral pada Pemilu 2024. Irjen Sandi menegaskan bahwa video terkait ketidaknetralan Kapolri tersebut adalah informasi menyesatkan atau kabar bohong alias hoaks.

 

“Bahwa terkait informasi tersebut tidak benar atau hoaks dan sejak minggu yang lalu di media sosial juga, Polri sudah berikan keterangan tertanda Hoaks,” kata Irjen andi dalam keterangan di Jakarta, Minggu (11/2).

Sejumlah video terkait ketidaknetralan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Pemilu 2024 tersebar di media sosial. Dalam video tersebut dinyatakan bahwa Kapolri memerintahkan Dirbinmas Polda jajaran tanpa surat telegram rahasia (STR) dan hanya melalui telepon kepada para kapolda. Pada video itu, Kapolri disebut memerintahkan untuk mengerahkan fungsi Binmas Polri sebagai instrumen pemenangan pemilu.

Sistem door to door oleh Bhabinkamtibmas tidak dapat digunakan lagi dan diperintahkan untuk mengerahkan dai kamtibmas guna memanfaatkan sarana ibadah sebagai wadah pengelolaan dan pemastian untuk salah satu paslon. Selain itu, di dalam video itu Kapolri disebut juga meminta agar mengontrol para dai kamtibmas dengan menyediakan masing-masing satu perangkat handphone baru dengan nomor simcard luar negeri dan modem mobile internet.

Kemudian, meminta bantuan dana dari para pengusaha BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) yang merupakan kolega Direktorat Binmas wilayah masing-masing.

Terkait informasi hoaks tersebut, Irjen Sandi meminta masyarakat tidak mudah percaya info yang beredar di media sosial tanpa mengecek terlebih dahulu kebenarannya. “Masyarakat jangan termakan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan jangan menyebarkan kembali informasi yang tidak benar atau hoaks,” ucap Sandi. Jenderal bintang dua itu menegaskan bahwa Polri akan tetap netral menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan bermartabat. “Berkali-kali Kapolri menyatakan Polri netral dalam pelaksanaan pemilu. Polri bertugas mengamankan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, sejuk dan bermartabat,” tuturnya.

Jelang Pemilu Pesan Penting Kadiv Humas Polri Soal Persatuan dalam Pemilu 2024

Jelang Pemilu Pesan Penting Kadiv Humas Polri Soal Persatuan dalam Pemilu 2024

Jakarta – Mabes Polri, bersama jajaran Polda dan Polres di seluruh Indonesia, telah melakukan pemetaan potensi kerawanan kamtibmas dan geografis sebagai bagian dari persiapan Operasi Mantap Brata 2024. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan dan menjamin kelancaran Pemilu 2024 yang akan datang.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho, SIK, SH, M.Hum., menjelaskan bahwa pengamanan terhadap potensi kerawanan dalam Operasi Mantap Brata 2024 dilakukan dengan pola preemtif dan preventif yang sangat dikedepankan. “Kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat melalui bhabinkamtibmas, patroli perintis presisi, dan asistensi seluruh personel Polri menjadi kunci utama dalam rangka menjaga harkamtibmas,” ujar Irjen Pol Sandi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (11/2/2024).

Irjen Pol Sandi menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat saat ini dapat dipertahankan karena adanya kolaborasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat. Sejauh ini, langkah-langkah preemtif dan preventif yang diambil oleh Polri telah memberikan dampak positif terhadap kondisi keamanan di masyarakat.

Lebih lanjut, Irjen Pol Sandi menyampaikan bahwa Polri telah diberikan tanggung jawab untuk menjaga keamanan demi mendukung terselenggaranya Pemilu 2024 yang aman, damai, dan bermartabat. Dalam upaya ini, Polri bekerja sama erat dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Pemda, KPU, Bawaslu, dan seluruh elemen masyarakat.

Kadiv Humas Polri juga memberikan imbauan kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Irjen Pol Sandi menekankan pentingnya kerjasama dalam menciptakan suasana yang kondusif menjelang pencoblosan dan hingga terpilihnya kepemimpinan nasional serta anggota legislatif.

“Polri mengucapkan terima kasih kepada semua elemen bangsa yang telah membantu Polri merawat perbedaan preferensi politik masyarakat selama setahun terakhir. Semua ini tetap dilakukan dalam semangat kekeluargaan dengan menjaga toleransi dan semangat kebhinekaan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Irjen Pol Sandi.

Kadiv Humas Polri juga mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan, memperkuat kembali semangat kebhinekaan, sambil menantikan terpilihnya pemimpin nasional dan wakil-wakil rakyat yang baru. Irjen Pol Sandi mengucapkan terima kasih atas semua masukan dan saran yang diberikan oleh masyarakat kepada Polri selama proses Pemilu 2024.

Terakhir, Kadiv Humas Polri menegaskan bahwa Polri bersama TNI dan seluruh komponen bangsa siap menjaga keamanan selama proses pemilu hingga tuntas. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengikuti Pemilu 2024 dengan tenang dan aman, serta hasilnya dapat mencerminkan kehendak dan keputusan rakyat Indonesia secara demokratis.

 

HPN 2024, Polres Metro Tangerang Kota Sebut Pers Jadi Cooling System dalam Pemilu

HPN 2024, Polres Metro Tangerang Kota Sebut Pers Jadi Cooling System dalam Pemilu

Organisasi pers Jurnalis Tangerang Raya (JTR).

TANGERANGNEWS.com- Polres Metro Tangerang Kota menyebut insan pers menjadi cooling system (penyejuk) di tengah masyarakat saat kondisi panas pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Pers adalah cooling system (penyejuk) di masyarakat,” ujar Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono.

Untuk itu, peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Jumat 9 Februari 2024, menjadi momentum bagi insan pers menjaga pesta demokrasi dalam pemilu 2024 dapat berlangsung aman, damai dan seju, sehingga menghasilkan pemimpin Negara yang jujur dan Adil demi kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, tema HPN 2024, yakni “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa” sejalan dengan berlangsungnya pesta demokrasi di Februari 2024 seperti saat ini.

Dalam kesempatannya, Aryono mengucapkan selamat sekaligus berpesan agar insan pers, khususnya di Tangerang menjaga integritas pemberitaan, serta menjaga negeri dari perpecahan karena perbedaan politik.

“Sukses untuk insan pers di Indonesia, Tangerang Raya khususnya. Dan rekan-rekan Pers adalah pilar ke-4 demokrasi,” tukasnya.

Pengamanan Pemilu 2024: Polresta Malang Kota Beri Bekal Rohani untuk Anggota

Pengamanan Pemilu 2024: Polresta Malang Kota Beri Bekal Rohani untuk Anggota

Dalam menghadapi momentum penting Pemilu Damai 2024, Polresta Malang Kota memperkuat persiapan dengan memberikan bekal rohani kepada anggota-anggotanya.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., beserta jajaran pimpinan, mengambil bagian dalam kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitturahman Polresta Malang Kota pada Jumat (9/2/2024).

Kegiatan ini tidak hanya sekadar upacara ritual, namun juga menjadi sarana bagi anggota-anggota Polri untuk memperoleh pembekalan spiritual dan semangat yang kuat dalam menjalankan tugas pengamanan selama pelaksanaan Pemilu Damai.

Kombes Pol. Budi Hermanto menekankan kepada seluruh anggota untuk mengambil inspirasi dari perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW sebagai contoh dan panduan dalam bertugas.

“Dengan meneladani perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, kami berharap Polri dapat menjadi pilar keamanan yang presisi serta memastikan Pemilu 2024 berlangsung secara damai,” ujar Kapolresta.

Selain itu, Kombes Budi juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik, batin, spiritual, dan lingkungan sosial sebagai nikmat utama dari Sang Pencipta.

Diharapkan semangat dan bekal rohani ini akan membantu anggota Polri dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu dengan baik, menjaga ketertiban, serta mewujudkan demokrasi yang sejuk dan aman.////////

Selamat Hari Pers Nasional, Kadiv Humas Polri Ajak Media Bersinergi

Selamat Hari Pers Nasional, Kadiv Humas Polri Ajak Media Bersinergi

Hari Pers Nasional merupakan momen yang penting bagi seluruh insan pers di Indonesia. Pada tanggal 9 Februari 2024, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., turut mengucapkan selamat atas peringatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyoroti pentingnya peran pers dalam mengawal transisi kepemimpinan nasional serta menjaga keutuhan bangsa.

Sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, pers memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga kemerdekaan berpendapat, memberikan informasi yang akurat, serta menjadi pengawal keadilan dan demokrasi. Hal ini menjadi semakin penting dalam konteks transisi kepemimpinan nasional, di mana peran pers menjadi kunci dalam menyajikan berita yang berimbang dan memastikan transparansi dalam proses politik.

Irjen Pol. Sandi Nugroho menekankan bahwa dalam mengawal transisi kepemimpinan, pers memiliki peran krusial dalam memberikan informasi yang jujur dan membangun opini publik yang sehat. Dalam situasi yang penuh dengan dinamika politik dan tantangan kompleks, kehadiran pers menjadi penyeimbang yang penting dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan memperjuangkan keadilan.

“Pers memiliki tanggung jawab besar dalam menangkap dinamika perubahan kepemimpinan nasional. Berita yang disampaikan haruslah obyektif, mencerahkan, dan memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat tentang perjalanan transisi yang sedang berlangsung,” ujar Irjen Pol. Sandi Nugroho.

Tak hanya sebagai pengawal transisi kepemimpinan, pers juga memiliki peran dalam menjaga keutuhan bangsa. Dalam era informasi yang berkembang pesat, tantangan seperti hoaks, disinformasi, dan konflik informasi menjadi semakin kompleks. Pers dituntut untuk menjadi sumber informasi yang terpercaya dan menjadi penjaga kebenaran.

Hubungan yang harmonis antara Polri dan pers, termasuk PWI, juga menjadi fokus dalam ucapan Irjen Pol. Sandi Nugroho. Kerjasama yang baik antara institusi kepolisian dan pers menjadi landasan yang penting dalam memastikan keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum yang adil. Keterbukaan dan transparansi dalam berbagai kegiatan polisi merupakan hal yang sangat diperlukan dalam membangun kepercayaan publik.

Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional, Irjen Pol. Sandi Nugroho juga mengajak para insan pers untuk terus mengikuti prinsip-prinsip etika jurnalistik, menjunjung tinggi integritas, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara. Keselarasan antara pers dan Polri menjadi modal utama dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik, yang didasarkan pada kebenaran, keadilan, dan demokrasi.

“Selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh wartawan dan insan pers di Indonesia. Mari bersama-sama kita terus bergerak, menginspirasi, dan menjadi penjaga kebenaran untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik,” tutup Irjen Pol. Sandi Nugroho, menandai penghujung sambutannya.

Ucapan selamat Hari Pers Nasional dari Kepala Divisi Humas Polri ini menjadi penghargaan atas peran penting pers dalam membangun bangsa, serta merupakan dorongan untuk terus menjaga semangat dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik. Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Indonesia akan terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik, adil, dan berkeadilan bagi semua.

 

Wujud Kedekatan dengan Disabilitas, Satlantas Polresta Malang Kota Luncurkan Program Lintas Batas

Wujud Kedekatan dengan Disabilitas, Satlantas Polresta Malang Kota Luncurkan Program Lintas Batas

Wujud Kedekatan dengan Disabilitas, Satlantas Polresta Malang Kota Luncurkan Program Lintas Batas
Satlantas Polresta Malang Kota
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno (kiri) saat mendampingi penyandang disabilitas pemohon SIM D berlatih safety riding mengendarai sepeda motor roda tiga, Rabu (7/2/2024).

 

MALANG – Berikan kemudahan serta layanan maksimal kepada penyandang disabilitas, Satlantas Polresta Malang Kota meluncurkan program Lintas Batas.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, bahwa Lintas Batas merupakan akronim dari Polisi Lalu Lintas Sahabat Disabilitas.

“Ini adalah program yang kami gagas. Dimana ini merupakan wujud kedekatan polisi dengan disabilitas,” ujarnya , Rabu (7/2/2024).

Peluncuran program Lintas Batas itu digelar di Satpas SIM Polresta Malang Kota. Serta dihadiri oleh komunitas Difabel Creative Community, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia dan Disable Motorcyle Indonesia (DMI).

“Program Lintas Batas ini juga sejalan dengan arahan dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto. Dalam mewujudkan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat, khususnya pelayanan khusus SIM bagi para penyandang disabilitas,” tambahnya.

Pelayanan khusus yang dimaksud adalah memberi kemudahan proses pembuatan SIM D dari tahap awal sampai dengan uji teori hingga praktik. Dimana untuk uji praktinya, menyesuaikan sesuai kebutuhan para penyandang disabilitas tersebut.

“Melalui program ini, para penyandang disabilitas pemohon SIM D juga kami berikan materi safety riding. Termasuk, memberikan kesempatan mencoba lintasan uji praktik,” terangnya.

Kompol Aristianto Budi Sutrisno berharap dengan adanya program Lintas Batas ini, para masyarakat berkebutuhan khusus bisa terlayani dengan baik.

“Dengan program Lintas Batas ini, semoga penyandang disabilitas dapat terlayani dengan baik. Serta tentunya menjadi motivasi, bahwa penyandang disabilitas sangat peduli dengan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang penyandang disabilitas pemohon SIM D, Linda mengaku sangat terbantu dengan adanya program Lintas Batas tersebut.

“Saya baru tahu ada program Lintas Batas ini. Dengan adanya program ini, saya lebih memahami tentang ilmu safety riding saat mengendarai motor di jalan,” tandasnya.

 

Polri Bersama Habib Syech Ajak Jamaah Jaga Pemilu Aman dan Damai

Polri Bersama Habib Syech Ajak Jamaah Jaga Pemilu Aman dan Damai

Kaops Nusantara Cooling System (NCS) Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., mendatangi kediaman ulama terkemuka tanah air, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (31/1).

Kedatangan Kaops NCS Polri bersama rombongan ini sebagai wujud silaturahmi dan sinergi antara Polri dengan ulama, khususnya dalam menjaga situasi tetap aman dan damai di tengah gemuruhnya pesta demokrasi. “Tugas kami dari NCS Polri untuk meminimalisir mencegah terjadinya perpecahan, bagaimana meminimalisir konflik, tidak akan berhasil tanpa peran serta para tokoh agama ,masyarakat dan stakeholder lainnya , pesta demokrasi bisa aman, lancar negara kita tetap utuh jangan sampai terpecah-belah,” jelas Kaops NCS Polri Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., Rabu (31/1).

Rektor Prof Jamaluddin Jompa Tegaskan Aksi Guru Besar Tidak Mewakili Unhas!

Rektor Prof Jamaluddin Jompa Tegaskan Aksi Guru Besar Tidak Mewakili Unhas!

Rektor Prof Jamaluddin Jompa Tegaskan Aksi Guru Besar Tidak Mewakili Unhas!
DOK PRIBADI
Tangkapan layar maklumat rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa.

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Jamaluddin Jompa, mengeluarkan maklumat resmi pasca adanya flayer atau petisi yang mengatasnamakan Guru Besar dan Dosen Unhas untuk mengajak menyampaikan keprihatinan “Menyelamatkan Demokrasi”.

Dalam maklumat itu, disebutkan bahwa flayer atau petisi’Menyelamatkan Demokrasi’ yang beredar tidak mewakili Unhas secara institusi atau kelembagaan.

Humas Unhas, Dr Ahmad Bahar, membenarkan adanya maklumat resmi dari Rektor tersebut.

Menurutnya, maklumat itu merupakan sikap resmi Unhas secara institusi atau kelembagaan.

“Maklumat itu resmi karena ada tanda tangani elektronik dari pak rektor. Jadi pak rektor ingin kondusifitas di Unhas tetap terjaga,” kata Dr Ahmad Bahar dikonfirmasi tribun, Jumat (2/1/2024) sore.

Lebih lanjut dijelaskan Ahmad Bahar, maklumat yang dikeluarkan Rektor Unhas itu merupakan sikap demokratis Prof Jamaluddin Jompa dalam melihat adanya perbedaan pandangan.

“Jadi beliau (Prof Jamaluddin Jompa) orangnya sangat demokratis, beliau menerima adanya perbedaan sikap. Hanya saja pernyataan yang mengatasnamakan Guru Besar ini tidak mewakili Unhas sebagai institusi,” jelasnya.

Adapun isi dari maklumat itu, sebagai berikut;

“Menyimak kontestasi politik yang semakin panas dengan eskalasi yang semakin mengkhawatirkan,

terutama debat dan pertentangan mengenai pilihan calon presiden, maka saya selaku Rektor Unhas

menyampaikan secara tegas kepada semua sivitas akademika di lingkungan Universitas
Hasanuddin agar:

1. Harus aktif menjaga situasi dan kondisi termasuk ikut memperbaiki suasana perbincangan
agar tidak mengarah ke hal-hal yang provokatif dan intimidatif.

2. Kebebasan berpendapat kita hargai dan junjung tinggi sebagai amanat konstitusi, tapi pilihan
politik yang beragam juga harus dihormati dan dihargai.

3. Meskipun terdapat perbedaan pilihan dan preferensi calon presiden, saya ingatkan untuk
tidak melakukan kampanye hitam terhadap calon presiden yang tidak disukai.

Hindari menyebarkan informasi hoax dan berita-berita yang belum terverifikasi kebenarannya dan
tidak diketahui sumbernya.

4. Mari kita menjaga atmosfir akademik yang sehat dalam bingkai kebebasan mimbar akademik yang bertanggung jawab.

5. Mari kita menjaga silaturahim dan persaudaraan kampus yang kita cintai bersama. Mari kita
jaga dan dewasa menerima perbedaan pilihan politik dalam suasana kekeluargaan.

6. Adanya flyer yang mengatasnamakan Guru Besar dan Dosen Unhas untuk mengajak
menyampaikan keprihatinan “Menyelamatkan Demokrasi”, tidak mewakili Unhas sebagai
institusi.